Anda di halaman 1dari 12

Ringkasan

PT
P T. Ba
B atuub arra
S ela ra s S
Se Saaptta
Dipersiapkan untuk :

To:
From:
Date:

Ikhtisar
KonsesiBatubara

Perjanjian Karya
K Penggusahaan Pertambang
P an Batubarra (PKP2B)
Luas Area of 68,360Ha
Kalimantann Timur, Indonesia
Besarnya Cadangan
C
Ketebalan Lapisan Ba atubara dan Singkapannya
Potensi Cooal Bed Methhane (CBMM)
Jalan Tol
Terminal Batubara

1
Latar Belakang

PT. Batubara Selaras Sapta – sebagai


pemilik tambang dengan 68.360 ha lahan di
provinsi Kalimantan Timur, yang merupakan
rumah bagi sebagian besar cadangan
batubara tertambang di Indonesia. Batubara
Indonesia lebih disukai internasional karena
bersifat superior lingkungan dan produksi.

Perusahaan bermaksud untuk memproduksi


batubar thermal dari tambang baru yang saat
ini sedang dalam tahap pra-produksi.
Batubara akan dijual terutama di pasar energi
dalam negeri dengan maksud untuk
memasuki pasar ekspor internasional lebih
cepat. Perusahaan Tambang ini tetap
menjaga hubungan baik dengan perusahaan
tambang lain yang sukses sebagai tetangga.

Strategi Perusahaan adalah untuk menjadi salah satu yang paling efisien dan produsen
batubara dengan biaya yang kompetitif dengan operasi pertambangan yang terfokus pada
pertumbuhan yang berkelanjutan dalam produksi dan kapasitas pengelolaan sambil
memaksimalkan potensi jangka panjang dari konsesi batubara di Kalimantan Timur,
Indonesia. Dalam jangka menengah hingga jangka panjang, Perseroan juga akan berusaha
untuk mengembangkan sumber daya yang terdiversifikasi kelompok perusahaan dengan
kemampuan untuk mengeksplorasi dan mengembangkan peluang di proyek-proyek
pertambangan yang dipilih, serta memberikan pengadaan pemasaran dan layanan terintegrasi
infrastruktur untuk sumber daya pihak ketiga perusahaan.


2
Data Teknik

Tampakan Formasi Coal Bearing BSS.

Peta Geologi – Tampakan Peta Satelit.

No. Longitude Latitude


o
Peta di atas adalah peta standar yang
1 116 01’00” 1o 50’14” tersedia di departemen Geologi. Kami ingin
2 116 o 01’00” 1o 59’00” melengkapi penilaian teknis dari tambang
3 115 o 57’24” 1o 59’00” sebelumnya untuk pembuatan bahan-bahan
4 115 o 57’24” 2o 05’00” petunjuk yang akan disebar
luaskan.Sementara ada 48 data bor yang
5 115 o 49’00” 2o 05’00”
tersedia (tanpa coring), meskipun sejak data
6 115 o 49’00” 2o 17’00” diperoleh masih dipermasalahkan kami telah
7 115 o 57’30” 2o 17’00” memutuskan tidak menggunakan data ini
8 115 o 57’30” 2o 06’00” sebagai bagian dari pembahasan.Sementara
9 115 o 59’00” 2o 06’00” secara teknis tidak memenuhi syarat untuk
membuat asumsi tanpa data boring, maka
10 115 o 59’00” 2o 00’00”
berdasarkan sejumlah pengambilan data kita
11 116 o 08’22” 2o 00’00” dapat menyimpulkan beberapa tempat melalui
12 116 o 08’22” 1o 47’00” sebuah tambang batubara dengan 3 formasi
13 116 o 02’56” 1o 47’00” bantalan di Kalimantan dan sebuah area
14 116 o 02’56” 1o 50’14” seluas 68.360 hektar sampai batas
pengembangan yang paling minimal, Data Ini
dapat dipakai dalam pembahasan secara
langsung selama diskusi. Perencanaan
segera adalah melakukan Penilaian JORC

3
Pengan
ngkutan da
an jarak ke fasilitas pe
elabuhan.

Ada 3 pelabuhan
p y
yang tersedia di wilaya
ah pelabuha
an Ex BHP (lebih
( dekatt ke blok selatan) yaitu
sekitar 35 sampai 50km jarak dan dapat menampun ng sampai le
ebih 300ft to
ongkang.

Ada dua
a pelabuhan yaitu Kide
eco dan pelabuhan AsiaCo lebih dekat
d ke blo
ok Utara yang dapat
menammpung tongkkang lebih dari
d 300ft jug
ga. Pelabuh
han ini lebih
h dekat darii Ex-BHP Po
ort.

4
Gambaran Proyek

PT BSS telah menandatangani Perjanjian Kerja Pengusahaan Pertambangan Batubara


(Kontrak Karya) dengan Pemerintah Indonesia untuk mengeksplorasi, dan ekstrak tambang
batubara dari area dengan luas sekitar 68.360 ha di Kalimantan Timur, Indonesia. 30-tahun
Kontrak Karya (dimulai pada tanggal yang memulai operasi penambangan) memiliki rasio
pengupasan sekitar 6 sampai 8 tergantung pada berbagai lokasi.

Konsesi ini memiliki persetujuan dan dukungan dari MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA
MINERAL di Indonesia, dan konsesi nasional seperti yang ini merupakan konsesi lokal yang
disetujui oleh dewan kabupaten setempat di Indonesia. Dukungan dari pemerintah daerah
dapat diartikan bahwa tambang juga terbuka untuk kepemilikan asing dan investasi.

Konsesi ini belum mengandung sumber daya JORC yang lengkap. Produksi akan dimulai
setelah tahap JORC. Ada perusahaan pengelola/pelaksana yang mungkin membeli batubara
secepatnya setelah produksi dimulai.

Konsesi PT BSS terletak di daerah dengan infrastruktur yang telah tersedia termasuk jalan
akses, daerah stockpile dan dermaga loading. Kenyamanan dari lokasi dapat dimaksudkan
sebagai penghematan yang berarti terhadap biaya produksi batubara.

Pada Perusahaan menengah dalam pertumbuhan strategi perusahaan jangka panjang


melakukan pendaftaran di pasar modal luar negeri dan termaksud meliputi pengoperasian
pertambangan yang cukup baik meliputi kerjasama antar perusahaan, mengakuisisi
perusahaan tambang yang masih produktif dengan track record yang menguntungkan.Untuk
memperkuat Perusahaan dapat menarik para profesional terbaik untuk mewujudkan tujuan dan
visi perusahaan kami, Perusahaan berkomitmen untuk mengembangkan sebuah tim
manajemen yang kuat, kualitas dan kompeten di bawah bimbingan Dewan Direksi yang
anggotanya memiliki pengalaman industri yang relevan dan berasal dari latar belakang
bervariasi.

Fokus saat ini


Ditujukan untuk menjadi produsen batubara yang kuat dalam jangka pendek. Untuk mencapai
seperti Perusahaan tersebut , sebagai bagian dari tujuan yang harus segera dilaksanakan
perusahan bermaksud untuk melaksanakan suatu laporan JORC yang lengkap. Perusahaan
berusaha mencapai tujuan dengan memulai eksploitasi batubara dan tambang pada area yang
telah dipilih dalam area konsesi batubara yang diizinkan. Kami akan mengembangkan suatu
pusat pelayanan untuk batubara menggunakan mesin penghancur batubara, pemcampuran dan
penampungan batubara dan melakukan kegiatan exploration di area yang baru dari waktu ke
waktu.

5
Lokasi

Salah satu Provinsi di Indonesia, Kalimantan Timur terletak di sebelah timur Pulau Kalimantan
(juga dikenal sebagai Borneo Island). Daerah ini dibagi menjadi sembilan kabupaten dengan
dua kota besar, yaitu, Samarinda dan Balikpapan. PT BSS konsesi terletak di Kabupaten Pasir
dan secara administratif milik tiga kecamatan, yaitu Kuaro, Batusopang dan Pasir Balengkong.

Konsesi ini terletak sekitar 130 km barat daya ibukota provinsi Balikpapan. Wilayah PT
Pengusahaan Batubara berdekatan dengan daerah konsesi batubara PT Kendilo Coal
Mining. Tabel 1 di bawah rincian posisi geografis Konsesi PT BSS yang mencakup total luas
68.360 ha.

6
Singkapan Batubara & Kolom Stratigrafik

7
Pada eksplorasi sebelumnya pada daerah yang disewa seluas 8.9km2 dikenal sebagai blok
Bekoso-Lempesu, yang terdiri dari sekitar 1% dari total konsesi tambang memiliki potensi
batubara terbaik, berdasarkan kualitas batubara. Laporan ini memberikan hasil eksplorasi
dalam blok Bekoso-Lempesu yang selanjutnya akan disebut sebagai daerah proyek.

Wilayah proyek terletak di bagian utara cekungan Barito-Sub dan Sub-cekungan


Pasir. Cekungan underlain ini terbentuk oleh batuan ultrabasa Jurassic Cretaceous dan
Jurassic Formasi Pitap. Ini tertutup oleh Warukin Tanjung-Kuaro, berai, Pamaluan, dan Formasi
dan ditutupi oleh aluvium Kuarter. Penelitian menunjukkan bahwa batubara terbentuk terutama
di Tanjung-Kuaro, Pamaluan dan Formasi Warukin dalam cekungan.

Ada dua lapisan batubara berpotensi ekonomi dan lapisan barubara open pit dalam wilayah
proyek. Eksplorasi data menunjukkan bahwa lapisan atas (lapisan A) memiliki ketebalan mulai
dari 2.19m untuk 2.88m dan lapisan bawah (lapisan B) memiliki ketebalan berkisar antara 3,95-
8,13 meter.

8
pengebboran tambaahan akan dilakukan untuk men
nilai sumber daya di ssekitar target produksi
yang ditetapkan.

Pengeb boran infill a


akan dilakukkan untuk memperbaru
m ui definisi su
umber daya
a untuk men nyelesaikan
n
deliniassi batubara dan memin nimalkan raasio pengup
pasan. Hal ini dapat diikombinasikkan dengann
beberap pa program m pengebora an lebih dalam untuk menilai
m sumber daya di bawah zon na batubaraa
target yang
y ada.

as Batubara
Kualita a

Batubarra di daera ah konsesi adalah su ub bitumen dan Perusahaan yakin bahwa nilai kalorri
keselurruhan dapa at ditingkatkkan dengan n pencucian batubaraa, yang me erupakan proses yang g
mengun ntungkan yang
y melibatkan peng ghancuran batubara
b m
menjadi poto
ongan kecil dan halus s
melalui proses pem misahan gravitasi. Seb buah keuntu
ungan lebih
h lanjut dari proses ada
alah bahwa a
hal itu menurunkan
m n kadar sulfur batubara sebelum pengirimann. Perusahaaan akan me emproduksi
batubarra thermal dengan nilai kalori tin nggi dan ka
andungan sulfur
s rendaah untuk diijual secara
a
lokal daan di pasar ekspor internasional.

9
10
pengeboran tambahan
akan dilakukan untuk
menilai sumber daya di
sekitarnya.

11
Jalan Tol

Rencana BSS mencakup pembangunan jalan tol dengan mengembangkan jalan Ex-Logging
yang sudah ada sebelumnya.Jalan tol dibangun untuk mengangkut batubara dari tambang,
bahan bakar ke tambang dan CPO dari perkebunan ke Pelabuhan, dan akan menjadi rute
penting untuk tambang yang berdekatan dan harus meningkatkan pengembangan dan
perluasan penambangan di wilayah sekitar BSS dan menuju Kalimantan Tengah . Area
pelabuhan akan melayani Bulk Storage Terminals dan Stockpile Batubara dalam kapasitas
besar.

Terminal Batubara

Meningkatnya permintaan batu bara Indonesia semakin menarik investor untuk membangun
terminal batubara darat untuk membantu produsen mempercepat pengiriman dan
meningkatkan kualitas pasar ekspor. Dengan tambang sendiri, BSS berencana untuk
pembangunan terminal batubara untuk meningkatkan pasokan dan mengisolasi ketidakpastian
dalam pola cuaca, masalah keamanan dan kurangnya ketepatan pelabuhan dalam mengatur
pengiriman tambang lainnya.

Terminal Batubara akan mampu menangani capsize, panama dan kapal aframax dengan
kapasitas untuk 31 juta ton batubara per tahun. Hal ini akan lebih besar daripada beberapa
terminal darat yang ada di Indonesia, yang dioperasikan oleh perusahaan-perusahaan seperti
Adaro Energy dan Thailand Banpu. Terminal akan memiliki kapasitas throughput awal 1-2 juta
ton pada tahun pertama dan akan diperluas untuk menangani 4-8 juta ton yang akan dilakukan
ketika permintaan tumbuh.

Terminal akan menjadi entitas yang terpisah dari BSS dan akan menyediakan layanan untuk
perusahaan tambang lainnya.
.

12

Anda mungkin juga menyukai