Anda di halaman 1dari 15

PRINSIP SUATU PARAGRAF?

➢Berupa kumpulan kalimat yang menya-


takan “satu” ide (gagasan)
➢Ide tulisan yang terkendali (agar tidak
melebar)
➢Setiap kalimat harus saling mendukung,
selaras, untuk menjaga keutuhan sebuah
paragraf
➢Memiliki SATU jiwa sesuai dengan sifat
paragraf
KONSTRUK KALIMAT DALAM PARAGRAF
Ringkasan paragraf agar pembaca
mengetahui tentang apa paragraf itu,
TOPICAL
SENTENCE IDE UTAMA TULISAN sebagai ide dasar, pengendali ide untuk
menjaga tetap fokus pada satu topik,
menjaga koherensi paragraf

SUPPORTING MENJELASKAN IDE UTAMA Penjabaran atas ide pokok: berupa


SENTENCE (KALIMAT PENDUKUNG)
deskripsi, penjelasan, contoh, data

CONCLUDING Memberikan penjelasan logis,


SENTENCE KESIMPULAN (LOGIS)
saran, opini, atau membuat prediksi

CONTOH PARAGRAF (1)

TOPICAL IDE UTAMA Adison merupakan seorang


SENTENCE TULISAN
pegawai teladan

Dia selalu hadir ke kantor tepat waktu.


MENJELASKAN IDE Setiap tugas dikerjakan dengan baik dan
SUPPORTING
SENTENCE
UTAMA (KALIMAT
PENDUKUNG)
tanpa mengeluh. Dia pun ringan tangan
membantu setiap kesulitan yang dihadapi
oleh rekan kerjanya

CONCLUDING MENGINGATKAN
IDE UTAMA & Atas keteladannya Adison menjadi
SENTENCE MENYIMPULKAN
contoh baik bagi rekan-rekannya
CONTOH PARAGRAF (2)
Pembelajaran bersifat top-down kurang
TOPICAL IDE UTAMA
SENTENCE TULISAN mendukung perkembangan kemampuan
siswa menyelesaikan soal matematika.

Siswa diposisikan sebagai subjek pasif yang


menerima saja pelajaran yang diberikan guru.
SUPPORTING MENJELASKAN IDE Ruang ekspresi dan partisipasi siswa menjadi
UTAMA (KALIMAT
SENTENCE PENDUKUNG) terbatas dengan model pembelajaran top-down.
Siswa tidak dapat terlibat langsung menemukan
konsep dan prosedur dalam matematika.

CONCLUDING MENGINGATKAN
IDE UTAMA &
Keterbatasan partisipasi siswa telah
SENTENCE MENYIMPULKAN menghambat perekembangan kemampu-
an siswa dalam menyelesaikan soal.
SATU POKOK PIKIRAN=
PENDEKATAN TOP-DOWN MENGHAMBAT KEMAMPUAN SISWA
Pembelajaran bersifat top-down kurang mendukung
perkembangan kemampuan siswa menyelesaikan
soal matematika. Siswa diposisikan sebagai subjek
pasif yang menerima saja pelajaran yang diberikan
guru. Ruang ekspresi dan partisipasi siswa menjadi
terbatas dengan model pembelajaran top-down.
Siswa tidak dapat terlibat langsung menemukan
konsep dan prosedur dalam matematika.
Keterbatasan partisipasi siswa telah menghambat
perekembangan kemampuan siswa dalam
menyelesaikan soal.
PENDEKATAN TOP-DOWN MENGHAMBAT KEMAMPUAN SISWA:
(TAMBAHAN DETAIL)
Pembelajaran bersifat top-down kurang mendukung
perkembangan kemampuan siswa menyelesaikan soal
matematika. Siswa diposisikan sebagai subjek pasif yang
menerima saja pelajaran yang diberikan guru. (Guru
mendikte pelajaran tanpa mengajak siswa terlibat). Ruang
ekspresi dan partisipasi siswa menjadi terbatas dengan
model pembelajaran top-down (Pendapat siswa tidak
terakomodasi dalam pembelajaran). Siswa tidak dapat
terlibat langsung menemukan konsep dan prosedur dalam
matematika (pelajaran matematik diterima sebagaimana
diberikan oleh guru). Keterbatasan partisipasi siswa telah
menghambat perekembangan kemampuan siswa dalam
menyelesaikan soal.
LIMA TIPE 'SUPPORTING SENTENCE'

▪Supporting sentence 1: memberi GAMBARAN


▪Supporting sentence 2: memberi PENJELASAN
▪Supporting sentence 3: memberi ALASAN
▪Supporting sentence 4: memberi DATA
▪Supporting sentence 5: memberi CONTOH
LIMA TIPE 'SUPPORTING SENTENCE'
SUPPORTING SENTENCE 1: MEMBERI DESKRIPSI
TOPIC SENTENCE:
Masyarakat Indonesia memiliki tradisi mudik
pada setiap lebaran.
SUPPORTING SENTENCE:
Mereka yang berada di berbagai tempat kembali
ke kampung halaman untuk berkumpul dengan
kerabat. Semua alat transportasi penuh sesak
sejak dua minggu sebelum lebaran tiba akibat
banyaknya pemudik. Mereka baru kembali ke
tempat masing-masing seminggu setelah lebaran
LIMA TIPE 'SUPPORTING SENTENCE'
SUPPORTING SENTENCE 2: MEMBERI PENJELASAN
TOPIC SENTENCE:
Anak-anak yang tinggal di pemukiman
kumuh hidup dalam kondisi kesehatan buruk
SUPPORTING SENTENCE:
Mereka tidak memiliki air bersih untuk mandi dan
mencuci. Sanitasi yang buruk pun mengancam
kesehatan anak-anak. Rumah yang berhimpitan
berisiko menciptakan suasana yang kurang sehat
LIMA TIPE 'SUPPORTING SENTENCE'
SUPPORTING SENTENCE 3: MEMBERI ALASAN
TOPIC SENTENCE:
Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
merupakan solusi mengatasi penularan virus
corona.
SUPPORTING SENTENCE:
Kandungan sabun dapat membunuh virus yang
menempel di tangan. Penularan virus terjadi melalui
benda tercemar virus di sekitar kita yang tersentuh dan
kemudian terbawa ke mulut, hidung, dan mata.
LIMA TIPE 'SUPPORTING SENTENCE'
SUPPORTING SENTENCE 4: MEMBERI FAKTA
TOPIC SENTENCE:
Kejahatan yang melibatkan remaja
meningkat dari tahun ke tahun.
SUPPORTING SENTENCE:
Jumlah kejahatan pidana meningkat dari
196.931 kasus pada tahun 2003 menjadi 222.886
pada tahun 2004 dan meningkat lagi menjadi
263.063 pada tahun 2005 (Putra & Kadarisman,
2016: 3)
LIMA TIPE 'SUPPORTING SENTENCE'
SUPPORTING SENTENCE 5: MEMBERI CONTOH
TOPIC SENTENCE:
Yogyakarta memiliki banyak tempat menarik
yang patut dikunjungi.
SUPPORTING SENTENCE:
Malioboro, raminten, mie Mbah Gito, dan
kopi klotok merupakan tempat yang menarik
minat pengunjung, selain gunung Merapi
dan pantai Parangtritis.
MENGENDALIKAN POKOK PIKIRAN
SESUAI TIPE PARAGRAF

Descriptive Comparison

Cause-effect Classification

Anda mungkin juga menyukai