Anda di halaman 1dari 3

Biaya Peluang/Kesempatan (Opportunity Cost)

Kita ulangi sekali lagi bahwa biaya adalah “apa yang dikorbankan untuk mendapatkan sesuatu”.
Lalu, apa yang dimaksud dengan biaya peluang/kesempatan (opportunity cost)??

Yap, biaya peluang/kesempatan (opportunity cost) adalah peluang/kesempatan yang dikorbankan


untuk mendapatkan peluang/kesempatan yang lain.

Contoh (1):
Misalkan seseorang memiliki uang Rp.10.000.000. Dengan uang sebesar itu, ia memiliki
kesempatan untuk bertamasya ke Bali atau membeli sebuah Iphone. Jika ia memilih untuk
membeli Iphone, ia akan kehilangan kesempatan untuk menikmati keindahan Bali; begitu pula
sebaliknya, apabila ia memilih untuk bertamasya ke Bali, ia akan kehilangan kesempatan untuk
menonton Iphone.
"Kesempatan yang hilang" itulah yang disebut sebagai biaya peluang/kesempatan (opportunity
cost).

Sumber gambar: beybong.com


Contoh (2):
Jika saya setelah lulus SMA dan beruntung masuk ke perguruan tinggi, maka saya mungkin
menghitung biaya kuliah (seperti biaya semesteran, kos, buku pelajaran, praktikum, penelitian, dan
lainnya) selama satu semester sebesar Rp 9.000.000,00.

Apakah hal ini berarti bahwa jumlah Rp9.000.000,00 itulah yang merupakan biaya peluang untuk
kuliah di perguruan tinggi???

Jawabannya adalah “TIDAK”, uang Rp9.000.000,00 adalah “BIAYA” bukan “BIAYA


KESEMPATAN”.

Lalu biaya peluangnya yang mana??


Jika setelah lulus SMA saya tidak kuliah, tetapi bekerja di sebuah perusahaan dan selama 6 bulan
(1 semester) saya mendapatkan gaji sebesar Rp10.000.000,00. Dengan kata lain, karena saya
kuliah berarti saya kehilangan peluang/kesempatan untuk mendapatkan gaji Rp10.000.000,00 tiap
semester.

Biaya peluang dihitung dari kesempatan yang hilang, dalam kasus ini adalah gaji sebesar
Rp10.000.000,00 selama satu semester.
http://www.pendidikanekonomi.com/2014/10/konsep-biaya-dan-biaya.html
Ciri-Ciri Biaya Peluang
1. Perhitungan biaya peluang tidak selalu berhubungan dengan uang.
Bisa berupa waktu, kesenangan, keuntungan di masa depan dan lain-
lain
2. Memiliki banyak kemungkinan penggunaan
3. Pengambilan keputusan biaya peluang tergantung pada tujuan dan
situasi individu
4. Biasanya merupakan suatu kebutuhan sekunder atau tertier

Contoh Biaya Peluang


1. Seseorang memiliki uang Rp 10.000.000. Dengan uang sebesar itu,
ia memiliki kesempatan untuk bertamasya ke Bali atau membeli
sebuah TV. Jika ia memilih untuk membeli TV, ia akan kehilangan
kesempatan untuk menikmati keindahan Bali; begitu pula
sebaliknya, apabila ia memilih untuk bertamasya ke Bali, ia akan
kehilangan kesempatan untuk menonton TV. "Kesempatan yang
hilang" itulah yang disebut sebagai biaya Peluang.
2. Suatu perusahaan mempunyai sebuah sumber daya seperti gedung
sebagai aset perusahaan tersebut. Pilihan yang ada yaitu perusahaan
tersebut dapat menyewakan gedung tersebut atau kah menggunakan
gedung tersebut sebagai sarana usaha. semisalnya sewa gedung
tersebut di hargai dengan Rp 150.000.000,- pertahun maka
perusahaan tersebut memperoleh keuntungan sesuai nilai sewa
gedung tersebut namun kehilangan kesempatan atau peluang untuk
menggunakan gedung tersebut sebagai sarana usaha perusahaan.
3. Rifki setelah lulus kuliah mendapatkan dua buah tawaran kerja,
yaitu tawaran untuk bekerja sebagai staff akuntansi dari PT A dan
tawaran sebagai Customer service di Bank ABC. Bila Rifki
memutuskan bekerja sebagai staff akuntansi di PT A, maka Rifki
kehilangan kesempatan bekerja sebagai customer service di Bank
ABC. Berdasarkan ilustrasi ini maka biaya peluang yang ditanggung
Rifki adalah bekerja sebagai Customer Servis di Bank ABC, karena
rifki kehilangan atau mengorbankan kesempatan bekerja sebagai CS
di Bank ABC.
4. Syamsul berkeinginan membeli bakso dan mie ayam, namun uang
yang dimiliki syamsul hanya cukup untuk membeli salah satu dari
yang diinginkan yaitu membeli bakso saja atau membeli mie ayam
saja. Akhirnya syamsul memutuskan untuk menggunakan uangnya
untuk membeli Bakso sehingga syamsul kehilangan kesempatan
untuk membeli mie ayam. Berdasarkan ilustrasi tersebut maka biaya
peluangnya adalah satu mangkuk mie ayam, karena syamsul
kehilangan kesempatan untuk membeli mie ayam
Sumber:
http://serba-bisa-2014.blogspot.co.id/2015/05/biaya-peluang.html

http://seputarpengertian.blogspot.co.id/2016/08/pengertian-biaya-peluang-ciri-ciri-dan.html

Anda mungkin juga menyukai