Anda di halaman 1dari 7

CRITICAL JOURNAL REVIEW

Hubungan antara Kecerdasan Emosi dan Self Efficacy dalam Pemecahan


Masalah Penyesuaian Diri Remaja Awal

Dosen Pengampu : Fauzi Kurniawan, S.Psi., M.Psi.

DISUSUN OLEH

Nama : Anderson Silalahi

NIM : 5172131008

Kelas : PTE - A

PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2017
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Critical Journal
Review ini dan dapat selesai tepat pada waktunya.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan tugas ini terdapat banyak sekali kekurangan.
Oleh karena itu, penulis minta maaf jika terdapat kesalahan baik dari segi bahasa maupun
susunan penulisannya. Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi perbaikan untuk langkah-langkah selanjutnya.
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terkait. Dan
semoga dapat bermanfaat serta menambah pengetahuan bagi pembaca.

Medan, Oktober 2017

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Berbicara mengenai kehidupan remaja tentu akan banyak pembahasan yang menarik
untuk ditelusuri. Usia remaja dipandang sebagai usia bermasalah, karena pada masa ini
remaja dihadapkan pada banyak persoalan dan cenderung dihadapi secara emosional.
Pergolakan emosi yang terjadi pada remaja tidak terlepas dari bermacam pengaruh, seperti
lingkungan tempat tinggal, keluarga, sekolah dan teman-teman sebaya. Masa remaja sering
menjadi masalah yang sulit diatasi oleh anak laki-laki maupun anak perempuan, dan
cenderung dihadapi secara emosional sehingga kurang mampu menerima pendapat orang
lain yang bertentangan dengan pendapatnya.
Remaja yang mudah marah akan cenderung melakukan perilaku agresif lebih besar
dibandingkan remaja yang mampu mengendalikan emosinya. Masalah meluasnya
penyimpangan emosional terlihat pada melonjaknya angka tingkat depresi pada remaja di
seluruh dunia dan pada tanda-tanda timbulnya agresifitas remaja yang negatif seperti
merokok dikalangan remaja, penyalahgunaan obat terlarang, kehamilan, putus sekolah, dan
tindakan kekerasan. Tentu saja ini akan menjadi masalah yang sangat besar ketika perilaku
agresif tersebut dilakukan secara terus-menerus dan akhirnya menjadi kebiasaan buruk yang
dapat mempengaruhi pola berfikirnya. Dilatarbelakangi permasalahan di atas sehingga saya
tertarik memilih dan mereview jurnal yang berjudul Hubungan Antara Kecerdasan Emosi
dan Self Efficacy dalam Pemecahan Masalah Penyesuaian Diri Remaja Awal yang ditulis
oleh Ni Made Wahyu Indrariyani Artha dan Supriyadi.

B. TUJUAN

1. Mengulas isi jurnal


2. Mencari dan Mengetahui informasi yang terdapat dalam jurnal
3. Melatih diri untuk berpikir kritis dalam mencari informasi yang diberikan oleh penulis
dalam jurnal yang ditulisnya

C. MANFAAT

1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah kepemimpinan.


2. Untuk menambah ilmu pengetahuan mengenai kepemimpinan.
BAB II
PEMBAHASAN

A. IDENTITAS JURNAL
Hubungan Antara Kecerdasan Emosi dan Self Efficacy dalam
Judul
Pemecahan Masalah Penyesuaian Diri Remaja Awal
Download http://ojs.unud.ac.id/index.ph/psikologi/article/view/8496/6345
Volume dan Halaman Vol. 1, No. 1, 190-202 / 2013
Tahun 2013
Penulis Ni Made Wahyu Indrariyani Artha dan Supriyadi
Reviewer Anderson Silalahi
Tanggal 16 Oktober 2017

B. ANALISIS JURNAL
Untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosi dan self
efficacy dalam pemecahan masalah penyesuaian diri remaja
awal.
Untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosi dengan
pemecahan masalah penyesuaian diri remaja awal.
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui hubungan antara self efficacy dengan
pemecahan masalah penyesuaian diri remaja awal.
Untuk mengetahui sumbangan efektif kecerdasan emosi dan
self efficacy dalam pemecahan masalah penyesuaian diri
remaja awal.
Subjek Penelitian Siswa kelas 1 SMA Negeri Denpasar sebanyak 129 orang.
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini
menggunakan teknik simple random sampling. Untuk
pengambilan sampel dari kelas yang terpilih akan dilakukan
teknik propotionate random sampling untuk mengetahui
Assesment Data probabilitas jumlah siswa yang dipilih dari masing-masing
kelas. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah
dengan menggunakan kuesioner tertutup dan teknik analisis
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
regresi ganda.
Dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah kecerdasan
emosi dan self efficacy dan variabel tergantungnya adalah
Metode Penelitian pemecahan masalah penyesuaian diri. Alat ukur dalam
penelitian ini menggunakan tiga buah skala yaitu skala
kecerdasan emosi, self efficacy, dan penyesuaian diri.
Pertama, menentukan sample penelitian dengan cara teknik
simple random sampling.
Kemudian data dikumpulkan menggunakan kuesioner
Langkah Penelitian
tertutup.
Terakhir, data yang telah diperoleh selanjutnya dianalisis
menggunakan teknik analisis regresi ganda.
Berdasarkan hasil analisa regresi ganda diperoleh nilai
koefisien korelasi R = 0,772, F regresi = 93,211, p = 0,000,
yang berarti ada hubungan antara kecerdasan emosi dan self
efficacy dalam pemecahan masalah penyesuaian diri remaja
awal. Sumbangan efektif kecerdasan emosi dan self efficacy
Hasil Penelitian terhadap penyesuaian diri sebesar 59,70%. Hasil analisis
korelasi kecerdasan emosi dan self efficacy dengan
penyesuaian diri masing-masing sebesar 0,632 dan 0,715
dengan p = 0,000, yang berarti ada hubungan positif yang kuat
antara kecerdasan emosi dan self efficacy dengan pemecahan
masalah penyesuaian diri remaja awal.
Secara keseluruhan penulisan jurnal ini memiliki beberapa
kekuatan, mulai dari sistematika penulisan dimana
penyampaian dilakukan secara sistematis, dengan
menjelaskan setiap poin-poin penting dalam pembahasan
sehingga memudahkan pembaca memahami isi dari jurnal
Kekuatan Penelitian tersebut. Penulisan jurnal ini juga menggunakan analitis kritis
berdasarkan literatur atau refrensi dari buku, pendapat para
ahli maupun dari temuan-temuan pada penelitian sebelumnya
dengan hasil yang didapatkan oleh penulis. Baik metode
maupun kerangka teori digambarkan secara jelas dalam jurnal
penelitian ini sehingga pembaca dapat mengetahui cara yang
digunakan oleh penulis untuk mecapai tujuan dan sasaran
penelitian. Selain itu, kekuatan lainnya yaitu penyajian tabel
pada hasil penelitian disertai dengan narasi yang jelas
mengenai isi tabel, mencantumkan saran yang merupakan
harapan peneliti
Menurut saya, kelemahan dari jurnal ini ialah peneliti tidak
menjelaskan kekuatan dan keterbatasan penelitian termasuk
Kelemahan Penelitian generalisasi tidak dijelaskan dalam jurnal tersebut. Kelemahan
lainnya yaitu jurnal ini juga tidak memberikan rekomendasi
untuk penelitian selanjutnya.
Setelah menganalisa secara keseluruhan, menurut saya jurnal
penelitian ini secara sistematika sudah cukup bagus karena
penulis telah mengikuti aturan penulisan yang
benar serta memberikan deskripsi yang detail dan mendalam
Kesimpulan
tentang masalah yang dibahas dalam jurnal ini. Saran saya
bagi penulis untuk penelitian selanjutnya agar lebih
memperbanyak koleksi kosa kata supaya kalimat yang ditulis
lebih menarik dibaca dan mudah dipahami.
DAFTAR PUSTAKA

Dinkmeyer, D.C. (1965). Child Development: The Emerging Self. New Jersey: Prentice-Hall.

Jannah, Ema Uzlifatul. 2013. Hubungan Antara Self-Efficacy Dan Kecerdasan Emosional

Dengan Kemandirian Pada Remaja. Persona, Jurnal Psikologi Indonesia, Sept. 2013, Vol. 2,
No. 3, hal 278 287. (http://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/persona/article/view/162),
diakses (28 September 2016).

Santoso, Singgih. 2009. Panduan Lengkap Menguasai Statistik dengan SPSS 17. Elex
Media Komputindo: Jakarta.

Trzeciak, J. dan MacKay, S. E. (1994). Study Skills for Academic Writing. New York:
Prentice Hall.

Anda mungkin juga menyukai