Anda di halaman 1dari 6

CRITICAL JURNAL REPORT

MK. PERKEMBANGAN
PESERTA DIDIK
PRODI S1 PTO - FT

Skor Nilai :

Hubungan Antara Kematangan Emosi Dengan Kecendrungan


Memaafkan Pada Remaja Akhir

(Radhitia Paramitasari dan Ilham Nur Alfian, 2012)

NAMA MAHASISWA : DEDY SETIADI


NIM : 5173122004
DOSEN PENGAMPU : Suri Handayani Damanik S.Sos
MATA KULIAH : Perkembangan Peserta Didik

PROGRAM STUDY S1 PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
09 November 2017
Kata Pengantar

Syukur alhamdulillah penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
penulis dapat menyelesaikan tugas Critical Jurnal Report (CJR) ini tepat pada
waktunya. Makalah ini membahas tentang mata kuliah perkembangan peserta didik
yang mengulas atau mengkritik sebuah jurnal berjudul Hubungan Antara Kematangan
Emosi Dengan Kecendrungan Memaafkan Pada Remaja Akhir.
Adapun tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas CJR mata kuliah
Perkembangan Peserta Didik. Penulis berharap makalah ini menjadi referensi bagi
pembaca bila mana hendak membandingkan isi dua jurnal tentang materi
Perkembangan Peserta Didik.
Kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat diharapkan supaya
makalah ini menjadi lebih baik. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih kepada
pembaca atas perhatiannya.

Wassalam
Medan, 09 Nov 2017

Dedy Setiadi
5173122004
Pendahuluan
Kematangan emosi remaja sangat dipengaruhi oleh lingkungan dan keluarga, dimana
seseorang remaja itu memiliki emosi yang sangat tinggi setelah beranjak dewasa. Emosi
pasti dimilki oleh seseorang anak yang beranjak dewasa .

Masa remaja adalah masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa yang
ditandai dengan perubahan fisik, sosial dan emosional. Remaja dituntut untuk mampu
mengendalikan emosi mereka dalam proses perkembangan menuju kematangan emosi.

Memaafkan adalah suatu keinginan untuk meninggalkan amarah dan menghindari


penilaian negatif pada seseorang yang melukai kita. Memaafkan didasari dari diri kita
sendiri, karena diri sendiri adalah dasar, persepsi diri sendirilah yang terus dijaga dari
waktu ke waktu.
REVIEW JURNAL
Judul Hubungan Antara Kematangan Emosi Dengan
Kecendrungan Memaafkan Pada Remaja Akhir
Jurnal Jurnal Perkembangan Peserta Didik UNIMED
Download journal.unair.ac.id/filerPDF/110511131_1v.pdf

Volume dan Halaman Vol. 1, No. 02, hal 1-7


Tahun 2012
Penulis Radhitia Paramitasari dan Ilham Nur Alfian
Reviewer Dedy Setiadi
Tanggal 09 November 2017

Tujuan Penelitian Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara


kematangan emosi dengankecendrungan memaafkan pada
remaja akhir.
Subjek Penelitian Berdasarkan jurnal, subjek penelitian dilakukan pada
remaja akhir dengan jumlah subjek penelitian sebanyak
121 remaja, yang terdiri dari 72 remaja wanita dan 49
remaja pria.
Assesment Data Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah teknik
korelasi product moment dari Pearson. Teknik korelasi
ini digunakan untuk mencari hubungan dan membuktikan
hipotesis hubungan dua variabel. Pengujian product
moment ini dilakukan dengan menggunakan bantuan
komputer program SPSS for windows versi 16.0.

Metode penelitian Tipe penelitian yang dilakukan di sini adalah penelitian


penjelasan (explanatory research), yang menyoroti
hubungan antara variabel-variabel penelitian dan menguji
hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya
(Singarimbum & Effendi, 2006). Variabel X dalam
penelitian ini adalah kematangan emosi sedangkan
variabel Y adalah kecenderungan memaafkan. Dalam
penelitian ini,alasan penulis mengambil batasan usia 17
sampai 21 tahun karena pada masa ini remaja mulai
mengembangkan kemampuan tingkah laku dan belajar
mengendalikan implusif (pikunas, 1976;Ingersol, 1989
dalam Agustiani 2006). Pengumpulan data dalam
penelitian ini menggunakan kuesioner atau angket, yaitu
daftar pernyataan yang disusun secara tertulis mengenai
suatu hal dengan tujuan untuk mengumpulkan informasi
dari responden yang bersangkutan (Sugiyono, 2006).
Langkah Penelitian -
Hasil Penelitian Perhitungan yang dilakukan dengan teknik korelasi
Product Moment menghasilkan nilai r xy sebesar 0,864
dengan nilai p = 0,000 < 0,05 maka dapat di simpulkan
bahwa terdapat hubungan y ang signifikan antara
kematangan emosi dengan kecendrungan memaafkan.
Hasil perhitungan di atas juga menunjukkan arah
hubungan kedua atas juga menunjukkan arah hubungan
kedua positif kematangan emosi maka semakin tinggi
pula kecenderungan memaafkan pada remaja akhir.
Kekuatan Penelitian Dalam Penelitian ini terdapat factor pendorong
keberhasilan penelitian seperti tersedianya alat
pengumpulan data berupa kuesioner kematangan emosi
yang terdiri dari 43 item disusun oleh penulis dan alat
ukur memaafkan terdiri dari 46 item yang diadaptasi dari
The Enright Forgiveness Inventory (EFI) yang
dikembangkan oleh Enright and Human Development
Study Group. Sehingga dengan adanya bantuan alat
seperti ini dapat mendorong keberhasilan suatu penelitian.

Kelemahan Penelitian Dalam Penelitian ini, sangat kurangnya subjek penelitian


dan juga factor pendorong keberhasilan penelitian
sehingga terdapat kemungkinan kurang percayanya si
pembaca terhadap hasil penelitian tersebut.
Kesimpulan Dalam Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa
terdapat hubungan yang signifikan Antara kematangan
emosi dengan kecenderungan memaafkan pada remaja
akhir. Hubungan dalam penelitian ini berbentuk korelasi
positif sehingga semakin tinggi kematangan emosi maka
semakin tinggi kecenderungan memaafkan pada remaja
akhir. Begitu juga sebaliknya, semakin rendah
kematangan emosi maka semakin rendah kecenderungan
memaafkan pada remaja akhir.

Anda mungkin juga menyukai