PEMBELAJARAN KEJURUAN
Oleh:
Dr. Ir. Widarto, M.Pd.
Fakultas Teknik
Universitas Negeri Yogyakarta
HP: 08122736727
Email: widarto@uny.ac.id
1. Mampu menjelaskan makna peran media
dalam komunikasi dan pembelajaran.
2. Mampu mengklasifikasi jenis dan
karakteristik media pembelajaran.
Kompetensi 3. Mampu merancang dan membuat media
dua dimensi non proyeksi.
GURU yang 4. Mampu merancang dan membuat PPT
Diharapkan dan mempresentasikan secara efektif.
5. Mempresentasikan materi pelajaran
berbasis computer.
6. Menggunakan dan mengakses aneka
sumber belajar dan multimedia.
FILSAFAT
BELAJAR 01 Behaviorisme
belajar adalah merubah perilaku
KEJURUAN
02 Kognitivisme
belajar adalah mencerdaskan
03 Humanisme
belajar adalah memanusiakan manusia
04 Konstruktivisme
belajar pada dasarnya mengkonstruk
pengetahuan (KOGNITIF) berdasarkan
pengetahuan sebelumnya
KARAKTERISTIK
PENDIDIKAN KEJURUAN
• Diarahkan untuk mempersiapkan peserta didiknya memasuki lapangan kerja.
• Pendidikan Kejuruan didasarkan atas “demand driven” (kebutuhan dunia kerja)
• Fokus pada penguasaan pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai yang
dibutuhkan oleh dunia kerja
• Penilaian yang sesungguhnya harus lewat “hands-on” atau performa
dalam dunia kerja
• Hubungan erat dengan dunia kerja merupakan kunci sukses penyelenggaraan
pendidikan
• Pend. Kejuruan yang baik adalah yang responsive dan antisipatif kemajuan
teknologi
• Penekanan pada “learning by doing” dan “ hands-on experience”
• Memerlukan fasilitas yang mutakhir untuk praktik
• Memerlukan biaya investasi dan operasional yang lebih besar dari pada
pendidikan umum.
PENTINGNYA BELAJAR AKTIF…!!!
• Yang saya dengar, saya lupa.
• Yang saya dengar dan lihat, saya
sedikit ingat.
• Yang saya dengar, lihat, dan
pertanyakan atau diskusikan dengan
orang lain, saya mulai pahami.
• Yang saya dengar, lihat, bahas, dan
terapkan, saya dapat pengetahuan
dan keterampilan.
• Yang saya ajarkan kepada orang lain,
saya kuasai.
The Learning Pyramid
5% Lecture
10% Reading
20% Audio-Visual
30% Demonstration
75% Practice
PROSES
PEMBELAJARAN
GURU DENGAN
SISWA
KOMUNIKASI YANG GAGAL
A B
D
KOMUNIKASI YANG
BERHASIL
A A
MEDIA
A
Media
• Kata jamak dari medium (dari bahasa latin) yang
artinya perantara (between). Makna umumnya
adalah “apa saja yang dapat menyalurkan informasi
dari sumber informasi ke penerima informasi”.
• Sesuatu yang dapat menyalurkan pesan.
FUNGSI MEDIA
1. Memperjelas penyajian pesan agar
tidak bersifat verbalistis.
2. Mengatasi keterbatasan ruang,
waktu, dan daya indera.
3. Menghilangkan sikap pasif pada
subjek belajar.
4. Membangkitkan motivasi pada
subjek belajar.
1. Teknologi pembawa pesan (informasi)
yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan
pembelajaran.
2. Sarana fisik untuk menyampaikan
Media isi/materi pembelajaran.
3. Segala sesuatu yang dapat digunakan
Instruksional untuk menyalurkan pesan dari GURU ke
SISWA, sehingga dapat merangsang
pikiran, perasaan, perhatian dan minat
siswa sehingga proses belajar BERJALAN
EFEKTIF DAN EFISIEN.
1. Konkritisasi konsep yang abstrak.
2. Membawa pesan dari obyek yang berbahaya dan sukar.
3. Menampilkan obyek yang terlalu besar.
Nilai Praktis 4. Menampilkan obyek yang tidak dapat diamati oleh mata
telanjang.
Media 5.
6.
Mengamati gerakan yang terlalu cepat.
Memungkinkan siswa berinteraksi langsung dengan
Pembelajaran 7.
lingkungan.
Memungkinkan pengamatan dan persepsi yang seragam
bagi pengalaMan belajar siswa.
8. Membangkitkan motivasi siswa.
9. Memberi kesan perhatian individual bagi kelompok
belajar.
10. Menyajikan informasi belajar secara konsisten dan dapat
diulang maupun disimpan menurut kebutuhan.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Media Pembelajaran
Pembelajaran 5.
6.
Membuat media
Melakukan uji coba
7. Revisi
8. Finalisasi
• TPACK (Technological Pedagogic
Content Knowledge) merupakan
pembelajaran yang
menggunakan penerapan
TPACK gabungan system pendidikan
yang mengedepankan teknologi
dan aplikasi (konten) tertentu
dalam pembelajaran.
Pembelajaran TPACK melibatkan 7 domain pengetahuan
yang saling berkaitan antara satu dengan yang lain, yaitu:
2) Pengetahuan pedagogis
1) Pengetahuan materi (content (pedagogical knowledge/PK) yaitu
3) Pengetahuan teknologi
knowledge/CK) yaitu penguasaan pengetahuan tentang proses dan
(technological knowledge/TK) yaitu
bidang studi atau materi strategi pembelajaran, yang paling
pengetahuan bagaiamana
pembelajaran dalam hal ini optimum sehingga siswa terjadi
menggunakan teknologi digital.
kompetensi keahlian. kenaikan daya kreativitas dan tujuan
pembelajaran dapat tercapai.
4) Pengetahuan pedagogi dan materi 5) Pengetahuan teknologi dan materi 6) Pengetahuan tentang teknologi
(pedagogical content (technological content dan pedagogi (technological
knowledge/PCK) yaitu gabungan knowledge/TCK) yaitu pengetahuan paedagogical knowledge/TPK) yaitu
pengetahuan tentang bidang studi tentang teknologi digital dan pengetahuan tentang teknologi
atau materi pembelajaran dengan pengetahuan bidang studi atau digital dan pengetahuan mengenai
proses dan strategi pembelajaran. materi pembelajaran. proses dan strategi pembelajaran.