Anda di halaman 1dari 16

JURNAL 1 : HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN

PROKRASTINASI PADA MAHASISWA YANG MENYUSUN SKRIPSI DI


FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA

A. DATA JURNAL
1. Judul : Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dan Prokrastinasi pada
Mahasiswa yang Menyusun Skripsi di Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma
2. Penulis : Sarah Devina (Universitas Gunadarma)
3. Diambil dari/Tahun : Jurnal Universitas Gunadarma, 2012

B. TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara kecerdasan
emosional dengan prokrastinasi pada mahasiswa yang menyusun skripsi.

C. METODE PENELITIAN
a. Subjek
Subjek pada penelitian ini adalah mahasiswa yang sedang menyusun
skripsi Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma angkatan 2006 sebanyak
118 subjek.

b. Metode Penelitian
Penelitian ini mengumpulkan data dengan menggunakan kuesioner
berbentuk skala Likert, yaitu skala dari variabel kecerdasan emosional dan
skala dari variabel prokrastinasi yang bersumber dari data mahasiswa
angkatan 2006 yang tidak lulus tepat waktu yang didapatkan dari sekretariat
Jurusan Psikologi Universitas Gunadarma. Teknik analisis yang dipakai
dalam penelitian ini adalah teknik korelasi product moment dari Pearson
dengan menggunakan bantuan program komputer SPSS versi 17.

D. HASIL PENELITIAN

1
Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan negatif yang
signifikan antara kecerdasan emosional dengan prokrastinasi, dimana semakin
tinggi tingkat kecerdasan emosional maka semakin rendah tingkat
prokrastinasi pada mahasiswa yang menyusun skripsi dan semakin rendah
tingkat kecerdasan emosional maka semakin tinggi tingkat prokrastinasi.

E. DISKUSI
Penelitian hubungan antara kecerdasan emosional dengan prokrastinasi
dapat membantu mencegah sikap prokrastinasi yang kerap dilakukan
mahasiswa. Secara umum, subjek penelitian memiliki kecerdasan emosional
yang tinggi karena faktor genetik ataupun lingkungan. Sikap prokrastinasi
subjek penelitian yang cenderung sedang juga dikarenakan faktor internal
yaitu, kondisi fisik dan psikologis subjek, atau faktor eksternal, yaitu pola
asuh orangtua dan hubungan pertemanan subjek.

F. KELEBIHAN JURNAL
1. Abstrak tersusun dengan jelas dan baik.
2. Pendahuluan disusun dengan rinci dan informatif.

G. KELEMAHAN JURNAL
1. Banyak informasi yang ditampilkan secara berulang.

2
JURNAL 2 : HUBUNGAN ANTARA EMOSI POSITIF YANG DIALAMI
MAHASISWA DENGAN PRESTASI AKADEMIK PADA MAHASISWA
FKIP UNILA TAHUN AKADEMIK 2011/2012

A. DATA JURNAL
1. Judul : Hubungan Antara Emosi Positif yang Dialami Mahasiswa Dengan
Prestasi Akademik Pada Mahasiswa FKIP UNILA Tahun Akademik
2011/2012
2. Penulis : Era Hidayah (Universitas Lampung)
3. Diambil dari/Tahun: Alibkin, Volume 2, Nomor 1, Tahun 2013

B. TUJUAN PENELITIAN
Penulis ingin mengetahui hubungan antara emosi positif yang dialami
mahasiswa dengan prestasi akademik mahasiswa FKIP Universitas Lampung
tahun akademik 2011/2012.

C. METODE PENELITIAN
a. Subjek
144 mahasiswa FKIP Universitas Lampung angkatan 2007, 2008, dan
2009 dengan indeks prestasi rendah.

b. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian korelasi,
yaitu penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki sejauh mana variasi-variasi
pada satu atau lebih faktor lain berdasarkan pada koefisien korelasi.
Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket emosi
PANAS-X (Positive and Negative Affect Scale-X) yang mencakup 35 macam
emosi yang diungkap yang hasilnya dikorelasikan dengan prestasi akademik
mahasiswa berupa IPK.

D. HASIL PENELITIAN

3
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini terdapat korelasi positif antara
emosi positif berupa bahagia, senang, gembira, kagum, semangat, syukur,
penuh perhatian, berusaha, takjub, santai, senang, terinspirasi, bergairah,
berani, puas, tertarik, yakin, penuh energi, konsentrasi, antusias yang dialami
oleh mahasiswa terhadap prestasi akademik, yang artinya ada hubungan
antara emosi positif yang dialami mahasiswa dengan prestasi akademik
mahasiswa.

E. DISKUSI
Dari penelitian ini, diketahui hubungan antara emosi positif akan
menunjang peningkatan dalam prestasi akademik mahasiswa. Emosi memiliki
fungsi untuk meningkatkan kapasitas memori dalam diri individu. Emosi juga
merupakan salah satu bagian dari kondisi psikologis seseorang yang
merupakan faktor internal yang dapat mempengaruhi keberhasilan belajar
seseorang.

F. KELEBIHAN JURNAL
1. Terdapat diagram dan tabel yang memudahkan pemahaman.
2. Penjabaran pembahasan yang rinci.

G. KELEMAHAN JURNAL
1. Penulisan teknik analisis data yang sulit dipahami orang awam.

4
JURNAL 3 : THE RELATIONSHIP BETWEEN EMOTIONAL
INTELLIGENCE AND ACADEMIC ACHIEVEMENT IN MEDICAL
SCIENCE STUDENTS IN IRAN

A. DATA JURNAL
1. Judul : The Relationship between Emotional Intelligence and Academic
Achievement in Medical Science Students in Iran
2. Penulis : Fallahzadeh H. (Universitas Shahid Sadoughi)
3. Diambil dari/Tahun: Procedia - Ilmu Sosial dan Perilaku, Volume 30,
Tahun 2011

B. TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan untuk menyurvei hubunagn antara kecerdasan
emosional dengan performa akademik dari mahasiswa Ilmu Kedokteran di
Iran.

C. METODE PENELITIAN
a. Subjek
Subjek penelitian ini terdiri dari 223 mahasiswa , 70 pria dan 153 wanita,
dari Universitas Sahid Sadoughi, yang berusia antara 19 sampai 37 tahun.

b. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah studi cross-sectional dan
korelasional agar diperoleh gambaran hasil pendekatan empiris.

D. HASIL PENELITIAN
Hasil dari penelitian ini menunjukkan kecerdasan emosional berkorelasi
dan sangat predikatif pada prestasi akademik. Prestasi akademik sangat
berhubungan dengan dua kecerdasan emosional, yaitu kemampuan adaptasi
dan pengelolaan stress.

5
E. DISKUSI
Hasil dari penelitian ini menyebutkan dengan spesifik bentuk kecerdasan
emosional yang berhubungan dengan prestasi akademik mahasiswa.
Kemampuan adaptasi dan pengelolaan stress merupakan hal yang harus
dimiliki oleh mahasiswa untuk menunjang kehidupan akademik dan
sosialnya.

F. KELEBIHAN JURNAL
1. Hasil penelitian dilengkapi tabel dan model jalur.

G. KELEMAHAN JURNAL
1. Abstrak dilengkapi metode penelitian yang terlalu kompleks untuk
ditempatkan pada abstrak.
2. Hasil penelitian tidak disimpulkan dengan jelas pada akhir bagian.

6
JURNAL 4 : PENGARUH KELELAHAN EMOSIONAL TERHADAP
PERILAKU BELAJAR PADA MAHASISWA YANG BEKERJA

A. DATA JURNAL
1. Judul : Pengaruh Kelelahan Emosional Terhadap Perilaku Belajar Pada
Mahasiswa yang Bekerja
2. Penulis : Anggia Putri, Meita Santi Budiani, S.Psi., M.Psi. (Universitas
Negeri Surabaya)
3. Diambil dari/Tahun : Jurnal Mahasiswa Unesa, Volume 1, Nomor 2, Tahun
2013

B. TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara kelelahan
emosional terhadap perilaku belajar pada mahasiswa yang bekerja di Program
Studi Psikologi Universitas Negeri Surabaya.

C. METODE PENELITIAN
a. Subjek
Subjek penelitian ini adalah seluruh mahasiswa yang bekerja di Program
Studi Psikologi angkatan 2008-2011 yang bekerja, dengan sampel yang
diteliti sebanyak 40 mahasiswa.

b. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Metode
pengumpulan data yang digunakan adalah angket untuk mengukur kelelahan
emosional dan perilaku belajar.

D. HASIL PENELITIAN
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kelelahan emosional
mempunyai pengaruh yang signifikan dengan perilaku belajar pada
mahasiswa yang bekerja di Program Studi Psikologi Universitas Negeri

7
Surabaya angkatan 2008-2011. Sebanyak 22.5% mahasiswa memiliki
kelelahan emosional yang tinggi, sebanyak 65% memiliki kelelahan
emosional yang sedang, dan sebanyak 12.5% mahasiswa memiliki kategori
kelelahan emosional yang rendah.

E. DISKUSI
Terdapat beberapa hal yang dapat mempengaruhi timbulnya kelelahan
emosi pada seseorang, yaitu beban kerja, tekanan waktu, kurangnya dukungan
sosial, dan stress karena peran. Kelelahan emosi dapat mempengaruhi prestasi
akademik secara signifikan, karenanya menjaga kondisi tubuh dan pikiran
yang sehat merupakan hal yang sangat penting bagi setiap individu.

F. KELEBIHAN JURNAL
1. Susunan jurnal rapi dan terstruktur.
2. Tema yang diangkat jarang dibahas.

G. KELEMAHAN JURNAL
1. Kurangnya variabel penelitian
2. Jumlah sampel yang diteliti sedikit.
3. Hasil penelitian yang dijabarkan kurang dapat dimengerti oleh orang
awam.

8
JURNAL 5 : HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL
DENGAN PRESTASI AKADEMIK PADA MAHASISWA AKTIVIS
ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS
UDAYANA

A. DATA JURNAL
1. Judul : Hubungan Antara Kecerdasan Emosional Dengan Prestasi
Akademik Pada Mahasiswa Aktivis Organisasi Kemahasiswaan di Lingkungan
Universitas Udayana
2. Penulis : Jesica Handayanita Saragih, Tience Debora Valentina, S.Psi.,
M.A., Psi. (Universitas Udayana)
3. Diambil dari/Tahun : Jurnal Psikologi Udayana, Volume 2, Nomor 2,
Tahun 2015.

B. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara
kecerdasan emosional dengan prestasi akademik pada mahasiswa aktivis
organisasi di lingkungan Universitas Udayana.

C. METODE PENELITIAN
a. Subjek
Subjek dalam penelitian ini yaitu mahasiswa aktivis Universitas Udayana
yang berjumlah 129 orang, yang memiliki rentang usia 17-25 tahun.

b. Metode Penelitian
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
simple random sampling. Peneliti menyebarkan skala kecerdasan emosional
berdasarkan aspek kecerdasan emosional yang dikemukakan Goleman (2002)
dan mengumpulkan transkip nilai untuk mengetahui prestasi akademik subjek
penelitian.

9
D. HASIL PENELITIAN
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan negatif antara
kecerdasan emosional dengan prestasi akademik. Artinya adalah peningkatan
kecerdasan emosional diikuti penurunan prestasi akademik pada mahasiswa
aktivis organisasi kemahasiswaan.

E. DISKUSI
Melihat hasil dari penelitian ini, dapat menunjukkan bahwa, walaupun
individu yang memiliki tingkat kecerdasan emosional yang baik, menjadi
lebih terampil dalam menenangkan diri dalam situasi tertekan, mampu
mengutamakan yang dianggap lebih prioritas untuk dikerjakan, memiliki
motivasi yang baik dalam mencapai sesuatu, lebih baik dalam berhubungan
dengan orang lain, mampu memahami orang lain, namun tidak
mempengaruhi prestasi akademik sevara signifikan dan positif.

F. KELEBIHAN JURNAL
1. Menguraikan teori dengan rinci.
2. Hasil penelitian dijabarkan dengan tabel sehingga lebih jelas.

G. KELEMAHAN JURNAL
1. Ukuran font terlalu kecil.

10
JURNAL 6 : THE INFLUENCE OF EMOTIONAL INTELLIGENCE ON
ACADEMIC ACHIEVEMENT

A. DATA JURNAL
1. Judul : The Influence of Emotional Intelligence on Academic Achievement
2. Penulis : Maizatul Akmal Mohd Mohzan, Norhaslinda Hassan, Norhafizah
Abd Halil (Universiti Teknologi Mara)
3. Diambil dari/Tahun : Procedia - Ilmu Sosial dan Perilaku, Volume 90,
Tahun 2013.

B. TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh kecerdasan
emosional pada prestasi akademik antara mahasiswa Fakultas Pendidikan di
Universiti Teknologi Mara.

C. METODE PENELITIAN
a. Subjek
Subjek yang dipilih merupakan 278 mahasiswa S1 Fakultas Pendidikan
Universiti Teknologi Mara.

b. Metode Penelitian
Metode penelitian menggunakan desain kuantitatif berupa studi
korelasional. Teknik pengumpulan data berupa kuesioner untuk mendapatkan
informasi mengenai level kecerdasan emosional mahasiswa dan juga prestasi
akademiknya.

D. HASIL PENELITIAN
Hasil dari penelitian ini menunjukkan responden memiliki kecerdasan
emosional yang tinggi. Dua domain dalam kecerdasan emosional, penilaian
emosi diri dan pemahaman emosi diri, menunjukkan hubungan yang
signifikan dan positif dengan prestasi akademik responden.

11
E. DISKUSI
Dari hasil penelitian ini, hubungan antara kecerdasan emosional dan
prestasi akademik menunjukkan korelasi. Kecerdasan emosional seseorang
akan membantu orang tersebut untuk bekerja dibawah tekanan dan
pengendalian emosi agar tidak mudah panik.

F. KELEBIHAN JURNAL
1. Jurnal disertai review literasi.
2. Hasil penelitian disertai banyak tabel.

G. KELEMAHAN JURNAL
1. Abstrak tidak mengandung informasi lengkap tentang isi jurnal.

12
JURNAL 7 : RELATIONSHIP BETWEEN EMOTIONAL
INTELLIGENCE AND EDUCATIONAL ACHIEVEMENT

A. DATA JURNAL
1. Judul : Relationship between Emotional Intelligence and Educational
Achievement
2. Penulis : Lotfi Kashani, F., Lotfi Azimi, A., Vaziri, Sh (Islamic Azad
University)
3. DIambil dari/Tahun : Procedia - Ilmu Sosial dan Perilaku, Volume 69,
Tahun 2012

B. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meninjau hubungan antara
kecerdasan emosional dan prestasi akademik. Peneliti ingin mengetahui
apakah peneliti harus memasukkan program kecerdasan emosional ke dalam
sekolah.

C. METODE PENELITIAN
a. Subjek
Penelitian ini mengambil 100 orang mahasiswa dari Universitas Islam
Azad sebagai subjek penelitian.

b. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah studi korelasional dengan
kuesioner kecerdasan emosional.

D. HASIL PENELITIAN
Hasil dari penelitian ini menunjukkan tidak ada hubungan signifikan
antara kecerdasan emosional yang mencakup kesadaran diri, pengelolaan diri,
kesadaran sosial, dan pengelolaan hubungan; dengan prestasi akademik.

13
Bahkan, hubungan yang kuat ditemukan antara prestasi akademik dengan
kecerdasan inteligensi dan bisa menjadi prediktor dari prestasi akademik.

E. DISKUSI
Hasil penelitian dari jurnal ini menunjukkan kecerdasan emosional
ternyata tidak berpengaruh pada prestasi akademik. Prestasi akademik
dipengaruhi oleh kecerdasan inteligensi individu, karena kecerdasan
inteligensi mengatur kemampuan analitik dan memori. Sedangkan kecerdasan
emosional lebih mengatur kemampuan bersosialisasi dan regulasi emosi.

F. KELEBIHAN JURNAL
1. Abstrak tersusun rapi dan lengkap merangkum jurnal.
2. Pengantar rinci.
3. Hasil penelitian dilengkapi tabel.

G. KELEMAHAN JURNAL
1. Hasil penelitian bertolak belakang dengan jurnal yang telah saya review.

14
JURNAL 8 : PROFILING KECERDASAN EMOSIONAL MAHASISWA

A. DATA JURNAL
1. Judul : Profiling Kecerdasan Emosional Mahasiswa
2. Penulis : Antonina Pantja Juni Wulandari (Universitas Bina Nusantara)
3. Diambil dari/Tahun : Humaniora, Volume 2, Nomor 1, Tahun 2011

B. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari gambaran kecerdasam
emosional yang dimiliki mahasiswa.

C. METODE PENELITIAN
a. Subjek
Subjek yang dijadikan sampel penelitian adalah mahasiswa jurusan
Akuntansi dan Manajemen di STIE Trisakti dan Universitas Bina Nusantara.
Total sampel yang diambil adalah 85 orang, 45 orang mahasiswa Universitas
Bina Nusantara dan 40 orang mahasiswa STIE Trisakti.

b. Metode Penelitian
Desain penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif non-
eksperimental. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportionate
stratified random sampling.

D. HASIL PENELITIAN
Hasil penelitian ini adalah kecerdasan emosi terbanyak masih pada
tingkat rata-rata, yaitu sebanyak 92%, sedangkan yang memiliki kecerdasan
emosional yang dibawah rata-rata ada 8%.

E. DISKUSI

15
Gambaran ini memperlihatkan bahwa tingkat kecerdasan emosi
mahasiswa masih perlu ditingkatkan karena tidak ada satupun yang
mempunyai score tinggi.

F. KELEBIHAN JURNAL
1. Menguraikan domain kecerdasan emosional.
2. Hasil penelitian dijelaskan dengan rinci dan menggunakan diagram.

G. KELEMAHAN JURNAL
1. Tidak terdapat bagian pembahasan, kesimpulan, dan saran.

16

Anda mungkin juga menyukai