Yaman. Terdapat tanda titik Abu al-Aswad al-Duali 2. Menempatkan peninggalan tertulis dalam kerangka perkembangan umum aksara 3. Menentukan waktu dan tempat terjadinya tulisan tangan tersebut. Karena tidak semua naskah memberikan keterangan kapan dan di mana naskah tersebut ditulis.
Mushaf koleksi Museum Geusan Ulun, Sumedang, Jawa Barat.
4. Menguraikan karakteristik aksara dalam konteks sosio antropologi 5. Memberikan ciri-ciri lain dari naskah, seperti: interfungsi, panjang dan jarak antarbaris, ukuran
Detail gambar Macan Ali dalam Mushaf koleksi Museum
Geusan Ulun, Sumedang, Jawa Barat. 6. Untuk penafsiran teks yang tepat; kalau teks salah dibaca maka terjemahan dan interpretasi juga salah. Asumsinya: macam tulisan dan bentuk huruf berbeda menurut zaman dan daerah asal naskah.