Anda di halaman 1dari 13

Media Pembelajaran Kreatif

Kelompok
1. Erina Ningsih
2. Nurjanah
BAB 1
Hakikat dan Sumber Belajar Anak Usia Dini
Menurut para ahli sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat
dipergunakan dan dimanfaatklan dalam proses belajar-mengajar,
baik berupa manusia,bahan,kejadian,peristiwa,setting,dan lain-lain
yang dapat membantu anak didik memperoleh
pengetahuan,keterampilan,maupun sikap.
Manfaat sumber belajar
• Dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih konkret dan
langsung
• Upaya memperluas wawasan dan pengalaman anak
• Mengembangkan kemampuan berpikir anak secara lebih kritis
dan positif
• memberikan informasi yang akurat dan terbaru
Jenis sumber belajar
Menurut AECT: Pesan, peralatan, teknik, lingkungan, orang dan
bahan
BAB II
Hakikat dan Cara Belajar AUD
Cara belajar AUD

Cara belajar anak usia dini tidaklah sama dengan cara belajar orang dewasa, anak usia 0-8 tahun memegang peranan
yang sangat besar karena perkembangan otak mengalami lompatan luar biasa dan demikian pesat, atau disebut juga
dengan usia keemasan “ golden age ”.

Orientasi belajar AUD

Orientasi belajar anak usia dini bukan berfokus mengejar prestasi, seperti halnya kemampuan membaca, menulis, dan
berhitung ( calistung ), serta penguasaan pengetahuan lainnya yang bersifat akdemis. Bila orientasi belajar anak hanya
ditekankan pada pencapaian prestasi akademik,anak akan dapat mencapai kemampuan tersebut sesuai dengan
harapan guru, tetapi hal itu dapat menimbulkan dampak negatif bagi perkembangan anak selanjutnya, diantara dampak
negatif tersebut tumbuhnya sikap negatif pada diri anak terhadap aktivitas belajar.

Metode pembelajaran AUD

Prinsip dan metode pembelajaran untuk anak usia dini yaitu berpusat pada anak, partisipasi aktif, bersifat holistik
integratif, fleksibel dan perbedaan individu.
BAB III
Pembelajaran Yang Berorientasi Pada Perkembangan
Anak
Acuan pembelajaran yang berorientasi perkembangan anak
1. Berorientasi pada usia
2. Berorientasi pada individu
3. Berorientasi pada konteks sosial budaya
Prinsip Pembelajaran Yang Berorientasi Perkembangan Anak
Prinsip-prinsip pembelajaran yang berorientasi pada perkembangan anak diidentifikasikan
dari beberapa dimensi berikut.
1. Menciptakan iklim yang positif untuk belajar
2. Membantu keeratan kelompok dan memenuhi kebutuhan individu
3. Lingkungan dan jadwal
4. Pengalaman belajar
5. Bahasa dan komunikasi
6. Strategi mengajar
7. Motivasi dan bimbingan
8. Kurikulum
9. Penilaian.
BAB IV
Media Pembelajaran Kreatif Untuk Anak Usia Dini

Media Pembelajaran Kreatif adalah sarana pembawa pesan atau Jenis-jenis media pembelajaran
wahana dari pesan yang yang mengandung minat anak untuk
belajar yang berasal dari sumber pesan (guru) dan diteruskan • Media manipulative: Media manipulative adalah segala benda
kepada penerima pesan (peserta didik) supaya komunikasi lebih yang dapat dilihat, disentuh, didengar, dirasakan, dan
objektif dan tujuan pembelajran yang telah ditetapkan dapat dimanipulasikan. Seperti penggunaan kancing, gelas plastik, bola
tercapai. kecil, kaleng, kardus, karet gelang, tutup botol, dan lain-lain.

Tujuan penggunaan media pembelajaran • Media pictorial: Media pictorial adalah manipulasi dari media
sebenarnya, biasanya diimplementasikan dalam bentuk-bentuk
• Tujuan pembelajaran menentukan arah yang hendak dicapai gambar.
oleh media pembelajaran.
• Media symbolic: Media pada tahap ini sudah tidak lagi
• Tujuan pembelajaran menentukan alat dan media menggunakan benda-benda atau gambar-gambar, melainkan
pembelajaran yang akan digunakan. dengan rumus-rumus, grafik ataupun lambang operasional.

• Tujuan pembelajaran menentukan teknik penilaian terhadap


penggunaan media pembelajaran (Hamalik: 1994:25).
 Next

Pengembangan Media Pembelajaran


Saat ini sudah banyak media pembelajaran diproduksi oleh perusahaan-perusahaan yang secara khusus
memproduksi media pembelajaran. Memilih membeli media pembelajaran yang akan dipakai dalam
proses belajar mengajar tidak hamya memakan biaya yang besar, tetapi juga unsur keamanan harus
menjadi pertimbangan penting, meliputi penggunaan bahan-bahan dan pewarna yang dipakai. Jika tidak
tepat, bukan hanya akan membahayakan kesehatan siswa tetapi juga membahayakan kesehatan guru.
Secara umum langkah-langkah sistematis yang perlu dilakukan saat membuat rancangan media adalah
sebagai berikut:
1. Menganalisis kebutuhan dan karakteristik siswa
2. Merumuskan tujuan intruksional dengan operasional yang khas
3. Merumuskan butir-butir materi secara terperinci yang mendukung tercapainya tujuan
4. Mengembangkan alat-alat pengukuran
5. Membuat desain media
6. Melakukan revisi.
BAB V
Manfaat Media Pembelajaran

Nilai-nilai dari pemanfaatan media pembelajaran:


1. Memungkinkan anak berinteraksi secara langsung dengan
lingkungannya.
2. Memungkinkan adanya keseragaman atau persepsi belajar
pada masing-masing anak.
3. Membangkitkan motivasi belajar anak.
4. Menyajikan informasi belajar secara konsisten dan dapat
diulang atau disimpan menurut kebutuhan.
5. Menyajikan pesan atau informasi belajar secara serempak bagi
keseluruhan anak.
6. Mengatasi keterbatasan waktu dan ruang.
7. Mengontrol arah dan kecepatan belajar anak.
BAB VI
Pengelolaan Media Pembelajaran Anak Usia
Dini
Guru sering dihadapkan pada persoalan memilih media
yang sesuai untuk pembelajaran PAUD. Guru perlu
memperhatikan bahwa selama menggunakan media
pembelajaran, perlu dihindari kejadian-kejadian yang dapat
mengganggu ketenangan, perhatian, dan konsentrasi anak.
Untuk itu guru diharapkan dapat memecahkan persoalan
tersebut, dengan merancang, mengembangkan, dan
membuat sendiri media yang diperlukan terutama untuk
media sederhana.
Media pembelajaran dikelompokkan menjadi tiga bagian,
yaitu media visual, media audio, dan media audio visual.
BAB VII
Media Dalam Pengembangan Kognitif

Fungsi dan tujuan penerapan media dalam


pengembangan kognitif AUD
 Merangsang anak untuk melakukan kegiatan, Next
pikiran, perasaan, perhatian, dan minat.
Kelebihan dan Kekurangan Media Pembelajaran
 Bereksperimen 1. Kelebihan:
 Menyelidiki atau meneliti •Dapat membantu meningkatkan motivasi anak untuk belajar dan
 Alat bantu bermain
 Mencapai tujuan pendidikan yang maksimal
•Membantu dalam mempercepaf pencapaian tujuan belajar dan bermain
•Membantu melibatkan kegembiraan, emosi, dan perasaan pribadi anak
 Alat peraga untuk memperjelas sesuatu
•Membantu meningkatkan prestasi belajar anak
 Mengembangkan imajinasi
2. Kekurangan:
 Melatih kepekaan berpikir
•Memerlukan perawatan yang agak susah
•Waktu pembuatan media yang cenderung lama serta hasilnya tidak
tahan lama
•Tidak dapat direproduksi dalam waktu yang cepat
BAB VIII
Penggunaan Media Audio, Visual dan audio visual dalam pembelajaran bahasa anak usia dini

1. Media audio untuk pengembangan bahasa AUD


Media audio adalah media yang mengandung pesan dalam bentuk Auditif (hanya dapat
didengar) yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan anak untuk
mempelajari isi tema.
2. Media visual untuk pengembangan bahasa AUD
Media visual adalah media yang dapat menyampaikan pesan atau informasi secara visual,
artinya anak dapat menerima informasi tersebut melalui Indra penglihatan nya karena
pesan yang akan disampaikan dituangkan ke dalam simbol simbol komunikasi verbal.
3. Media Audio Visual untuk Pengembangan Anak Usia Dini
Media audio visual yang sering digunakan adalah televisi dan film atau video.
BAB IX
Lingkungan sebagai sumber belajar untuk AUD
Lingkungan yang ada disekitar anak merupakan salah satu sumber belajar yang dapat
dioptimalkan untuk pencapaian proses dan hasil pendidikan yang berkualitas.
Dalam hal ini terdapat jenis-jenis lingkungan, yakni lingkungan alam atau lingkungan fisik,
lingkungan sosial, dan lingkungan buatan.
Nilai dan manfaat yang dapat diperoleh dari penggunaan lingkungan sebagai sumber belajar
anak usia dini, yakni sebagai berikut:
 Lingkungan menyediakan berbagai hal yang dapat dipelajari anak
 Penggunaan lingkungan memungkinkan terjadinya proses belajar yang lebih bermakna,
karena anak dihadapkan pada situasi yang sebenarnya.
 Lingkungan tempat proses pembentukan kepribadian anak, seperti kecintaan anak
terhadap lingkungan, sehingga anakndapat turut serta memelihara lingkungan dan tidak
merusaknya
 Kegiatan belajar akan lebih menarik bagi anak
 
BAB X
Alat permainan edukatif untuk AUD
 
Alat permainan edukatif adalah semua bentuk permainan yang dirancang untuk memberikan
pengalaman pendidikan atau pengalaman belajar kepada anak, termasuk permainan tradisional
dan modern yang diberi muatan pendidikan dan pengajaran.
Adapun dalam memilih permainan kreatif guru dan orang tua harus memperhatikan kelayakan dan
keamanan mainan tersebut. Oleh karena itu terdapat syarat syarat yang perlu diperhatikan dalam
memilih permainan edukatif diantaranya:
• Design mudah dan sederhana
• Multifungsi
• Menarik
• Berukuran besar
• Awet dan sesuai kebutuhan
• Mendorong anak untuk bermain bersama
• Mengembangkan daya fantasi anak
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai