Berkembang di Kairouan, sekarang Tunisia. Kota pertama kali yang dibangun oleh orang Arab pada 670 H. Kota ini berkembang pesat dan menjadi ibukota dinasti Abbasiyah (800-909 H), setelah memisahkan diri dari Khalifah Abbasiyah di Bagdad. Lalu berkembang pula hingga di Afrika Barat Daya dan Spanyol. Ciri utamanya: 1. Bulatan sudutnya yang menarik 2. Perubahan bentuk persegi panjangnya yang dominan dengan lengkungan pasti dan setengah lingkarang penuh 3. Corak kembangan yang melebar 4. Tarikan ke atas selalu dengan batas lengkungan ramping ke kiri dan relatif tumpul ujungnya. Sedangkan tarikan ke bawah mempunyai garis lancip dengan lengkungan besar ke kiri, bisa meluas ke daerah bawah kata. 5. Penggunaan titik berwarna untuk menunjuk Hamzah dan maddah. Titik merah tanda vokal, titik biru tanda hamzah (a grammatical character), garis tipis menyudut tanda pembeda pembeda jenis huruf ِ َت الْ ُقلُوب ا ْْلن اج َر ِ َصار وب لَغاألب ِ ت غ َ ا ز ذ ْ إو م ك ُ ن ْ ِ م لفَ َس أ ن ِ مو م ك ُ ِ َ َ ْ َ ْ ْ َ ْ ْ ْ إِ ْذ َجاءُوُك ْم ِ ق و ف َ ن ِ م َ ُ ََ ُ َ ْ (Surah Al-Ahzab: 10) وَن ِوتَظُنُّو َن ِِب ه َ َُّلل الظُّن َ Al-Qur’an dari Afrika Utara. Koleksi Museum Tareq Rajab, Kuwait Al-Ahzab: 43-44 لِيخ ِرج ُكم ِمن الظلُم ِ ات إِ ََل النوِر ُْ َ ْ َ َ ي َرِح ًيما ُ َ وَكا َن ِِبلْم ْؤِمنِ َ الم ِ (ٌ َ ُ َ ْ َ َ َ ْ َ ْ ُ ُ َ )٤٣ س هنو ق ل ْ ي مو ي م ه ت ي َّ َت َجًرا َك ِرًمًا ()٤٤ َع َّد ََلُْم أ ْ َوأ َ
Al-Qur’an dari Iran, Abad 10 H.
Koleksi Museum Tareq Rajab, Kuwait Jenis Kufi Timur Dikembangkan oleh para kaligrafer dinasti Abbasiyah pada akhir abad ke 10 M. Ciri utamanya: 1. Sapuan ke atasnya masih konsisten panjang dan vertikal dengan ujungnya yang menghadap ke kiri runcing 2. Sapuan pendeknya bengkok ke kiri 3. Kembangannya yang lebih rendah melebar ke bidang subliniar Al-Qur’an dari Iran, Abad 11 H. Surah Al-Taubah: 38-40. Koleksi Museum Tareq Rajab, Kuwait Kufi Magribi. Al-Qur’an Madinah. Al-Baqarah: 225. Disalin oleh Ali Ibn Ahmad al- Warraq di Kairouan (Tunisia), 1020 M. Mushaf Al-Qur’an dari Iran, Abad 11 M. Surah Al-Nas Jenis Maghribi bergaya Andalusia
Ciri-cirinyanya dibandingkan dengan model
magribi biasa: 1. Lebih rapi 2. hurufnya lebih kecil 3. Garis-garisnya murni dan halus Gaya ini berasal dari Kordoba, lalu masuk ke spanyol, dan Maroko Gaya Magribi Andalusia. Tahun 568/1172, Spanyol, Koleksi Museum Tariq Rajab Magribi Andalusia. Abad 13 M. Al-Nisa’: 126-128. Syaddah dan sukun ditulis biru. Hamzah dan hamzah Washal ditulis lingkaran hijau. Tanda waqf ditulis dengan warna kuning Magribi. Afrika Utara, Abad 12 M Magribi model Sudani. Al-Qur’an yang disalin di Negeria Utara, abad 19 M Gaya Sini Orang Cina menggunakan tulisan Arab untuk pengajian agama dan liturgi. Secara umum mereka mengambil gaya yang berkembang di Afganistan pada saat itu dengan sedikit modifikasi. Ciri-cirinya: 1. melebihkan guratan bulatan-bulatan yang banyak, 2. Garis vertikal hampir bersegi tiga, 3. Perbandingan dengan garis horisontal yang kurus.
Dipakai pada keramik, porselin, dan tembikar
Perkembangan ini terjadi pada masa Dinasti Mongol (1526-1857 M) yang memerintah India dan Pakistan. Abad 16 M. Surah Al-Ikhlas. Koleksi Museum Tareq Rajab, Kuwait Lembaran Al-Qur’an dari Cina. Abad 18 M. Koleksi Museum Tareq Rajab Gaya Cina. Abad 20 M. Ditulis oleh Abdullah Qasim. Koleksi Museum Tareq Rajab Jenis Behari Tulisan Behari, muncul di India abad 14 M. Ciri-cirinya: 1. lebar, 2. gemuk 3. garis-garis horisontal memanjang yang kontras dengan ketipiskurusan garis-garis vertikal, 4. kerap ditulis dengan beragam warna (hitam dengan emas, merah dan biru). Lahir dari jenis cursif dengan gaya lekukan. Namun, memiliki kesenyawaan dengan tulisan yang menyudut yang dikembangkan di Herat pada abad 14 M. sebagai kebangkitan lagi huruf kufi baku (Kufi Herat).