Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

KECEMASAN DALAM KOMUNIKASI RETORIKA

Laporan ini Dibuat untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Retorika

Dosen Pengampu : Saleh Fahrudin M.Pd

Disusun Oleh :

Adelia
23882010003

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA IDNONESIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMADDIYAH LAMPUNG
2023

1
KATA PENGANTAR

Alhamdulliah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah Swt. Yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-nya sehingga saya bisa menyelesaikan makalah tentang
“kecemasan dalam komunikasi retorika”.
Tidak lupa juga saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah turut
serta memberikan kontribusi dalam penyusunan makalah ini. Tentunya tidak akan bisa maksimal
jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas individu yang diberikan oleh
Bapak Saleh Fahrudin M.Pd untuk mata kuliah Retorika. Selain itu makalah ini dibuat dengan
tujuan untuk menambah pengetahuan dan wawasan saya tentang Sejarah Retorika.

Bandar lampung, 28 September 2023

Penulis

2
DAFTAR ISI

3
BAB 1
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Kecemasan dalam komunikasi retorika adalah tantangan umum yang dihadapi banyak
individu saat berbicara atau menulis secara persuasif. Ini adalah pengalaman emosional yang
bisa menggangu keterampilan berbicara dan menulis dengan efektif. Kecemasan ini bisa muncul
dalam berbagai konteks, seperti pidato umum, persentasi bisnis, diskusi debat, atau penulisan
esai argumentatif. Memahami latar belakang dan implikasi dari kecemasan dalam komunikasi
retorika penting untuk mengatsi tantangan ini.

B.Rumusan Masalah

Ada 3 masalah yang akan dibahas dalam makalah ini.


1.Apa penyebab umum kecemasan dalam konteks komunikasi retotika?
2.Mengatasi kecemasan dalam komunikasi retorika?
3.Bagaimana kecemasan mempengaruhi kualitas komunikasi retorika individu?

C.Tujuan

Ada 3 tujuan yang akan dicapai dalam makalah ini


1.menyelidiki dampak kecemasan dalam komunikasi retorika pada individu dan Masyarakat
2.mengidentifikasi penyebab utama kecemasan dalam konteks komunikasi retorika
3.membantu individu mengatasi kecemasan dalam komunikasi retorika

4
BAB II
PENDAHULUAN

A.Pengerian Kecemasan Dalam Komunikasi Retorika


Kecemasan dalam komunikasi retorika adalah kondisi dimana seseorang merasa gugup,
cemas atau tidak nyaman saat berbicara atau menulis secara persuasif. Ini masalah umum yang
banyak orang alami saat menghadapi situasi komunikasi yang memerlukan pengaruh atau
persuasi, seperti pidato, presentasi, atau menulis esai argumentatif. Berikut adalah beberapa cara
mengatasi kecemasan dalam komunikasi retorika:
Persiapan yang baik adalah kunci untuk mengurangi kecemasan. Pelajari dengan baik
materi yang aka nada komunikasikan, buat daftar poin penting, dan latih pidato atau presentasi
anda sebelumnya.:Latihan adalah cara terbaik untuk mengatasi kecemasan. Berlatih berbicara
atau Menyusun argumen secara berkala akan membantu anda merasa lebih percaya dri dan akrab
dengan materi. :Ketahui audiens atau permisa anda dengan baik. Mengetahui siapa yang anda
ajak bicara akan membantu anda merancang pesan yang lebih efektif. :Teknik-teknik relaksasi
seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga dapat membantu mengurangi stress dan
kecemasan sebelum komunikasi retorika.:Ingatlah bahwa hamper semua orang merasa gugup
sebelum berbicara di depan umum. Kecemasan adalah reaksi alami terhadap situasi yang
menantang.
Bahasa tubuh yang percaya diri seperti pandangan mata yang kontak langsung ,postur
tubuh yang tegak, dan gerakan tangan yang mendukung dapat membantu meningkatkan rasa
pecaya diri.

B.Penyebab umum kecemasan dalam komunikasi retorika


Salah satu penyebab utama kecemasan adalah ketakutan akan penilaian dan reaksi orang
lain terhadap apa yang anda katakan atau tulis. Rasa takut akan kritik atau penilaian negatif dapat
memicu kecemasan, kurangan pengalaman dalam berbicara atau menulis secara persuasif
cenderung merasa lebih gugup. Ketidakpastian tentang cara melakukannya dengan baik dapat
meningkatkan kecemasan.
Situasi yang memiliki tuntutan tinggi, seperti pidato umum atau presentasi penting di
depan audiens besar, dapat memicu kecemasan. Rasa tanggung jawab untuk memberikan pesan
yang efektif dapat menjadi beban berat.
Ketakutan akan pertanyaan atau tantangan dari audiens, terutama dalam situasi debat atau
diskusi yang kontroversial, dapat meningkatkan kecemasan. Rasa takut tidak mampu menjawab
dengan baik dapat menggangu, dorongan dari faktor fisik dan fisiologis. Kecemasan juga dapat
dipengaruhi oleh faktor-faktor fisik seperti detak jantung yang meningkat, gemetar, atau
perasaan mual.ini adalah respons fisiologis terhadap stress dan kecemasan.

C.Mengatasi kecemasan dalam komunikasi retorika


Pertama-tama indentifikasi penyebab spesifik kecemasan anda. Apakah itu ketakutan
akan penilaian orang lain, kurangnya persiapan, atau faktor lain? Memahami penyebabnya akan
membantu anda mengatasi maslahnya.
Periapan yang matang adalah kunci untuk mengurangi kecemasan. Pelajari dengan baik
materi yang akan anda komunikasikan, buat rencana pidato atau presentasi, dan latih dengan baik
sebelumnya..ketahuialah audiens anda dengan baik mengetahui dan bermanfaat bagi audiens

5
anda. Mengenal audiens anda dengan baik . mengetahui siapa yang anda ajak bicara akan
membantu anda merancang pesan yang lebih sesuai dan relevan.
Komunitas retorika adalah proses yang memerlukan waktu dan Upaya. Semakin banyak
pengalaman yang anda dapatkan dan semakin banyak Latihan yang anda lakukan, semakin baik
anda akan menjadi dalam mengatasi kecemasan.

D.Kecemasan Dapat Memiliki Dampak Signifikan Pada Kualitas Komunikasi Retorika


Individu
Gangguan pada keterampilan berbicara stsu menulis kecemasan dapat menggangu
keterampilan berbicara atau menulis individu. Seorang mungkin merasa sulit untuk menemukan
kata-kata yang tepat, mengalami ketidaklancaran dalam berbicara, atau mengalami kesulitan
dalam Menyusun pesan secara terstruktur.
Kecemasan dapat menggangu kemampuan seseorng untuk berkonsentrasi pada pesan
yang inggin disampaikan. Individu yang cemas sering kali terjebak dalam kekhawatiran tentang
penilaian orang lain stsu dampak dari pesan mereka dari pada fokus pada isi pesan.
Kecemasan sering kali memyebabkan hilangnya rasa percaya diri dalam komunikasi.
Seseorang yang cemas mungkin ragu-ragu atau tidak yakin tentang apa yang mereka katakan
atau tulis, yang dapat megurangi efektivitas komunikasi. Ketidakmampuan dalam menanggapi
tatntangan atau pertanyaan, kecemasan dapat membuat seorang merasa tidak mampu
menanggapi pertanyaan atau tantanggan dari audiens. Ini dapat menghambat kemampuan
individu untuk berdebat atau mempertahankan argument dengan efektif.
Ketidak mampuan mengelola waktu dengan baik kecemasan dapat memyebabkan
individu berbicara terlalu cepat atau terlalu lambat , yang dapat menggangu pemahaman
audiens.pesan mungkin terdengar tidak tulus atau kurang meyakinkan,kurangnya ekspesi emosi
yang memadai kecemasan dapat memengaruhi kemampuan individu untuk mengekspresikan
emosi yang mendukung pesan mereka.ini dapat dapat mempengaruhi persuasive pesan.

6
BAB III
PENUTUP

Kecemasan dalam komunikasi retorika adalah masalah umum yang banyak orang alami
saat mengahadapi situasi komunikasi yang memerlukan pengaruh atau persuasi, seperti
pidato,presentasi stsu menulis esai argumentatif.
Inggatlah bahwa kecemasan dalam komunikasi retorika adalah hal yang normal, dan
seiring dengan pengalaman dan Latihan, anda dapat mengatasinya. Jadi jangan biarkan
kecemasan menghalangi anda untuk menjadi seorang komunikator yang persuasif dan efektif.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang penyebabnya, individu dapat
mengembangkan strategi umtuk mengelola dan megurangi kecemasan tersebut. Kecemasan ini
dapat diatasi dan kualitas komunikasi dapat ditingkatkan seiring waktu.latihan persiapan yang
matang,dan pengalaman dalam komunikasi dapat membantu mengurangi dampak kecemasan
dan meningkatkan kualitas komunikasi retorika individu.

7
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai