Contoh Teks Eksposisi
Contoh Teks Eksposisi
Contoh Teks Eksposisi – Berbicara mengenai teks eksposisi tentunya sangat erat
hubungannya dengan pelajaran bahasa. Teks eksposisi sendiri merupakan salah satu bagian
dari berbagai jenis-jenis teks yang ada, di samping teks narasi, teks deskripsi, teks prosedur
dan lain-lain.
Sama halnya dengan teks-teks yang lain, teks eksposisi juga mempunyai ciri-ciri khusus,
struktur kalimat, jenis, unsur kebahasaan, contoh dan lain sebagainya yang membedakan teks
ini dengan teks yang lainnya. Untuk itu, yuk langsung saja kita bahas detailnya.
Daftar Isi [hide]
1 Pengertian Teks Eksposisi
2 Ciri-ciri Teks Eksposisi
3 Struktur Teks Eksposisi
3.1 a. Tesis atau Pernyataan Pendapat
3.2 b. Argumentasi
3.3 c. Penegasan ulang pendapat
4 Jenis-jenis Teks Eksposisi
5 Kaidah Teks Eksposisi
5.1 a. Pronomina
5.2 b. Konjungsi
5.3 c. Kata leksikal
6 Contoh Teks Eksposisi
6.1 1. Contoh Eksposisi Singkat Tentang Ekonomi
6.2 2. Contoh Teks Eksposisi Singkat Tentang Hukum
6.3 3. Contoh Teks Eksposisi Singkat Tentang Pendidikan
6.4 4. Contoh Teks Eksposisi Singkat Tentang Politik
6.5 5. Contoh Teks Eksposisi Singkat Tentang Kesehatan
7 Share this:
harvesthr.com
A. TESIS ATAU PERNYATAAN PENDAPAT
Tesis adalah suatu bagian yang mempunyai isi berupa sudut pandang dari penulis terhadap
setiap masalah yang akan dibahas topiknya.
Sebuah tesis pasti berdasarkan dari suatu bentuk pernyataan yang nantinya akan diperkuat
dengan sebuah argumen.
Bagian ini sangatlah penting untuk menyusun contoh teks eksposisi dan biasanya muncul di
awal teks eksposisi walaupun ada kemungkinan kita bisa menjumpainya di bagian akhir.
B. ARGUMENTASI
Argumentasi adalah suatu bentuk alasan atau bukti yang digunakan dalam mengokohkan atau
memperkuat pendapat dalam sebuah tesis, walaupun pada prakteknya argumentasi dapat
digunakan untuk menyanggah bahkan menolak sebuah pernyataan.
Argumentasi dapat berupa pernyataan umum atau berupa data dari hasil penelitian para ahli
yang sumbernya dapat dipercaya.
Recommended by
yeahcoach.com
Jenis Teks Eksposisi
Teks Eksposisi Definisi. Teks Eksposisi definisi
merupakan suatu paragraf eksposisi yang memaparkan definisi atau pengertian suatu topik
tertentu.
Teks Eksposisi Proses. Teks Eksposisi proses
merupakan tahapan-tahapan atau cara-cara untuk melakukan sesuatu dari awal hingga akhir.
Teks Eksposisi Ilustrasi. Teks Eksposisi ilustrasi
merupakan sebuah paragraf yang menyajikan informasi atau penjelasan-penjelasan tertentu
dengan cara memberikan gambaran atau penjelasan yang sederhana mengenai suatu topik
dengan topik lainnya yang mempunyai kesamaan sifat atau kemiripan dalam hal-hal tertentu.
Teks Eksposisi Laporan. Teks Eksposisi laporan
adalah paragraf eksposisi yang mengemukakan laporan dari sebuah peristiwa atau penelitian
tertentu.
Teks Eksposisi Perbandingan. Teks Eksposisi
perbandingan merupakan paragraf eksposisi yang ide atau gagasan utamanya dipaparkan
dengan cara membandingkan dengan yang lain.
Teks Eksposisi Pertentangan. Teks Eksposisi
pertentangan merupakan sebuah paragraf atau karangan yang berisi mengenai hal
pertentangan akan suatu hal dengan hal lainnya.
A. PRONOMINA
Pronomina yaitu kata ganti orang yang dapat digunakan terutama pada saat pernyataan
pendapat pribadi diungkapkan. Pronomina dapat dikelompokkan menjadi dua bagian:
Jenis Pronomina
Pronomina Persona (kata ganti orang) yakni persona
tunggal. Misalnya: Ia, Dia, Anda, Kamu, Aku, Saudara, -nya, -mu, -ku, si-. Dan pesona
jamak contohnya seperti: Kita, Kami, Kalian, Mereka, Hadirin, Para.
Pronomina Nonpersona (kata ganti bukan orang)
yakni pronomina penunjuk, misalnya adalah : Ini, Itu, Sini, Situ, Sana. Dan pronomina
penanya, misalnya: Apa, Mana dan Siapa.
B. KONJUNGSI
Konjungsi atau kata penghubung digunakan dalam teks eksposisi untuk memperkuat
argumentasi. Berikut ini adalah jenis konjungsi yang dapat kita jumpai dalam teks eksposisi:
Jenis Konjungsi
Konjungsi waktu: sebelum, setelah itu, kemudian
sesudah, setelah, lalu
Konjungsi gabungan: dengan serta, dan,
Konjungsi pembatasan: asal, selain kecuali
Konjungsi tujuan: supaya, agar, untuk
Konjungsi persyaratan: asalkan, bilamana, apabila
jika, jikalau, apabila, bila
Konjungsi perincian: adalah, yaitu, antara lain, yakni,
ialah
Konjungsi sebab-akibat: akibat, akibatnya, sehingga,
karena, sebab
Konjungsi pertentangan: namun, melainkan,
sedangkan, akan tetapi, tetapi
Konjungsi pilihan: atau
Konjungsi penguatan/penegasan: hanya, lagi pula, itu
pun, apalagi, bahkan
Konjungsi penjelasan: bahwa
Konjungsi perbandingan: serupa, ibarat, bagai,
seperti,
Konjungsi penyimpulan: jadi, dengan demikian oleh
sebab itu, oleh karena itu
C. KATA LEKSIKAL
Nomina: kata yang mengacu pada benda, baik berupa
benda nyata ataupun abstrak.
Verba: kata yang mengandung makna dasar perbuatan,
proses atau keadaan yang bukan sifat.
Adjektiv: kata yang digunakani untuk menggambarkan
sifat atau keadaan orang, benda dan binatang.
Adverbia: kata yang melengkapi atau memaparkan
informasi berupa keterangan tempat, waktu, suasana, alat, cara dan lain sebagainya.
Jika dibandingkan, pada triwulan kedua tahun ini dengan periode yang sama tahun lalu,
ekonomi Indonesia meningkat kurang lebih 6,4 persen.
Pertumbuhan ini tetap masih terpusat di Pulau Jawa dengan peningkatan sebesar 57,5%.
Apabila di akumulasikan, pertumbuhan ekonomi Indonesia semester I tahun 2012 lebih baik
dibandingkan dengan semester I tahun 2011 yang tumbuh sekitar 6,3%.
Argumentasi:
Akan tetapi, pertumbuhan ekonomi Indonesia dinilai mengalami bias atau anomali. Hal ini
dikatakan oleh Salamuddin Daeng, pengamat ekonomi Indonesia for Global Justice. Ia
berpendapat, pertumbuhan ekonomi ini tidak diikuti dengan peningkatan kesejahteraan
masyarakat.
Tidak hanya itu, Daeng juga memaparkan, sekurang-kurangnya ada empat faktor yang
membuat ekonomi Indonesia mengalami bias.
Pertama, perekonomian Indonesia lebih banyak ditengarai oleh utang asing yang nilainya
terus meningkat.
“Utang Indonesia mencapai Rp. 2.865 triliun. Utang asing pemerintah meningkat setiap
tahunnya. Utang ini menjadi sumber penghasilan utama pemerintah dan menjadi pendorong
tumbuhnya ekonomi Indonesia," ujar Daeng.
Ketiga, ekonomi Indonesia pertumbuhannya didorong oleh ekspor bahan mentah, contohnya
hasil perkebunan, hutan, migas dan bahan tambang, sehingga kurang menciptakan nilai
tambah dan lapangan pekerjaan.
Faktor terakhir, pertumbuhan ekonomi Indonesia didorong oleh penanaman asing yang
menjadikan sumber daya alam Indonesia makin dikuasai asing.
Di lain pihak, A Tony Prasetiantono, Pengamat Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada,
menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia ditopang oleh sektor domestik.
Menurutnya, dampak krisis global melalui defisit neraca perdagangan dan penurunan ekspor
baru akan terasa pada kuartal ketiga dan keempat tahun ini. Ia menilai kontribusi ekspor
terhadap PDB tidak besar.
Selaras dengan itu, ekonom Mirza Adityaswara berpendapat bahwa sejumlah sektor ekonomi
dalam negeri tumbuh karena didorong oleh suku bunga rendah. Hal ini tampak dari
peningkatan kredit yang mencapai 26-28% sekaligus didukung oleh harga BBM yang rendah
sebab masih disubsidi oleh pemerintah.
Lebih lanjut Mirza meyampaikan, sektor yang berorientasi dalam negeri mengalami
pertumbuhan tinggi, misalnya otomotif, manufaktur, transportasi, komunikasi, dan
perdagangan.
Penegasan Ulang:
Menurut A Tony Prasetiantono, belanja pemerintah yang lebih cepat dan besar juga sangat
membantu pertumbuhan. Seiring dengan hal itu, tingkat inflasi yang berada di bawah 5 %
cukup membantu, walaupun hal tersebut ada dampaknya, yakni nilai subsidi energi yang
terus membengkak yang sebetulnya tidak sehat.
Akan tetapi, faktanya kerapkali terjadi ketidakadilan hukum yang dapat merugikan banyak
orang. Hukum bisa saja tegas, namun menjadi mendadak tumpul ketika dihadapkan dengan
koruptor, itulah terjadi saat ini.
Argumentasi:
Bukan menjadi rahasia umum lagi bahwa para koruptor di Indonesia menerima hukuman
yang tingkatannya masih terbilang ringan, bahkan ada koruptor yang mendapatkan tunjangan
fasilitas mewah padahal sudah dianggap merugikan negara.
Seringkali kita melihat berita bahwa seorang maling, pencopet dan penjambret dihajar masa
hingga tewas. Namun, belum pernah kita mengetahui koruptor di Indonesia dikeroyok masa
sampai tewas.
Penegasan Ulang:
Hukum di Indonesia itu bisa dibilang hanya tegas dihadapan rakyat kecil. Contohnya kasus
yang pernah menimpa Nenek Asyani.
Kasusnya hanya karena diduga mencuri kayu, ia terancam dengan hukuman selama lima
tahun penjara. Sungguh ironis dan tidak adil memang, apabila dibandingkan dengan hukuman
yang akan diterima oleh koruptor.
Yang mana, kurikulum 2006 yang sudah lama digunakan dirubah dengan kurikulum 2013.
Meskipun tidak semua sekolah menggunakan kurikulum tersebut.
Argumentasi:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam beberapa kesempatan
memaparkan bahwa, kurikulum 2013 diutamakan pada sekolah-sekolah yang memiliki
akreditasi A atau sekolah bertaraf Internasional.
Terjangkaunya distribusi buku juga menjadi syarat terhadap sekolah yang melaksanakan
kurikulum 2013. Kemendikbud juga menjelaskan bahwa kurikulum 2013 ini fokus pada
pembangunan sikap, pengetahuan, keterampilan, karakter yang dilandasi pendekatan ilmiah.
Tidak hanya itu, kurikulum 2013 juga menitikberatkan kepada hubungan antara proses
belajar dengan rasa syukur pada pemberian Tuhan Yang Maha Kuasa kepada manusia yang
diberi berkat untuk mengelola alam ini.
Khususnya mengacu pada proses belajar mengajar yang dimulai dengan mengamati,
menanya, menalar, dan mencoba atau mencipta.
Musliar Kasim selaku wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan berpendapat, bahwa
Kurikulum 2013 lebih menitikberatkan praktik daripada hafalan.
Karena selama ini, siswa banyak dibebani hafalan yang justru dinilai kurang menumbuhkan
kreativitas.
Melalui Kurikulum 2013 ini, pemerintah ingin mencetak anak bangsa Indonesia yang
produktif, kreatif, inovatif dan afektif. Dalam kurikulum 2013 setiap siswa dididik agar
memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap dan karakter.
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Meutia Hatta mengatakan bahwa kurikulum 2013
ini mempunyai tujuan untuk mencetak karakter generasi berkualitas, cinta tanah air dan
bangsanya.
Tidak hanya itu, kurikulum 2013 juga menonjolkan peran aktif siswa dalam proses
pembelajaran, sehingga generasi masa depan tetap mempunyai jati diri sebagai bangsa
Indonesia dan berkualitas.
Penegasan Ulang:
Akan tetapi, banyak juga dari masyarakat yang menolak penerapan kurikulum 2013 ini.
Perubahan kurikulum ini dinilai sangat mendadak dan cenderung dipaksakan.
Bahkan, ada yang berpendapat kurikulum ini kurang fokus sebab menggabungkan dua mata
pelajaran yang memiliki substansi pokok yang berbeda.
Walaupun mata pelajaran yang akan diajarkan dibuat lebih sederhana, namun tingkat
pemahaman dan pengetahuan yang dimiliki siswa akan semakin menurun karena mata
pelajaran tersebut tidak dibahas secara utuh dan dibuat secara terpisah-pisah.
4. CONTOH TEKS EKSPOSISI SINGKAT TENTANG POLITIK
titlei.org
Hindari Caleg Pelaku Korupsi
Tesis:
Partai politik yang akan mengikuti pemilihan umum, mestinya mempunyai standar dalam
merekrut calon anggota legislatif yang tegas dan ketat.
Kriteria calon wakil rakyat itu harus jelas dan bisa menjadi filter dalam mencegah calon
wakil rakyat dengan riwayat hidup kurang baik masuk.
Contohnya, caleg yang mempunyai track record masalah korupsi atau pelanggaran HAM,
tidak diterima sebagai bakal caleg. Hal ini penting untuk memastikan calon anggota dewan
itu benar-benar orang baik yang mempunyai kredibilitas, kapabilitas dan intregritas.
Tentu saja partai politik memiliki mekanisme khusus dalam hal fit and proper test.
Kriterianya bisa saja tidak sama bagi semua partai politik. Tetapi paling tidak, ada prinsip
umum yang harus digunakan semua partai politik dalam menyeleksi anggotanya.
Argumentasi:
Hal ini penting karena banyak bukti dari hasil survey, bahwasanya parlemen baik tingkat
pusat maupun regional dinilai lembaga terkorup.
Hal ini dipaparkan oleh Wakil Sekretaris Jenderal Komite Independen Pemantau Pemilu
(KIPP), Jojo Rohi, berhubungan dengan kriteria dalam menyeleksi calon wakil rakyat oleh
setiap partai politik yang akan mendapatkan suara rakyat dalam setiap pemilu.
Penegasan Ulang :
Penetapan standar caleg kriteria yang tegas dan jelas oleh partai politik sangat dibutuhkan
sebab terkait dengan siapa saja orang yang pantas untuk diusung menjadi calon wakil rakyat.
Antikorupsi menjadi hal primer yang harus dicantumkan dalam kriteria menjaring caleg.
Konsekuensinya, caleg yang mempunyai rekam jejak kasus korupsi tidak boleh dijadikan
sebagai caleg.
Selain antikorupsi yang patut juga dipertimbangkan adalah pelanggar HAM, hal ini
merupakan suatu bagian dari warisan reformasi yang hingga kini belum terselesaikan.
Caleg yang memiliki rekam jejak pelanggar HAM dalam bentuk apa pun seharusnya tidak
dicalonkan sebagai bakal caleg sebab fungsi wakil rakyat salah satunya yaitu melakukan
advokasi terhadap pelanggaran-pelanggaran HAM melalui legislasi.
ladyfest.ru
Manfaat Lidah Buaya
Tesis:
Sejak zaman dahulu, nenek moyang kita telah mengenal tanaman lidah buaya lengkap dengan
manfaatnya. Manfaat tumbuhan yang bernama latin Aloe Vera ini tidak hanya sebagai
penyubur rambut, namun juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Lidah buaya memiliki ciri-ciri : daun berbentuk panjang, tebal, dan berwarna hijau. Daunnya
mengandung serat bening sebagai daging.
Argumentasi:
Walaupun sejak dahulu dikenal memiliki banyak manfaat, namun belum banyak orang yang
mengetahui bahwa tanaman ini bisa menjadi komoditas yang menguntungkan.
Para peneliti mengungkapkan banyak manfaat dari tanaman serbaguna ini. Di bawah ini akan
dijelaskan mengenai manfaat tersebut.