Anda di halaman 1dari 72

BAB 1

PERBANDINGAN

Kompetensi  Inti
1.       Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2.      Menghargai dan menghayati perilaku jujur, dislplin, tanggung jawab,  peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3.   Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual,  dan prosedural)   berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu
4.        pengetahuan,  teknologi, seni,  budaya terkait fenomena dan kejadian tarnpak mata.
5.   Mengolah,  menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,  mengurai, rneranqkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

Kompetensi  Dasar                                                                        .
3.7 Menjelaskan rasio dua besaran (satuannya sama dan berbeda).                           ,
3.8 Membedakan perbandingan senilai dan berbalik nilai dengan rnenqqunakan label data,  grafik,
dan persamaan.
4.7 Menyelesaikan·masalah  yang berkaitan denqan rasio dua besaran (satuannya sama dan
berbeda).               ·
4.8 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan senilai dan berbalik nilai.

Coba perhatikan  seorang  pemborong  yang akan membangun  gedung, tentu pemborong tersebut
membuat dulu gambar berskala yang disebut maket. Gedung dan maketnya mempunyai bentuk
yang sama tetapi  ukurannya  berbeda. Kamu juga  akan   melakukan hal yang sama jika rnernbuat
denah ruangan yang ada di sekolahmu. Ruangan dan denah yang kamu buat rnernpunyai bentuk
yang sama tetapi ukurannya berbeda. Maket dan denah dibuat sesuai dengan keadaan sebenamya
dengan perbandingan (skala) tertentu.

Dalam  kehidupan   sehari-hari  kita sering  menggunakan   perbandingan.   Contohnya   pada


waktu membeli sepatu,  tas,  buku atau barang-barang  lairinya. Sebelum membeli barang barang
tersebut, adakalanya   kita  memasuki   beberapa  toko  untuk  membandingkan    harga  barang-
baranq  itu dari toko yang satu ke toko yang lainnya  dengan  tujuan  untuk  mencari  harga yang
termurah. Melalui kegiatan yang  dilakukan   tersebut,   secara  tidak  langsung   kita  telah
menerapkan perbandingan   dalam kehidupan  sehari-hari.   Dapatkah  kalian memberi  contoh
yang ·lainnya?

Perbandingan   adalah  bentuk  dari  suatu  pembagian   antara  besaran  sejenis  a  dan  b yang
dinyatakan  dalam  bentuk  seperti  berikut.

Sifat-sifat  perbandingan   sebagai  berikut.

Ada dua macam  perbandingan,   yaitu  perbandingan   senilai  dan berbalik  nilai,
1.   Perbandingan   senilai  (berbandingan   lurus) terjadi jika  besaran  pertama  nilainya  semakin
besar, maka besaran  kedua  nilainya juga  semakin  besar, atau sebaliknya.
Jika a nilainya  p dan b nilainya  q, maka  berlaku  rumus:

Diketahui:
1   lusin buku = 12 buku = Rp. 48.000,00
Ditanyakan:
6 buku =.....?
Jika jumlah  buku tulis berkurang,  berarti harganya  pun berkurang. 
Jika  12 buku = Rp. 48.000,00 maka 1   buku = Rp.  48.000:12
1   buku = Rp. 4.000,00
6 buku = 6 x Rp. 4.000,00  = Rp. 24:000,00
Jadi harga 6 buku tulis adalah  Rp. 24.000,00

2.    Pada perbandingan  berbalik nilai, jika besa;an  y~ng pertama semakin  kecil, maka besaran
kedua'nilairrya   semakin  besar atau sebaliknya.  Jika a nilainya  p dan b nilainya  q,
maka  berlaku  rumus:   
   
Contoh:

Pembangunan   rumah  dilakukan   oleh  6 pekerja  dengan  waktu  penyelesaian     selama   20 
hari. Jika jumlah  pekerjanya  menjadi  10 orang maka membutuhkan  waktu berapa  hari  agar
rumah tersebut  selesai?
Jawab  
Diketahui:  a1 = 6; b1 = 20; a2 = 10
Ditanya:  b2 ... ?
Maka nilai b2 dapat diselesaikan dengan cara sebagai berikut.

Jadi    pekerja    tersebut    membutuhkan waktu  selarna  12 hari.

B. PERBANDINGAN BENTUK SKALA

Pada  peta  tertulis  skala  1 :   500.000  yang  berarti  setiap  satu  satuan  panjang  pada  peta
tersebut  berbanding  500.000  satuan  panjang jarak yang sesunqquhnya.   Jadi 1   cm pada peta
mewakili  jarak  sesungguhnya,   yaitu  500.000  cm = 5 km. Atau  dengan  kata lain, jika kota A
dan kota B berjarak  5 km,maka  pada  peta jaraknya  hanya 1   cm.

Skala dirumuskan   sebagai  berikut.


Skala  =     Jarak  pada  peta : Jarak  sebenarnya
Contoh:
1.  Rumah Ani  dengan  sekolahnya   memiliki  jarak  400  m. Apabila  jarak  rurnah Ani  dengan,
sekolah  digambar   10 cm pada denah.  Maka  berapakah  nilai skala  denahnya?                  
Pembahasan  :                                                                                                                                        
                                                                            
Diketahui  :   Jarak  Sebenarnya   = 400 m = 40.000  cm;
Jarak  pada  Peta = 10 cm                '       '
Ditanyakan   :    Skala  = ?
Jawab:
Skala  = Jarak  Sebenarnya/Jarak    pada  Peta = 40.000/10   = 4000
Jadi skala  pada peta ialah  1  :  4000

2.   Kota A dengan  kota B memiliki  jarak  85 km. Apabila  jarak  kota A dengan  kota B digambar
dengan  skala  1:1.000.000  pada  peta.  Maka jarak  petanya  adalah  ... cm.
Pembahasan   :
Diketahui  :  
Jarak  Sebenarnya   = 85 km = 8.500.000  cm;
Skala  1.000.000  cm
Ditanyakan   :   Jarak  pada  Peta = ?
 .Jawab:
Jarak  pada  Peta = Jarak  Sebenarnya/Skala
= 8.500.000/1.000.000    = 8,5 cm
Jadi jarak  peta antara  kota A dengan  kota B adalah  8,5 cm.

C. MENGENAL ILMUAN MATEMATIKA

Profesor  Jenius Australia  Salah Satu Peraih 'Nobel'  Matematika. Professor Venkatesh mendapat
penghargaan atas apa yang  dilakukannya dalam memberikan pengertian baru dari kornbinasi
berbagai bidang matematika.  Mantan  teman kuliahnya dan  juga sekarang tnenjadi profesor
maternatlka di Universitas Western Australia Michael Giudici mengatakan rnenjelaskan apa yang
dilakukan Venkatesh kepada masyarakat umum  sangat susah.

"Bila  mudah  bagi  saya  menjelaskan,   maka  dia  tidak  akan mendapat  penghargaan  Fields
Medal."  kata Prof Giudici,  Salah satu keberhasilan yan dilakukan oleh Profesor Venkatesh adalah
memecahkan apa yang disebut "masalah subconvexity." Menurut Prof Giudici untuk rnelakukan
hal tersebut, Venkatesh harus meneiptakan teknik baru dan memimjam dari bidang maternatika
lainnya. Tiga pemenanq Fields Medal lainnya untuk tahun ini  adalah pakar matematika Italia
Alessio Figalli, Gaucher Birkar dari Iran dan Peter Scholze dari Jerman.
Sumber: https:/!www.viva.co.id

D. TUGAS MANDIRI

1.  Sebuah  mobil dapat menempuh  jarak  162 km dengan  bahan bakar 15 liter. Berapa banyak
    
bahan  bakar yang  dibutuhkan  dalam  menempuh  Jarak  415 km?
2.      Sebuah   konveksi   dapat  menjahit   150  potong  pakaian   selama  6 hari.  Berapa   banyak
pakaian  yang dapat  dijahit  selama  21 hari?
3.      Kota X dan  kota Y memiliki  jarak  90 km. Apabila  jarak  kota X dengan  kota Y digambar
dengan  skala  1    :   1.000.000  pada  peta.   Berapa jarak  petanya?.
4.  Sebuah  foto  dengan   lebar  8 cm  dan  tingginya   10  cm  diperbesar   sedernikian   hingga
   
ukuran  lebar  menjadi  16 cm.  Tentukanlah   perbandingan   luas foto sebelum  dan sesudah
diperbesar!
5.      Pesawat  garuda  rnernpunyai  panlaqn 35 m dan lebar 25 m.  Pesawat  tersebut  dibuat
model (gambar)  dengan  ukuran  lebar 20 cm.  Tentukarr panjanq    garuda  pada model!

E. TUGAS RUMAH

Selesaikan  soal-soal di bawah  ini dengan  benar! 

1. Sebuah  pabrik  sepatu  memiliki  5 mesin  pembuat  sepatu  dengan waktu  pembuatan   8 hari Jika


mesin yang digunakan  berjumlah  8. Berapakah  waktu  yang dibutuhkan  untuk membuat 
sepatu?
2. Sebuah  pos  kamling  dibangun  dalam  waktu  20  hari dengan  jumlah  pekerja  7 orang. Jika 
pemilik    rumah  tersebut  ingin mempercepat   waktunya  rnenjadi  14  hari. Berapakah jumlah 
pekerja  yang harus ditambah?
3. Kota  P dengan  kota Q memiliki  jarak  pada  peta 25 cm. Apabila  skala  yang  digunakan ialah
1 :   650.000.  Berapa jarak  sebenarnya  antara  kota P dan kota Q?
4. Sebuah   lapangan  basket  berbentuk   persegi  panjang  denqan  ukuran  96 cm x 84 cm. lapangan  
tersebut  digambar  dengan  ukuran  8 cm x 7 cm, tentukan:
a. Besar skalanya
b. Perbandingan   luas pada peta dengan  luas sesunqquhnya
5. Pada suatu peta diketahui jarak dua kota adalah 4 cm,  jarak sebenarnya  adalah 200 km. Tentukan 
perbandingan   skalanya!                                                                                                 

F. PENILAIAN HARIAN

SOAL PENILAIAN HARIAN KONSEP PERBANDINGAN KELAS 7

  A.  Pilihan Ganda


Berilah tanda silang(x) pada huruf   a, b, c, atau d di depan jawaban yang tepat!

1.      Setiap   minggu  4.  ekor  sapi  dapat   menghabiskan  16 karung  rumput  teki Jika 


ayah mempunyai   9 ekor  sapi,  maka  banyaknya rumput teki yang diperlukan   ayah adalah…
karung
a.       30
b.      33
c.       36
d.      39

2.      Pada suatu  daerah  pada gambar  menggunakan  skala  1 :  11.000.000.   Jika jarak  antara dua
kota pada peta adalah   6 cm,  maka jarak  sebenarnya   antara  dua  kota  adalah  ...Km
a.       66
b.      660
c.       6.600
d.      66.000
3.      Skala dari suatu gambar rencana pembangunan gedung  adalah 1: 200. Jika tinggi gedung
pada gambar rencana adalah12,5 cm. Maka jarak sebenarnya adalah... m
a.    16
b.    25
c.    30
d. 35 

4.      Sebuah mobil rnenqhabiskan 8 liter bensin untuk menempuh jarak 56 km. Jika jarak
yang ditempuh 84 km, maka bensin yang diperlukan adalah...
a.       5,5 liter
b.      7,0 liter
c.       10,5 liter
d.      12,0 liter

5.      Sebuah panti asuhan memiliki persediaan beras yang cukup untuk 20 orang selama15
hari. Jika penghuni panti asuhan bertambah 5 orang,  persediaan beras akan habis dalam waktu …
a.       8 Hari
b.      10 Hari
c.       12 Hari
d.      20 Hari

6.      Enam tahun yang lalu, jumlah umur Andi dan ibunya adalah 60 tahun dengan perbandingan  
5:7.   Umur   Andi   sekarang adalah...
a.       25 tahun
b.      31 tahun
c.       32 tahun
d.      35 tahun

7.      Setiap minggu 5 ekor sapi dapat menghabiskan 15 karung rumput teki.  Jika ayah mempunyai
12 ekor sapi maka banyak rumput teki yang diperlukan ayah adalah....
a.       36 karung                  
b.      25 karung
c.       30 karung                  
d.      21 karung.

8.      Tono memiliki 18 kelereng dan Budi memiliki 12 kelereng. perbandingan banyak kelereng


Tono dan Budi adalah...
  a.       3 : 2
  b.      2 : 3
  c.       9 : 3
  d.      3 : 9

9.      Perbandingan kelereng Tono dan Budi adalah 3 : 2. Jika banyaknya kelereng Tono 24


kelereng maka banyak kelereng budi adalah....
      a.       14
      b.      15
      c.       16
      d.      18
10.      Perbandingan kelereng Tono dan Budi adalah 3 : 2 . Jika jumlah kelereng mereka adalah 40
kelereng maka selisih kelereng mereka adalah...
a.       7 kelereng
b.      8 kelereng
c.       9 kelereng
d.      10 kelereng

11.      Suatu daerah jika digambar pada skala 1 : 12.000.000. Jika jarak pada peta adalah 7 cm maka
jarak sebenarnya antara 2 kota tersebut adalah ...
a.       960 km                      
b.      800 km
c.       840 km                      
d.      720 km
12.      Skala dari suatu gambar rencana 1 : 400. Jika tinggi gedung pada gambar adalah 8 cm maka
tinggi gedung sebenarnya....
a.       42 m                          
b.      32 m
c.       36 m                          
d.      30 m
13.      Sebuah mobil menghabiskan 4 liter bensin untuk menempuh 28 km. Jika jarak yang
ditempuh 42  km maka bensin yang diperlukan adalah....
a.        3 liter                        
b.      6 liter
c.       5 liter                         
d.      8 liter
14.      Sebuah panti asuhan memiliki persediaan beras yang cukup untuk 30 orang selama 20 hari. 
Jika penghuni panti asuhan bertambah 10 orang maka persediaan akan habis dalam berapa hari....
a.       10 hari                       
b.      13 hari
c.       12 hari                       
d.      15 hari
15.      5 tahun yang lalu jumlah umur Iva dan Ayahnya  adalah 70.  Dengan perbandingan 2 : 5. 
Umur iva sekarang adalah....
a.       20 tahun        
b.      30 tahun
c.       25 tahun        
d.      35 tahun
16.  Perbandingan uang Nadia: Alia: Sunan = 2: 3 : 5. Jika selisih uang Nadia dan Alia adalah
25.000. maka jumlah uang mereka adalah ....
a.       50.000                       
b.      125.000
c.       75.000                       
d.      150.000
17.  Perbandingan Uang Maman , Nunung, dan Opik adalah 3 : 7 : 4. Jika jumlah uang
ketiganya adalah Rp 280.000,00. Tentukan jumlah uang Maman dan Opik.
a.       150.000
b.      140.000
c.       130.000
d.      120.000
18.  Gambar sebidang tanah berbentuk persegi panjang berskala 1 : 400. Jika panjang dan lebar
gambar 3 cm dan 5 cm . maka luas sebenarnya adalah
a.       250 m2          
b.      300m2
c.       260 m2          
d.      360 m2
19.  Seorang siswa membuat denah sebuah gedung berikut pekarangannnya pada kertas gambar
berukuran 40 x 30 cm . Ukuran gedung tersebut sebenarnya adalah  200m x 150 m. Skala yang
mungkin adalah...
a.       1:200             
b.      1:400
c.       1:300             
d.      1: 500
20.  Pak Ardi membuat denah gedung pada kertas berukuran 40 cm x 30 cm. Jika ukuran
gedungnya 28 m x 21 m maka skala yang mungkin adalah...
a.       1: 50              
b.      1: 70
c.       1: 60              
d.      1:65
21.  Sebuah mobil memerlukan 5 liter bensin untuk menempuh jarak 25 km. Jika ternyata mobil
menghabiskan 7 liter bensin maka jarak yang ditempuh adalah....
a.       35 km            
b.      45 km
c.       40 km            
d.      50 km
22.  Pada sebuah acara diperlukan 200 loyang kue untuk menjamu 800 orang. Banyak kue yang
dibutuhkan untuk menjamu 1200 orang adalah...
a.       250                
b.      420
c.       300                
d.      460
23.  Persediaan pakan ternak 100 ayam cukup untuk 36 hari. Jika ayam bertambah 20 ekor maka
makanan akan cukup dalam berapa hari...
a.       26 hari                       
b.      40 hari
c.       30 hari                       
d.      50 hari

24.  Bu Beni membeli 4 baju dengan harga Rp 220 000,00. Bila Bu Lia akan membeli 8 baju sama
ditempat yang sama maka Bu lia harus membayar ....
a.       440.000         
b.      110.000
c.       660.000         
d.      220.000

25.  Sebuah pekerjaan dapat diselesaikan 6 hari oleh 5 orang pekerja. Pekerjaan itu ternyata
dikerjakan 10 orang maka akan selesai .... hari
a.       3 hari  
b.      2 hari   
c.       5 hari    
d.      6 hari

B. Lengkapilah pernyataan-pernyataan berikut dengan jawaban yang tepat!

1.      Sebuah sekolah  Prima Jaya akan membangun  lapangan  basket yang berbentuk  persegi
panjang.   Untuk panjang dan lebar lapangannya  berturut turut 30  dan 25 cm. Apabila besar skala
denah  1: 90,  maka luas lapangan  basket  yang akan dibangun  ialah ... m2.
2.      Sebuah peta memiliki nilai skala 1: 1.250.000. Apabila jarak antara dua kota dalam peta ialah
10 cm.  Maka jarak sebenarnya antara dua kota ialah  ... km.
3.      Perbandingan kelereng Faiz dan Bayu   4 : 11. Jumlah kelereng mereka 60 buah.  Selisih
kelereng keduanya adalah …
4.      Apabila  umur seorang ayah 45 tahun dan urnur salah satu anaknya umur ayahnya,
perbandingan umur ayah terhadap umur anaknya adalah ....
5.      Sebuah foto dengan lebar 8. cm dan tingginya 10 cm diperbesar sedemikian hingga ukuran
lebar menjadi 16 cm. Perbandingan  luas foto sebelum dan sesudah diperbesar adalah …

C.  Jawablah  pertanyaan-pertanyaan     berikut  dengan  jawaban  yang  singkat dan jelas!

Selisih banyak boneka Hana dan Ira adalah 8 buah. Jika perbandingan  banyak boneka
1.      Hana dan Ira 3 :  2,  jumlah boneka keduanya adalah ...

2.      Skala dari suatu gambar rencana adalah 1   :  200. Jika tinggi gedung pada gambar
rencana 12,5 cm. Tinggi gedung sebenarnya adalah...

3.      Perbandingan uang Dhila dan Claresta adalah 3:4. Setelah Claresta diberi uang
sebesar Rp12.000,00, perbandingan uang mereka berubah menjadi 1 :2. Berapakah jumlah uang
mereka berdua?

4.      Sari membuat kue bolu sebanyak 5 buah yang rnernerlukangula pasir sebanyak setengah kg.
Jika gula pasir tersedia sebanyak 3 kg, maka berapa banyak kue bolu yang dapat dibuat Sari?

5.      Ayah dapat membuat satu lemari selarna 7 hari. Berapa hari yang diperlukan Ayah untuk
membuat 6 buah lemari?
BAB II
ARITMATIKA SOSIAL
Kompetensi Inti
1.            Menghargai dan menghayati ajaran aqarna yang dianutnya.
2.            Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,   tanggung jawab,  peduli (tole
ransi,  gotong royong),  santun,  percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3.            Memahami 'dan menerapkan pengetahuan (faktual,  konseptual,  dan prosedural) be
rdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengeiahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4.            Mengolah, menyaji, dan menalar dalam
ranah konkret (menggunakan, mengurai,  merangkai, memodifikasi, dan membuat) 
dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, rnenggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.

Kompetensi Dasar
3.9    Mengenal dan menganalisis berbagai situasi terkait
aritmetika social (penjualan, pembelian, potongan, keuntungan,  kerugian,
bunga tunggal,persentase, ruto, neto, tara)
4.9    Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan aritmetika social (penjualan. pemb
elian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase, bruto, neto, tara).

A. Konsep Aritmatika Sosial


Ilustrasi Gambar

Pernahkah kalian membeli buku tulis di sebuah toko buku atau di swalayan? Di
swalayan atau toko buku, biasanya barang dijual dalam jumlah banyak (grosir).
Harga barang yang dijual dalam jumlah banyak biasanya lebih rendah daripada jika
dijual secara eceran. Bandingkan jika kalian membeli buku tulis dalam jumlah
banyak di toko buku dengan membeli  secara eceran di toko dekat rumahmu.

Dalam kehidupan sehari-hari kegiatan jual beli atau perdagangan sering 
dijumpai. Dalam
perdagangan terdapat  penjual dan  pembeli. Jika'  kita  ingin  memperoleh barang ya
ng  kita
inginkan maka kita harus melakukan pertukaran untuk mendapatkannya. Misalnya 
penjual
menyerahkan barang kepada pembeli sebagai gantinya pembeli menyerahkan uang s
ebagai ,
penganti barang kepada penjual. Seorang pedagang membeli barang dari pabrik untu
k dijual
lagi dipasar. Harga barang dari pabrik disebut modaI atau harga pernbelian sedangk
an harga dari hasil penjualan barang disebut harga penjualan.

Berikut  ini  cara  Menghitung  nilai  keseluruhan,  nilai  per  unit,  dan  nilai .sebagi
an.  Nilai ·keseluruhan, nilai per unit, dan nilai sebagian mempunyai suatu hubunga
n sebagai berikut.

Nilai keseluruhan = banyak unit x nilai per unit

          

Nilai sebagian =  banyak sebagian unit x nilai per unit

Contoh
Edi membeli satu lusin buku tulis. la rnembayar dengan 3 lembar uang sepuluh ribu
an dan mendapat uang kembalian sebesar Rp3.000,00.
a.   Tentukanharqa  pembelian seluruhnya.
b.  Tentukan harga pembelian tiap buku.
c.   Jika Edi hanya membeli 8 buah buku, berapakah ia harus membayar?

Penyelesaian:.
a.   Harga pembelian        = 3 x Rp10.000,00 -  Rp3.000,00
                                        = Rp30.000,00 -  Rp3.000,00
                                         = Rp27.000,00
Jadi,  harga pembelian seluruhnya adalah Rp27.000,00.

b.   Harga untuk satu buku  = Rp27.000,00/12
= Rp2.250,00         .          
Jadi, harga tiap buku itu adalah Rp2.250,00.

c.   Harga untuk 8 buku               = 8 x Rp2.250,00


= Rp18.000,00
Jadi,  harga untuk 8 buku adalah Rp18.000,00.

Dalam perdagangan kita sering mendengar atau menggunakan istilah-istilah 
seperti harga
beli, harga jual,  keuntungan, dan kerugian. Coba perhatikan penjelasan berikut!
1.       Harga pernbelian adalah harga yang ditetapkan berdasarkan jumlah uang yang dibe
rikan
pada saat rnembeli barang.  Harga pemelian atau harga beli seringkali disebut modal
.
2.       Harga penjualan adalah harga yang ditetapkan berdasarkan jurnlah  uang yang dite
rima pada saat menjual suatu baranq,
3.       Untung adalah selisih  antara harga penjualan dengan harga pembelian. Untung terja
di jika harga penjualan lebih tinggi  dari harga pembelian.

4.       Rugi  adalah  selisih  antara  harga  penjualan   dan  harga  pembelian.   Rugi  terjadi 


jika  harga penjualan   lebih  rendah  dari  harga pembelian.

Dari  uraian  di atas  dapat  disimpulkan   bahwa:

Hj = Hb + U   (jika mengalami keuntungan)


Hj = Hb – R  (jika Rugi)
Hb  = Hj - U atau
Hb  = Hj + R
U =.Hj  -    Hb  (jika untung)
U = Hb – Hj (jika rugi)

Persentase   Untung =  (U/Hb) x100%
Persentase Rugi = (R/Hb)  x100%

Keterangan:
Harga  pembelian   = Hb
Harga  penjualan   = Hj
Untung  = U
Rugi  = R  ·

Contoh:
1.      Seorang  pedagang   membeli  3 kodi  pakaian  dengan  harga  Rp 600.000,-   perko
di.  Pakaian tersebut  ia jual  kembali  dengan 
harga  Rp 400.000,-  perlusin.  Dalam  waktu  dua hari pakaian
tersebut   sudah  habis.  Keuntungan   yang  dlperoleh   pedagang   tersebut   adalah   .
...
a.  harga  pembelian;
b.  harga  penjualan:
c.  besarnya   untung  ataurugi  dari  hasil  penjualan   tersebut

  Penyelesaian: 
                                                       ·
ingat 1 kodi  = 20  buah,  maka  3 kodi  = 5 lusin.
a.   Harpa  beli pakaian  = Rp 600.000,00 x 3 = Rp  1.800.000,00

Jadi harqa  beli  pakaian:   Rp  1.800.000,00

b.  Harga  jual  pakaian         = Rp 400.000,00   x 5
= Rp 2.000.000,00
Jadi  harga  jual  pakaian:   Rp 2.000.000,00

c.  Karena    harga   penjualan    lebih   dari   harga   pembelian,    maka   pedagang   


 tersebut menqalarni   untung.                            
  Untung      = harga  penjualan   -  harga  pembeli
= Rp 2.000.000,00   -  Rp  1.800.000,00 
= Rp 200.000,00
Jadi,  besarnya   keuntungan   yang  diperoleh   pedagangtersebut    adalah  Rp 200.0.
00,00

2.      Seorang  pedagang  buah membeli jeruk  manis sebanyak  75 kg_ dengan  harga Rp


375.000,00. Kemudian jeruk-jeruk      itu dijual  kembali
Rp6.500,00   per kg.  Tentukanlah!                           ;
a.   Harga  penjualan
b.   Keuntungan   yang  diperoleh
c.   Persentase   keuntungannya

Jawab:
Harga  beli  75  kg adalah  Rp375.000,00
a.·   Harga  penjualan         = 75 kg x  Rp6.500, 00   per  kg
= Rp487.500, 00
b.   Keuntungan   = Hj - Hb        = Rp487.500, 00   -  Rp375.000, 00   
                                      = Rp112.500,00

c.   Persentase keuntungan       =  ( U / H b ) x 1 0 0 %
=  112.500/375.000 x 100% = 30%

Cara  menghitung   harga  pembelian   dan  harga  peniualan   sebaqai  berikut.


Contoh:                    
Sepasang sepatu dijual seharga  Rp216.000,00 dengan  keuntunqan 8%. Tentukanla
h harga belinya! 
Jawab:
Harga jualnya = Rp216.000,00.
Persentase keuntungan =  8%

Jadi, harga beli sepatu tersebut adalahRp200.000,00.

TUGAS MANDIRI

1.      Seorang pedagang membeli 1   rim kertas A4 deingan harga Rp 50.000,00  Kertas t
ersebut dijual secara ecerper 5 lembar. Agar  pedagang tersebut  untung Rp 20.000,- 
dari  hasil penjualan  kertas itu, Berapa harga ecer per 5 lembar kertas?
2.      lbu membeli 1   lusin pensil dengan harga Rp 20.000,-. Jika pensil tersebut dijual la
gi oleh ibu dengan harga Rp 2.000,-  per batang, Berapa persentase untung yang  di
peroleh ibu    i dari penjualan seluruh pensil? 
                                                                                     
3.      Sebuah televisi terjual dengan harga Rp1 .800 ..000,00.  Jika penjual mengalami. K
erugian sebesar 10%, maka berapa harga pembelian televisi tersebut?    
4.      Agata membeli alat-alat tulis di sebuah toko.  Harga 1  buah buku tulis Rp3.500,00, 
Harga 1 buah pensil Rp1 .500,00, Harga 1 buah balpoin Rp2.750,00.. Agata akan m
embeli buku tulis 5 buah, pensil 6 buah, dan bolpoin 5 buah. Jika
Agata membayar dengan uang Rp
50.000,00, maka:                                                                                                    
a.  Berapa banyak uang yang dlbelanjakan Agata
b.  Berapa uang kembaliannya

5.      Laila.mernbeli buah-buahan yaitu  5 buah apel dengan harga Rp12.500,00, dan 10 
buah mangga dengan harga Rp10.000,00. Berapa rupiah yang harus dibayar Laila?
dan berapa harga 1   buah apel dan  harga 1   buah mangga?

TUGAS RUMAH (PR)

1.    Koperasi sekolah membeli  suatu barang dengan harga Rpp00.000,00.  Apabila
koperasi
sekolah itu menginginkan  untung 20%,Berapa  harga barang itu harus dijual?
2.  Seorang pedagang membeli 20 kg salak seharga Rp 140.000,-. Setengahnya ia jual
kembali dengan harga Rp 10.000,-/kg   dan setengahnya lagi ia jual  dengan harga 
Rp 6.000,- karena sudah rnulai rusak. Jika seluruh salak terjual habis, maka  keuntu
ngan yang diperoleh pedagang
3.      Jika 1 kg cabai seharga Rp50.000,00 ,     1 kg Tomat seharga Rp5.000,00  ,   dan
1 kg bawang
merah seharga Rp25.000,00. Maka berapakah harga 5kg cabai,  3kg tomat, 4kg baw
ang merah?
4.            Rio menjual seeda motor
merk Honda Blade seharga Rp. 10.800.000  denqan kerugian
sebesar 10%. Berapa harga beli motor?
5.            Linda membeli 5 kodi kemeja batik seharga Rp.  8.500.000. linda menghendaki ke
untungan 20%.  Serpa harga penjualan tiap potong keme]a batik?

B.    Rabat (diskon)
Rabat artinya potongan harga atau lebih dikenal  dengan istilah diskon.  Pernahkah k
alian
pergi ke swalayan menjelang hari raya atau tahun  baru? Biasanya  rnenjelanq hari r
aya atau tahun baru, toko-
toko, supermarket atau swalayan memberikan potongan harga untuk
menarik para pembeli yang akan berbelanja. Potongan harga inilah yang disebut ra
bat  (diskon). Biasanya diskon (rabat) lni diperhitungkan dengan persen.
Dalam pemakaiannya, terdapat perbedaan istilah antara rabat dan diskon. 
lstilah rabat digunakan oleh produsen
kepada grosir, agen,  atau pengecer, sedangkan istilah diskon digunakan oleh grosir, 
.agen, atau pengecer kepada konsumen.
Rabat (diskon) adalah potongan hargajual suatu barang pada saat terjadi transaksi j
ual beli.
Harga bersih =  harga kotor - rabat
Dimana harga kotor adalah harga harga sebelum dipotong rabat(diskon) dan harga b
ersih adalah harga sesudah dipotong rabat (diskon)
Contoh:
Seseorang membeli baju di TokoAnugerah seharga Rp85.000,00.Toko tersebut me
mberikan
diskon 20% untuk setiap pembelian.  Berapakah uang yang harus ia bayar?
Penyelesaian
Harga  pembelian  = Rp85.000,00

Uang yang  harus dibayar  = Rp85.000,00   -  Rp17.000,00   = Rp68.000,00


Jadi,  uang yang harus  ia bayarkan  sebesar  Rp68.000,00.

C.  Bruto, tara, dan neto


a)      Bruto  (berat   kotor),  adalah   berat  baranq   ditambah   dengan   berat  kemasan
atau tempatnya.          .                                                            
b)     Tara (potongan  berat)  adalah  berat tempat  atau  kemasan  dari suatu  barang 
seperti karung,  plastik,  atau kertas  kemasan.
c) Neto (berat  bersih)  adalah  berat  barangnya  saja.    
Hubungan  dari bruto,  tara, dan neto dapat  dituliskan 
Bruto  = Neto + Tara
Neto = Bruto – Tara
Tara = Bruto – Neto
Tara < Neto < Brute
Contoh:
Sebuah  karunq  beras  ditimbang,  ternyata  beratnya  55i75   kg .. Jika berat 
karung  0,75  kg, maka tentukan  berat  bersihnya!
Jawab:
Bruto = 55, 75 kg
Tara   = 0,75 kg
Neto=   bruto - tara = 55,75   kg
Jadi,  berat  bersih  karung  beras tersebut  adalah  55,75  kg.

D. Pajak
Pajak adalah potongan  wajib yang dibebankan  kepada rnasyarakat  untuk
rnenyerahkan sebagian. kekayaan kepada negara menurut peraturan-peraturan yang
telah ditetapkan pemerintah.   Perhitungan   pajak  dapat  dilakukan seperti 
perhitungan   persentase   untung dan rugi.  ·
Contoh:
Agus   membeli   TV  berwarna    dengan   harga   Rp1.000.000,00   dan dikenakan  pajak  pertambahan 
nilai (PPn)  sebesar  10%. Berapakah  harga yang  harus dibayar  oleh Agus
Penyelesaian:          
Pajak  pertambahan   nilai (PPn) 
=  10%  x  1.000.000,00
=  10/100 x  Rp1 .000.000,00    
=    Rp100.000,00
Harga  yang  harus  dibayar  adalah:  
= Rp1 .000.000,00   + Rp100.000,00   
= Rp1 .100.000,00

Bunga tunggal
 Bunga  tunggal .adalah bunqa     yang  dthitung  berdasarkan   rasio  antara  bunga  
dengan modal untuk    satuan waktu  tertentu,   misalnya   satu  bulan  atau  satu  tahu
n. Bunga   tunggal  dapat  diartikan  juga   bunga  yang
dihitung   dari  modal  awal  (pokok  simpanan   atau  pokok
pinjaman Jika  suku  bunga  p%,
modal  awal  (M),  jangka   waktu   (n  tahun),   maka  bunga  tunggal   dinyatakan 
seba   sebagai berikut

Contoh: 
Pak Rahmadi  meminjam  uang sebesar  Rp1 .500.000,00  dengan  bunga  15% setah
un  selama 1 O  bulan. Tentukanlah   besarnya   cicilan  yang
harus  dibayar   Pak  Rahmadi  setiap  bulan!

Jadi,  besarnya cicilan    yang  harus dibayar  Pak Rahmadi  tiap bulan


adalah  Rp168.700,00.

PEKERJAAN MANDIRI
1.  Di sebuah  toko  online  tertuliskan  diskon  20%  untuk sepatu  dengan  harga awal 
Rp 150.000,00. Berapa  harga  tas  tersebut   setelah mendapatkan   diskon?
2.  Bruto  dari  6  kantong  gula  pasir  adalah   180  kg  dan  memiliki  tara
sebesar   1,5%.  Berapa berat  neto  dari  masing-rnasing   kantong  ? .

3.  Nania  menabung   uang  di bank  sebesar  Rp2.000.000,00    dengan


bunga  8% setiap  tahun. Setelah  9 bulan.  Berapa  uang  tabungan   Nania?

4.  Hitunglah   bunga  tunggal   pada  modal  awal  Rp550.000,00    denga·n


suku  bunga   5%  tiap·  tahun  selama 1 tahun  5 bu lan.

5.  Sabrina meminjam    uang  dari  sebuah   bank  sebanyak Rp4.500.000,00 untuk   


biaya pengembangari  usahanya.  Bank memberikan  bunga 16% pertahun.  Uang itu
dicicil selama 15 tahun.  Tentukanlah besar  cicilannya setiap  bulan.

LATIHAN DIRUMAH

1.       Pemilik  sebuah  toko  rnendapat   kiri man  100  kg  karung  gula  pasir dari
gudang,  yang masing-masing   tertera  pada karungnya  tulisan bruto  115 kg dan
tara 2 kg. Nerapa  Neto kiriman  gula pasir yang diterima  pemilik  toko?    

2.       Bu Edah membeli  satu keranjang  buah rambutan  yang beratnya  50 kg dan
tarranya  1,250 kg. Berapa  persentase  tarranya?

3.       lbu membeli 3 liter minyak  goreng  dengan  harga  Rp7.000,00 per liter dan 4 kg
sabun detergen dengan harga  Rp8.500,00   per kg. Jika besarnya  pajak  penjualan
10%, maka berapa rupiah ibu harus membayar                                                   
4.     Gaji  ayah  tiap  bulan  sebesar   Rp2.500.000,00.    Jika  tiap  bulan Ayah  harus
membayar pajak sebesar  2,5% dari gajinya,  maka tentukan  gaji bersih yang
diterima  Ayah!

5.    seorang ayah menyimpan  uang di bank sebanyak  Rp5.000.000,00.   Bank memberi
bunga 10% per tahun.  Tentukanlah:
a.  Jumlah  uang ayah pada akhir bulan  pertama
b.  Jumlah  uang ayah pada akhir bulan  ke-5
c.   Jumlah  uang ayah sesudah  1   tahun.

Kegunaan Aritmatika  Sosial                                
Dalam   kehidupan    sehari-hari    kita   sering   melihat   peristiwa  jual beli suatu   
barang. Pada  jual  beli  tersebut   terdapat   harga  pembelian,   harga penjualan,   
untung/rugi,    berat barang,  berat  kemasan  dan berat keseluruhan,   Dalam
kegiatan  ekonomi  bagaimana  cara menentukan salah satu dari harga  pembelian,
harga  penjualan,  untug/rugi berat barang, berat kemasan  dan berat keseluruhan.   
Kita jadi lebih teliti dalam melakukan beli apabila sudah  mengetahui   bagian  dari
aritmatika  sosial tersebut
SOAL PENILAIAN HARIAN

A. ISILAH JAWABAN YANG PALING BENAR 

1.    · Seorang  pedagang  membeli  baranq  d.engan .harga    


Rp  250.000,00 dan  biaya·per·jalanan Rp 50.000,00.  Kemudian  barang tersebut
dijual  dengan  mernperoleh  untung  .15% Berapa harqa penjualan barang
tersebut?
          a.     Rp 287.500,00
          b.     Rp 295.500,00
          c.      Rp 337.500,00
          d.     Rp 345.000,00
2.       Pak  Abid  meminjam  uang ·di   bank  yang

memberlakukan bunga pinjaman 20%  per
tahun.  Untuk melunasi pinjaman tersebut, setiap bulan selama  setahun Pak Abid
menqanqsur  sebesar  Rp 600.000,00.  Besar pinjaman Pak Abid  adalah ...
a.     Rp 5.600.000,00
b.     Rp 6.000.000,00
c.      Rp 7.000.000.00
d.     Rp 7.200.000,00
3.     Berat bruto dari sekarung kacang kedelai adalah 110 Kg. Jika tarranya 3% tentukan
netto atau berat bersih kacang kedelai tersebut!
         a.     1.063 kg
         b.     1.067 kg
         c.      1.077 kg
         d.     1.133 kg
4.     Toko Elektronik menjual  televisi dan memperoleh keuntungan 25%. Jika harga beli
televisi tersebut adalah Rp 3.600.000,00. Maka harga jualnya adalah...
a.     Rp 3.800.000,00
b.     Rp 4.000.000,00
c.      Rp 4.250.000,00
d.     Rp 4.500.000,00
5.     Seorang pedagang menjual radio dan memperoleh untung Rp 460.000,00. Jika
keuntungan tersebut adalah 15% dari harga pembelian maka harga pembelian radio
tersebut adalah...
a.     Rp 2.500.000.00
b.     Rp 2.800.000.00
c.      Rp 2.900.000,00
d.     Rp 3.000.000,00
6.     Suatu Bank menerapkan suku bunga 8% pertahun setelah 2 tahun tabungan Alia
menjadi Rp 3.000.000.00. Tabungan awal nya adalah...
a.     Rp 2.500.000,00
b.     Rp 2.600.000.00
c.      Rp 2.750.000,00
d.     Rp 2.800.000,00
7.     Ayah menabung dibank sebesar Rp 2.100.000,00 dengan suku bunga 8% pertahun.
Saat diambil ternyata Tabungan Ayah menjadi Rp 2.282.000,00 maka lama ayah
menabung adalah...
a.     13 bulan
b.     14 bulan
c.      15 bulan
d.     16 bulan
8.     Si Adi meminjam uang di Bank sebesar Rp 6.000.000,00 dengan suku bunga 1,5 %
perbulan. Jika lama meminjam adalah 15 % maka besar angsuran yang harus
dibayar setiap bulan adalah...
a.     530.000
b.     590.000
c.      600.000
d.     900.000
9.     Ibu Rina mengelola sebuah restoran dan menghasilkan setiap bulan Rp
85.000.000,00. Dari pendapatan tersebut Bu Rina dikenai pajak penghasilan 15%.
Pendapatan Bu Rina setelah dipotong pajak adalah...
a.     Rp 70.250.000,00
b.     Rp 71,250.000,00
c.      Rp 72.250.000,00
d.     Rp 73.250.000,00
10.  Pak Hendra menyimpan uang di Bank dengan mendapat bunga 18% pertahun Jika
Pak Hendra menyimpan uang nya hanya 8 bulan dan mendapat bunga Rp 96.000,00
berapa jumlah tabungan pak Hendra di Koperasi tersebut...
a.     Rp 500.000,00
b.     Rp 600.000,00
c.      Rp 700.000,00
d.     Rp 800.000,00
11.   Bruto satu dos barang 50 Kg jika tarra nya 4% maka netto satu dos adalah...
a.     49,96
b.     48,96
c.      47,96
d.     46,96
12.              Sebuah karung tepung terigu ternyata beratnya 45,25 kg. Jika berat karung saja
0,25 kg maka berat bersihnya adalah....
a.     25
b.     35
c.      45
d.     55
13.              Harga sebuah sepeda setelah diskon 15% adalah Rp 765.000,00. Harga mula
mula sepeda tersebut adalah...
a.     Rp 800.000,00
b.     Rp 900.000,00
c.      Rp 1.000.000,00
d.     Rp 1.100.000,00
14.              Bella membeli radio dengan harga Rp 450.000,00 kemudian radio tersebut
dijual dan rugi 10%. Harga jual radio milik Bella adalah...
a.     Rp 400.000,00
b.     Rp 405.000,00
c.      Rp 410.000,00
d.     Rp 415.000,00
15.              Seorang karyawan menerima gaji Rp 1.300.000,00. Jika gaji itu harus dikenai
pajak 5% maka gaji bersih yang diterima karyawan tersebut adalah...
a.     Rp 65.000,00
b.     Rp 1.125.000,00
c.      Rp 1.235.000,00
d.     Rp 1.300.000,00

B.  Lengkapilah pernyataan-pernyataan    berikutdengan jawaban yang tepat!


1.   

lbu membeli 5 kaleng susu. Disetiap kaleng tertulis neto 1   kg.  Setelah ditimbang t
ernyata berat kaleng susu tersebut 6 kg. Maka tara setiap kaleng adalah ...  kg
2.  Satu peti mangga memiliki berat brutto 35 kg.  Petinya terbuat dari kayu seberat5 kg. 
Berat bersih mangga dalam peti adalah ....
3.       Pada
supermarket "Hemat Online" hampir semua label harga barang yang dijual belum,
termasuk PPn
sebesar 10%. Jika Pak Dian  membeli sebuah kulkas dengan label harga sebesar Rp
1.500.000,00.  Harga yang harus dibayar adalah .....   
4.   Jika harga 1    kg gula Rp5.500,00 dan harga 1 kg tepung terigu Rp4.700,00, maka
harqa 5 kg gula dan 3 kg tepung terigu adalah....
5.   Harga sebuah radio setelah diskon  15% adalah  Rp765.000,00, Hard'a mula-
mula radio tersebut adalah... 

C.  Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikutdengan jawaban yang singkatdan 
jelas!
1.       Bela  membeli  sekarung jeruk  beratnya  2  kuintal.  Setelah  ditimbang   beratnya ·1
97  kg. Berapa prosen tarranya?
2.       Pak Putu memperoleh gaji Rp
1.000.000,00 sebulan dengan penqhasllan tidak kenapajak
Rp 400.000,00. Jika pajak penghasilan (PPh) diketahui 10%, berapakah besar gaji y
ang diterima Pak Putu per bulan?
3.  Heru membeli sepeda motor dengan harga Rp 9.400.000,00.
Motor tersebut diperbaiki
dengan biaya Rp200.000,00. Beberapa waktu kernudian, motor
tersebut dijual dan laku
Rp7·:200.000,00.   Berapa persentase kerugian yang dialami Heru?
4.       Diketahui nilai,keseluruhan  adalah N =  80.
a.   Hitunglah 50% dari N!
b.   Jika diketahui 4a =  N, maka bersihnya adalah…
5.  Ayah membeli TV berwarna seharga Rp1 .000.000,00
Dua bulan kemudian dijual dengan rugi 20%, tentukan harga penjualan TV tersebut!
BAB III
GARIS DAN SUDUT

3.10 Menganalisis hubungan antar sudut 4.10 Menyelesaikan masalah yang


sebagai akibat dari dua garis sejajar berkaitan dengan hubungan antar
yang dipotong oleh garis transversal sudut sebagai akibat dari dua garis
sejajar yang dipotong oleh garis
transversal

A. Menentukan Hubungan Antara Dua Garis, Serta Besar Dan Jenis Sudut
A1. Satuan Sudut
Untuk menyatakan besar suatu sudut digunakan satuan derajan (o), menit (′), dan detik
(″).
Sudut yang besarnya 30 derajat 15 menit dapat ditulis 30o 15′.
Sudut yang besarnya 75 derajat 5 menit 20 detik dapat ditulis 75o 5′ 20″.
Sudut yang besarnya 115 derajat 25 detik dapat ditulis 115o 25″.
Berikut ini adalah tingkatan untuk satuan sudut.
o
1
1o = 60′ 1′ = 60
1'
1′ = 60″ 1″ = 60
o
1
1o = 60 x 60″ 1″ = 3.600
= 3.600″

Contoh :
1. 3o = 3 x 60′ = 180′
2. 5′ = 5 x 60″ = 300″
3. 70″ = 1′ 10″ 70″ = 60″ + 10″ = 1′ 10″
4. 25o 80′ = 26o 20′ 80′ = 60′ + 20′ = 1o 20′
5. 70o 90′ 75″ = 70o 91′ 15″ 75″ = 60″ + 15″ = 1′ 15″
= 71o 31′ 15″ 91′ = 60′ + 31′ = 1o 31′
48 ο 8ο
6. 24o48′ = 24,8o 48′ = 60 = 10 = 0,8o
7. 80,4o = 80o 24′ 0,4o = 0,4 x 60′ = 24′
A2. Penjumlahan dan Pengurangan Satuan Sudut
Untuk menjumlahkan dan mengurangkan satuan sudut, maka satuan derajat, menit, dan detik
masing-masing harus diletakkan dalam satu sejajar. Bila diperlukan, ubahlah satuan derajat ke
tingkat satuan sudut di bawahnya, atau sebaliknya.
Contoh :
Tentukan hasil penjumlahan dan pengurangan berikut dalam satuan derajat !
a. 21o 15′ + 43o 27′
b. 37o 48′ + 42o 36′
c. 15o 43′ 25″ + 42o 52′ 17″
d. 42o 17′ 52″ − 25o 34′ 44″
e. 23o 17′ 46″ + 42o 25′ 18″ − 17o 38′ 47″
Jawab :
a. 21o 15′
43o 27′ +
64o 42′
21o 15′ + 43o 27′ = 64o 42′ atau
42o
= 64,7o → 42′ = 60 = 0,7o
b. 37o 48′
42o 36′ +
79o 84′ = 80o 24′ atau
24 o
= 80,4o → 24′ = 60 = 0,4o
c. 15o 43′ 25″
42o 52′ 17″ +
57o 95′ 42″ = 58o 35′ 42″

d. 42o 17′ 52″ 41o 77′ 52″42o = 41o 60′


25o 34′ 44″ − ↔ 25o 34′ 44″ − 17′ + 60o = 77″
16o 43′ 8″
e. 23o 17′ 46″ 65o43′ 4″ 65o 42′ 64″
42o25′ 18″ − 17o38′ 47″ − 17o 38′ 47″ −
65o 42′ 64″ 48o 4′ 17″
= 65o 43′ 4″
Latihan A :
1. Salin dan lengkapilan soal-soal berikut ini !
a. 7o = .... ′ g. 30,46 = .... o
b. 25o = .... ′ h. 30o 65′ = .... o .... ′
c. 10o = .... ″ i. 12′ 24″ = .... ′ .... ″
o j. 27′ 46″ = .... ′ .... ″
3
d. 4 = .... ′ k. 27o 83′ 85″ = .... o .... ′ .... ″
e. 50,3o = .... ′ l. 60o 76′ 36″ = .... o .... ′ .... ″
f. 20,6 = .... o .... ′
2. Tentukan hasil dari penjumlahan dan pengurangan berikut ini !
a. 25o 17′ 43″ + 12o 22′ 14″
b. 16o 32′ 26″ + 34o 45′ 17″
c. 28o 45′ 32″ + 72o 19′ 43″
d. 62o 36′ 26″ − 54o 42′ 48″
e. 15o 27′ 34″ + 74o 29′ 43″ + 35o 44′
f. 76o 25′ 16″ + 14o 19′ 24″ − 56o 42′ 45″

B. Memberi Nama Sudut


Sudut dapat dibentuk oleh dua buah sinar garis yang memiliki titik pangkal yang sama
(berhimpit).
Sudut pada gambar di samping dibentuk oleh sinar garis AB dan sinar garis AC dengan titik
pangkal
A. Pada setiap sudut terdapat istilah atau penamaan berikut ini.
Garis AC dan AB disebut kaki sudut.
Titik A disebut titik sudut. C

Sudut dapat diberi nama dengan dua cara, yaitu menggunakan


A satu huruf atau tiga huruf
B menggunakan tiga
dapat diambil dari nama titik sudutnya, sedangkan untuk nama sudut dengan
huruf, nama titik sudutnya diletakkan ditengah-tengah dua huruf lainnya.
Simbol (notasi) untuk sudut adalah ∠ . Dengan menggunakan simbol ∠ , sudut A dapat
ditulis dengan ∠ A.
Sudut pada gambar dapat dapat diberi nama dengan dua cara, yaitu :

C
A
B

1. dengan satu huruf, yaitu sudut Bditulis ∠ B.


2. dengan tiga huruf, yaitu :
(i) sudut ABC ditulis ∠ ABC, atau
(ii) sudut CBA ditulis ∠ CBA.

C. Menggambar Dan Mengukur Sudut


Menggambar dan mengukur sudut dapat digunakan busur derajat.
Perhatikan gambar busur derajat berikut :

Garis Vertikal

Skala luar Pusat busur Skala dalam


Garis horizontal

C1. Menggambar Sudut


Untuk menggambar ∠ ABC yang besarnya 50o, perhatikan gambar berikut ini !
Gambar ∠ ABC :
Atau

(i) (ii)
Langkah –langkah menggambarnya sebagai berikut ;
1. Buatlah salah satu kaki sudutnya, yaitu AB!
2. letakkan busur derajat pada garis AB sehingga titik pusat busur derajat berhimpit
dengan titik B, dan garis lurus yang melalui titik pusat busur itu berhimpit dengan garis AB. Jadi,
yang berhimpit dengan garis AB adalah garis lurus yang melalui titik tengah busur.
3. Perhatikan angka nol (0) pada busur derajat yang terletak pada garis BA ! Apakah
terletak di bagian dalam atau di bagian luar?
Gambar (i) menunjukkan letak angka nol di bagian dalam, maka angka 50 yang digunakan juga
yang berada di bagian dalam.
Gambar (ii) menunjukkan angka nol terletak di bagian luar, maka angka 50 yang digunakan juga
yang berada di bagian luar.

C2. Mengukur Sudut


B
B

O A A
O
(i) (ii)
Untuk mengukur besar sudut dari gambar yang diketahui, misalnya ∠ AOB pada gambar (i),

perhatikan langkah-langkah berikut ini !


1. Impitkan titik pusat busur derajat dengan titik O sehingga kaki sudut OP berhimpit
dengan garis yang melalui titik nol (0) dan titik pusat busur derajat.
2. Perhatikan angka nol (0) pada busur derajat yang terletak pada garis OA, terletak di
luar atau di dalam? Pada gambar (ii) angka nol berada di bagian dalam, maka perhatikan angka
pada bagian dalam yang terletak pada kaki sudut OB, ternyata angkanya 60o. Jadi, besar ∠

AOB = 60o

Latihan
1. Gambarlah sudut-sudut berikut dengan menggunakan busur derajat !
a. ∠ ABC = 40o

b. ∠ GHK = 115o

2. Gunakan busur derajat untuk mengukur besar tiap sudut berikut. Tuliskan hasilnya,
misalnya ∠ XYZ = 40o.
a. b.
C
R

D. Jenis-Jenis Sudut A B Q
P
Jenis-jenis sudut yang harus kamu ketahui di antaranya sebagai
berikut :
1. Sudut siku-siku, yaitu sudut yang besarnya tepat 90o.
O

B
A
2. Sudut lancip, yaitu sudut yang besarnya kurang dari 90o.

O
3. Sudut lurus, yaitu sudut yang besarnya tepat 180o. A A B

4. Sudut tumpul, yaitu sudut yang besarnya lebih dari 90o tetapi
B
kurang dari 180o.

A
O

O
5. Sudut refleksi, yaitu sudut yang besarnya lebih dari 180o. A

E. Membagi Sudut Menjadi Dua Sama Besar


Perhatikan gambar di bawah ini.
Dapatkah kamu membagi sebuah sudut menjadi dua sama besar hanya
dengan menggunakan penggaris dan jangka.
Langkah-langkah membagisudut :
1. Jiplaklah gambar di samping pada sehelai kertas.

2. Buatlah busur lingkaran dengan pusat O yang memotong OA


O

di titik C dan OB di titik D dengan menggunakan jangka.


B

3. Perhatikan titik C. Kemudian, buatlah busur lingkaran dengan jari-jari yang sama seperti pada
A

Langkah (2) dengan titik C sebagai pusatnya. Lakukan hal yang sama untuk titik D. Kamu akan
memperoleh dua busur lingkaran yang berpotongan pada sebuah titik di daerah ∠ AOB. Beri

nama titik tersebut P.


4. Hubungkan O dengan P.

Latihan
1. Salinlah sudut-sudut berikut ! kemudian, bagilah menjadi dua sama besar!
1. 2.

F. Melukis Sudut
F1. Melukis Sudut 90o
Besar sebuah sudut siku-siku adalah 90o. Kamu dapat melukis sebuah sudut siku-siku tanpa perlu
menggunakan busur derajat.
Langkah-langkah melukis sudut 90o :
1. Gambarlah sebuah ruas garis. Kemudian, pilihlah sebuah
titik pada ruas garis tersebut. Beri nama titik tersebut P.
2. Buatlah sebuah busur lingkaran berjari-jari sekehendakmu
dengan pusat P. Beri nama A dan B untuk titik potong
antara busur lingkaran dan ruas garis.
3. Buat dua busur lainnya dengan pusat A dan B. Usahakanlah agar jari-jari busur lebih panjang
daripada jari-jari busur-busur tersebut lingkaran pada Langkah (2). Namai titik potong kedua
busur tersebut Q.
4. Hubungkan P dengan Q.

Coba pikirkan bagaimana melukis


sudut 45o

F2. Melukis Sudut 60o


Bagaimana cara melukis sudut 60o tanpa menggunakan busur derajat ?
Langkah-langkah melukis sudut 60o :

1. Gambarlah OA . Kemudian, buatlah dua busur lingkaran dengan C


pusat O dan A dan berjari-jari OA. Namakan titik potong kedua busur
tersebut C.
2. Hubungkan dengan O dan C O A
Coba pikirkan bagaimana
melukis sudut 30o 60o

F3. Melukis Sudut 150o


Sudut 150o merupakan penjulahan antara sudut 90o dan sudut 60o. Oleh karena itu, kamu dapat
menggabungkan cara melukis sudut 90o dan sudut 60o untuk mendapatkan sudut 150o.
Langkah-langkah melukis sudut 150o : P

1. Lakukan langkah-langkah untuk membuat sudut 90o. Misalnya, gambar


yang kamu peroleh adalah sebagai berikut.

O
2. Perhatikan OP . Lukislah sudut 60o pada ruas garis PO . Gambar
P
yang akan kamu peroleh adalah sebagai berikut :
T

S
O
Latihan
Lukislah sudut 120o dan 105o.

G. Hubungan Antar Sudut


G1. Berpelurus dan Berpenyiku
Hubungan antar sudut yang akan kalian pelajari di antara berpelurus dan berpenyiku.
Dua sudut di sebut berpelurus (bersumplemen) jika jumlah kedua sudut tersebut 180o.
Dua sudut di sebut berpenyiku (berkomplemen) jika jumlah kedua sudut tersebut 90o.

Contoh :
1. Pada gambar di samping, ∠ POQ saling berpelurus dengan ∠
ROQ. Jika besar ∠ POQ = 2no dan ∠ ROQ = (3n – 20)o.

Tentukan :
a. nilai n
Q
b. besar ∠ ROQ

2no (3n – 20)o


P R
O
Jawab :

a. ∠ POQ + ∠ROQ = 180o


2no + (3n − 20)o = 180o
5no = 200o
o
200
no = 5 = 40o
o
b. ∠ ROQ = (3n − 20)

= (3 x 40 − 20)o
= (120 – 20)o
= 100o
1
2. Besar suatu sudut sama dengan 2 kali pelurusnya. Tentukan besar sudut tersebut.
Jawab :
Sudut tersebut kita beri nama ∠ A .
Pelurus ∠ A = 180o − ∠ A
1
Besar ∠ A = 2 pelurus ∠ A
1
∠A = 2 (180o – ∠ A )
1
∠A = 90 – 2 o ∠A
1
∠A + 2 ∠A = 90o
1 1
1 2 ∠A = 90o ↔ ∠A = 90o : 1 2
2
∠A = 90o x 3
∠A = 60o
Jadi, besar sudut tersebut adalah 60o.

3. Perhatikan gambar di samping !


S

S
yo
xo

R
P
a. Jika besar ∠ PQR = 30o, hitunglah besar ∠SQR !
b. Jika xo = 40o, hitunglah nilai y!
Jawab :

a. ∠ PQR + SQR = 90o

30o + ∠ SQR = 90o

∠SQR = 90o – 30o

∠SQR = 60o
o o
b. x +y = 90o

40 o + y o = 90o
yo = 90o – 40o
yo = 50o

G2. Bertolak Belakang


C
Perhatikan gambar di samping!
O
A B

Pasangan ∠ AOC dan ∠BOD yang kaki-kaki sudutnya saling


membentuk garis lurus seperti pada gambar disebut pasangan sudut
yang bertolak belakang.

∠ AOC + ∠BOC = 180o


∠ AOC = 180o − ∠BOC ............. (1)
∠BOD + ∠ BOC = 180o
∠BOD = 180o − ∠BOC ............. (2)
(1) ∠ AOC = 180o − ∠BOC
∠ AOC = ∠ BOD (= 180 o − ∠ BOC)
(2) ∠BOD = 180o − ∠BOC

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa :


Sudut-sudut yang bertolak belakang sama besar.

Perhatikan gambar di bawah ini!

S
P

Sudut-sudut yang bertolak belakang Oadalah :


R Q
1. ∠ POR dan ∠QOS bertolak belakang, maka ∠ POR = ∠ QOS

2. ∠ POS dan ∠QOR bertolak belakang, maka ∠ POS = ∠ QOR


Contoh :
Pada gambar di samping, diketahui besar ∠BOD = 40o.
Hitunglah :
a. Besar ∠ AOC D
A
b. Besar ∠ AOD
40o
Jawab : O
B
a. ∠ AOC = ∠ BOD = 40o (sudut bertolak Cbelakang)

b. ∠ AOD + ∠ BOD = 180o (sudut saling berpelurus)


∠ AOD + 40o = 180o
∠ AOD = 140o
Latihan
1. Perhatikan gambar berikut ini !
D S

3ao ao (3c + 30o


A C P C
B 45)oP
a. Hitunglah nilai a, b, c, dan d !
b. Hitunglah besar ∠ ABD dan ∠ PQS !
2. Besar suatu sudut 2 kali pelurusnya. Hitunglah besar sudut tersebut !

3. Perhatikan gambar berikut ini !

E T
S
D

38o
po
36o 2qo
A C P R
B Q
a. Hitunglah nilai p dan q !
b. Hitunglah besar ∠ DBA dan ∠ RQS !
1
4. Jika besar penyiku ∠ B sama dengan 1 2 kali besar ∠ B, hitunglah besar ∠ B.
5. Pada gambar di bawah ini, tentukan nilai a, b, dan c!
2ao
3bo

52o

120
o
5c + 68o
3o

H. Kedudukan Dua Garis


Antara dua buah garis dapat berkedudukan sebagai berikut ;
1. Sejajar
2. berpotongan
3. berimpit
4. bersilangan
H1. Garis Sejajar
Jika garis k dan l pada gambar dibawah ini diperpanjang, maka kedua garis tersebut tidak akan
bertemu atau berpotongan, dan jaraknya selalu tetap. Demikian juga untuk garis m dan n, jika
kedua garis tersebut diperpanjang, maka tidak akan bertemu atau berpotongan, dan jaraknya
selalu tetap. Pasangan garis-garis seperti gambar dibawah ini merupakan pasangan garis yang
sejajar.

k
l
Garis k dan l m n
H2. Garis Berpotongan sejajar
Garis m
Dua garis yang saling berpotongan mempunyai satu danpotong.
titik n Pada gambar dibawah ini, garis
sejajar
a dan b berpotongan di titik P, sedangkan garis s dan t berpotongan di titik Q.

b t

P Q
a

s
Garis a dan b berpotongan Garis s dan t berpotongan
H3. Garis Berimpit

t
A B C D

Garis AB dan CD pada gambar di atas terletak pada suatu garis, yaitu garis l. Dalam hal ini
dikatakan bahwa garis AB dan CD berimpit.
Garis-garis yang berimpit merupakan beberapa garis yang terletak pada satu garis lurus, sehingga
dari beberapa garis itu hanya terlihat satu garis. Pada gambar di atas, garis yang berimpit dengan
garis l adalah AB, AC, AD, BC, BD dan CD.
H4. Garis Bersilangan
Garis yang bersilangan adalah garis yang tidak sejajar dan juga tidak berpotongan.
I. Garis-Garis Sejajar
I1. Sifat-sifat Sejajar
Untuk mempelajari sifat-sifat garis sejajar, digunakan pernyataan-pernyataan yang telah diakui
kebenarannya tanpa perlu membuktikannya, yang disebut aksioma. Aksioma-aksioma itu
merupakan dasar untuk pembuktian sifat-sifat garis sejajar.
Aksioma 1
Melalui dua buah titik yang berbeda dapat dibuat tepat satu garis lurus. Perhatikan gambar di
a
A B
samping! Melalui titik A dan B dapat dibuat hanya satu garis lurus yaitu garis a.
Aksioma 2

P
b
Melalui sebuah titik di luar suatu garis hanya dapat dibuat tepat satu garis yang sejajar dengan
garis tersebut. Perhatikan gambar di samping! Melalui titik Pdi luar garis a, dapat dibuat hanya
satu garis yang sejajar dengan garis a yaitu garis b.

Teorema 1.
Jika sebuah garis memotong salah satu dari dua garis yang sejajar, maka garis itu juga akan
memotong garis yang kedua.

I2. Sudut-sudut yang Terjadi Jika Dua Garis Sejajar Dipotong oleh Garis Lain
Perhatikan gambar di samping! Garis k // l dipotong oleh garis m di
titik A dan B, maka akan terjadi sudut-sudut berikut.

k l

m A1
2
43 B1
2
43
1. Sudut-sudut Sehadap
Perhatikan gambar di samping!

k l

m A1 2
4 B1 2
3 4
3
∠ A1 dengan ∠B 1 menghadap ke arah yang sama, yaitu arah kiri

atas. Sudut-sudut seperti ∠ A1 dengan ∠B 1 disebut sudut-sudut


yang sehadap.

Sudut-sudut sehadap yang lain adalah :


∠ A 2 dengan ∠B 2

∠A 3 dengan ∠B 3
∠ A 4 dengan ∠B 4

2. Sudut-sudut Dalam Berseberangan


Perhatikan gambar di samping!

k l

m A1 2
4 3 B1 2
4 3

∠ A2 dan ∠B 4 terletak sebelah menyebelah terhadap garis m, dan berada di bagian dalam
antara garis k dan l.

Sudut-sudut ∠ A2 dan ∠B 4 disebut sudut-sudut dalam berseberangan. Sudut-sudut dalam

berseberangan yang lain adalah


∠A 3 dan ∠B 1 .

3. Sudut-sudut Luar Berseberangan


Perhatikan gambar di samping!

k l
A1
m
2 B1
4 3 2
4
∠ A 1 dan ∠B 3 terletak 3
sebelah menyebelah terhadap garis m, dan berada di bagian luar garis k
dan l.
Sudut-sudut seperti ∠ A 1 dan
∠B 3 disebut sudut-sudut luar berseberangan. Sudut-sudut luar

berseberangan yang lain adalah ∠ A 4 dan ∠B 2 .

4. Sudut-sudut Dalam Sepihak


Perhatikan gambar di samping!

k l

m A1 2 B1
4 2
3
43
∠ A 2 dan ∠B 1 terletak pada pihak yang sama (di atas) terhadap garis m dan berada di bagian

dalam antara garis k dan garis l. Sudut-sudut seperti ∠ A 2 dan ∠B 1 disebut sudut-sudut dalam
sepihak.

Sudut-sudut dalam sepihak yang lain adalah


∠A 3 dan ∠B 4 .

5. Sudut-sudut Luar Sepihak


Perhatikan gambar di samping!

k l
A1
m
2
4 B1 2
3
∠ A 1 dan ∠B 2 terletak pada 4 3
pihak yang sama (di atas) terhadap garis m dan berada di bagian

luar antara garis k dan l. Sudut-sudut seperti ∠ A 1 dan ∠B 2 disebut sudut-sudut luar sepihak.

Sudut-sudut luar sepihak yang lain adalah ∠ A 4 dan


∠B 3 .

I3. Hubungan Sudut-sudut pada Dua Garis Sejajar


1. Sudut-sudut Sehadap
Teorema :
Jika dua buah garis sejajar dipotong oleh garis lain, maka sudut-
sudut yang sehadap sama besar.
Contoh :
Pada gambar di samping, garis p // q dipotong oleh garis r. Hitunglah
1
: 4
1 0
a. nilai x, p o
x4
b. nilai y ! 0o
o

Jawab : q
2
y
a. x o + 140o = 180o(berpelurus) o

xo = 180o – 140o
xo = 40
o
Jadi, x = 40o

b. 2 yo = xo(sehadap)
o
2y = 40o
o
40
o
y = 20

jadi, yo = 20o

2. Sudut Dalam Berseberangan


Teorema :
Jika dua buah garis sejajar dipotong oleh garis lain, maka sudut-
sudut dalam berseberangan sama besar.

Diketahui : garis a // b dipotong oleh garis c (lihat gambar)


a b
Buktikan : besar ∠ A 2 = ∠ B4 !
Bukti : A2 B 2
c
∠ A 2 = ∠ B2 (sehadap) 41 3 41 3

∠ A 4 = ∠B 2 (bertolak belakang)

jadi, besar ∠ A 2 = ∠ B4
3. Sudut Luar Berseberangan
Teorema :
Jika dua buah garis sejajar dipotong oleh garis lain, maka sudut-
sudut luar berseberangan sama besar.

Diketahui : garis a // b dipotong oleh garis c (lihat gambar)

Buktikan : besar
∠ A 1 = ∠ B3 ! c

Bukti : A2
a
∠ A 1 = ∠ B1 41 3
(sehadap)
B2
∠ A 1 = ∠ B3 (bertolak belakang)
b
41 3

jadi, besar
∠ A 1 = ∠ B3

Contoh :
Pada gambar di samping, garis a // b dipotong oleh garis c di A dan B.
a b
Jika besar ∠ A 2 = 80o, hitunglah besar ∠B 4 !
Jawab : c
A2 B2
413 413
∠B 4 = ∠ A 2 (dalam berseberangan)

∠B 4 = 80o.

4. Sudut-sudut Dalam Sepihak


Teorema :
Jika dua buah garis sejajar dipotong oleh garis lain, maka jumlah
besar sudut-sudut dalam sepihak adalah 180o.
Diketahui : garis a // b dipotong oleh garis ldi titik A dan B.
o a b
Buktikan : ∠ A 2 + ∠B 1 = 180 !
Bukti : A2 B2
l
413 413
∠ A1 + ∠ A2 = 180o (berpelurus)
∠ A1 = ∠B 1 (sehadap)
o
jadi, ∠B 1 + ∠ A 2 = 180 atau
o
∠ A 2 + ∠B 1 = 180
o
Sudut dalam sepihak yang lain adalah ∠ A 3 + ∠ B4 = 180
5. Sudut-sudut Luar Sepihak
Teorema :
Jika dua buah garis sejajar dipotong oleh garis lain, maka jumlah
besar sudut-sudut luar sepihak adalah 180o.
Diketahui : garis k // ldipotong oleh garis mdi titik Pdan Q.
o a b
Buktikan : ∠ P1 + ∠Q 2 = 180 !
Bukti : A2 B2
l
413 413
∠ P1 + ∠P 2 = 180o (berpelurus)
∠ P2 = ∠Q2 (sehadap)
o
Jadi, ∠ P1 + ∠P 2 = 180
o
Sudut luar sepihak yang lain adalah ∠ P4 + ∠Q 3 = 180

Contoh :

Pada gambar di samping, besar ∠ P1 = 125o, hitunglah besar ∠Q4 !


P2
Jawab :
41 3
∠ P1 + ∠Q 4 = 180o (berpelurus) Q2
o 41 3
125 + ∠Q4 = 180o
∠Q4 = 180o – 125o
∠Q4 = 55o
Latihan
Pada gambar di samping, garis p // q dipotong oleh garis r. Tulislah nomor-nomor yang
r
menyatakan pasangan sudut-sudut :
1 2
p
43

12
q
43
1. Tentukan nilai a, b, c, dan d, pada soal-soal berikut !
a. b.
100o a
o
bo

5 c
5 o
o
a
o
2. Pada gambar di dibawah, besar ∠ ABC = 32 o dan ∠CDE = 71o .

Hitunglah besar ∠BCD !


A
E

C
32
o 71
o
E
D
o
3. Pada gambar di samping, besar ∠ A 2 = 75 . Hitunglah besar :

a.
∠B 3' A2
41 3
b. ∠ A 1'
B2
c. ∠B 4 41 3

4. Pada gambar di samping, AB // DC dan AD // BC.

Besar ∠ AEB = 125o , ∠BAE = 25 o , dan ∠ DAE = 45o .


Hitunglah besar : D C

a. ∠ ABE d. ∠ ADB
E
b. ∠ EBC e. ∠ ACB
A B
c. ∠ ACD f. ∠ ABC
BAB IV
SEGIEMPAT DAN SEGITIGA

3.11 Mengaitkan rumus keliling dan luas 4.11 Menyelesaikan masalah kontekstual
untuk berbagai jenis segiempat yang berkaitan dengan luas dan
(persegi, persegipanjang, keliling segiempat (persegi,
belahketupat, jajargenjang, persegipanjang, belahketupat,
trapesium, dan layang-layang) dan jajargenjang, trapesium, dan
segitiga layanglayang)
dan segitiga

A. Persegi Panjang Dan Persegi


Bentuk lantai, bentuk pintu, jendela, juga perabotan rumah tangga seperti
televisi, lemari, meja dan lainnya, umumnya berbentuk persegi panjang
maupun persegi. Mengapa tidak berbentuk lingkaran atau segitiga?

A1. Persegi Panjang


Perhatikan gambar berikut !

D C D C D C D C
D C C P D A B B A

R S

A B B Q A D C C D
A B A B A B A B

(i) (ii) (iii) (iv)


Gambar di atas menunjukkan bahwa persegi panjang dapat menempati bingkainya dengan 4 cara.
a. Sifat-sifat Persegi Panjang
Perhatikan Gambar (ii). Jika persegi panjang ABCD dibalik menurut sumbu simetri PQ maka :

- Titik A menempati B
Jadi, AD = BC
- Titik D menempati C

Perhatikan Gambar (iii). Jika persegi panjang ABCD dibalik menurut sumbu simetri RS maka :
- Titik A menempati D
= DC
- Titik B menempati C
Karena AD = BC dan AB = DC, maka dapat disimpulkan sisi-sisi yang berhadapan sama
panjang. → (*)

Perhatikan gambar berikut!

Ubin 1 Ubin 2 Ubin 3

Ubin 4 Ubin 5 Ubin 6

Ubin-ubin diatas berbentuk persegi panjang. Ubin-ibin tersebut dapat digeser sepanjang baris ke
kanan atau ke kiri, dan sepanjang lajur ke atas atau ke bawah.
Hal itu menunjukkan bahwa sisi-sisi yang berhadapan selalu mempunyai jarak yang tetap. Dapat
dikatakan sisi-sisi yang berhadapan sejajar. Dari (*) dan (**) disimpulkan :
Sisi-sisi yang berhadapan pada persegi panjang sama panjang dan
sejajar.

b. Sifat-sifat Sudut Persegi Panjang


Perhatikan gambar (ii). Jika persegi panjang ABCD dibalik menurut sumbu simetri PQ maka :
- ∠A menempati ∠B
- ∠C menempati ∠ D

Jadi, ∠ A = ∠B → (1)
∠C = ∠ D → (2)
Perhatikan gambar (iii). Jika persegi panjang ABCD dibalik menurut sumbu simetri RS maka :
- ∠A menempati ∠ D
- ∠B menempati ∠C

Jadi, ∠ A = ∠ D → (3)
∠B = ∠C → (4)
Karena Perhatikan gambar (ii). Jika persegi panjang ABCD dibalik menurut sumbu simetri PQ
maka :
- ∠A menempati ∠B
- ∠C menempati ∠ D

Jadi, ∠ A = ∠B → (1)
∠B = ∠C → (4)
∠C = ∠ D → (2)

Maka, ∠ A = ∠B = ∠C = ∠ D
Jadi, dalam setiap persegi panjang, tiap-tiap sudutnya sama besar. Dan besar tiap-tiap sudut
persegi panjang adalah 90 (merupakan sudut siku-siku). Coba diskusikan dengan temanmu
mengapa demikian !
Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan :
Bentuk sudut pada persegi panjang sama besar dan merupakan
sudut siku-siku (90o)

c. Sifat-sifat Diagonal Persegi Panjang


Perhatikan gambar berikut :
D C
C P D

B Q A
A B

Jika persegi panjang ABCD dibalik menurut sumbu simetri PQ, maka :
- A menempati B
AC menempati BD
- C menempati D
Jadi, AC = BD
Dapat disimpulkan : diagonal-diagonal persegi panjang sama panjang.
Diputar ½ putaran dengan pusat O
D B A C
D C
D C
O
O

A B A C D
A B
B

O → O OA → OC
A → C OA = OC
O → O
OB → OD
B → D OB = OD
Karena OA = OC
OB = OD
Maka dapat disimpulkan diagonal-diagonal persegi panjang berpotongan dan saling membagi dua
sama panjang.
Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan sifat-sifat persegi panjang adalah sebagai berikut :
1. Sisi yang berhadapan pada persegi panjang sama panjang dan sejajar.
2. Sudut-sudut pada persegi panjang merupakan sudut siku-siku.
3. Diagonal-diagonal pada persegi panjang sama panjang.
4. Diagonal-diagonal pada persegi panjang saling membagi dua sama panjang.
Berdasarkan sifat-sifat diatas maka persegi panjang dapat diberibatasan sebagai berikut : persegi
panjang adalah segiempat yang keempat sudutnya siku-siku dan sisi-sisi yang berhadapan sama
panjang dan sejajar.

A2. Persegi
Persegi merupakan bangun persegi panjang yang khusus, yakni keempat sisinya sama panjang.
Sehingga sifat-sifat yang dimiliki persegi panjang juga berlaku untuk persegi. Sudut-sudut dalam
setiap persegi dibagi dua sama besar setelah diagonal-diagonalnya, sehingga diagonalnya
merupakan sumbu simetri.
Perhatikan gambar berikut :
D C
D A

C B
A B
Jika ABCD dibalik menurut diagonal BD maka :
∠ ABD → ∠ CBD Jadi ∠ ABD = ∠ CBD
∠ ADB → ∠ CDB Jadi ∠ ADB = ∠ CDB

Diagonal-diagonal setiap persegi berpotongan membentuk sudut siku-siku. Perhatikan gambar


berikut !
D C
A D

B C
A B

Jika persegi ABCD diputar ¼ putaran dengan pusat O, maka :


∠ DOC → ∠ AOD Jadi ∠ DOC = ∠ AOD
∠ COB → ∠ DOC Jadi ∠ COB = ∠ DOC
∠ BOA → ∠ COB Jadi ∠ BOA = ∠ COB
∠ AOD → ∠ BOA Jadi ∠ AOD = ∠ BOA
Dapat disimpulkan
∠ AOD = ∠ DOC = ∠ COB = ∠ BOA
∠ AOD + ∠ DOC + ∠ COB + ∠ BOA = 360o
o
360
∠ AOD = ∠ DOC = ∠ COB = ∠ BOA = 4
= 90o (sudut siku-siku)
Berdasarkan sifat-sifat persegi, maka dapat diberikan batasan berikut :
Persegi adalah persegi panjang yang keempat sisinya sama
panjang.

A3. Keliling Persegi Panjang dan Persegi


Untuk menghitung keliling bangun datar kita harus menjumlahkan semua panjang sisi yang
membatasi bidang datar tersebut.
 Keliling Persegi Panjang
Perhatikan gambar berikut !
Keliling Persegi Panjang
D ABCD = C

( AB = CD ¿ ) ¿ ¿¿
¿ ℓ
= AB + BC + CCD + DA
A p B
= 2 x AB + 2 x BC
= 2xp+2xℓ
AB = panjang = p
= 2p+2ℓ
BC = lebar = ℓ
Keliling persegi panjang = 2 ( p +ℓ)
Kesimpulan :
Keliling persegi panjang dengan panjang p dan lebar ℓ
K=2p+2ℓ Atau K = 2 (p + ℓ)

 Keliling Persegi
Perhatikan gambar berikut !
D C

A B
s
Keliling persegi ABCD = AB + BC + CD + DA
Keliling persegi ABCD = 4 x AB
Jika keliling persegi = K cm, maka
Rumus keliling persegi adalah :
K=4s
Panjang AB = BC = CD = DA = 5 cm
Contoh soal :
1. Hitunglah persegi panjang yang berukuran panjang 15 cm dan lebar 5 cm !
Jawab :
Panjang = 15 cm, maka p = 15
Lebar = 5 cm, maka ℓ = 5
K = 2p+2ℓ
= 2 x 15 + 2 x 5
= 20 + 40
= 40
Jadi, keliling persegi panjang tersebut adalah 40 cm.
2. Keliling sebuah persegi panjang = 40 cm dan lebarnya = 8 cm. Hitunglah panjangnya !
Jawab :
Keliling = 40 cm, maka K = 40
Lebar = 8 cm, maka ℓ = 8
K = 2p+2ℓ
40 = 2p +2x8
40 = 2 p + 16
2p = 24
24
p = 2 = 12
Jadi, panjangnya adalah 12 cm.

3. Hitunglah keliling persegi panjang yang panjang sisinya 7 cm !


Jawab :
Panjang sisi = 7 cm, maka s = 7
K = 4s
= 4 x 7 = 27
jadi, keliling persegi tersebut adalah 28 cm

4. Keliling sebuah persegi 36 cm. Hitunglah panjang sisinya !


Jawab :
Keliling = 36 cm, maka K = 36
K = 4s
36 = 4s
36
s = 4 =9
Jadi, panjang sisi persegi tersebut adalah 9 cm

A4. Luas Persegi Panjang dan Persegi


D C

Daerah persegi panjang

A B
Untuk menghitung luas persegi panjang dan persegi maka kita harus menghitung luas daerah yang
dibatasi oleh sisi-sisi persegi panjang dan persegi.

 Luas Persegi Panjang


Untuk menentukan rumus luas persegi panjang, perhatikan gambar berikut

Banyak persegi
2 buah 6 buah 12 buah
(2 x 1) (3 x 2) (4 x 3)
Luas = 2 cm2 6 cm2 12 cm2

Dari uraian diatas, dapat disimpulkan sebagai berikut :


Jika panjang = p cm, lebar = ℓ cm dan luas = L cm2, maka :
L=px ℓ Atau L=pℓ

 Luas Persegi
Pada gambar di samping, daerah yang diarsir menunjukkan luar persegi ABCD. Karena persegi memiliki
ukuran panjang dan lebar yang sama, yang selanjutnya disebut sisi maka :
D C
Rumus luas persegi = sisi x sisi

A B
Jika panjang sisi-sisi persegi = s cm dan luasnya = L = cm, maka :

Rumus untuk luas setiap persegi adalah :


L=sxs atau L = s2

Contoh :
1. Luas sebuah persegi panjang = 70 cm2, dan panjangnya = 14 cm. Hitunglah lebarnya !
Jawab :
Luas = 70 cm2, maka L = 70
Panjang = 14 cm, maka p = 14
L = pxℓ
70 = 14 x ℓ
70
ℓ = 14 =5
Jadi, lebar persegi panjang tersebut adalah 5 cm.
2. Perbandingan panjang dan lebar sebuah persegi panjang adalah 7 : 4. jika luas persegi panjang
tersebut 252 cm2, tentukan ukuran panjang dan lebar persegi panjang itu !
Jawab :
Panjang = 7n cm, maka lebar = 4n cm.
Luas persegi panjang = 252 cm2
7n x 4 n = 252
28n2 = 252
252
n2 = 28 =9
n = 3
Panjang = 7n lebar = 4n
= 7x3 = 4x3
= 21 cm = 12 cm
3. Hitunglah luas persegi yang panjang sisinya = 15 cm !
Jawab :
Panjang sisi = 15 cm, maka s = 15
L = s2
= 152 = 225
Jadi, luas persegi tersebut adalah 255 cm2.

4. Keliling sebuah persegi 32 cm. Hitunglah luas persegi tersebut !


Jawab :
Keliling persegi = 32 cm, maka K = 32
K = 4s L = n2
32 = 4s = 82
32
s = 4 21 cm = 64
s = 8 Jadi, luas persegi tersebut = 64 cm2

LATIHAN
1. Keliling sebuah persegi = 48 cm. Hitunglah panjang sisinya !
2. Keliling sebuah persegi panjang = 200 cm. Perbandingan panjang dan lebarnya adalah 3 : 2.
hitunglah panjang dan lebarnya !
3. Keliling sebuah persegi panjang sama dengan keliling persegi panjang. Jika keliling persegi = 40
cm dan lebar persegi panjang = 5 cm, hitunglah panjang persegi panjang itu !
4. Hitunglah luas persegi panjang yang ukuran panjang dan lebarnya bertutur-turut sebagai berikut :
a. 9 cm dan 5 cm
b. 13 cm dan 6 cm
5. Luas sebuah persegi panjang = 10 cm2 dan lebarnya = 25 cm. Hitunglah panjangnya !
6. Perbandingan panjang dan lebar sebuah persegi panjang adalah 6 : 5. jika luas persegi panjang
tersebut 220 cm2. Tentukan ukuran panjang dan lebarnya !
7. Hitunglah luas persegi yang panjang sisinya berikut ini !
a. 5 cm
b. 11 cm
8. Keliling sebuah persegi panjang 28 cm. Hitunglah luas persegi tersebut !
9. Luas sebuah persegi = 144 cm2. Hitunglah panjang sisinya !
10. Hitunglah keliling dan luas daerah yang diarsir pada bangun-bangun berikut ini !

a. c.

b.

B. SEGITIGA
B1. Jenis-jenis Segitiga
a. Jenis-jenis segitiga ditinjau dari panjang sisi-sisinya
1. Segitiga Sembarang
Segitiga sembarang adalah segitiga yang ketiga sisinya tidak sama
panjang. ∆ ABC pada gambar di samping adalah segitiga
C
sembarang. Panjang AB, BC dan AC tidak sama (AB ¿ BC ¿ AC)

2. Segitiga Sama Kaki C


A
Segitiga sama kaki adalah segitiga yang memiliki dua buah sisi yang B
sama panjang. ∆ ABC pada gambar di samping adalah segitiga sama
kaki.
Panjang AC = BC
A B
C
3. Segitiga Sama Sisi
Segitiga sama sisi adalah segitiga yang ketiga sisinya sama panjang. ∆
ABC pada gambar di samping adalah segitiga sama sisi.
Panjang AB = AC = BC.

A B

b. Jenis segitiga ditinjau dari besar sudutnya


1. Segitiga Lancip
Segitiga lancip adalah segitiga yang ketiga sudutnya merupakan sudut

lancip. ∆ PQR pada gambar di samping adalah segitiga lancip. ∠ P ,


R

∠ Q , dan ∠ R adalah sudut-sudut lancip.

P
Q
2. Segitiga Siku-siku R
Segitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu sudutnya siku-siku. ∆

PQR pada gambar di samping adalah segitiga siku-siku. ∠ Q adalah


sudut-sudut siku-siku.
P Q

3. Segitiga Tumpul
Segitiga tumpul adalah segitiga yang salah satu sudutnya tumpul. ∆
R
PQR pada gambar di samping adalah segitiga tumpul. ∠P
merupakan sudut tumpul.

Q
P

c. Jenis-jenis segitiga ditinjau dari panjang sisi dan besar sudutnya


1. Segitiga siku-siku sama kaki
Merupakan segitiga yang salah satu sudutnya merupakan sudut siku-siku dan dua sisi diantaranya
sama panjang.

2. Segitiga lancip sama kaki


Merupakan segitiga lancip dengan dua sisi diantaranya sama panjang.

3. Segitiga tumpul sama kaki


Merupakan segitiga tumpul dengan dua sisi diantaranya sama panjang.

4. Segitiga siku-siku sembarang


Segitiga sembarang yang salah satu sudutnya siku-siku.

5. Segitiga lancip sembarang


Segitiga sembarang yang ketiga sudutnya lancip.

6. Segitiga tumpul sembarang


Segitiga sembarang yang salah satu sudutnya tumpul.
B2. Besar Sudut-sudut Segitiga
Jumlah Sudut-sudut segitiga
Untuk menyelidiki jumlah sudut-sudut segitiga lakukan kegiatan sebagai berikut :

(i) (ii)
Buatlah segitiga-segitiga di atas pada kertas atau karton manila !
1. Pada masing-masing segitiga yang telah dibuat, berilah nomor pada tiap-tiap sudutnya !
2. Potonglah sudut-sudut pada segitiga gambar (i) menurut garis p, garis q dan garis r seperti
ditunjukkan pada gambar (ii) berikut ini !

(ii) (iii)
3. Letakkan potongan-potongan sudut di atas pada bidang datar sehingga ketiga titik sudutnya
berimpit, dan kaki-kaki sudutnya saling bersisian seperti ditunjukkan pada gambar (iii) :
a. Apakah ketiga sudut segitiga tersebut membentuk sudut lurus ?
b. Jadi, berapa derajatkah jumlah sudut-sudut pada segitiga tersebut ?
Berdasarkan kegiatan di atas, dapat disimpulkan bahwa :
Jumlah sudut-sudut setiap segitiga adalah 180o.
Contoh :
1. Besar sudut-sudut suatu segitiga 45o dan 60o. Hitunglah besar sudut
ketiga !
Jawab :
Yang dimaksud dengan sudut ketiga adalah sudut yang satu lagi (yang 4 6
5 0
lainnya). Karena jumlah sudut-sudut segitiga = 180o, maka : o o

Besar sudut ketiga = 180o – (45o + 60o)


= 180o – 105o
= 75o
2. Besar sudut-sudut ∆ ABC adalah ∠ A = 2 xo , ∠ B = 30o , dan C

o 3xo
∠ C = 3x . Hitunglah :
a. nilai x
2xo 40o
b. besar ∠ C A B

Jawab :

a. ∠ A + ∠ C + ∠ B = 180o b. ∠C = 3x
o

2x + 3 x + 30 = 180o = 3 x 30o
5 x + 30 = 180 = 90o
5x = 180 – 30
5x = 150
x = 30

B4. Hubungan Panjang Sisi dan Besar Sudut Segitiga


 Ketidaksamaan segitiga

Panjang Sisi AB + AB + BC +
Bangun
AB BC AC BC AC AC
3 4 5 3+4 3+5 4+5
∆ ABC 6 7 10 6+7 6 + 10 7 + 10
8 7 9 8+7 8+9 7+9
↓ ↓ ↓
∠ AC ∠ BC ∠ AB
Dengan demikian dapat disimpulkan sebagai berikut :
Untuk setiap segitiga selalu berlaku bahwa jumlah dua sisinya
selalu lebih panjang dari pada sisi ketiga.

Contoh :
Panjang tiga buah garis masing-masing adalah 9 cm, 5 cm, dan 6 cm. Apakah ketiga garis tersebut
dapat membentuk segitiga ?
Jawab :
9 + 5 ternyata lebih dari 6, atau 9 + 5 > 6
9 + 6 ternyata lebih dari 5, atau 9 + 6 > 5
6 + 5 ternyata lebih dari 9, atau 6 + 5 > 9
Karena jumlah panjang dua buah garis selalu melebihi panjang garis ketiga, maka ketiga garis
tersebut dapat membentuk segitiga.
B5. Sudut Luar Segitiga
Perhatikan gambar berikut :
C

Sudut luar

A D
B

∠ A dan ∠ C dan ∠ ABC disebut sudut dalam


∠ CBD sudut luar segitiga

 ∠ ABC dan ∠ CBD saling berpelurus, maka ∠ CBD = 180o


∠ ABC → (*)

 ∠ A + ∠ C + ∠ ABC = 180o
∠ A + ∠ C = 180o − ∠ ABC → (**)

Dari (*) dan (**) diperoleh ∠ CBD = 180o − ∠ ABC


∠ A + ∠ C = 180o − ∠ ABC
∠ A + ∠ C = ∠ CBD
Jadi, bersudut luar suatu segitiga adalah jumlah dua sudut dalam yang tidak berpelurus dengan
sudut luar itu.

Contoh :

Pada gambar di samping, besar ∠ A = 40o dan ∠ CBD = 120o. Hitunglah besar ∠ C !
C
Jawab :
∠ CBD = ∠ A + ∠C
120o = 40o + ∠ C 40o 120o
A D
B
∠C o
= 120 – 40 o

∠C = 80o

Jadi, besar ∠ C = 80o


LATIHAN

1. Hitunglah besar sudut ketiga untuk masing-masing segitiga berikut ini, kemudian tentukan
manakah yang merupakan segitiga lancip, siku-siku atau tumpul?
a. b.

40o
c. d. 50 70
o o
42 o

39
78 o
o

42o

2. Perbandingan besar sudut-sudut sebuah segitiga adalah 2 : 3 : 4. Hitunglah besar sudut masing-
masing pada segitiga tersebut !
3. Hitunglah nilai x dari tiap-tiap segitiga pada gambar berikut ini !

a. 2xo c. 2
xo

xo 3
xo xo

b. 60o

2xo 3xo
o o
4. Besar sudut-sudut sebuah segitiga adalah 6xo. (40 + 3 x ) , dan (30 + x) . Hitunglah nilai x
!
1
∠A=
5. Pada ∆ ABC, besar 2 , dan . Hitunglah besar sudut-sudut ∆ ABC tersebut !
6. Manakah yang dapat membentuk segitiga dari tigaan garis yang panjangnya diketahui berikut ini ?
a. 6 cm, 4,5 cm, dan 7 cm
b. 10 cm, 6 cm, dan 3 cm
7. Pada gambar berikut, diketahui besar ∠ ABC = 50o , E

∠ EAC = 130o , dan ∠ BCD = 30 o . Hitunglah :


30o
a. besar ∠ ACB
130 50o
b. besar ∠ CDF
o
E A B D F

B6. Keliling dan Luas Segitiga


a. Keliling Segitiga
Keliling suatu segitiga
C adalah jumlah panjang sisi segitiga. Perhatikan gammbar di samping !

keliling ∆ ABC = AB + AC + BC
b cm a cm
K = c+b+a
= a+b+c
A c cm B

Rumus keliling (K) segitiga dengan panjang sisi


a cm, b cm, dan c cm adalah :
K=a+b+c

Contoh :
Keliling sebuah segitiga 50 cm. Jika panjang dua sisinya adalah 15 cm dan 20 cm, hitunglah
panjang sisi ketiganya !
Jawab :
K = 50, a = 15, dan b = 20
K = a+b+c
50 = 15 + 20 + c
50 = 35 + c
c = 15
Jadi, panjang sisi ketiga adalah 15 cm.

b. Luas Segitiga
Untuk memperoleh rumus luas segitiga lakukan kegiatan berikut.
Pada gambar (i) ∆ ABC dibagi menjadi dua segitiga siku-siku yaitu ∆ ADC dan ∆ BDC.
Kemudian dibuat persegi panjang yang memuat ∆ ABC seperti gambar (ii).
C E C F

A B A B
D D

(i) (ii)

1
Luas ∆ ADC = 2 x luas persegi panjang ADCE
1
Luas ∆ BDC = 2 x luas persegi panjang DBFC
Luas ∆ ABC = luas ∆ ADC + luas ∆ BDC
1 1
= 2 luas persegi panjang ADCE + 2 luas persegi panjang DBFC
1
= 2 x luas persegi panjang ABFE
1
= 2 x AB x BF
1
Luas ∆ ABC = 2 x AB x CD (karena BF = CD)

Pada ∆ ABC gambar, AB disebut alas CD disebut tinggi, sehingga diperoleh rumus berikut :
C

A B
1
D
a cm Luas segitiga = 2 x alas x tinggi

Pada ∆ ABC gambar disamping, tinggi segitiga adalah CD, dan alasnya adalah AB.
1
Luas ∆ ABC = 2 x AB x CD
Jika AB = a cm dan CD = t cm, maka rumus luas (L) segitiga adalah :
1 1
L= 2 xaxt atau L = 2 at

Perhatikan dua segitiga berikut !


C
R

Tinggi
A D B S P Q
alas
alas
1 (ii)
(i)
L ∆ ABC = 2 AB x CD
1
L ∆ PQR = 2 PQ x RS

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan sebagai berikut :

1
Luas setiap segitiga = 2 x alas x tinggi.
Alas segitiga merupakan sisi dari segitiga tersebut.
Tinggi harus tegak lurus dengan alas yang sekawan dan melalui
titik sudut yang berhadapan dengan alas.

Contoh :
1. Hitunglah luas ∆ PQR berikut ini, jika panjang PQ = 14 cm, PS = 12
cm, dan QR = 20 cm ! R
Jawab :
Tinggi PS sekawan dengan alas QR, maka :
30
1 c
s
Luas ∆ PQR = 2 x QR x PS 1 m
2
1 c
P Q
= 2 x 20 x 12 m14
c
= 120 cm2 m
2. Hitunglah luas ∆ KLM berikut ini, jika panjang KL = 10 cm,
MP = 6 cm dan PK = 4 cm !
M
Jawab :
Tinggi MP sekawan dengan alas KL, maka :

6 cm
1
Luas ∆ KLM = 2 x KL x MP P4P 1 L
c 0
1 m c
= 2 x 10 x 6 m

= 30 cm2
3. Luas sebuah segitiga = 48 cm2 dan panjang alasnya = 12 cm. Hitunglah tinggi segitiga tersebut !
Jawab :
Luas = 48 cm2, maka L = 48
Alas = 12 cm, maka a = 12
1
L = 2 x at
1
48 = 2 x 12 x t
48 = 6t
48
t = 6 =8
Jadi, tinggi segitiga tersebut adalah 8 cm

LATIHAN
1. Hitunglah keliling segitiga yang panjang sisinya 16 cm, 12 cm dan 20 cm !
2. Keliling ∆ PQR sama kaki (PQ = QR) adalah = 38 cm dan panjang
PQ = 10 cm. Hitunglah panjang sisi PR !
3. Keliling sebuah ∆ ABC adalah 120 cm. Jika perbandingan panjang sisi
AB : BC : AC = 3 : 4 : 5, maka tentukan panjang ketiga sisinya !
4. Hitunglah luas segitiga dari masing-masing gambar berikut dengan satuan panjang cm !

a. .
5 1
3
2
6

4 1
0
18
b.

14
20

5. Luas sebuah segitiga 120 cm2 dan alasnya 30 cm. Hitunglah tingginya !
6. Dalam ∆ PQR di atas, panjang PQ = 8 cm, PR = 16 cm dan RT = R
16
12 cm. Hitunglah : cms

12 cm
a. Luas ∆ PQR
b. Panjang SQ ! P
8 Q T
c
m
S
7.

R
P

5m Q 15 m

Gambar di atas menunjukkan sebidang tanah berukuran 20 m x 25 m, yang di dalamnya ditanami


rumput berbentuk segi empat PQRS. Jika biaya penanaman rumput per m2 Rp. 20.000, tentukan
besar biaya penanaman rumput tersebut !

UJI KOMPETENSI SEMESTER II

Pilihlah satu jawaban yang tepat!

1. Diantara himpunan-himpunan berikut yang merupakan himpunan kosong adalah ….


a. {bilangan cacah antara 8 dan 9}
b. {bilangan kelipatan 4 dan juga kelipatan 6}
c. {bilangan genap yang habis dibagi ganjil}
d. {bilangan prima yang genap}

2. A = {x │1 ≤ x ≤ 20 , x adalah bilangan kelipatan 4 }. Banyaknya himpunan bagian dari a adalah


….
a. 32 c. 8
b. 16 d. 4

3. Diketahui: K = {bilangan bulat}


L = {bilangan prima}
M = {bilangan ganjil}
Dari ketiga himpunan diatas yang menjadi himpunan semesta bagi A13,15,17,19} adalah ….
a. K dan M c. L dan M
b. K dan L d. M

4. L = {-2, -1, 0, 1, 2} Pernyataan berikut yang benar adalah ….


a. N(L) = 4 c. n(L) = 6
b. N(L) = 5 d. n(L) = 7

5. { x │5 ¿ x ≤ 10 , x ∈bilangan cacah }
Pernyataan berikut ini yang benar adalah….
a. {5,6,7,8,9,10}
b. {5,6,7,8,9}
c. {6,7,8,9}
d. {6,7,8,9,10}

6. Dua garis disebut sejajar apabila kedua garis tersebut ....


a. panjangnya sama
b. saling tegak lurus
c. berpotongan di satu titik
d.jaraknya tetap sama dan tidak berpotongan

7. 50 34’ 29” + 30 47’ 56” = ....


a. 30 21’ 25” c. 90 21’ 25”
b. 80 21’ 25” d. 90 22’ 25”

8. 60 54’ 43” – 20 36’ 55” = ....


a. 40 7’ 28” c. 40 17’ 48”
0
b. 4 17’ 38” d. 40 17’ 58”

9. Sudut lancip adalah sudut ....


a. kurang dari 900 c. dari 0 sampai 900
0
b. antara 0 dan d. lebih dari 900
900

10. Pelurus sudut 700 adalah ....


a. 200 c. 1100
0
b. 70 d. 1800

11. Bila A = 350, maka suplemen dari A adalah ....


a. 1250 c. 1450
0
b. 135 d. 1550

12. Nilai x dari gambar di bawah adalah ....

a. 380
b. 520
c. 620
d. 1420
13.

Dari gambar di atas, besar RQS = ....


a. 240 c. 480
0
b. 36 d. 600
14. Perhatikan gambar

Nilai x adalah ...


a. 360 c. 230
b. 250 d. 210

15.

Dari gambar di atas, garis PQ // RS. Jika besar PAB = 200 dan BCS = 1100 maka besar 
ABC adalah ....
a. 800 c. 1000
b. 900 d. 1300

16.

Pada gambar di atas, pasangan sudut dalam berseberangan adalah ....


a. PRS DAN QSR
b. PRS DAN TRS
c. TRS DAN QSR
d. TRS DAN USR

17. Perhatikan gambar di bawah ini!


Pasangan sudut sehadap dan luar sepihak dari A1 berturut-turut adalah ....
a. B11 dan B2 c. B2 dan B4
b. B4 dan B1 d. B1 dan B4

18.

Pada gambar tersebut, garis BD disebut ....


a. garis tinggi c. garis sumbu
b. garis berat d. garis bagi

19.

Pada gambar di atas, bila besar BCD = 3x, maka nilai x – 5 = ....
a. 9 c. 11
b. 10 d. 13
20. Pernyataan-pernyataan berikut untuk jajaran genjang adalah benar, kecuali ....
a. diagonal-diagonal saling membagi dua sama panjang.
b. dapat kembali ke tempat semula jika diputar setengah putaran pada titik potong
kedua diagonalnya.
c. jumlah sudut-sudutnya 3600.
d. diagonal saling berpotongan tegak lurus.

21.
Pada gambar di atas, diketahui BDC = 400. Besar DCE = ....
a. 400 c. 900
0
b. 50 d. 1800

22.

Pada gambar di atas, ABCD adalah persegi panjang. Bila PQRS adalah persegi, maka keliling
bangun yang diarsir adalah ... cm.
a. 82 c. 98
b. 84 d. 100

23. Lihat gambar berikut!

ABCD belah ketupat dengan keliling 100 cm. Jika panjang AC = 40 cm, maka luas belah ketupat
adalah ... cm2.
a. 320 c. 600
b. 540 d. 1.200

24. Pak Jayeng ingin memagari tanah yang baru dibeli dengan pagar tembok setinggi 2 m.
Panjang tanah 24 m dan lebarnya 12 m. Akan tetapi, ia ingin menyisakan tanah sepanjang 3 m
yang tidak dipagari untuk jalan masuk. Bila setiap m2 tembok memerlukan 70 bata merah, maka
banyak bata merah yang diperlukakan adalah ....buah.
a. 4.970 c. 10.080
b. 9.660 d. 20.160

25. Perhatikan gambar jajaran genjang berikut!


Jika AB = 15 cm, BC = 10 cm dan DF = 12 cm, maka panjang DE adalah ....
a. 5 c. 7
b. 6 d. 8

BAB V
PENYAJIAN DATA

A. Statistika

- Data adalah keterangan tentang ciri-ciri objek yang diamati yang kadang-kadang
berbentuk angka-angka.
- Populasi adalah semua objek yang menjadi sasaran pengamatan.
- Sampel adalah bagian populasi yang diambil untuk dijadikan objek pengamatan
langsung dan dijadikan dasar dalam penarikan
Contoh_1: kesimpulan dari populasi.
Contoh_2:
Berikut ini adalah data Ulangan Lima orang siswa ditanya mengenai
Matematika siswa kelas IX:
waktu belajar di rumah setiap harinya,
7,7,6,6,7,7,8,7,6,6,8,5,7,9,5,7,6,7,7,8
8,6,8,9,5,6,7,9,8,7,4,9,5,7,6,4,7,8,5,7 hasilnya ditampilkan pada tabel berikut.
Jangkauan data diatas adalah …
Nama Waktu
= Data Terbesar – Data Terkecil
=9–4=5 Hanif 30
Jadi jangkauan data diatas adalah 5 Erika 60
Dina 60
Laura 75
B. Penyajian Data
1. Tabel atau daftar distribusi frekuensi
Jumlah hasil panen padi tahun 2010 – 2015
Tahun Jumlah Panen
(Ton)
2010 345
2011 234
2012 555
2013 354
2014 512
2015 445
2. Diagram Batang

Kota A B C D E
Suhu Minimum (0C) 10 15 15 12 20
Suhu Maksimum (0C) 25 30 32 27 35

40
35
30
25
20
15
10
5
0
A B C D E

3. Diagram Garis
Diketahui data jumlah TV merek “X” yang terjual di toko elektronik Maju Bersama setiap
bulannya pada tahun 2015 adalah sebagai berikut

Bulan Ja Fe Ma Ap Me Ju Ju Au Se Ok No De
n b r r i n l g p t p s
30
Jumla 20 15 12 10 15 17 10 10 15 20 15 25
h
25 TV
20
Jumlah TV

15

10 Jumlah TV

0
Jan Feb MarApr Mei Jun Jul Aug Sep OktNop Des
Bulan
4. Diagram Lingkaran
Diketahui data warna yang disukai 40 anak usia 12 sampai dengan 15 tahun sebagai berikut.
Warna Frekuensi
Putih 10
Merah muda 4
Merah 8
Biru 8
Kuning 5
Hijau 5
Sajikan data tersebut dalam bentuk diagram lingkaran!
Penyelesaian:
Sebelum menyajikan data tersebut dalam bentuk diagram lingkaran, tentukan besar sudut pusat
juring untuk setiap warna.
10
Putih = x 3600 = 900
40
4
Merah Muda = x 3600 = 360
40
8
Merah = x 3600 = 720
40
8
Biru = x 3600 = 720
40
5
Kuning = x 3600 = 450
40
5
Kuning = x 3600 = 450
40
Diagram lingkaran adalah sebagai berikut:

Frekuensi
Putih
Merah Muda
Merah
Biru
Kuning
Hijau

Anda mungkin juga menyukai