Anda di halaman 1dari 1

IA TELAH DI SANA ...

MENDAHULUI ANDA

Di tengah krisis, benak Anda dibanjiri pertanyaan. Apakah Ia peduli? Di manakah Ia


berada ketika saya memerlukanNya? Apa yang Ia lakukan untuk menolong saya
dalam pencobaan yang sedang saya alami ini? Muncullah rasa frustasi. 

Tetapi, ingatlah: tidak saja Tuhan mengetahuinya, Ia telah berada di sana, di tengah-
tengah kehancuran Anda ... pada saat-saat sebelumnya. Ia telah melakukan sesuatu
untuk membuka jalan.

Apakah Allah peduli? Allah membuktikan kasihNya bagi Anda dengan mengijinkan
Yesus mengetahui penderitaan Anda. Pengalaman Yesus di kayu salib
menempatkanNya di tengah-tengah kemelut Anda- Ia merasakannya, menahannya,
mengukurnya, memikulnya, mati bersama Anda ... mendahului Anda ... di Kalvari.

Di manakah Tuhan ketika Anda membutuhkan Ia? Berabad-abad yang lalu Ia


membuat rancangan-rancangan untuk diperhadapkan dengan kemelut Anda yang
spesifik -- rancangan-rancangan yang akan membuka jalan untuk pergumulan Anda.
Allah telah turun tangan dalam masalah Anda sebelum Anda mendapat mimpi buruk.

Apa yang Allah lakukan terhadap pencobaan yang Anda alami secara pribadi? Ia
berjalan menggunakan sepatu Anda sebelum Anda dapat berjalan - Ia sudah berada di
posisi Anda. Ia tahu ukuran sepatu Anda. Ia sudah berada di sana untuk lebih dahulu
merasakan penderitaan Anda, agar Ia tahu benar bagaimana membayar harga hutang
Anda. Tidak saja Ia menyediakan surga untuk jangka panjang, Ia juga menawarkan
pengharapan untuk masa kini.

Perceraian Anda, penyakit tumor Anda, tekanan batin yang Anda alami, kehilangan
yang Anda rasakan, kekecewaan Anda, ketakutan Anda yang terbesar -semuanya
mendapat perhatian yang utuh, tidak terpilah-pilah. Sebelum Anda mengalaminya
sendiri. Sebelum Anda mengalami kemelut, Ia berada di sana seperti seorang penaksir
perusahaan asuransi yang sedang mengevaluasi kerugian. Ia mempertimbangkan
kebutuhan-kebutuhan Anda dan mempersiapkan pemecahannya.

Bahkan pada saat ini IA sedang menantikan untuk kemalangan Anda yang berikutnya
dan berikutnya, tanpa Anda sadari.

Allah buka jalan ketika nampaknya tiada jalan. (Anonim)

Anda mungkin juga menyukai