Legenda Beowulf

Dahulu kala, ada monster mengerikan bernama Grendel. Dia adalah setengah manusia dan
setengah monster. Dia tinggal di Denmark. Suatu hari, dia pergi ke istana Raja. Raja dan anak buahnya
mencoba membunuh monster itu tetapi pedang mereka tidak berguna. Seorang ksatria bernama
Beowulf mendengar tentang masalah itu dan pergi ke Denmark untuk membantu raja.

Malam itu, Beowulf dan anak buahnya melepas baju besi mereka dan menyimpan pedang
mereka dan pergi tidur. Monster itu datang ke kastil dan membunuh seorang ksatria. Beowulf bangun
dan melawan monster yang dia tarik dari lengannya. Grendel kembali ke rumahnya di danau dan
meninggal. Ibu Grendel sangat marah dan malam berikutnya dia pergi ke kastil dan membunuh seorang
ksatria.

Di pagi hari, Beowulf pergi ke danau. Dia membunuh ibu Grendel dengan pedang khusus. Ketika
dia kembali, raja sangat senang dan dia memberikan hadiah dan uang kepada Beowulf.

Beowulf kembali ke negaranya dan menjadi raja. Dia adalah raja selama lima puluh tahun. Tapi
suatu hari, seekor naga datang ke negaranya, dan menyerang orang-orang. Itu tinggal di sebuah gua
dengan harta karun. Naga itu sangat besar dan menyemburkan api. Para ksatria ketakutan dan mereka
tidak ingin melawan naga itu. Raja Beowulf sudah tua tapi dia memakai baju besinya lagi dan pergi ke
gua naga bersama anak buahnya.

Orang-orang Malas

Dahulu kala, hiduplah seorang anak yang sangat malas, namanya Tom. Dia sangat malas
sehingga orang-orang memanggilnya "si pemalas". Semua hal yang dia lakukan hanya bermalas-
malasan. Dia tidak pernah membantu orang tuanya yang memiliki toko roti, sedangkan orang tuanya
bekerja sangat keras di toko roti. Mereka dibantu oleh Bob, seorang karyawan. Suatu hari, Tuan Jones,
ayah Tom sakit. Penyakitnya membuatnya harus berbaring di tempat tidur sepanjang hari. Ia sangat
khawatir semua pelanggan akan kecewa karena tidak bisa menikmati roti seperti biasanya. Tetapi
istrinya Mr. Jones, ibu Tom menenangkannya, dan mengatakan bahwa putranya akan membantunya
dan Bob di toko roti. Tuan Jones tidak percaya itu, begitu pula Tom.

Tom ditugaskan untuk mengantarkan roti ke pelanggan di kota. Sejak itu, Tom harus bangun
pagi-pagi sekali dan mengantarkan roti. Pada awalnya, itu adalah kerja keras yang harus dilakukan
untuk Tom. Para pelanggan juga terkejut karena roti mereka diantar oleh Tom, namun kemudian
mereka mengerti setelah Tom menjelaskan kepada mereka. Tom mendapat pujian dari pelanggan.
Semakin hari, semakin banyak pelanggan yang memujinya. Tom kemudian menjadi bangga pada dirinya
sendiri juga. Sejak itu, dia berpikir bahwa bekerja itu tidak buruk. Bahkan, ia cukup senang bisa
membantu orang tuanya dan mendapat pujian dari para pelanggan. Sejak hari itu, Tom tidak lagi
menjadi pemalas.
 Aku mencintaimu ayah!

Oleh Richard & Teman

Ayah, kamu tahu betapa aku mencintaimu

Aku membutuhkanmu, selamanya, aku akan tetap di sisimu

Ayah oh Ayah

Aku ingin selalu menyenangkanmu

Tapi aku tidak akan pernah berhenti mencoba

Untuk menjadi nomor satumu

Kau mengerti aku

Anda mengajari saya cara berdoa

Dan Anda memainkan game yang saya suka mainkan

Aku tidak takut ketika kamu dekat

Anda membimbing saya melalui kegelapan malam

PADUAN SUARA:

Aku mencintaimu ayah. Kamu adalah pahlawanku

Dan kamu selalu ada dalam mimpiku

Aku mencintaimu ayah, oh ayah

Kamu adalah bintangku

Ayah, kamu tahu betapa aku mencintaimu

Saya ingin Anda, membantu saya, menunjukkan jalan kepada saya

Ayah, oh ayah

Terkadang saya mungkin melakukan kesalahan

Tapi aku tidak akan pernah berhenti mencoba

Untuk menjadi nomor satumu

 Saya ingin menunjukkan kepada Anda

Saat aku dewasa, aku akan tetap mengagumimu

Jadi, jangan takut, aku selalu di sini

Saya akan menjadi anak laki-laki ayah saya

Paduan suara 2x

Anda satu dalam satu juta, dan satu juta dalam satu

Selamanya aku ingin, berada di sisimu

Anda satu dari sejuta, tunjukkan jalannya

Bimbing aku melalui jalanku

Paduan suara 2x