Modul Matematika Kelas 7 Semester 2 Kurikulum 2013
Modul Matematika Kelas 7 Semester 2 Kurikulum 2013
PERBANDINGAN
Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, dislplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu
4. pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tarnpak mata.
5. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, rneranqkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
Kompetensi Dasar .
3.7 Menjelaskan rasio dua besaran (satuannya sama dan berbeda). ,
3.8 Membedakan perbandingan senilai dan berbalik nilai dengan rnenqqunakan label data, grafik,
dan persamaan.
4.7 Menyelesaikan·masalah yang berkaitan denqan rasio dua besaran (satuannya sama dan
berbeda). ·
4.8 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan senilai dan berbalik nilai.
Coba perhatikan seorang pemborong yang akan membangun gedung, tentu pemborong tersebut
membuat dulu gambar berskala yang disebut maket. Gedung dan maketnya mempunyai bentuk
yang sama tetapi ukurannya berbeda. Kamu juga akan melakukan hal yang sama jika rnernbuat
denah ruangan yang ada di sekolahmu. Ruangan dan denah yang kamu buat rnernpunyai bentuk
yang sama tetapi ukurannya berbeda. Maket dan denah dibuat sesuai dengan keadaan sebenamya
dengan perbandingan (skala) tertentu.
Perbandingan adalah bentuk dari suatu pembagian antara besaran sejenis a dan b yang
dinyatakan dalam bentuk seperti berikut.
Ada dua macam perbandingan, yaitu perbandingan senilai dan berbalik nilai,
1. Perbandingan senilai (berbandingan lurus) terjadi jika besaran pertama nilainya semakin
besar, maka besaran kedua nilainya juga semakin besar, atau sebaliknya.
Jika a nilainya p dan b nilainya q, maka berlaku rumus:
Diketahui:
1 lusin buku = 12 buku = Rp. 48.000,00
Ditanyakan:
6 buku =.....?
Jika jumlah buku tulis berkurang, berarti harganya pun berkurang.
Jika 12 buku = Rp. 48.000,00 maka 1 buku = Rp. 48.000:12
1 buku = Rp. 4.000,00
6 buku = 6 x Rp. 4.000,00 = Rp. 24:000,00
Jadi harga 6 buku tulis adalah Rp. 24.000,00
2. Pada perbandingan berbalik nilai, jika besa;an y~ng pertama semakin kecil, maka besaran
kedua'nilairrya semakin besar atau sebaliknya. Jika a nilainya p dan b nilainya q,
maka berlaku rumus:
Contoh:
Pembangunan rumah dilakukan oleh 6 pekerja dengan waktu penyelesaian selama 20
hari. Jika jumlah pekerjanya menjadi 10 orang maka membutuhkan waktu berapa hari agar
rumah tersebut selesai?
Jawab
Diketahui: a1 = 6; b1 = 20; a2 = 10
Ditanya: b2 ... ?
Maka nilai b2 dapat diselesaikan dengan cara sebagai berikut.
Pada peta tertulis skala 1 : 500.000 yang berarti setiap satu satuan panjang pada peta
tersebut berbanding 500.000 satuan panjang jarak yang sesunqquhnya. Jadi 1 cm pada peta
mewakili jarak sesungguhnya, yaitu 500.000 cm = 5 km. Atau dengan kata lain, jika kota A
dan kota B berjarak 5 km,maka pada peta jaraknya hanya 1 cm.
2. Kota A dengan kota B memiliki jarak 85 km. Apabila jarak kota A dengan kota B digambar
dengan skala 1:1.000.000 pada peta. Maka jarak petanya adalah ... cm.
Pembahasan :
Diketahui :
Jarak Sebenarnya = 85 km = 8.500.000 cm;
Skala 1.000.000 cm
Ditanyakan : Jarak pada Peta = ?
.Jawab:
Jarak pada Peta = Jarak Sebenarnya/Skala
= 8.500.000/1.000.000 = 8,5 cm
Jadi jarak peta antara kota A dengan kota B adalah 8,5 cm.
Profesor Jenius Australia Salah Satu Peraih 'Nobel' Matematika. Professor Venkatesh mendapat
penghargaan atas apa yang dilakukannya dalam memberikan pengertian baru dari kornbinasi
berbagai bidang matematika. Mantan teman kuliahnya dan juga sekarang tnenjadi profesor
maternatlka di Universitas Western Australia Michael Giudici mengatakan rnenjelaskan apa yang
dilakukan Venkatesh kepada masyarakat umum sangat susah.
"Bila mudah bagi saya menjelaskan, maka dia tidak akan mendapat penghargaan Fields
Medal." kata Prof Giudici, Salah satu keberhasilan yan dilakukan oleh Profesor Venkatesh adalah
memecahkan apa yang disebut "masalah subconvexity." Menurut Prof Giudici untuk rnelakukan
hal tersebut, Venkatesh harus meneiptakan teknik baru dan memimjam dari bidang maternatika
lainnya. Tiga pemenanq Fields Medal lainnya untuk tahun ini adalah pakar matematika Italia
Alessio Figalli, Gaucher Birkar dari Iran dan Peter Scholze dari Jerman.
Sumber: https:/!www.viva.co.id
D. TUGAS MANDIRI
1. Sebuah mobil dapat menempuh jarak 162 km dengan bahan bakar 15 liter. Berapa banyak
bahan bakar yang dibutuhkan dalam menempuh Jarak 415 km?
2. Sebuah konveksi dapat menjahit 150 potong pakaian selama 6 hari. Berapa banyak
pakaian yang dapat dijahit selama 21 hari?
3. Kota X dan kota Y memiliki jarak 90 km. Apabila jarak kota X dengan kota Y digambar
dengan skala 1 : 1.000.000 pada peta. Berapa jarak petanya?.
4. Sebuah foto dengan lebar 8 cm dan tingginya 10 cm diperbesar sedernikian hingga
ukuran lebar menjadi 16 cm. Tentukanlah perbandingan luas foto sebelum dan sesudah
diperbesar!
5. Pesawat garuda rnernpunyai panlaqn 35 m dan lebar 25 m. Pesawat tersebut dibuat
model (gambar) dengan ukuran lebar 20 cm. Tentukarr panjanq garuda pada model!
E. TUGAS RUMAH
F. PENILAIAN HARIAN
2. Pada suatu daerah pada gambar menggunakan skala 1 : 11.000.000. Jika jarak antara dua
kota pada peta adalah 6 cm, maka jarak sebenarnya antara dua kota adalah ...Km
a. 66
b. 660
c. 6.600
d. 66.000
3. Skala dari suatu gambar rencana pembangunan gedung adalah 1: 200. Jika tinggi gedung
pada gambar rencana adalah12,5 cm. Maka jarak sebenarnya adalah... m
a. 16
b. 25
c. 30
d. 35
4. Sebuah mobil rnenqhabiskan 8 liter bensin untuk menempuh jarak 56 km. Jika jarak
yang ditempuh 84 km, maka bensin yang diperlukan adalah...
a. 5,5 liter
b. 7,0 liter
c. 10,5 liter
d. 12,0 liter
5. Sebuah panti asuhan memiliki persediaan beras yang cukup untuk 20 orang selama15
hari. Jika penghuni panti asuhan bertambah 5 orang, persediaan beras akan habis dalam waktu …
a. 8 Hari
b. 10 Hari
c. 12 Hari
d. 20 Hari
6. Enam tahun yang lalu, jumlah umur Andi dan ibunya adalah 60 tahun dengan perbandingan
5:7. Umur Andi sekarang adalah...
a. 25 tahun
b. 31 tahun
c. 32 tahun
d. 35 tahun
7. Setiap minggu 5 ekor sapi dapat menghabiskan 15 karung rumput teki. Jika ayah mempunyai
12 ekor sapi maka banyak rumput teki yang diperlukan ayah adalah....
a. 36 karung
b. 25 karung
c. 30 karung
d. 21 karung.
11. Suatu daerah jika digambar pada skala 1 : 12.000.000. Jika jarak pada peta adalah 7 cm maka
jarak sebenarnya antara 2 kota tersebut adalah ...
a. 960 km
b. 800 km
c. 840 km
d. 720 km
12. Skala dari suatu gambar rencana 1 : 400. Jika tinggi gedung pada gambar adalah 8 cm maka
tinggi gedung sebenarnya....
a. 42 m
b. 32 m
c. 36 m
d. 30 m
13. Sebuah mobil menghabiskan 4 liter bensin untuk menempuh 28 km. Jika jarak yang
ditempuh 42 km maka bensin yang diperlukan adalah....
a. 3 liter
b. 6 liter
c. 5 liter
d. 8 liter
14. Sebuah panti asuhan memiliki persediaan beras yang cukup untuk 30 orang selama 20 hari.
Jika penghuni panti asuhan bertambah 10 orang maka persediaan akan habis dalam berapa hari....
a. 10 hari
b. 13 hari
c. 12 hari
d. 15 hari
15. 5 tahun yang lalu jumlah umur Iva dan Ayahnya adalah 70. Dengan perbandingan 2 : 5.
Umur iva sekarang adalah....
a. 20 tahun
b. 30 tahun
c. 25 tahun
d. 35 tahun
16. Perbandingan uang Nadia: Alia: Sunan = 2: 3 : 5. Jika selisih uang Nadia dan Alia adalah
25.000. maka jumlah uang mereka adalah ....
a. 50.000
b. 125.000
c. 75.000
d. 150.000
17. Perbandingan Uang Maman , Nunung, dan Opik adalah 3 : 7 : 4. Jika jumlah uang
ketiganya adalah Rp 280.000,00. Tentukan jumlah uang Maman dan Opik.
a. 150.000
b. 140.000
c. 130.000
d. 120.000
18. Gambar sebidang tanah berbentuk persegi panjang berskala 1 : 400. Jika panjang dan lebar
gambar 3 cm dan 5 cm . maka luas sebenarnya adalah
a. 250 m2
b. 300m2
c. 260 m2
d. 360 m2
19. Seorang siswa membuat denah sebuah gedung berikut pekarangannnya pada kertas gambar
berukuran 40 x 30 cm . Ukuran gedung tersebut sebenarnya adalah 200m x 150 m. Skala yang
mungkin adalah...
a. 1:200
b. 1:400
c. 1:300
d. 1: 500
20. Pak Ardi membuat denah gedung pada kertas berukuran 40 cm x 30 cm. Jika ukuran
gedungnya 28 m x 21 m maka skala yang mungkin adalah...
a. 1: 50
b. 1: 70
c. 1: 60
d. 1:65
21. Sebuah mobil memerlukan 5 liter bensin untuk menempuh jarak 25 km. Jika ternyata mobil
menghabiskan 7 liter bensin maka jarak yang ditempuh adalah....
a. 35 km
b. 45 km
c. 40 km
d. 50 km
22. Pada sebuah acara diperlukan 200 loyang kue untuk menjamu 800 orang. Banyak kue yang
dibutuhkan untuk menjamu 1200 orang adalah...
a. 250
b. 420
c. 300
d. 460
23. Persediaan pakan ternak 100 ayam cukup untuk 36 hari. Jika ayam bertambah 20 ekor maka
makanan akan cukup dalam berapa hari...
a. 26 hari
b. 40 hari
c. 30 hari
d. 50 hari
24. Bu Beni membeli 4 baju dengan harga Rp 220 000,00. Bila Bu Lia akan membeli 8 baju sama
ditempat yang sama maka Bu lia harus membayar ....
a. 440.000
b. 110.000
c. 660.000
d. 220.000
25. Sebuah pekerjaan dapat diselesaikan 6 hari oleh 5 orang pekerja. Pekerjaan itu ternyata
dikerjakan 10 orang maka akan selesai .... hari
a. 3 hari
b. 2 hari
c. 5 hari
d. 6 hari
1. Sebuah sekolah Prima Jaya akan membangun lapangan basket yang berbentuk persegi
panjang. Untuk panjang dan lebar lapangannya berturut turut 30 dan 25 cm. Apabila besar skala
denah 1: 90, maka luas lapangan basket yang akan dibangun ialah ... m2.
2. Sebuah peta memiliki nilai skala 1: 1.250.000. Apabila jarak antara dua kota dalam peta ialah
10 cm. Maka jarak sebenarnya antara dua kota ialah ... km.
3. Perbandingan kelereng Faiz dan Bayu 4 : 11. Jumlah kelereng mereka 60 buah. Selisih
kelereng keduanya adalah …
4. Apabila umur seorang ayah 45 tahun dan urnur salah satu anaknya umur ayahnya,
perbandingan umur ayah terhadap umur anaknya adalah ....
5. Sebuah foto dengan lebar 8. cm dan tingginya 10 cm diperbesar sedemikian hingga ukuran
lebar menjadi 16 cm. Perbandingan luas foto sebelum dan sesudah diperbesar adalah …
C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang singkat dan jelas!
Selisih banyak boneka Hana dan Ira adalah 8 buah. Jika perbandingan banyak boneka
1. Hana dan Ira 3 : 2, jumlah boneka keduanya adalah ...
2. Skala dari suatu gambar rencana adalah 1 : 200. Jika tinggi gedung pada gambar
rencana 12,5 cm. Tinggi gedung sebenarnya adalah...
3. Perbandingan uang Dhila dan Claresta adalah 3:4. Setelah Claresta diberi uang
sebesar Rp12.000,00, perbandingan uang mereka berubah menjadi 1 :2. Berapakah jumlah uang
mereka berdua?
4. Sari membuat kue bolu sebanyak 5 buah yang rnernerlukangula pasir sebanyak setengah kg.
Jika gula pasir tersedia sebanyak 3 kg, maka berapa banyak kue bolu yang dapat dibuat Sari?
5. Ayah dapat membuat satu lemari selarna 7 hari. Berapa hari yang diperlukan Ayah untuk
membuat 6 buah lemari?
BAB II
ARITMATIKA SOSIAL
Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran aqarna yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (tole
ransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami 'dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) be
rdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengeiahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam
ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, rnenggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Kompetensi Dasar
3.9 Mengenal dan menganalisis berbagai situasi terkait
aritmetika social (penjualan, pembelian, potongan, keuntungan, kerugian,
bunga tunggal,persentase, ruto, neto, tara)
4.9 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan aritmetika social (penjualan. pemb
elian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase, bruto, neto, tara).
Pernahkah kalian membeli buku tulis di sebuah toko buku atau di swalayan? Di
swalayan atau toko buku, biasanya barang dijual dalam jumlah banyak (grosir).
Harga barang yang dijual dalam jumlah banyak biasanya lebih rendah daripada jika
dijual secara eceran. Bandingkan jika kalian membeli buku tulis dalam jumlah
banyak di toko buku dengan membeli secara eceran di toko dekat rumahmu.
Dalam kehidupan sehari-hari kegiatan jual beli atau perdagangan sering
dijumpai. Dalam
perdagangan terdapat penjual dan pembeli. Jika' kita ingin memperoleh barang ya
ng kita
inginkan maka kita harus melakukan pertukaran untuk mendapatkannya. Misalnya
penjual
menyerahkan barang kepada pembeli sebagai gantinya pembeli menyerahkan uang s
ebagai ,
penganti barang kepada penjual. Seorang pedagang membeli barang dari pabrik untu
k dijual
lagi dipasar. Harga barang dari pabrik disebut modaI atau harga pernbelian sedangk
an harga dari hasil penjualan barang disebut harga penjualan.
Berikut ini cara Menghitung nilai keseluruhan, nilai per unit, dan nilai .sebagi
an. Nilai ·keseluruhan, nilai per unit, dan nilai sebagian mempunyai suatu hubunga
n sebagai berikut.
Nilai sebagian = banyak sebagian unit x nilai per unit
Contoh
Edi membeli satu lusin buku tulis. la rnembayar dengan 3 lembar uang sepuluh ribu
an dan mendapat uang kembalian sebesar Rp3.000,00.
a. Tentukanharqa pembelian seluruhnya.
b. Tentukan harga pembelian tiap buku.
c. Jika Edi hanya membeli 8 buah buku, berapakah ia harus membayar?
Penyelesaian:.
a. Harga pembelian = 3 x Rp10.000,00 - Rp3.000,00
= Rp30.000,00 - Rp3.000,00
= Rp27.000,00
Jadi, harga pembelian seluruhnya adalah Rp27.000,00.
b. Harga untuk satu buku = Rp27.000,00/12
= Rp2.250,00 .
Jadi, harga tiap buku itu adalah Rp2.250,00.
Dalam perdagangan kita sering mendengar atau menggunakan istilah-istilah
seperti harga
beli, harga jual, keuntungan, dan kerugian. Coba perhatikan penjelasan berikut!
1. Harga pernbelian adalah harga yang ditetapkan berdasarkan jumlah uang yang dibe
rikan
pada saat rnembeli barang. Harga pemelian atau harga beli seringkali disebut modal
.
2. Harga penjualan adalah harga yang ditetapkan berdasarkan jurnlah uang yang dite
rima pada saat menjual suatu baranq,
3. Untung adalah selisih antara harga penjualan dengan harga pembelian. Untung terja
di jika harga penjualan lebih tinggi dari harga pembelian.
Persentase Untung = (U/Hb) x100%
Persentase Rugi = (R/Hb) x100%
Keterangan:
Harga pembelian = Hb
Harga penjualan = Hj
Untung = U
Rugi = R ·
Contoh:
1. Seorang pedagang membeli 3 kodi pakaian dengan harga Rp 600.000,- perko
di. Pakaian tersebut ia jual kembali dengan
harga Rp 400.000,- perlusin. Dalam waktu dua hari pakaian
tersebut sudah habis. Keuntungan yang dlperoleh pedagang tersebut adalah .
...
a. harga pembelian;
b. harga penjualan:
c. besarnya untung ataurugi dari hasil penjualan tersebut
Penyelesaian:
·
ingat 1 kodi = 20 buah, maka 3 kodi = 5 lusin.
a. Harpa beli pakaian = Rp 600.000,00 x 3 = Rp 1.800.000,00
b. Harga jual pakaian = Rp 400.000,00 x 5
= Rp 2.000.000,00
Jadi harga jual pakaian: Rp 2.000.000,00
Jawab:
Harga beli 75 kg adalah Rp375.000,00
a.· Harga penjualan = 75 kg x Rp6.500, 00 per kg
= Rp487.500, 00
b. Keuntungan = Hj - Hb = Rp487.500, 00 - Rp375.000, 00
= Rp112.500,00
c. Persentase keuntungan = ( U / H b ) x 1 0 0 %
= 112.500/375.000 x 100% = 30%
TUGAS MANDIRI
1. Seorang pedagang membeli 1 rim kertas A4 deingan harga Rp 50.000,00 Kertas t
ersebut dijual secara ecerper 5 lembar. Agar pedagang tersebut untung Rp 20.000,-
dari hasil penjualan kertas itu, Berapa harga ecer per 5 lembar kertas?
2. lbu membeli 1 lusin pensil dengan harga Rp 20.000,-. Jika pensil tersebut dijual la
gi oleh ibu dengan harga Rp 2.000,- per batang, Berapa persentase untung yang di
peroleh ibu i dari penjualan seluruh pensil?
3. Sebuah televisi terjual dengan harga Rp1 .800 ..000,00. Jika penjual mengalami. K
erugian sebesar 10%, maka berapa harga pembelian televisi tersebut?
4. Agata membeli alat-alat tulis di sebuah toko. Harga 1 buah buku tulis Rp3.500,00,
Harga 1 buah pensil Rp1 .500,00, Harga 1 buah balpoin Rp2.750,00.. Agata akan m
embeli buku tulis 5 buah, pensil 6 buah, dan bolpoin 5 buah. Jika
Agata membayar dengan uang Rp
50.000,00, maka:
a. Berapa banyak uang yang dlbelanjakan Agata
b. Berapa uang kembaliannya
5. Laila.mernbeli buah-buahan yaitu 5 buah apel dengan harga Rp12.500,00, dan 10
buah mangga dengan harga Rp10.000,00. Berapa rupiah yang harus dibayar Laila?
dan berapa harga 1 buah apel dan harga 1 buah mangga?
1. Koperasi sekolah membeli suatu barang dengan harga Rpp00.000,00. Apabila
koperasi
sekolah itu menginginkan untung 20%,Berapa harga barang itu harus dijual?
2. Seorang pedagang membeli 20 kg salak seharga Rp 140.000,-. Setengahnya ia jual
kembali dengan harga Rp 10.000,-/kg dan setengahnya lagi ia jual dengan harga
Rp 6.000,- karena sudah rnulai rusak. Jika seluruh salak terjual habis, maka keuntu
ngan yang diperoleh pedagang
3. Jika 1 kg cabai seharga Rp50.000,00 , 1 kg Tomat seharga Rp5.000,00 , dan
1 kg bawang
merah seharga Rp25.000,00. Maka berapakah harga 5kg cabai, 3kg tomat, 4kg baw
ang merah?
4. Rio menjual seeda motor
merk Honda Blade seharga Rp. 10.800.000 denqan kerugian
sebesar 10%. Berapa harga beli motor?
5. Linda membeli 5 kodi kemeja batik seharga Rp. 8.500.000. linda menghendaki ke
untungan 20%. Serpa harga penjualan tiap potong keme]a batik?
B. Rabat (diskon)
Rabat artinya potongan harga atau lebih dikenal dengan istilah diskon. Pernahkah k
alian
pergi ke swalayan menjelang hari raya atau tahun baru? Biasanya rnenjelanq hari r
aya atau tahun baru, toko-
toko, supermarket atau swalayan memberikan potongan harga untuk
menarik para pembeli yang akan berbelanja. Potongan harga inilah yang disebut ra
bat (diskon). Biasanya diskon (rabat) lni diperhitungkan dengan persen.
Dalam pemakaiannya, terdapat perbedaan istilah antara rabat dan diskon.
lstilah rabat digunakan oleh produsen
kepada grosir, agen, atau pengecer, sedangkan istilah diskon digunakan oleh grosir,
.agen, atau pengecer kepada konsumen.
Rabat (diskon) adalah potongan hargajual suatu barang pada saat terjadi transaksi j
ual beli.
Harga bersih = harga kotor - rabat
Dimana harga kotor adalah harga harga sebelum dipotong rabat(diskon) dan harga b
ersih adalah harga sesudah dipotong rabat (diskon)
Contoh:
Seseorang membeli baju di TokoAnugerah seharga Rp85.000,00.Toko tersebut me
mberikan
diskon 20% untuk setiap pembelian. Berapakah uang yang harus ia bayar?
Penyelesaian
Harga pembelian = Rp85.000,00
D. Pajak
Pajak adalah potongan wajib yang dibebankan kepada rnasyarakat untuk
rnenyerahkan sebagian. kekayaan kepada negara menurut peraturan-peraturan yang
telah ditetapkan pemerintah. Perhitungan pajak dapat dilakukan seperti
perhitungan persentase untung dan rugi. ·
Contoh:
Agus membeli TV berwarna dengan harga Rp1.000.000,00 dan dikenakan pajak pertambahan
nilai (PPn) sebesar 10%. Berapakah harga yang harus dibayar oleh Agus
Penyelesaian:
Pajak pertambahan nilai (PPn)
= 10% x 1.000.000,00
= 10/100 x Rp1 .000.000,00
= Rp100.000,00
Harga yang harus dibayar adalah:
= Rp1 .000.000,00 + Rp100.000,00
= Rp1 .100.000,00
Bunga tunggal
Bunga tunggal .adalah bunqa yang dthitung berdasarkan rasio antara bunga
dengan modal untuk satuan waktu tertentu, misalnya satu bulan atau satu tahu
n. Bunga tunggal dapat diartikan juga bunga yang
dihitung dari modal awal (pokok simpanan atau pokok
pinjaman Jika suku bunga p%,
modal awal (M), jangka waktu (n tahun), maka bunga tunggal dinyatakan
seba sebagai berikut
Contoh:
Pak Rahmadi meminjam uang sebesar Rp1 .500.000,00 dengan bunga 15% setah
un selama 1 O bulan. Tentukanlah besarnya cicilan yang
harus dibayar Pak Rahmadi setiap bulan!
PEKERJAAN MANDIRI
1. Di sebuah toko online tertuliskan diskon 20% untuk sepatu dengan harga awal
Rp 150.000,00. Berapa harga tas tersebut setelah mendapatkan diskon?
2. Bruto dari 6 kantong gula pasir adalah 180 kg dan memiliki tara
sebesar 1,5%. Berapa berat neto dari masing-rnasing kantong ? .
LATIHAN DIRUMAH
1. Pemilik sebuah toko rnendapat kiri man 100 kg karung gula pasir dari
gudang, yang masing-masing tertera pada karungnya tulisan bruto 115 kg dan
tara 2 kg. Nerapa Neto kiriman gula pasir yang diterima pemilik toko?
2. Bu Edah membeli satu keranjang buah rambutan yang beratnya 50 kg dan
tarranya 1,250 kg. Berapa persentase tarranya?
3. lbu membeli 3 liter minyak goreng dengan harga Rp7.000,00 per liter dan 4 kg
sabun detergen dengan harga Rp8.500,00 per kg. Jika besarnya pajak penjualan
10%, maka berapa rupiah ibu harus membayar
4. Gaji ayah tiap bulan sebesar Rp2.500.000,00. Jika tiap bulan Ayah harus
membayar pajak sebesar 2,5% dari gajinya, maka tentukan gaji bersih yang
diterima Ayah!
5. seorang ayah menyimpan uang di bank sebanyak Rp5.000.000,00. Bank memberi
bunga 10% per tahun. Tentukanlah:
a. Jumlah uang ayah pada akhir bulan pertama
b. Jumlah uang ayah pada akhir bulan ke-5
c. Jumlah uang ayah sesudah 1 tahun.
Kegunaan Aritmatika Sosial
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering melihat peristiwa jual beli suatu
barang. Pada jual beli tersebut terdapat harga pembelian, harga penjualan,
untung/rugi, berat barang, berat kemasan dan berat keseluruhan, Dalam
kegiatan ekonomi bagaimana cara menentukan salah satu dari harga pembelian,
harga penjualan, untug/rugi berat barang, berat kemasan dan berat keseluruhan.
Kita jadi lebih teliti dalam melakukan beli apabila sudah mengetahui bagian dari
aritmatika sosial tersebut
SOAL PENILAIAN HARIAN
memberlakukan bunga pinjaman 20% per
tahun. Untuk melunasi pinjaman tersebut, setiap bulan selama setahun Pak Abid
menqanqsur sebesar Rp 600.000,00. Besar pinjaman Pak Abid adalah ...
a. Rp 5.600.000,00
b. Rp 6.000.000,00
c. Rp 7.000.000.00
d. Rp 7.200.000,00
3. Berat bruto dari sekarung kacang kedelai adalah 110 Kg. Jika tarranya 3% tentukan
netto atau berat bersih kacang kedelai tersebut!
a. 1.063 kg
b. 1.067 kg
c. 1.077 kg
d. 1.133 kg
4. Toko Elektronik menjual televisi dan memperoleh keuntungan 25%. Jika harga beli
televisi tersebut adalah Rp 3.600.000,00. Maka harga jualnya adalah...
a. Rp 3.800.000,00
b. Rp 4.000.000,00
c. Rp 4.250.000,00
d. Rp 4.500.000,00
5. Seorang pedagang menjual radio dan memperoleh untung Rp 460.000,00. Jika
keuntungan tersebut adalah 15% dari harga pembelian maka harga pembelian radio
tersebut adalah...
a. Rp 2.500.000.00
b. Rp 2.800.000.00
c. Rp 2.900.000,00
d. Rp 3.000.000,00
6. Suatu Bank menerapkan suku bunga 8% pertahun setelah 2 tahun tabungan Alia
menjadi Rp 3.000.000.00. Tabungan awal nya adalah...
a. Rp 2.500.000,00
b. Rp 2.600.000.00
c. Rp 2.750.000,00
d. Rp 2.800.000,00
7. Ayah menabung dibank sebesar Rp 2.100.000,00 dengan suku bunga 8% pertahun.
Saat diambil ternyata Tabungan Ayah menjadi Rp 2.282.000,00 maka lama ayah
menabung adalah...
a. 13 bulan
b. 14 bulan
c. 15 bulan
d. 16 bulan
8. Si Adi meminjam uang di Bank sebesar Rp 6.000.000,00 dengan suku bunga 1,5 %
perbulan. Jika lama meminjam adalah 15 % maka besar angsuran yang harus
dibayar setiap bulan adalah...
a. 530.000
b. 590.000
c. 600.000
d. 900.000
9. Ibu Rina mengelola sebuah restoran dan menghasilkan setiap bulan Rp
85.000.000,00. Dari pendapatan tersebut Bu Rina dikenai pajak penghasilan 15%.
Pendapatan Bu Rina setelah dipotong pajak adalah...
a. Rp 70.250.000,00
b. Rp 71,250.000,00
c. Rp 72.250.000,00
d. Rp 73.250.000,00
10. Pak Hendra menyimpan uang di Bank dengan mendapat bunga 18% pertahun Jika
Pak Hendra menyimpan uang nya hanya 8 bulan dan mendapat bunga Rp 96.000,00
berapa jumlah tabungan pak Hendra di Koperasi tersebut...
a. Rp 500.000,00
b. Rp 600.000,00
c. Rp 700.000,00
d. Rp 800.000,00
11. Bruto satu dos barang 50 Kg jika tarra nya 4% maka netto satu dos adalah...
a. 49,96
b. 48,96
c. 47,96
d. 46,96
12. Sebuah karung tepung terigu ternyata beratnya 45,25 kg. Jika berat karung saja
0,25 kg maka berat bersihnya adalah....
a. 25
b. 35
c. 45
d. 55
13. Harga sebuah sepeda setelah diskon 15% adalah Rp 765.000,00. Harga mula
mula sepeda tersebut adalah...
a. Rp 800.000,00
b. Rp 900.000,00
c. Rp 1.000.000,00
d. Rp 1.100.000,00
14. Bella membeli radio dengan harga Rp 450.000,00 kemudian radio tersebut
dijual dan rugi 10%. Harga jual radio milik Bella adalah...
a. Rp 400.000,00
b. Rp 405.000,00
c. Rp 410.000,00
d. Rp 415.000,00
15. Seorang karyawan menerima gaji Rp 1.300.000,00. Jika gaji itu harus dikenai
pajak 5% maka gaji bersih yang diterima karyawan tersebut adalah...
a. Rp 65.000,00
b. Rp 1.125.000,00
c. Rp 1.235.000,00
d. Rp 1.300.000,00
lbu membeli 5 kaleng susu. Disetiap kaleng tertulis neto 1 kg. Setelah ditimbang t
ernyata berat kaleng susu tersebut 6 kg. Maka tara setiap kaleng adalah ... kg
2. Satu peti mangga memiliki berat brutto 35 kg. Petinya terbuat dari kayu seberat5 kg.
Berat bersih mangga dalam peti adalah ....
3. Pada
supermarket "Hemat Online" hampir semua label harga barang yang dijual belum,
termasuk PPn
sebesar 10%. Jika Pak Dian membeli sebuah kulkas dengan label harga sebesar Rp
1.500.000,00. Harga yang harus dibayar adalah .....
4. Jika harga 1 kg gula Rp5.500,00 dan harga 1 kg tepung terigu Rp4.700,00, maka
harqa 5 kg gula dan 3 kg tepung terigu adalah....
5. Harga sebuah radio setelah diskon 15% adalah Rp765.000,00, Hard'a mula-
mula radio tersebut adalah...
C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikutdengan jawaban yang singkatdan
jelas!
1. Bela membeli sekarung jeruk beratnya 2 kuintal. Setelah ditimbang beratnya ·1
97 kg. Berapa prosen tarranya?
2. Pak Putu memperoleh gaji Rp
1.000.000,00 sebulan dengan penqhasllan tidak kenapajak
Rp 400.000,00. Jika pajak penghasilan (PPh) diketahui 10%, berapakah besar gaji y
ang diterima Pak Putu per bulan?
3. Heru membeli sepeda motor dengan harga Rp 9.400.000,00.
Motor tersebut diperbaiki
dengan biaya Rp200.000,00. Beberapa waktu kernudian, motor
tersebut dijual dan laku
Rp7·:200.000,00. Berapa persentase kerugian yang dialami Heru?
4. Diketahui nilai,keseluruhan adalah N = 80.
a. Hitunglah 50% dari N!
b. Jika diketahui 4a = N, maka bersihnya adalah…
5. Ayah membeli TV berwarna seharga Rp1 .000.000,00
Dua bulan kemudian dijual dengan rugi 20%, tentukan harga penjualan TV tersebut!
BAB III
GARIS DAN SUDUT
A. Menentukan Hubungan Antara Dua Garis, Serta Besar Dan Jenis Sudut
A1. Satuan Sudut
Untuk menyatakan besar suatu sudut digunakan satuan derajan (o), menit (′), dan detik
(″).
Sudut yang besarnya 30 derajat 15 menit dapat ditulis 30o 15′.
Sudut yang besarnya 75 derajat 5 menit 20 detik dapat ditulis 75o 5′ 20″.
Sudut yang besarnya 115 derajat 25 detik dapat ditulis 115o 25″.
Berikut ini adalah tingkatan untuk satuan sudut.
o
1
1o = 60′ 1′ = 60
1'
1′ = 60″ 1″ = 60
o
1
1o = 60 x 60″ 1″ = 3.600
= 3.600″
Contoh :
1. 3o = 3 x 60′ = 180′
2. 5′ = 5 x 60″ = 300″
3. 70″ = 1′ 10″ 70″ = 60″ + 10″ = 1′ 10″
4. 25o 80′ = 26o 20′ 80′ = 60′ + 20′ = 1o 20′
5. 70o 90′ 75″ = 70o 91′ 15″ 75″ = 60″ + 15″ = 1′ 15″
= 71o 31′ 15″ 91′ = 60′ + 31′ = 1o 31′
48 ο 8ο
6. 24o48′ = 24,8o 48′ = 60 = 10 = 0,8o
7. 80,4o = 80o 24′ 0,4o = 0,4 x 60′ = 24′
A2. Penjumlahan dan Pengurangan Satuan Sudut
Untuk menjumlahkan dan mengurangkan satuan sudut, maka satuan derajat, menit, dan detik
masing-masing harus diletakkan dalam satu sejajar. Bila diperlukan, ubahlah satuan derajat ke
tingkat satuan sudut di bawahnya, atau sebaliknya.
Contoh :
Tentukan hasil penjumlahan dan pengurangan berikut dalam satuan derajat !
a. 21o 15′ + 43o 27′
b. 37o 48′ + 42o 36′
c. 15o 43′ 25″ + 42o 52′ 17″
d. 42o 17′ 52″ − 25o 34′ 44″
e. 23o 17′ 46″ + 42o 25′ 18″ − 17o 38′ 47″
Jawab :
a. 21o 15′
43o 27′ +
64o 42′
21o 15′ + 43o 27′ = 64o 42′ atau
42o
= 64,7o → 42′ = 60 = 0,7o
b. 37o 48′
42o 36′ +
79o 84′ = 80o 24′ atau
24 o
= 80,4o → 24′ = 60 = 0,4o
c. 15o 43′ 25″
42o 52′ 17″ +
57o 95′ 42″ = 58o 35′ 42″
C
A
B
Garis Vertikal
(i) (ii)
Langkah –langkah menggambarnya sebagai berikut ;
1. Buatlah salah satu kaki sudutnya, yaitu AB!
2. letakkan busur derajat pada garis AB sehingga titik pusat busur derajat berhimpit
dengan titik B, dan garis lurus yang melalui titik pusat busur itu berhimpit dengan garis AB. Jadi,
yang berhimpit dengan garis AB adalah garis lurus yang melalui titik tengah busur.
3. Perhatikan angka nol (0) pada busur derajat yang terletak pada garis BA ! Apakah
terletak di bagian dalam atau di bagian luar?
Gambar (i) menunjukkan letak angka nol di bagian dalam, maka angka 50 yang digunakan juga
yang berada di bagian dalam.
Gambar (ii) menunjukkan angka nol terletak di bagian luar, maka angka 50 yang digunakan juga
yang berada di bagian luar.
O A A
O
(i) (ii)
Untuk mengukur besar sudut dari gambar yang diketahui, misalnya ∠ AOB pada gambar (i),
AOB = 60o
Latihan
1. Gambarlah sudut-sudut berikut dengan menggunakan busur derajat !
a. ∠ ABC = 40o
b. ∠ GHK = 115o
2. Gunakan busur derajat untuk mengukur besar tiap sudut berikut. Tuliskan hasilnya,
misalnya ∠ XYZ = 40o.
a. b.
C
R
D. Jenis-Jenis Sudut A B Q
P
Jenis-jenis sudut yang harus kamu ketahui di antaranya sebagai
berikut :
1. Sudut siku-siku, yaitu sudut yang besarnya tepat 90o.
O
B
A
2. Sudut lancip, yaitu sudut yang besarnya kurang dari 90o.
O
3. Sudut lurus, yaitu sudut yang besarnya tepat 180o. A A B
4. Sudut tumpul, yaitu sudut yang besarnya lebih dari 90o tetapi
B
kurang dari 180o.
A
O
O
5. Sudut refleksi, yaitu sudut yang besarnya lebih dari 180o. A
3. Perhatikan titik C. Kemudian, buatlah busur lingkaran dengan jari-jari yang sama seperti pada
A
Langkah (2) dengan titik C sebagai pusatnya. Lakukan hal yang sama untuk titik D. Kamu akan
memperoleh dua busur lingkaran yang berpotongan pada sebuah titik di daerah ∠ AOB. Beri
Latihan
1. Salinlah sudut-sudut berikut ! kemudian, bagilah menjadi dua sama besar!
1. 2.
F. Melukis Sudut
F1. Melukis Sudut 90o
Besar sebuah sudut siku-siku adalah 90o. Kamu dapat melukis sebuah sudut siku-siku tanpa perlu
menggunakan busur derajat.
Langkah-langkah melukis sudut 90o :
1. Gambarlah sebuah ruas garis. Kemudian, pilihlah sebuah
titik pada ruas garis tersebut. Beri nama titik tersebut P.
2. Buatlah sebuah busur lingkaran berjari-jari sekehendakmu
dengan pusat P. Beri nama A dan B untuk titik potong
antara busur lingkaran dan ruas garis.
3. Buat dua busur lainnya dengan pusat A dan B. Usahakanlah agar jari-jari busur lebih panjang
daripada jari-jari busur-busur tersebut lingkaran pada Langkah (2). Namai titik potong kedua
busur tersebut Q.
4. Hubungkan P dengan Q.
O
2. Perhatikan OP . Lukislah sudut 60o pada ruas garis PO . Gambar
P
yang akan kamu peroleh adalah sebagai berikut :
T
S
O
Latihan
Lukislah sudut 120o dan 105o.
Contoh :
1. Pada gambar di samping, ∠ POQ saling berpelurus dengan ∠
ROQ. Jika besar ∠ POQ = 2no dan ∠ ROQ = (3n – 20)o.
Tentukan :
a. nilai n
Q
b. besar ∠ ROQ
= (3 x 40 − 20)o
= (120 – 20)o
= 100o
1
2. Besar suatu sudut sama dengan 2 kali pelurusnya. Tentukan besar sudut tersebut.
Jawab :
Sudut tersebut kita beri nama ∠ A .
Pelurus ∠ A = 180o − ∠ A
1
Besar ∠ A = 2 pelurus ∠ A
1
∠A = 2 (180o – ∠ A )
1
∠A = 90 – 2 o ∠A
1
∠A + 2 ∠A = 90o
1 1
1 2 ∠A = 90o ↔ ∠A = 90o : 1 2
2
∠A = 90o x 3
∠A = 60o
Jadi, besar sudut tersebut adalah 60o.
S
yo
xo
R
P
a. Jika besar ∠ PQR = 30o, hitunglah besar ∠SQR !
b. Jika xo = 40o, hitunglah nilai y!
Jawab :
∠SQR = 60o
o o
b. x +y = 90o
40 o + y o = 90o
yo = 90o – 40o
yo = 50o
S
P
E T
S
D
38o
po
36o 2qo
A C P R
B Q
a. Hitunglah nilai p dan q !
b. Hitunglah besar ∠ DBA dan ∠ RQS !
1
4. Jika besar penyiku ∠ B sama dengan 1 2 kali besar ∠ B, hitunglah besar ∠ B.
5. Pada gambar di bawah ini, tentukan nilai a, b, dan c!
2ao
3bo
52o
120
o
5c + 68o
3o
k
l
Garis k dan l m n
H2. Garis Berpotongan sejajar
Garis m
Dua garis yang saling berpotongan mempunyai satu danpotong.
titik n Pada gambar dibawah ini, garis
sejajar
a dan b berpotongan di titik P, sedangkan garis s dan t berpotongan di titik Q.
b t
P Q
a
s
Garis a dan b berpotongan Garis s dan t berpotongan
H3. Garis Berimpit
t
A B C D
Garis AB dan CD pada gambar di atas terletak pada suatu garis, yaitu garis l. Dalam hal ini
dikatakan bahwa garis AB dan CD berimpit.
Garis-garis yang berimpit merupakan beberapa garis yang terletak pada satu garis lurus, sehingga
dari beberapa garis itu hanya terlihat satu garis. Pada gambar di atas, garis yang berimpit dengan
garis l adalah AB, AC, AD, BC, BD dan CD.
H4. Garis Bersilangan
Garis yang bersilangan adalah garis yang tidak sejajar dan juga tidak berpotongan.
I. Garis-Garis Sejajar
I1. Sifat-sifat Sejajar
Untuk mempelajari sifat-sifat garis sejajar, digunakan pernyataan-pernyataan yang telah diakui
kebenarannya tanpa perlu membuktikannya, yang disebut aksioma. Aksioma-aksioma itu
merupakan dasar untuk pembuktian sifat-sifat garis sejajar.
Aksioma 1
Melalui dua buah titik yang berbeda dapat dibuat tepat satu garis lurus. Perhatikan gambar di
a
A B
samping! Melalui titik A dan B dapat dibuat hanya satu garis lurus yaitu garis a.
Aksioma 2
P
b
Melalui sebuah titik di luar suatu garis hanya dapat dibuat tepat satu garis yang sejajar dengan
garis tersebut. Perhatikan gambar di samping! Melalui titik Pdi luar garis a, dapat dibuat hanya
satu garis yang sejajar dengan garis a yaitu garis b.
Teorema 1.
Jika sebuah garis memotong salah satu dari dua garis yang sejajar, maka garis itu juga akan
memotong garis yang kedua.
I2. Sudut-sudut yang Terjadi Jika Dua Garis Sejajar Dipotong oleh Garis Lain
Perhatikan gambar di samping! Garis k // l dipotong oleh garis m di
titik A dan B, maka akan terjadi sudut-sudut berikut.
k l
m A1
2
43 B1
2
43
1. Sudut-sudut Sehadap
Perhatikan gambar di samping!
k l
m A1 2
4 B1 2
3 4
3
∠ A1 dengan ∠B 1 menghadap ke arah yang sama, yaitu arah kiri
∠A 3 dengan ∠B 3
∠ A 4 dengan ∠B 4
k l
m A1 2
4 3 B1 2
4 3
∠ A2 dan ∠B 4 terletak sebelah menyebelah terhadap garis m, dan berada di bagian dalam
antara garis k dan l.
k l
A1
m
2 B1
4 3 2
4
∠ A 1 dan ∠B 3 terletak 3
sebelah menyebelah terhadap garis m, dan berada di bagian luar garis k
dan l.
Sudut-sudut seperti ∠ A 1 dan
∠B 3 disebut sudut-sudut luar berseberangan. Sudut-sudut luar
k l
m A1 2 B1
4 2
3
43
∠ A 2 dan ∠B 1 terletak pada pihak yang sama (di atas) terhadap garis m dan berada di bagian
dalam antara garis k dan garis l. Sudut-sudut seperti ∠ A 2 dan ∠B 1 disebut sudut-sudut dalam
sepihak.
k l
A1
m
2
4 B1 2
3
∠ A 1 dan ∠B 2 terletak pada 4 3
pihak yang sama (di atas) terhadap garis m dan berada di bagian
luar antara garis k dan l. Sudut-sudut seperti ∠ A 1 dan ∠B 2 disebut sudut-sudut luar sepihak.
Jawab : q
2
y
a. x o + 140o = 180o(berpelurus) o
xo = 180o – 140o
xo = 40
o
Jadi, x = 40o
b. 2 yo = xo(sehadap)
o
2y = 40o
o
40
o
y = 20
jadi, yo = 20o
∠ A 4 = ∠B 2 (bertolak belakang)
jadi, besar ∠ A 2 = ∠ B4
3. Sudut Luar Berseberangan
Teorema :
Jika dua buah garis sejajar dipotong oleh garis lain, maka sudut-
sudut luar berseberangan sama besar.
Buktikan : besar
∠ A 1 = ∠ B3 ! c
Bukti : A2
a
∠ A 1 = ∠ B1 41 3
(sehadap)
B2
∠ A 1 = ∠ B3 (bertolak belakang)
b
41 3
jadi, besar
∠ A 1 = ∠ B3
Contoh :
Pada gambar di samping, garis a // b dipotong oleh garis c di A dan B.
a b
Jika besar ∠ A 2 = 80o, hitunglah besar ∠B 4 !
Jawab : c
A2 B2
413 413
∠B 4 = ∠ A 2 (dalam berseberangan)
∠B 4 = 80o.
Contoh :
12
q
43
1. Tentukan nilai a, b, c, dan d, pada soal-soal berikut !
a. b.
100o a
o
bo
5 c
5 o
o
a
o
2. Pada gambar di dibawah, besar ∠ ABC = 32 o dan ∠CDE = 71o .
C
32
o 71
o
E
D
o
3. Pada gambar di samping, besar ∠ A 2 = 75 . Hitunglah besar :
a.
∠B 3' A2
41 3
b. ∠ A 1'
B2
c. ∠B 4 41 3
a. ∠ ABE d. ∠ ADB
E
b. ∠ EBC e. ∠ ACB
A B
c. ∠ ACD f. ∠ ABC
BAB IV
SEGIEMPAT DAN SEGITIGA
3.11 Mengaitkan rumus keliling dan luas 4.11 Menyelesaikan masalah kontekstual
untuk berbagai jenis segiempat yang berkaitan dengan luas dan
(persegi, persegipanjang, keliling segiempat (persegi,
belahketupat, jajargenjang, persegipanjang, belahketupat,
trapesium, dan layang-layang) dan jajargenjang, trapesium, dan
segitiga layanglayang)
dan segitiga
D C D C D C D C
D C C P D A B B A
R S
A B B Q A D C C D
A B A B A B A B
- Titik A menempati B
Jadi, AD = BC
- Titik D menempati C
Perhatikan Gambar (iii). Jika persegi panjang ABCD dibalik menurut sumbu simetri RS maka :
- Titik A menempati D
= DC
- Titik B menempati C
Karena AD = BC dan AB = DC, maka dapat disimpulkan sisi-sisi yang berhadapan sama
panjang. → (*)
Ubin-ubin diatas berbentuk persegi panjang. Ubin-ibin tersebut dapat digeser sepanjang baris ke
kanan atau ke kiri, dan sepanjang lajur ke atas atau ke bawah.
Hal itu menunjukkan bahwa sisi-sisi yang berhadapan selalu mempunyai jarak yang tetap. Dapat
dikatakan sisi-sisi yang berhadapan sejajar. Dari (*) dan (**) disimpulkan :
Sisi-sisi yang berhadapan pada persegi panjang sama panjang dan
sejajar.
Jadi, ∠ A = ∠B → (1)
∠C = ∠ D → (2)
Perhatikan gambar (iii). Jika persegi panjang ABCD dibalik menurut sumbu simetri RS maka :
- ∠A menempati ∠ D
- ∠B menempati ∠C
Jadi, ∠ A = ∠ D → (3)
∠B = ∠C → (4)
Karena Perhatikan gambar (ii). Jika persegi panjang ABCD dibalik menurut sumbu simetri PQ
maka :
- ∠A menempati ∠B
- ∠C menempati ∠ D
Jadi, ∠ A = ∠B → (1)
∠B = ∠C → (4)
∠C = ∠ D → (2)
Maka, ∠ A = ∠B = ∠C = ∠ D
Jadi, dalam setiap persegi panjang, tiap-tiap sudutnya sama besar. Dan besar tiap-tiap sudut
persegi panjang adalah 90 (merupakan sudut siku-siku). Coba diskusikan dengan temanmu
mengapa demikian !
Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan :
Bentuk sudut pada persegi panjang sama besar dan merupakan
sudut siku-siku (90o)
B Q A
A B
Jika persegi panjang ABCD dibalik menurut sumbu simetri PQ, maka :
- A menempati B
AC menempati BD
- C menempati D
Jadi, AC = BD
Dapat disimpulkan : diagonal-diagonal persegi panjang sama panjang.
Diputar ½ putaran dengan pusat O
D B A C
D C
D C
O
O
A B A C D
A B
B
O → O OA → OC
A → C OA = OC
O → O
OB → OD
B → D OB = OD
Karena OA = OC
OB = OD
Maka dapat disimpulkan diagonal-diagonal persegi panjang berpotongan dan saling membagi dua
sama panjang.
Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan sifat-sifat persegi panjang adalah sebagai berikut :
1. Sisi yang berhadapan pada persegi panjang sama panjang dan sejajar.
2. Sudut-sudut pada persegi panjang merupakan sudut siku-siku.
3. Diagonal-diagonal pada persegi panjang sama panjang.
4. Diagonal-diagonal pada persegi panjang saling membagi dua sama panjang.
Berdasarkan sifat-sifat diatas maka persegi panjang dapat diberibatasan sebagai berikut : persegi
panjang adalah segiempat yang keempat sudutnya siku-siku dan sisi-sisi yang berhadapan sama
panjang dan sejajar.
A2. Persegi
Persegi merupakan bangun persegi panjang yang khusus, yakni keempat sisinya sama panjang.
Sehingga sifat-sifat yang dimiliki persegi panjang juga berlaku untuk persegi. Sudut-sudut dalam
setiap persegi dibagi dua sama besar setelah diagonal-diagonalnya, sehingga diagonalnya
merupakan sumbu simetri.
Perhatikan gambar berikut :
D C
D A
C B
A B
Jika ABCD dibalik menurut diagonal BD maka :
∠ ABD → ∠ CBD Jadi ∠ ABD = ∠ CBD
∠ ADB → ∠ CDB Jadi ∠ ADB = ∠ CDB
B C
A B
( AB = CD ¿ ) ¿ ¿¿
¿ ℓ
= AB + BC + CCD + DA
A p B
= 2 x AB + 2 x BC
= 2xp+2xℓ
AB = panjang = p
= 2p+2ℓ
BC = lebar = ℓ
Keliling persegi panjang = 2 ( p +ℓ)
Kesimpulan :
Keliling persegi panjang dengan panjang p dan lebar ℓ
K=2p+2ℓ Atau K = 2 (p + ℓ)
Keliling Persegi
Perhatikan gambar berikut !
D C
A B
s
Keliling persegi ABCD = AB + BC + CD + DA
Keliling persegi ABCD = 4 x AB
Jika keliling persegi = K cm, maka
Rumus keliling persegi adalah :
K=4s
Panjang AB = BC = CD = DA = 5 cm
Contoh soal :
1. Hitunglah persegi panjang yang berukuran panjang 15 cm dan lebar 5 cm !
Jawab :
Panjang = 15 cm, maka p = 15
Lebar = 5 cm, maka ℓ = 5
K = 2p+2ℓ
= 2 x 15 + 2 x 5
= 20 + 40
= 40
Jadi, keliling persegi panjang tersebut adalah 40 cm.
2. Keliling sebuah persegi panjang = 40 cm dan lebarnya = 8 cm. Hitunglah panjangnya !
Jawab :
Keliling = 40 cm, maka K = 40
Lebar = 8 cm, maka ℓ = 8
K = 2p+2ℓ
40 = 2p +2x8
40 = 2 p + 16
2p = 24
24
p = 2 = 12
Jadi, panjangnya adalah 12 cm.
A B
Untuk menghitung luas persegi panjang dan persegi maka kita harus menghitung luas daerah yang
dibatasi oleh sisi-sisi persegi panjang dan persegi.
Banyak persegi
2 buah 6 buah 12 buah
(2 x 1) (3 x 2) (4 x 3)
Luas = 2 cm2 6 cm2 12 cm2
Luas Persegi
Pada gambar di samping, daerah yang diarsir menunjukkan luar persegi ABCD. Karena persegi memiliki
ukuran panjang dan lebar yang sama, yang selanjutnya disebut sisi maka :
D C
Rumus luas persegi = sisi x sisi
A B
Jika panjang sisi-sisi persegi = s cm dan luasnya = L = cm, maka :
Contoh :
1. Luas sebuah persegi panjang = 70 cm2, dan panjangnya = 14 cm. Hitunglah lebarnya !
Jawab :
Luas = 70 cm2, maka L = 70
Panjang = 14 cm, maka p = 14
L = pxℓ
70 = 14 x ℓ
70
ℓ = 14 =5
Jadi, lebar persegi panjang tersebut adalah 5 cm.
2. Perbandingan panjang dan lebar sebuah persegi panjang adalah 7 : 4. jika luas persegi panjang
tersebut 252 cm2, tentukan ukuran panjang dan lebar persegi panjang itu !
Jawab :
Panjang = 7n cm, maka lebar = 4n cm.
Luas persegi panjang = 252 cm2
7n x 4 n = 252
28n2 = 252
252
n2 = 28 =9
n = 3
Panjang = 7n lebar = 4n
= 7x3 = 4x3
= 21 cm = 12 cm
3. Hitunglah luas persegi yang panjang sisinya = 15 cm !
Jawab :
Panjang sisi = 15 cm, maka s = 15
L = s2
= 152 = 225
Jadi, luas persegi tersebut adalah 255 cm2.
LATIHAN
1. Keliling sebuah persegi = 48 cm. Hitunglah panjang sisinya !
2. Keliling sebuah persegi panjang = 200 cm. Perbandingan panjang dan lebarnya adalah 3 : 2.
hitunglah panjang dan lebarnya !
3. Keliling sebuah persegi panjang sama dengan keliling persegi panjang. Jika keliling persegi = 40
cm dan lebar persegi panjang = 5 cm, hitunglah panjang persegi panjang itu !
4. Hitunglah luas persegi panjang yang ukuran panjang dan lebarnya bertutur-turut sebagai berikut :
a. 9 cm dan 5 cm
b. 13 cm dan 6 cm
5. Luas sebuah persegi panjang = 10 cm2 dan lebarnya = 25 cm. Hitunglah panjangnya !
6. Perbandingan panjang dan lebar sebuah persegi panjang adalah 6 : 5. jika luas persegi panjang
tersebut 220 cm2. Tentukan ukuran panjang dan lebarnya !
7. Hitunglah luas persegi yang panjang sisinya berikut ini !
a. 5 cm
b. 11 cm
8. Keliling sebuah persegi panjang 28 cm. Hitunglah luas persegi tersebut !
9. Luas sebuah persegi = 144 cm2. Hitunglah panjang sisinya !
10. Hitunglah keliling dan luas daerah yang diarsir pada bangun-bangun berikut ini !
a. c.
b.
B. SEGITIGA
B1. Jenis-jenis Segitiga
a. Jenis-jenis segitiga ditinjau dari panjang sisi-sisinya
1. Segitiga Sembarang
Segitiga sembarang adalah segitiga yang ketiga sisinya tidak sama
panjang. ∆ ABC pada gambar di samping adalah segitiga
C
sembarang. Panjang AB, BC dan AC tidak sama (AB ¿ BC ¿ AC)
A B
P
Q
2. Segitiga Siku-siku R
Segitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu sudutnya siku-siku. ∆
3. Segitiga Tumpul
Segitiga tumpul adalah segitiga yang salah satu sudutnya tumpul. ∆
R
PQR pada gambar di samping adalah segitiga tumpul. ∠P
merupakan sudut tumpul.
Q
P
(i) (ii)
Buatlah segitiga-segitiga di atas pada kertas atau karton manila !
1. Pada masing-masing segitiga yang telah dibuat, berilah nomor pada tiap-tiap sudutnya !
2. Potonglah sudut-sudut pada segitiga gambar (i) menurut garis p, garis q dan garis r seperti
ditunjukkan pada gambar (ii) berikut ini !
(ii) (iii)
3. Letakkan potongan-potongan sudut di atas pada bidang datar sehingga ketiga titik sudutnya
berimpit, dan kaki-kaki sudutnya saling bersisian seperti ditunjukkan pada gambar (iii) :
a. Apakah ketiga sudut segitiga tersebut membentuk sudut lurus ?
b. Jadi, berapa derajatkah jumlah sudut-sudut pada segitiga tersebut ?
Berdasarkan kegiatan di atas, dapat disimpulkan bahwa :
Jumlah sudut-sudut setiap segitiga adalah 180o.
Contoh :
1. Besar sudut-sudut suatu segitiga 45o dan 60o. Hitunglah besar sudut
ketiga !
Jawab :
Yang dimaksud dengan sudut ketiga adalah sudut yang satu lagi (yang 4 6
5 0
lainnya). Karena jumlah sudut-sudut segitiga = 180o, maka : o o
o 3xo
∠ C = 3x . Hitunglah :
a. nilai x
2xo 40o
b. besar ∠ C A B
Jawab :
a. ∠ A + ∠ C + ∠ B = 180o b. ∠C = 3x
o
2x + 3 x + 30 = 180o = 3 x 30o
5 x + 30 = 180 = 90o
5x = 180 – 30
5x = 150
x = 30
Panjang Sisi AB + AB + BC +
Bangun
AB BC AC BC AC AC
3 4 5 3+4 3+5 4+5
∆ ABC 6 7 10 6+7 6 + 10 7 + 10
8 7 9 8+7 8+9 7+9
↓ ↓ ↓
∠ AC ∠ BC ∠ AB
Dengan demikian dapat disimpulkan sebagai berikut :
Untuk setiap segitiga selalu berlaku bahwa jumlah dua sisinya
selalu lebih panjang dari pada sisi ketiga.
Contoh :
Panjang tiga buah garis masing-masing adalah 9 cm, 5 cm, dan 6 cm. Apakah ketiga garis tersebut
dapat membentuk segitiga ?
Jawab :
9 + 5 ternyata lebih dari 6, atau 9 + 5 > 6
9 + 6 ternyata lebih dari 5, atau 9 + 6 > 5
6 + 5 ternyata lebih dari 9, atau 6 + 5 > 9
Karena jumlah panjang dua buah garis selalu melebihi panjang garis ketiga, maka ketiga garis
tersebut dapat membentuk segitiga.
B5. Sudut Luar Segitiga
Perhatikan gambar berikut :
C
Sudut luar
A D
B
∠ A + ∠ C + ∠ ABC = 180o
∠ A + ∠ C = 180o − ∠ ABC → (**)
Contoh :
Pada gambar di samping, besar ∠ A = 40o dan ∠ CBD = 120o. Hitunglah besar ∠ C !
C
Jawab :
∠ CBD = ∠ A + ∠C
120o = 40o + ∠ C 40o 120o
A D
B
∠C o
= 120 – 40 o
∠C = 80o
1. Hitunglah besar sudut ketiga untuk masing-masing segitiga berikut ini, kemudian tentukan
manakah yang merupakan segitiga lancip, siku-siku atau tumpul?
a. b.
40o
c. d. 50 70
o o
42 o
39
78 o
o
42o
2. Perbandingan besar sudut-sudut sebuah segitiga adalah 2 : 3 : 4. Hitunglah besar sudut masing-
masing pada segitiga tersebut !
3. Hitunglah nilai x dari tiap-tiap segitiga pada gambar berikut ini !
a. 2xo c. 2
xo
xo 3
xo xo
b. 60o
2xo 3xo
o o
4. Besar sudut-sudut sebuah segitiga adalah 6xo. (40 + 3 x ) , dan (30 + x) . Hitunglah nilai x
!
1
∠A=
5. Pada ∆ ABC, besar 2 , dan . Hitunglah besar sudut-sudut ∆ ABC tersebut !
6. Manakah yang dapat membentuk segitiga dari tigaan garis yang panjangnya diketahui berikut ini ?
a. 6 cm, 4,5 cm, dan 7 cm
b. 10 cm, 6 cm, dan 3 cm
7. Pada gambar berikut, diketahui besar ∠ ABC = 50o , E
keliling ∆ ABC = AB + AC + BC
b cm a cm
K = c+b+a
= a+b+c
A c cm B
Contoh :
Keliling sebuah segitiga 50 cm. Jika panjang dua sisinya adalah 15 cm dan 20 cm, hitunglah
panjang sisi ketiganya !
Jawab :
K = 50, a = 15, dan b = 20
K = a+b+c
50 = 15 + 20 + c
50 = 35 + c
c = 15
Jadi, panjang sisi ketiga adalah 15 cm.
b. Luas Segitiga
Untuk memperoleh rumus luas segitiga lakukan kegiatan berikut.
Pada gambar (i) ∆ ABC dibagi menjadi dua segitiga siku-siku yaitu ∆ ADC dan ∆ BDC.
Kemudian dibuat persegi panjang yang memuat ∆ ABC seperti gambar (ii).
C E C F
A B A B
D D
(i) (ii)
1
Luas ∆ ADC = 2 x luas persegi panjang ADCE
1
Luas ∆ BDC = 2 x luas persegi panjang DBFC
Luas ∆ ABC = luas ∆ ADC + luas ∆ BDC
1 1
= 2 luas persegi panjang ADCE + 2 luas persegi panjang DBFC
1
= 2 x luas persegi panjang ABFE
1
= 2 x AB x BF
1
Luas ∆ ABC = 2 x AB x CD (karena BF = CD)
Pada ∆ ABC gambar, AB disebut alas CD disebut tinggi, sehingga diperoleh rumus berikut :
C
A B
1
D
a cm Luas segitiga = 2 x alas x tinggi
Pada ∆ ABC gambar disamping, tinggi segitiga adalah CD, dan alasnya adalah AB.
1
Luas ∆ ABC = 2 x AB x CD
Jika AB = a cm dan CD = t cm, maka rumus luas (L) segitiga adalah :
1 1
L= 2 xaxt atau L = 2 at
Tinggi
A D B S P Q
alas
alas
1 (ii)
(i)
L ∆ ABC = 2 AB x CD
1
L ∆ PQR = 2 PQ x RS
1
Luas setiap segitiga = 2 x alas x tinggi.
Alas segitiga merupakan sisi dari segitiga tersebut.
Tinggi harus tegak lurus dengan alas yang sekawan dan melalui
titik sudut yang berhadapan dengan alas.
Contoh :
1. Hitunglah luas ∆ PQR berikut ini, jika panjang PQ = 14 cm, PS = 12
cm, dan QR = 20 cm ! R
Jawab :
Tinggi PS sekawan dengan alas QR, maka :
30
1 c
s
Luas ∆ PQR = 2 x QR x PS 1 m
2
1 c
P Q
= 2 x 20 x 12 m14
c
= 120 cm2 m
2. Hitunglah luas ∆ KLM berikut ini, jika panjang KL = 10 cm,
MP = 6 cm dan PK = 4 cm !
M
Jawab :
Tinggi MP sekawan dengan alas KL, maka :
6 cm
1
Luas ∆ KLM = 2 x KL x MP P4P 1 L
c 0
1 m c
= 2 x 10 x 6 m
= 30 cm2
3. Luas sebuah segitiga = 48 cm2 dan panjang alasnya = 12 cm. Hitunglah tinggi segitiga tersebut !
Jawab :
Luas = 48 cm2, maka L = 48
Alas = 12 cm, maka a = 12
1
L = 2 x at
1
48 = 2 x 12 x t
48 = 6t
48
t = 6 =8
Jadi, tinggi segitiga tersebut adalah 8 cm
LATIHAN
1. Hitunglah keliling segitiga yang panjang sisinya 16 cm, 12 cm dan 20 cm !
2. Keliling ∆ PQR sama kaki (PQ = QR) adalah = 38 cm dan panjang
PQ = 10 cm. Hitunglah panjang sisi PR !
3. Keliling sebuah ∆ ABC adalah 120 cm. Jika perbandingan panjang sisi
AB : BC : AC = 3 : 4 : 5, maka tentukan panjang ketiga sisinya !
4. Hitunglah luas segitiga dari masing-masing gambar berikut dengan satuan panjang cm !
a. .
5 1
3
2
6
4 1
0
18
b.
14
20
5. Luas sebuah segitiga 120 cm2 dan alasnya 30 cm. Hitunglah tingginya !
6. Dalam ∆ PQR di atas, panjang PQ = 8 cm, PR = 16 cm dan RT = R
16
12 cm. Hitunglah : cms
12 cm
a. Luas ∆ PQR
b. Panjang SQ ! P
8 Q T
c
m
S
7.
R
P
5m Q 15 m
5. { x │5 ¿ x ≤ 10 , x ∈bilangan cacah }
Pernyataan berikut ini yang benar adalah….
a. {5,6,7,8,9,10}
b. {5,6,7,8,9}
c. {6,7,8,9}
d. {6,7,8,9,10}
a. 380
b. 520
c. 620
d. 1420
13.
15.
Dari gambar di atas, garis PQ // RS. Jika besar PAB = 200 dan BCS = 1100 maka besar
ABC adalah ....
a. 800 c. 1000
b. 900 d. 1300
16.
18.
19.
Pada gambar di atas, bila besar BCD = 3x, maka nilai x – 5 = ....
a. 9 c. 11
b. 10 d. 13
20. Pernyataan-pernyataan berikut untuk jajaran genjang adalah benar, kecuali ....
a. diagonal-diagonal saling membagi dua sama panjang.
b. dapat kembali ke tempat semula jika diputar setengah putaran pada titik potong
kedua diagonalnya.
c. jumlah sudut-sudutnya 3600.
d. diagonal saling berpotongan tegak lurus.
21.
Pada gambar di atas, diketahui BDC = 400. Besar DCE = ....
a. 400 c. 900
0
b. 50 d. 1800
22.
Pada gambar di atas, ABCD adalah persegi panjang. Bila PQRS adalah persegi, maka keliling
bangun yang diarsir adalah ... cm.
a. 82 c. 98
b. 84 d. 100
ABCD belah ketupat dengan keliling 100 cm. Jika panjang AC = 40 cm, maka luas belah ketupat
adalah ... cm2.
a. 320 c. 600
b. 540 d. 1.200
24. Pak Jayeng ingin memagari tanah yang baru dibeli dengan pagar tembok setinggi 2 m.
Panjang tanah 24 m dan lebarnya 12 m. Akan tetapi, ia ingin menyisakan tanah sepanjang 3 m
yang tidak dipagari untuk jalan masuk. Bila setiap m2 tembok memerlukan 70 bata merah, maka
banyak bata merah yang diperlukakan adalah ....buah.
a. 4.970 c. 10.080
b. 9.660 d. 20.160
BAB V
PENYAJIAN DATA
A. Statistika
- Data adalah keterangan tentang ciri-ciri objek yang diamati yang kadang-kadang
berbentuk angka-angka.
- Populasi adalah semua objek yang menjadi sasaran pengamatan.
- Sampel adalah bagian populasi yang diambil untuk dijadikan objek pengamatan
langsung dan dijadikan dasar dalam penarikan
Contoh_1: kesimpulan dari populasi.
Contoh_2:
Berikut ini adalah data Ulangan Lima orang siswa ditanya mengenai
Matematika siswa kelas IX:
waktu belajar di rumah setiap harinya,
7,7,6,6,7,7,8,7,6,6,8,5,7,9,5,7,6,7,7,8
8,6,8,9,5,6,7,9,8,7,4,9,5,7,6,4,7,8,5,7 hasilnya ditampilkan pada tabel berikut.
Jangkauan data diatas adalah …
Nama Waktu
= Data Terbesar – Data Terkecil
=9–4=5 Hanif 30
Jadi jangkauan data diatas adalah 5 Erika 60
Dina 60
Laura 75
B. Penyajian Data
1. Tabel atau daftar distribusi frekuensi
Jumlah hasil panen padi tahun 2010 – 2015
Tahun Jumlah Panen
(Ton)
2010 345
2011 234
2012 555
2013 354
2014 512
2015 445
2. Diagram Batang
Kota A B C D E
Suhu Minimum (0C) 10 15 15 12 20
Suhu Maksimum (0C) 25 30 32 27 35
40
35
30
25
20
15
10
5
0
A B C D E
3. Diagram Garis
Diketahui data jumlah TV merek “X” yang terjual di toko elektronik Maju Bersama setiap
bulannya pada tahun 2015 adalah sebagai berikut
Bulan Ja Fe Ma Ap Me Ju Ju Au Se Ok No De
n b r r i n l g p t p s
30
Jumla 20 15 12 10 15 17 10 10 15 20 15 25
h
25 TV
20
Jumlah TV
15
10 Jumlah TV
0
Jan Feb MarApr Mei Jun Jul Aug Sep OktNop Des
Bulan
4. Diagram Lingkaran
Diketahui data warna yang disukai 40 anak usia 12 sampai dengan 15 tahun sebagai berikut.
Warna Frekuensi
Putih 10
Merah muda 4
Merah 8
Biru 8
Kuning 5
Hijau 5
Sajikan data tersebut dalam bentuk diagram lingkaran!
Penyelesaian:
Sebelum menyajikan data tersebut dalam bentuk diagram lingkaran, tentukan besar sudut pusat
juring untuk setiap warna.
10
Putih = x 3600 = 900
40
4
Merah Muda = x 3600 = 360
40
8
Merah = x 3600 = 720
40
8
Biru = x 3600 = 720
40
5
Kuning = x 3600 = 450
40
5
Kuning = x 3600 = 450
40
Diagram lingkaran adalah sebagai berikut:
Frekuensi
Putih
Merah Muda
Merah
Biru
Kuning
Hijau