Anda di halaman 1dari 12

TABEL ANALISIS JURNAL

Disusun Oleh :

Anik Restiawati (30901800014)

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG

SEMARANG

2020/2021
Jurnal 1 Jurnal nasional
Judul dan penulis HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN
KECEMASAN BERBICARA DI DEPAN UMUM PADA
MAHASISWA PSIKOLOGI oleh Sri Wahyuni
Tujuan penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara
kecemasan berbicara di depan umum
dan kepercayaan diri di departemen Psikologi Universitas
Mulawarman, khususnya siswa kelas 2009 dan 2010.
Desain penelitian Kuantitatif
Jumlah sample 79 Mahasiswa
Kriteria sample Mahasiswa kelas departemen Psikologi tahun 2009 dan 2010
Tempat penelitian Program studi Psikologi angkatan 2009 dan 2010 Universitas
Mulawarman Samarinda.
Uji analisis uji korelasi product moment pearson
Hasil penelitian Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang
signifikan antara kecemasan berbicara di depan umum dan
kepercayaan diri di antara siswa dari departemen Psikologi
kelas 2009 dan 2010, dengan r = - 0559 R2 = 32,5 dan
p = 0,000, yang berarti hipotesis penelitian diterima.
Keterbatasan penelitian -
Kesimpulan Terdapat hubungan yang negatif antara kepercayaan diri
dengan kecemasan berbicara di depan umum.Hal ini berarti
semakin tinggi kepercayaan diri menandakan semakin rendah
kecemasan berbicara di depan umum. Begitu pula sebaliknya,
semakin rendah kepercayaan diri menandakan semakin tinggi
kecemasan berbicara di depan umum pada mahasiswa
Program studi Psikologi angkatan 2009 dan 2010 Universitas
Mulawarman. Tidak terdapat perbedaan kepercayaan diri
ditinjau dari jenis kelamin pada mahasiswa Program studi
Psikologi angkatan 2009 dan 2010 Universitas Mulawarman.
Sumber : Psikoborneo, Vol 1, No 4, 2013: 220-227 Sri Wahyuni, HUBUNGAN ANTARA
KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KECEMASANBERBICARA DI DEPAN UMUM
PADA MAHASISWA PSIKOLOGI

Jurnal 2 Jurnal nasional


Judul dan penulis UPAYA MENGURANGI KECEMASAN BERBICARA DI
DEPAN UMUM MENGGUNAKAN TEKNIK
RELAKSASI oleh ` Agustina Ari Setianingrum,
Yusmansyah2, Shinta Mayasari3
Tujuan penelitian Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penurunan
kecemasan berbicara di depan umum dengan menggunakan
teknik relaksasi.
Desain penelitian metode eksperimen semu dengan time-series design
Jumlah sample enam orang
Kriteria sample siswa kelas VIII yang memiliki kecemasan berbicara di
depan umum tinggi.
Tempat penelitian siswa kelas VIII SMP Xaverius 4 Bandar Lampung
Uji analisis Observasi
Hasil penelitian Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan
bahwa kecemasan berbicara di depan umum dapat dikurangi
dengan menggunakan teknik relaksasi
Keterbatasan penelitian
Kesimpulan Kesimpulan dalam penelitian ini adalah kecemasan berbicara
di depan umum dapat dikurangi dengan menggunakan
teknik relaksasi pada siswa kelas VIII SMP Xaverius 4
Bandar Lampung tahun
pelajaran 2012/2013.
Sumber : Agustina Ari Setianingrum, Dkk. (2014). Upaya mengurangi kecemasan berbicara
di depan umum menggunakan teknik relaksasi.

Jurnal 3 Jurnal nasional


Judul dan penulis Kecemasan berbicara di depan umum ditinjau Dari
kepercayaan diri dan keaktifan Dalam organisasi
kemahasiswaan. Oleh Baidi Bukhori
Tujuan penelitian menguji pengaruh kepercayaan diri terhadap kecemasan
berbicara di depan umum dan untuk menguji perbedaan
kecemasan berbicara di depan umum antara mahasiswa
yang aktif dengan mahasiswa yang tidak aktif dalam
organisasi kemahasiswaan..
Desain penelitian teknik stratified sampling.
Jumlah sample 261 mahasiswa.
Kriteria sample mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN
Walisongo Semarang.
Tempat penelitian Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang
Uji analisis regresi sederhana dan Uji t.
Hasil penelitian terdapat pengaruh kepercayaan diri terhadap kecemasan
berbicara di depanumum. Semakin tinggi kepercayaan diri
maka semakin rendah kecemasan berbicara di depan umum,
sebaliknya semakin rendah kepercayaan diri
Keterbatasan penelitian
Kesimpulan terdapat pengaruh kepercayaan diri terhadap kecemasan
berbicara di depan umum. Semakin tinggi kepercayaan diri
maka semakin rendah kecemasan berbicara di depan umum,
sebaliknya semakin rendah kepercayaan diri.
Sumber : Jurnal Komunikasi Islam | Volume 06, Nomor 01, Juni 2016 | Baidi Bukhori

Jurnal 4 Jurnal nasional


Judul dan penulis Pengaruh Expressive Writing Therapy Terhadap Penurunan
Tingkat Kecemasan Berbicara Di Muka Umum Pada
Mahasiswa
Tujuan penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh expressive
writing therapy terhadap penurunan tingkat kecemasan
berbicara di muka umum pada mahasiswa dalam konteks
perkuliahan.
Desain penelitian Penelitian ini menggunakan randomized pretest-posttest
control group design.
Jumlah sample 12 orang
Kriteria sample merupakan mahasiswa yang memiliki tingkat kecemasan
berbicara di muka umum yang tergolong tinggi sampai
sangat tinggi
Tempat penelitian mahasiswa yang berasal dari dua
universitas yang ada di Kota Medan
Uji analisis kuantitatif Mann-Whitney & Wilcoxon Signed-Rank Test
Hasil penelitian Menunjukkan bahwa terdapat penurunan yang signifikan
tingkat kecemasan berbicara di muka umum kelompok
eksperimen setelah perlakuan expressive writing therapy.
Berdasarkan analisa kualitatif terhadap hasil observasi,
wawancara, dan kuesioner disimpulkan adanya peningkatan
kepercayaan diri, self-esteem, dan positive self-talk. Dengan
demikian hipotesa penelitian yang berbunyi ada pengaruh
expressive writing therapy terhadap penurunan tingkat
kecemasan berbicara di muka umum terbukti.
Keterbatasan penelitian 1. Waktu pelaksanaan yang mendekati masa ujian akhir
semester dan peneliti tidak memanipulasi situasi
presentasi, sehingga tidak semua subjek mendapat
kesempatan untuk mengaplikasikan insight yang telah
diperoleh dalam situasi perkuliahan
2. Terbatasnya jumlah subjek dan adanya peluang mortalitas
3. Cakupan skala kecemasan berbicara di muka umum yang
digunakan pada penelitian ini masih terbatas pada tugas
presentasi saja, sedangkan proses perkuliahan juga
meliputi bentuk berbicara lainnya seperti bertanya dan
mengajukan pendapat di luar peran sebagai presenter
Kesimpulan Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa expressive
writing therapy dapat digunakan sebagai terapi alternatif bagi
permasalahan psikologis yang mempengaruhi kondisi
fisiologis, kognitif, dan emosional individu. Meski demikian
masih sedikit peneliti yang menggunakan expressive writing
seperti yang peneliti gunakan. Oleh karena itu peneliti
selanjutnya diharapkan dapat melakukan replikasi pada
subjek atau permasalahan yang berbeda
Sumber : Jurnal Psikologi , Volume 9 Nomor 2, Desember 2013. Reni Susanti, Sri
Supriyantini

Jurnal 5 Jurnal nasional


Judul dan penulis Efektivitas Metode Terapi Ego State dalam Mengatasi
Kecemasan Berbicara di Depan Publik pada Mahasiswa
Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. oleh Luh
Putu Suta Haryanthi Nia Tresniasari
Tujuan penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dari
metode terapi Ego State dalam mengatasi kecemasan
berbicara di depan publik oleh
Desain penelitian desain pre-test dan post-test tanpa kelompok pembanding
Jumlah sample 123 orang mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta
Kriteria sample erdapat 15 orang yang memperoleh perlakuan dengan
metode terapi Ego State.
Tempat penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakar ta
Uji analisis penelitian ini menggunakan uji-t berpasangan (paired
sampel t-test
Hasil penelitian Pengolahan data menghasilkan p=0,000 < 0,05, yang
menunjukkan adanya perbedaan antara skor kecemasan
sebelum dan sesudah terapi Ego State.
Keterbatasan penelitian keterbatasan waktu pada pemberian perlakuan
Kesimpulan Terapi Ego State memfasilitasi underlying state partisipan
untuk dapat dialokasikan semua ego state yang berperan
terhadap trauma kecemasan berbicara di depan publik untuk
diekspresikan, dilepaskan dan diberdayakan. Metode yang
digunakan adalah dengan The Resistance Deepening
Technique dengan mengakomodasi sensasi fisiologis terkait
dengan kecemasannya untuk dapat mengakses langsung akar
permasalahan partisipan. Melalui terapi Ego State ini,
individu yang mengalami kecemasan
berbicara di depan publik dapat mengubah statenya, baik
yang bersifat fisik maupun psikis. Oleh karena itu setelah
menjalani terapi ini, responden mengalami perubahan yang
signifikan baik secara fisik (biologis) maupun psikologis
(pikiran negatif ). Responden menunjukkan penurunan
kecemasan dan tidak lagi memiliki pemikiran yang negatif
saat dihadapkan pada situasi yang mengharuskan dirinya
tampil dan berbicara di depan publik.
Sumber : Luh Putu Suta Haryanthi, Nia Tresniasari INSAN Vol. 14 No. 01, April 2012

Jurnal 6 Jurnal nasional


Judul dan penulis HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN
KECEMASAN BERBICARA DI DEPAN UMUM PADA
MAHASISWA PROGDI PENDIDIKAN SEJARAH UKSW
SALATIGA. Oleh. Claudia Verra Lisanias, J.T. Lobby
Loekmono, Yustinus Windrawanto
Tujuan penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi
hubungan antara kepercayaan diri dengan kecemasan
berbicara di depan umum pada mahasiswa progdi pendidikan
sejarah UKSW Salatiga.
Desain penelitian kuantitatif berjenis korelasional.
Jumlah sample 80 orang
Kriteria sample populasi seluruh mahasiswa progdi pendidikan sejarah yang
berjumlah 80 orang mahasiswa dan merupakan sampel total.
Tempat penelitian Progdi Pendidikan sejarah Universitas Kristen Satya Wacana
yang terletak di Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga.
Uji analisis Kendall’s Tau_b (1-tailed).
Hasil penelitian Hasil analisis data diperoleh bahwa ada hubungan negatif
yang signifikan antara kepercayaan diri dengan kecemasan
berbicara di depan umum yang ditunjukkan dengan hasil
koefisien korelasi rxy = -0,177 dengan nilai sig (1-tailed)
sebesar 0,006<0,05. Artinya semakin rendah skor
kepercayaan diri maka semakin tinggi skor kecemasan
berbicara di depan umum, dan jika semakin tinggi skor
kepercayaan diri maka semakin rendah kecemasan berbicara
di depan umum.
Keterbatasan penelitian
Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan disimpulkan ada
hubungan negatif yang signifikan antara kepercayaan diri
dengan kecemasan berbicara di depan umum yang artinya
apabila skor kepercayaan diri turun maka skor kecemasan
berbicara di depan umum naik atau apabila skor kepercayaan
diri naik maka skor kecemasan berbicara di depan umum
turun.
Sumber : Claudia Verra Lisanias, J.T. Lobby Loekmono, Yustinus Windrawanto Jurnal
Psikologi Konseling Vol. 15 No. 2, Desember 2019

Jurnal 7 Jurnal nasional


Judul dan penulis HUBUNGAN ANTARA PERCAYA DIRI DAN
REGULASI DIRI DENGAN KECEMASAN BERBICARA
DI DEPAN UMUM PADA MAHASISWA JURUSAN
BIMBINGAN DAN KONSELING ANGKATAN 2018
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA. Oleh Tessya
Anidita Puspitasari, Dr. Hadi Warsito Wiryosutomo, M.Si.,
Kons
Tujuan penelitian Tujuannya untuk mengetahui hubungan antara 2 variabel
bebas yaitu percaya diri (X1), regulasi diri (X2) dengan
variabel terikat kecemasan berbicara di depan umum (Y).
Desain penelitian Metode kuantitatif
Jumlah sample 85 mahasiswa
Kriteria sample Populasi dalam penelitian ini yaitu mahasiswa jurusan BK
angkatan 2018 Universitas Negeri Surabaya yang berjumlah
85 mahasiswa.
Tempat penelitian Universitas Negeri Surabaya.
Uji analisis Product moment untuk mencari hubungan secara parsial, dan
analisis korelasi berganda untuk mencari hubungan secara
bersama-sama
Hasil penelitian Hasil analisis dengan menggunakan product moment antara
percaya diri (X1) dengan kecemasan berbicara di depan
umum (Y) menunjukkan koefisien korelasi sebesar -0,524.
Dan hasil dengan menggunakan product moment antara
regulasi diri (X2) dengan kecemasan berbicara di depan
umum (Y) sebesar -0,456. Hasil analisis data secara bersama-
sama variabel percaya diri (X1) dan regulasi diri (X2) dengan
kecemasan berbicara di depan umum (Y) menunjukkan
koefisien korelasi sebesar -0,525. Nilai koefisien korelasi
menunjukkan arah hubungan yang negatif. Artinya semakin
tinggi percaya diri dan regulasi diri maka semakin rendah
kecemasan berbicara di depan umum. Sebaliknya, semakin
rendah percaya diri dan regulasi diri maka semakin tinggi
kecemasan berbicara di depan umum.
Keterbatasan penelitian -
Kesimpulan 1. Berdasarkan analisis menggunakan korelasi product
momen mendapatkan nilai koefisien korelasi percaya diri
dengan keecemasan berbicara di depan banyak orang
sebesar -0,524, berarti terdapat hubungan antara percaya
diri dengan kecemasan berbicara di depan banyak orang
pada mahasiswa BK angkatan 2018 Universitas Negeri
Surabaya.
2. Berdasarkan analisis menggunakan korelasi product
momen mendapatkan nilai koefisien korelasi regulasi diri
dengan kecemasan berbicara di depan banyak orang
sebesar -0,456, berarti terdapat hubungan antara regulasi
diri dengan kecemasan berbicara di depan banyak orang
pada mahasiswa BK angkatan 2018 Universitas Negeri
Surabaya.
3. Berdasarkan analisis menggunakan korelasi berganda
mendapatkan nilai koefisien korelasi percaya diri dan
regulasi diri dengan kecemasan berbicara di depan banyak
orang sebesar -0,525, berarti terdapat hubungan antara
percaya diri dan regulasi diri dengan kecemasan berbicara
pada mahasiswa BK angkatan 2018 Universitas Negeri
Surabaya.

Sumber : Jurnal Tessya A, HUBUNGAN ANTARA PERCAYA DIRI DAN REGULASI


DIRI DENGAN KECEMASAN BERBICARA DI DEPAN UMUM PADA MAHASISWA
JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING ANGKATAN 2018 UNIVERSITAS
NEGERI SURABAYA

Jurnal 8 Jurnal nasional


Judul dan penulis Hubungan antara Kepercayaan Diri dengan Kecemasan
Berbicara di Depan Umum pada Mahasiswa
Sri Juwita1,Ivan Muhammad Agung2, dan Rosy Rahmasari3
Tujuan penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara
kepercayaan diri dengan kecemasan berbicara di depan
umum pada mahasiswa
Desain penelitian Kuesioner
Jumlah sample 166 mahasiswa
Kriteria sample Mengambil 10% dari jumlah populasinya yaitu 166 orang
(113 perempuan dan 53 laki-laki)
Tempat penelitian Mahasiswa Universitas Abdurrab Pekanbaru
Uji analisis purposif sampling.
Hasil penelitian Hasilnya menunjukkan bahwa ada hubungan negatif antara
kepercayaan diri dengan kecemasan berbicara di depan
umum (r) = 0.461, p = 0.000 (p < 0.05). Implikasi hasil
penelitian dibahas dalam artikel ini.
Keterbatasan Penelitian
Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat
ditarik suatu kesimpulan bahwa terdapat hubungan signifikan
dan positif antara kepercayan diri dengan kecemasan
berbicara di muka umum pada mahasiswa. Semakin tinggi
kepercayaan diri maka semakin rendah kecemasan berbicara
di muka umum pada mahasiswa, sebaliknya semakin rendah
kepercayaan diri, maka semakin tinggi tingkat kecemasan
berbicara di muka umum pada mahasiswa. Secara umum
hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar subjek
penelitian memiliki
Sumber : Sri Juwita1,Ivan Muhammad Agung2, dan Rosy Rahmasari3 PERSONIFIKASI,
VOL. 2, No. 2, NOVEMBER 2011

Jurnal 9 Jurnal nasional


Judul dan penulis HUBUNGAN SELF-EFFICACY DENGAN KECEMASAN
BERBICARA DI DEPAN UMUM PADA MAHASISWA
KPI UINIB PADANG Oleh Haziqatuzikra, Suci Rahma Nio
Tujuan penelitian Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara self-
efficacy dengan kecemasan berbicara di depan umum pada
mahasiswa jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) di
UINIB Padang.
Desain penelitian Kuantitatif korelasional
Jumlah sample 147 orang mahasiswa
Kriteria sample Mahasiswa yang aktif berkuliah
Tempat penelitian KPI UINIB Padang
Uji analisis Teknik korelasi product moment
Hasil penelitian Hasil penelitian menunjukkan koefisien korelasi (r) sebesar
-0.518 dan nilai p=0,000 (p<0,01). Hal ini berarti terdapat
hubungan.
Keterbatasan penelitian
Kesimpulan 1. Secara umum self-efficacy pada mahasiswa jurusan KPI
berada pada tingkat sedang dan rendah

2. Secara umum kecemasan berbicara di depan umum pada


mahasiswa jurusan KPI berada pada tingkat sedang.

3. Terdapat hubungan negatif signifikan antara self-efficacy


dengan kecemasan berbicara di depan umum pada
mahasiswa jurusan KPI. Temuan ini berarti ketika self-
efficacy meningkat maka kecemasan berbicara di depan
umum menurun dan ketika self-efficacy menurun maka
kecemasan berbicara di depan umum meningkat.
Sumber : Haziqatuzikra, Suci Rahma Nio. HUBUNGAN SELF-EFFICACY DENGAN
KECEMASAN BERBICARA DI DEPAN UMUM PADA MAHASISWA KPI UINIB
PADANG

Jurnal 10 Jurnal nasional


Judul dan penulis HUBUNGAN ANTARA SELF-EFFICACY DENGAN
KECEMASAN BERBICARA DI DEPAN UMUM PADA
MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS
SUMATERA UTARA Oleh ASTRID INDI DWISTY
ANWAR
Tujuan penelitian Untuk mengetahui hubungan antara self-efficacy dengan
kecemasan berbicara di depan umum pada mahasiswa
Fakultas Psikologi USU
Desain penelitian Korelasiona
Jumlah sample 184 orang
Kriteria sample 184 orang mahasiswa Fakultas Psikologi USU.
Tempat penelitian Fakultas Psikologi USU
Uji analisis korelasi Pearson Product Moment.
Hasil penelitian Berdasarkan hasil analisa ditemukan bahwa terdapat
hubungan negatif antara self- efficacy dengan kecemasan
berbicara di depan umum dengan nilai r = -0,670, ρ (0,01).
Artinya semakin tinggi self-efficacy mahasiswa maka akan
semakin rendah tingkat kecemasannya berbicara di depan
umum, dan sebaliknya, semakin rendah self-efficacy
mahasiswa maka tingkat kecemasan berbicara di depan
umum akan semakin tinggi.
Keterbatasan penelitian
Kesimpulan 1. Ada hubungan negatif yang signifikan antara self-
efficacy dengan kecemasan berbicara di depan umum
pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera
Utara, dengan nilai r = -0.670 dengan ρ (0,01). Hal ini
mengandung pengertian semakin tinggi self-efficacy
seorang mahasiswa maka semakin rendah tingkat
kecemasan mereka dalam berbicara di depan umum.
2. Tidak terdapat adanya perbedaan yang signifikan antara
self-efficacy mahasiswa berjenis kelamin perempuan
dengan mahasiswa berjenis kelamin laki-laki.
3. Tidak terdapat perbedaan kecemasan berbicara di depan
umum yang signifikan baik berdasarkan jenis kelamin
maupun stambuk mahasiswa.
4. Sumbangan efektif variabel self-efficacy terhadap
kecemasan berbicara di depan umum sebesar 44,9 %. Hal
ini terlihat dari nilai R-square (r²) yang diperoleh dari
hubungan antara self-efficacy dan kecemasan berbicara di
depan umum sebesar 0,31.

Sumber : Astrid Indi Dwisty Anwar HUBUNGAN ANTARA SELF-EFFICACY DENGAN


KECEMASAN BERBICARA DI DEPAN UMUM PADA MAHASISWA FAKULTAS
PSIKOLOGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Anda mungkin juga menyukai