Anda di halaman 1dari 3

REVIEW JURNAL KECEMASAN DALAM PUBLIC SPEAKING

JURNAL Cakrawala

NAMA :

NIM :

Judul Kecemasann Dalam Public Speaking


Jurnal Cakrawala
Volume dan halaman Vol.XVII, No. 2, September 2017
Tahun 2017
Penulis Aryadillah
Reviewer
Tanggal 17 Agustus 2022
Permasalahan Kemampuan komunikator dalam menyampaikan informasi di
depan publik menjadi hal yang perlu diperhatikan. Perasaan
cemas, khawatir atau biasa dikenal dengan istilah demam
panggung, kerap terjadi saat komunikator berada di depan
audience. bagaimana cara mengatasi down syndrome.
Tujuan penelitian Penelitian ini bertujuan ini untuk membantu mengatasi down
syndrom.
Sumber data Studi kasus pada presentasi makalah mahasiswa
Metode penelitian Penelitian ini dimulai dari pengambilan data kualitatif
deskriptif yang bersifat eksploratif yang bertujuan
menggambarkan keadaan atau status fenomena dengan
menggunakan metode
penelitian deskriftif studi kasus. Teknik Pengumpulan Data
yang digunakan adalah, Wawancara, observasi dan
dokumentasi.
Objek penelitian Mahasiswa
Hasil penelitian Hasil dari penelitian ini adalah Secara psikologis, setiap
individu yang sedang berhadapan langsung dengan audience,
sudah tentu mengalami kecemasan. Penyebab komunikator
yang mengalami down syndrome adalah kurangnya persiapan.
Cara untuk mengatasi communication apprehension ini, adalah
persiapkan materi yang akan di sajikan secara matang sehingga
dapat mengatasi ”serangan psikologi (attacking psychology)”.
Kelebihan penelitian Kelebihan dari penelitian ini adalah meotede penelitian yang
digunakan yaitu metode kualitatif yang bersifat eksplorasi,
dengan pendekatan kualitatif , Teknik Analisa dengan cara
mendeskripsikan atau menginterprestasikan hasil yang telah
didapat berupa kata. Selai itu juga langsung menggunakan
studi kasus pada presentasi makalah mahasiswa
Keterangan penelitian Jurnal Penelitian ini diterbitkan pada bulan septermber 2017
dengan judul “Kecemasann Dalam Public Speaking” yang
ditulis oleh Aryadillah betujuan untuk membantu mengatasi
down syndrom.untuk para mahasiswa.
Diskusi Kondisi psikologis ketika diskusi kelas secara afektif adalah
cemas. mahasiswa yang mengalami kecemasan adalah
mahasiswa yang belum siap untuk mempresentasikan
makalahnya, mulai dari bahan bacaan (referensi), tehnik untuk
presentasipun tidak dimiliki oleh komunikator. selain tidak
memiliki referensi yang secukupnya, merekapun tidak
mempertanyakan tehnik presentasinya kepada teman maupun
Dosen. Oleh karenanya retorika yang digunakan menjadi tidak
efektif, contoh. Ada kategori Improvisasi, Memorandum, dan
membaca. Dari tiga subjek ini mereka lebih menggunakan
tehnik membaca ketika presentasi, hasilnya adalah
ketidakpuasan. Maka ketika kita sedang presentasi, jangan sia-
siakan tiap kali kita memiliki kesempatan untuk berbicara.
Apakah diminta memberikan sambutan, memberi komentar,
mengungkapkan pendapat, pidato singkat dan lain- lain.
Gunakan kesempatan tersebut dan latih kemampuan kita. Tidak
perduli apakah kita menjadi gugup, malu atau berkeringat.
Abaikanlah semua ketakutan dan kekhawatiran. Dalam proses
tersebut memang diperlukan serta situasi ketegangan sampai
Anda bisa menyelesaikannya dengan cara menjalani segala
kekhawatiran tersebut.

Anda mungkin juga menyukai