Kasus 1
Tn. Dn (40 tahun, 71 kg) datang ke dokter dengan keluhan rasa tidak nyaman, nyeri dan rasa terbakar ketika defekasi, 2 minggu terakhir
mengalami konstipasi dengan masa feses yang keras dan keluar sedikit darah. Agar bisa defekasi, Tn.Dn minum bisakodil 10 mg p.o 1 x sehari,
namun rasa nyeri dan terbakar masih terasa ketika defekasi. Setelah dilakukan anoskopi dan pemeriksaan oleh dokter, Tn.Dn didiagnosa
mengalami hemoroid interna dimana di dalam anus bagian dalam terdapat benjolan kecil. Tn.Dn memiliki kebiasaan hidup tidak sehat seperti
suka merokok serta suka makan daging dan jeroan sapi dan jarang makan sayur serta minum air putih. Tn.Dn didiagnosa mengalami hipertensi 3
minggu yang lalu dan diresepkan oleh dokter propranolol 40 mg 3x sehari. Setelah meminum obat, TD Tn.Dn sekarang adalah 150/95 mmHg
dan masih sering mengeluh kepala pusing.
Kasus 2
Ny. Dw (23 tahun, 58 kg) sedang hamil 12 minggu, menemui Apoteker dengan keluhan iritasi pada sekitar bagian anus, rasa gatal, terasa sakit
saat BAB dan terdapat pembengkakan kecil yang menggantung dari anus tetapi dia tidak bisa mendorongnya kembali secara fisik. Benjolannya
sudah muncul sejak 7 hari yang lalu dan baru terdapat pendarahan 2 hari yang lalu. Darah keluar pada saat mengejan dan masih menetes di akhir
BAB. Dia sering sekali makan makanan ringan dan jarang makan nasi dan sayuran serta buah-buahan dan sangat jarang minum air putih. Ny.
Dw sering mengalami kesulitan BAB atau sembelit.
Kasus 3
Sdr.Jk, 32 tahun datang ke Apotek dengan keluhan ada luka di mulutnya sejak 1 minggu yang lalu. Saat apoteker melihat, nampak dua luka/lesi
putih dengan tepi merah di dalam pipi dan tepi lidah. Sdr.Jk tidak ada gejala lain dan dia tidak minum obat apapun. Untuk mengatasi nyeri, dia
menggunakan gel (merknya lupa). Dia juga tidak dapat mengingat sebab dari sariawannya. Kemudian dia minta obat untuk mengatasi
keluhannya tersebut.
Monitoring Efektivitas
Terapi Obat (METO):
- Berkurangnya lebar
luka di mulut
- Penurunan skala nyeri
- Kembalinya nafsu
makan
Monitoring Efek
Samping Obat (MESO):
- Triamcinolone
tidak ada efek samping
karena efeknya lokal,
sehingga tidak
muncul ESO atau
interaksi dengan obat
lain
- Klorheksidin
>10% tartar pada gigi
meningkat, perubahan
rasa. Pewarnaan
permukaan oral
(mukosa, gigi, dorsum
lidah) dapat terlihat
setelah 1 minggu terapi.
1-10% gastrointestinal:
iritasi lidah, iritasi
mulut.
Nyeri Subjektif: Gel (merk tidak diketahui) Terapi nyeri pada Rekomendasi:
Nyeri sariawan telah Terapi dengan gel yang
direkomendasikan dengan telah digunakan pasien
Objektif: menggunakan sebelumnya sebaiknya
- Triamcinolone acetonide dihentikan untuk
untuk meredakan nyeri mencegah terjadinya
serta mempersingkat duplikasi terapi dalam
waktu penyembuhan mengatasi nyeri yang
(Symptoms in Pharmacy, dialami pasien.
2009: Hk. 80).
Kasus 4
Seorang Ibu Ny.R datang ke Apotek membawa anak pertamanya, berjenis kelamin perempuan, berumur 7 bulan 10 hari dengan keluhan bayinya
rewel dan tidak mau menyusu sejak 3 hari yang lalu.
Saat apoteker melakukan pemeriksaan mulut nampak ada lesi berwarna putih krem, membentuk plak-plak yang menutupi sebagian besar lidah,
kedua bibir dan gusi.
Lakukan analisis kasus dengan metoda SOAP.
Monitoring Efektivitas
Terapi Obat (METO):
Pasien sudah mau
menyusu kembali dan lesi
putih yang tampak dapat
berkurang bahkan hilang
dan kembali normal
Monitoring Efek
Samping Obat (MESO):
Mual dan muntah (terjadi
pada sekitar 5% pasien)
(Community Pharmacy
Symptoms, Diagnosis, and
Treatment 3rd Edition,
2013: Hk. 157)
Kasus 5
Tn.Bd (40 tahun, 170 cm, 110 kg), datang ke apotek, ia mengalami nyeri ulu hati serta terasa terbakar. Tn.Bd juga mengeluh ujung tenggorokan
seperti terasa asam. Tn.Bd bekerja sebagai wartawan. Sering terlambat makan. Suka makan makanan yang pedas. Pernah ke dokter dengan
gejala yang sama (3 bulan lalu), dapat resep ranitidin.
(-) 1387)
Terapi Non Farmakologi
Terapi farmakologi
dari GERD -Menghindari makanan yang menurunkan LES sertakan makanan
adalah dengan kaya protein untuk meningkatkan LES
antasida, - Menghindari makanan dengan efek iritan pada mukosa esofagus
-Berhenti merokok
Kasus 6
Ny. Pm, 66 tahun datang ke apotek untuk meminta beberapa saran. Ny.Pm mengeluh ada gangguan pencernaan, mual dan sakit perut sejak
beberapa hari yang lalu, yang meliputi nyeri ulu hati dan tampaknya nyeri tersebut tidak ada hubungannya dengan makanan yang dikonsumsi.
Saat ini Ny.Pm sedang mengkonsumsi 4 jenis obat yaitu untuk penyakit jantungnya (ISDN dan bisoprolol), kandung kemih Amoksisilin, dan
baru-baru ini pada nyeri pinggulnya yang memburuk (Diklofenak).
-Diklofenak
Non Farmakologi
Monitoring
-Monitoring ESO
Kasus 7
Nn.J seorang wanita 29 tahun datang ke apotek. Saat ditanya, Nn. J mengatakan bahwa dia mengalami sakit perut dan gangguan pencernaan
selama beberapa bulan, 2-3 kali sebulan. Dia berpikir gejalanya berhubungan dengan pekerjaannya Keluhan yang dialami seperti sakit perut,
begah, diare, mual dan terkadang muntah. Ketika ditanya tentang gejala di pagi hari, Nn. J menjawab terkadang dia perlu ke toilet di pagi hari
dan mungkin beberapa kali. Terkadang dia terlambat bekerja karena dia merasa tidak bisa pergi akibat diare yang dirasakan.
Nn. J mengatakan dia bekerja sebagai marketing executive yang penuh dengan tekanan dan stres ketika ada deadlines atau pertemuan dengan
klien. Nn. J mengatakan dia minum 6-7 gelas kopi sehari dan yang dikonsumsinya adalah “apapun yang dia dapatkan saat bekerja dan apapun
yang ada di kulkas ketika pulang”. Dia tidak meminum obat apapun dan belum ke dokter.
Monitoring Efektivitas
Terapi Obat (METO):
perbaikan gejala sakit
perut, rasa begah dan
frekuensi tinja (Dipiro ed.
11, 2020; hk. 1650)
Monitoring Efek
Samping Obat (MESO):
alverine citrate: mual,
pusing, pruritus, ruam dan
sakit kepala (Blenkinsopp
et al., 2009; hk. 124)
loperamide: sembelit,
kram perut, mual, pusing
(DH ed 17, 2009).
Kasus 8
Tn.Sw, 56 tahun datang ke apotek dan mengeluhkan konstipasi beberapa pekan ini. Beliau merasa susah dan sakit ketika buang air besar. Beliau
tidak mengonsumsi obat untuk mengatasi konstipasinya, karena beliau merasa akan sembuh dengan sendirinya. Sebelumnya tidak pernah
mengalami konstipasi. Sejak 1 tahun terakhir beliau menggunakan obat atenolol tablet 50 mg. Tidak ada gejala lain kecuali perut yang tidak
nyaman.
Kasus 9
Bp.At datang ke apotek dan meminta obat laksativa. Beliau menceritakan obat tersebut untuk ayahnya, 72 tahun yang mengalami konstipasi
selama 2-3 bulan ini dan sudah meminum obat senna namun tidak juga sembuh.
Kasus 10
Sdr. Hd (17 Th) datang ke apotek dengan keluhan sejak 2 hari yang lalu mengalami BAB sangat encer, pada hari I BAB 10 kali dan hari kedua
BAB 7 kali. Tinja tidak disertai darah dan suhu tubuh normal. Tubuh terasa lemas tidak bertenaga, sekitar mata terlihat agak cekung dan mulut
terasa kering. Sdr.Hd telah mengkonsumsi sediaan Diapet (daun jambu biji, rimpang kunyit, buah mojokeling, kulit buah delima) selama 2 hari,
namun hasilnya belum dirasakan.