NASKAH KUNO
Bagian dalam KItab
KUNTARA RAJA
NITI
Alas naskah atau bahan naskah
adalah sesuatu yang dipakai untuk
menulis sehingga terbentuk suatu
Bahan naskah.
Masing-masing daerah memiliki
naskah beragam jenis alas naskah
Macam-macam alas naskah:
kuno dluwang, lontar, kulit kayu, telapak
gajah, tanah atau karas, pudak,
bambu, tanduk kerbau, dll.
Ragam bahan naskah nusantara
• Di Indonesia bahan naskah untuk Jawa kuna adalah Karas, semacam
papan atau batu tulis
• Naskah Jawa memakai rontal (rontan, daun tal, atau daun siwalan) dan
dluwang, yaitu kertas jawa dari kulit kayu;
• Naskah Bali dan Lombok memakai lontar;
• Naskah Batak memakai kulit kayu, bambu, rotan
• Naskah-naskah era kerajaan Islam menggunakan dluwang
• Pada abad ke-18 dan ke-19, kertas Eropa yang didatangkan dari Eropa
menggantikan dlwang karena kualitasnya lebih baik.
BAMBU (SUMATERA UTARA, SUMATERA
SELATAN, SUNDA KUNA)
KULIT KAYU ALIM (GAHARU)
DAUN LONTAR (SIWALAN)
Gebang (nipah/jenis palem)
DALUWANG (JAWA, MELAYU, SUNDA)
KERTAS EROPA
Kertas cina
Papirus
Kulit HEWAN (rusa)
Tembaga (DALUNG)