Anda di halaman 1dari 6

TUGAS FARMAKOTERAPI TERAPAN

OLEH:
NAMA : RIZALDY A. LALU
NIM : D1A120171
KELAS/ANGKATAN : A/IV
SEMESTER :I
DOSEN PENGAMPUH : apt. Asti Verbriyanti Asjur, S.Si.,M.Si

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER


UNIVERSITAS MEGAREZKY
MAKASSAR
2021
1. Seorang ibu berusia 30 tahun datang ke apotek Rizal untuk
membeli pil KB. Sebelumnya ibu tersebut belum pernah
menggunakan pil KB sama sekali. Beliau baru melahirkan seorang
anak 6 buIan yang lalu dan sedang menyusui. Sebagai apoteker apa
yang anda sarankan untuk pasien?
a. Memilihkan pil KB yang paling aman untuk ibu menyusui
b. Menyarankan pasien untuk berkonsultasi ke
dokter terlebih dahulu
c. Menyarankan penggunaan pil KB dalam bentuk
injeksi
d. Memberikan kontrasepsi oral
e. Menyarankan untuk menggunakan kondom
PEMBAHASAN:

1. Untuk pertama kali penggunaan


pasien harus ke dokter terlebih dahulu
(penggunaan pertama dengan resep
dokter)
2. Obat yang diserahkan hanya satu siklus
3. Kontrol kedokter tiap 6 bulan sekali

2. Seorang pasien laki-laki, usia 39 tahun datang ke rurnah sakit Rizal


karena terasa pusing. Setelah dilakukan eek tekanan darah dokter
mendiagnosa bahwa pasien mengalami hipertensi. Setelah melakukan
penggalian informasi, diketahui pasien dapat menghabiskan 10-12
batang rokok perhari dan memiliki riwayat penyakit asma selama
5 tahun. Dokter berencana memberikan obat golongan beta bloker
dengan meminta saran apoteker, obat betabloker apa yang dipilih untuk
terapi pasien.?

a. Nadolol
b. Timolol
c. Propranolol
d. BisoProlol
e. Pindolol

PEMBAHASAN:
Antihipertensi golongan beta bloker non selektif yang
dikontraindikasikan untuk penderita asma. Pasien asma+hipertensi
sebaiknya diberikan betabloker beta- I selektif (pada jantung)
seperti metoprolol, bisoprolol, betaxalol, acebutalol
3. Seorang ibu datang ke apotek anda ingin membeli
kotrimoksazol untuk mengatasi batuk pilek karena alergi yang
dideritanya sejak I hari yang lalu. Beliau mengetahui obat
tersebut dari tetangganya. Apa yang akan anda lakukan?

a. Menyerahkan obat tersebut dengan


`memberikan PIO
b. Menyerahkan obat
tersebut
c. Menyerahkan obat tersebut lalu meminta
pasien ke dokter
d. Tidak menyerahkan obat tcrsebut dan
merninta pasien ke dokter
e. Tidak menyerahkan obat tersebut dan
menawarkan obat tipe OTC

PEMBAHASAN:
Kotrimoksazol merupakan antibiotic (obat keras), diharuskan
untuk konsultasi terlebih dahulu ke dokter

4. Pasien wanita usia 65 tahun mendapatkan terapi obat yaitu


amlodipin, prednison, paracetamol, simvastatin, metformin. Setelah
mengkonsumsi obat beberapa tahun, pasien tersebut didiagnosis
mengalami osteoporosis. Obat manakah yang menyebabkan kondisi
tersebut?
a.Amlodipin
b.Parasetamol
c. Simvastatin
d. Metformin
e. Prednisone

PEMBAHASAN:
prednison

• Cardiovascular:Body fluid retention, Hypertension


• Oermatologic:Acne, Ecchymosis, Superinfection, Skin
• Endocrine metabolic:Decreased body growth, Lipids abnormal
• Gastrointestinal:Superinfection, Gastrointestinal
• Musculoskeletal:Muscle weakness, Osteoporosis
• Neurologic:Headache
• Ophthalmic:Cataract, Glaucoma, Raised intraocular pressure
• Psychiatric:Euphoria, Psychotic disorder
• Other:Superlnfectlon, General
. 5. Seorang wanita usia 30 tahun datang ke apotek RXUKAI dengan
keluhan mudah lelah, muka pucat, lemas, sakit kepala, dan tidak
mampu berdiri terlalu lama. Pasien adalah penderita TB yang
sedang menjalani terapi FDC antituberkulosis sejak 2 bulan lalu
untuk obat 2(HRZES) Kategori 2. Anda memperkirakan pasien
mengalami gangguan hematologi, anemia, akibat salah satu obat
yang dikonsumsinya. Obat apakah yang menyebabkan efek
samping tersebut?
a. Streptomycin
b. Ethambutol
c. Pirazinamid
d. Rifampicin
e. Isoniazida

PEMBAHASAN:

4. Obat Anti
Tuberkulosis (OAT)
Tabel 2. OAT Lini
Pertama
Jen is Sifa Efek samping
t
lsoniazid bakterisidal Neuropati perifer, psikosis toksikgangguan
(H) fungsi hati, kejang
Rifampisin bakterisidal Flu syndrome, gangguan gastrointestinal,
(R) urine berwarna merah, gangguan fungsi hati,
trombositopeni, demam, skin rash, sesak
nafas, anemia hemolitik

Pirazinamid bakterisidal Gangguan gastrointestinal, gangguan


(Z) fungsi hati, gout artritis
Streptomisin bakterisidal Nyeri ditempat suntikan, gangguan
(S) keseimbangan dan pendengaran,
renjatan anafilaktik, anemia,
Etambutol agranulositosis,
bakteriostati Gangguan trombositopeni
penglihatan, buta warna, neuritis
(E) k perifer

Anda mungkin juga menyukai