Anda di halaman 1dari 12

KUMPULAN CERITA FANTASI

Cerita Fantasi 1

KELEDAI DAN PENJUAL GARAM

Di sebuah desa terpencil yang jauh dari perkotaan hiduplah seorang penjual garam dan
seekor keledai. Penjual tersebut memiliki sifat yang dermawan namun hidupnya hanya
sebatang kara. Ia selalu membagikan hasil penjualan garamnya setiap hari kepada fakir miskin
dan tetangga tetangganya yang kurang mampu. Meskipun kehidupan pedagang garam sendiri
tidak bergelimang harta namun ia tetap mau berbagi dengan orang lain. Hasil penjualan
garamnya ia belikan makanan dan pakaian untuk disedekahkan kepada orang yang
membutuhkan.
Setiap kali penjual garam menuju perkotaan, ia selalu bersama dengan keledainya.
Keledai tersebut bertugas untuk mengangkut semua garam jualannya. Keledai itulah yang
menjadi teman hidup penjual garam. Ia sangat menyayangi keledai tersebut, bahkan tempat
tinggal dan makanan keledai telah disediakannya. Keledai itu bahkan telah dianggap sebagai
teman satu satunya sekaligus keluarganya. Namun perlakuan pedagang garam tersebut tidak
membuat keledai merasa puas.
Contoh cerita fantasi yang kedua ini memiliki alur yang sedikit berbeda dengan contoh
teks cerita fantasi yang pertama, namun cara mengidentifikasi unsur unsur teksnya sama saja.
Cobalah untuk mengidentifikasi opening, hingga endingnya.
Kelesai tersebut selalu menggerutu setiap kali ia hendak membawa garam untuk dijual ke
perkotaan. Ia merasa terbebani dengan garam yang dibawanya, bahkan merasa letih karna
jalan yang ditempuhnya cukup jauh. Keledai berkata kepada penjual garam agar membeli
gerobak saja karena hasil penjualan garam sudah cukup untuk membeli sebuah gerobak.
Keledai menyayangkan mengapa uang tersebut malah diberikan kepada orang lain.
Mendengar perkataan keledai, penjual garam tersebut hanya terdiam dan menuntun
keledai menuju perkotaan. Ia menuntun keledai tersebut sembari membawa satu karung garam
di atas pundaknya. Di perjalanan menuju perkotaan, mereka harus melewati jembatan yang

1
teraliri dengan air sungai yang jernih dan juga deras. Karena mereka sudah merasa lelah,
kemudian ia bersama keledainya berhenti sebentar dan beristirahat.
Keledai yang beristirahat tersebut mempunyai ide yang konyol. Ia akan berpura pura
terjatuh jika besuk kembali melewati jalan ini. Maka dari itu garam garam yang ia bawa akan
terkena air dan larut ke dalam air. Alhasil garam garam bawaannya menjadi ringan. Keesokan
harinya penjual garam dan keledai menuju perkotaan dan melewati jembatan yang sama.
Keledaipun berpura pura jatuh karena kelelahan.
Keledai itu terdiam dalam aliran sungai dan banyak karung garam yang terendam air.
Bahkan dalam waktu yang cukup lama, karena penjual harus meminta batuan orang sekitar
untuk menolong keledai. Keledaipun meminta maaf atas kejadian hal itu. Keledai beralasan
bahwa garam yang dibawanya menjadi tidak seimbang sehingga membuatnya terjatuh. Penjual
garampun berkata bahwa esok ia akan memawa banyak garam sehingga keledai menjadi
seimbang dalam membawanya.
Kemudian penjual garam membantu membawakan dua karung garam yang ada di atas
punggung keledai. Karung karung tersebut terasa ringan karena hampir semua garamnya telah
larut ke dalam air sungai tadi. Keesokan harinya kejadian itu terus berulang, keledai kembali
terjatuh ke dalam air sungai karena beralasan tersandung batu dan lain sebagainya. Penjual
garam pun merasa curiga dengan kejadian itu dan ingin memberikan keledai balasan.
Suatu hari karung karung berisikan garam tersebut di ganti dengan sekumpulan kapas.
Karung karung kapas tersebut dinaikkan ke atas punggung keledai. Namun keledai tidak
mengetahui bahwa karung tersebut bukan berisi garam melainkan berisi kapas. Sesampainya di
jembatan, keledai kembali terjatuh. Karung karung kapas tersebut terendam di air. Di waktu
bersamaan, keledai bertanya kepada penjual garam mengapa karung garam tersebut semakin
berat jika terendam air cukup lama.
Penjual tersebut berkata bahwa karung yang dibawanya tidak berisi garam, tetapi berisi
sekumpulan kapas. Penjual tahu bahwa keledai berpura pura jatuh digenangan air agar
bebannya semakin berkurang. Perbuatan yang dilakukan keledai tersebut pada dasarnya sangat
merugikan. Mendengar perkataan penjual garam, akhirnya keledai sadar bahwa dirinya salah.

2
Ia merasa bahwa dirinya tidak tahu terimakasih dan tidak tahu balas budi kepada penjual garam
yang telah menyayanginya dan merawatnya.

Cerita Fantasi 2

BALAS BUDI SINGA

Di sebuah desa, hiduplah pemuda miskin dan sebatang kara. Dia tidak mempunyai harta
benda kecuali gubuk yang telah rapuh peninggalan orang tuanya.
Untuk menghidupi dirinya, pemuda tersebut selalu mencari bakar di hutan lalu dijualnya
atau ditukarnya dengan kebutuhan pokok lainnya.
Walaupun hidup serba kekurangan, tetapi pemuda tersebut sangat baik hati dan
penyabar.
Ketika suatu hari pemuda tersenut tengah mencari kayu bakar, terdengar di balik semak-
semak suara raungan singa yang sedang kesakitan.
Dengan perasaan cemas, di hampirinya singa tersebut yang sedang merintih dikarenakan
ada serpihan kayu menusuk bagian punggung singa.
Dipenuhi rasa takut si pemuda yang merasa prihatin dan iba kemudian menghampiri
sembari mencoba menenangkan singa.
“Tenanglah wahai raja hutan, aku tidak akan menyakitimu atau memburumu.
Aku akan membantu melepaskan duri di pungungmu”. Mendengar ucapan pemuda
tersebut, singa itu kemudian terdiam seolah mempersilakan pemuda untuk menolongnya.
Beberapa saat kemudian duri di punggu singa berhasil di cabut. Pemuda itu kemudian
berlari menjauh dari singa tersebut karena takut dimangsa.
Sesaat akan kembali ke tempat mencari kayu bakar, ia tidak sengaja menabrak kereta
kencana milik raja yang sedang lewat sehingga kereta tersebut terbalik.

3
Walau sudah berlutut serta meminta maaf, raja tetap memerintah terhadap prajuritnya
agar melakukan penangkapan dan memasukannya kedalam penjara pria malang itu.
Ketika sudah melewati hari di penjara lalu kemudian pemuda tersebut akhirnya di
jatuhkan hukuman mati.
Pada malah hari, dimasukkan lah pemuda ke dalam ruangan gelap yang berisi binatang
buas.
Pada saat itu rasa sedih diiringi dengan berserah diri, dimana ia mengikhlaskan
sepenuhnya atas hidupnya untuk dijadikan menu hidangan binatang buas.
Namun begitu kagetnya lelaki itu pada saat binatang yang ada di dalam ruangan tersebut
bahkan tidak menyentuhnya sedikitpun.
Setelah masuk siang hari, baru ia mulai bisa melihat, binatang apa yang ada dalam
ruangan.
Hewan yang sangat buas tersebut adalah singa yang ia selamatkan beberapa hari yang
lalu.
Singa tersebut ternyata peliharaan kesayangan milik raja. Pemuda itu lalu bertanya
“mengapa kau tidak menjalankan perintah raja untuk memangsaku wahai singa?.
Singa tersebut kemudian menjawab “Mana mungkin aku menyakiti orang yang telah
berjasa menolong dan menyelamatkan ku”.

Cerita Fantasi 3

SEPASANG SAUDARA PENYIHIR

Pada suatu ketika di sebuah desa yang damai, hiduplah dua saudara kembar yang
memiliki kekuatan sihir.
Mereka adalah Niko dan Joko. Walaupun mereka saudara kembar, tetapi watak keduanya
amatlah berbeda drastis.
Niko begitu sombong dan angkuh sedangkan Joko adalah anak yang baik hati.

4
Adapun Niko mempunyai keistimewaan yaitu menguasai sihir lebih banyak sehingga
dengan sombongnya selalu memamerkan kemampuannya.
Joko yang merupakan kakak dari Niko selalu melarang adiknya untuk memamerkan
kekuatannya kepada teman-temannya atau menggunakan sihir dengan sembarang.
Akan tetap Niko selalu mengelak dan mengatakan bahwa Joko iri dengan kemampuan
sihir Niko.
Perilaku Niko justru menjadi-jadi, dirubahnya semua benda di sekelilingnya menjadi batu
begitupun hewan ternak milik keluarganya.
Joko terus menasihati si adik tapi tetap saja Niko yang keras kepala dan selalu merasa
bahwa dirinya paling kuat dan hebat itu sehingga seluruh benda di dalam rumahnya diubah
menjadi batu.
Ada satu benda yang belum diubah, yaitu cermin. Niko yang sedang membaca mantera
lalu berniat mengubah sebuah cermin menjadi batu ternyata berbalik ke arahnya. Mantera itu
ternyata terpantul kembali ke arah Niko.
Niko akhirnya berubah menjadi batu. Melihat keadaan kakaknya, Joko memberitahukan
guru sihir kemudian meminta bantuannya untuk membebaskan sang kakak dari sihir yang
diperbuat sendiri.
Tetapi guru sihirnya tidak dapat membantu disebabkan mantera tersebut bersifat abadi
dan hanya bisa di ubah oleh orang yang memiliki telah membacakan mantera sihir mengubah
benda menjadi batu.

Cerita Fantasi 4

OLLO SI BERUANG*

Di dalam hutan, hiduplah seekor beruang bernama Ollo. Ia memiliki dua sahabat yaitu
Imut si semut dan Acil si kelinci. Mereka bertiga bersahabat baik, sering bermain dan bercerita
bersama. Setiap malam, mereka bertiga berbaring di atas undukan batu dan menatap langit

5
malam yang penuh dengan bintang. Ollo, yang suka sekali melihat langit malam, kemudian
bercerita kepada Imut dan Acil tentang rasi bintang. Terkadang, Ollo bercerita tentang Orion si
Pemburu, Sirius si Anjing Langit, atau pohon di bulan.
Suatu malam, Ollo tiba-tiba membangunkan teman-temannya. “Imut, Acil, Aku ingin ke
bulan. Ingin mencari pohon itu,” katanya antusias. Imut dan Acil yang sudah terlelap, jadi begitu
kaget.
“Ollo, aku kira ada kebakaran di hutan. Kamu mengganggu saja,” sahut Acil sambil
berusaha kembali tidur. Imut bahkan tidak peduli. Ia tetap saja nyenyak dalam tidurnya.
“Teman-teman, dengarkan. Aku ingin ke luar angkasa. Aku ingin ke tempat bintang-
bintang dan bulan,” katanya lagi. Sangat antusias.
“Ollo, tidurlah. Sudah sangat larut. Besok pagi saja ceritanya,” ujar Acil.
Tapi Ollo tidak lagi mendengar komentar Acil. Ia telah yakin tentang mimpinya. Sambil
menggelung memandang langit, sebuah bintang berkedip di atasnya. Ia tersenyum dalam
tidurnya. “Bintang…” gumamnya dalam mimpi.
Esok paginya, ia dengan semangat menceritakan keinginannya ke langit. Menjangkau
bulan dan bintang.
“Ollo, itu sesuatu yang mustahil,” kata Acil. “Tidak ada beruang yang pernah menjelajah
luar angkasa. Apalagi ingin mengunjungi bulan dan bintang.”
‘Iya, Ollo. Acil benar. Tapi, mengapa tiba-tiba kamu mau ke bulan dan bintang-bintang
itu?” Tanya Imut penasaran.
“Aku ingin tahu apakah ada pohon di bulan. Selain itu, aku ingin memetik satu bintang
kecil di langit untuk kusimpan. Di dalam hutan ini, Aku ingin menyimpannya di buku tulisku, “
jelas Ollo.
“Bintang itu tidak sekecil itu Ollo. Mungkin dari atas batu ini kita melihat mereka begitu
kecil. Tapi bintang tidak ada bedanya dengan bumi. Bintang juga sangat besar. Hanya saja
tempat kita sangat jauh darinya sehingga kita melihatnya begitu kecil, ” tutur si Imut.
Ollo tampak sedih. Ia membenarkan pendapat teman-temannya. Tapi ia telah jatuh cinta
pada langit, bulan, dan bintang. “Apa yang harus lakukan? Aku sangat menyukai kelip mereka.

6
Aku ingin menyimpannya di antara buku-buku bacaannku. Di dalam buku-buku tulisku,”
katanya sedih.
“Begini saja. Kamu kan pintar mendongeng. Nah, buatlah dongeng tentang bintang dan
bulan. Kamu tulis di buku. Bukankah itu sama dengan meyimpang cahaya bulan dan kerlip
bintang?” saran Acil.
“Ya, benar. Itu saran bagus, Cil. Langit juga takkan pernah meninggalkan kita. Ia akan
tetap di atas sana. Kita masih bisa melihat bulan dan bintang tiap malam tanpa kamu harus
memilikinya,” sahut Imut.
Ollo pun tersenyum sumringah. Teman-temannya telah memberikan solusi bijak. Ia akan
menuliskan dongeng tentang bintang-bintang. Juga tentang bulan. Dan juga langit. Ia tak perlu
mengambil bintang di langit. Biarlah dia tetap di sana. Ia yakin tak hanya dirinya sendiri yang
menyukai pemandangan langit malam.
Sore itu, ia mulai menuliskan dongengnya. Sambil memandang langit, ia menulis dongeng
tentang putri bintang. Ia telah menambahkan satu bintang lagi. Bintang di buku ceritanya.
Bintang di langit tampak berkerlap kerlip menyambut bintang baru di buku cerita Ollo.
Begitulah, setiap kali Ollo mempunyai impian maka ia akan membuat dongeng tentang
impiannya. Ia menuliskannya agar impiannya selalu dekat bersamanya.

7
PENUTUP

A. Kesimpulan
Cerita fantasi tergolong suatu karya tulis yang dibentuk menggunakan alur cerita yang
normal, tetapi cerita fantasi mempunyai sifat imajinatif dan khayalan semata. Umumnya unsur
dan struktur cerita fantasi adalah setting, alur, penokohan, konflik, ending yang akan dibuat
berlebihan dan terkesan tidak akan pernah terjadi di dunia nyata.
Ciri – Ciri Cerita Fantasi
1. Memiliki ide cerita bersifat fiksi yang tidak dibatasi oleh realita atau kenyataan dunia.
2. Didalam cerita terdapat keanehan seperti sihir, makhluk ajaib, maupun sesuatu yang
misterius.
3. Penggunaan latar dapat menembus ruang dan waktu.
4. Tokoh yang memiliki keunikan tersendiri seperti mempunyai kekuatan super untuk
menyelamatkan dunia.
5. Cerita fantasi menggunakan khayalan maka cerita ini termasuk dalam kategori contoh
cerita fiksi.

Struktur Cerita Fantasi


1. Orientasi
Pengenalan atau orientasi merupakan sebuah bagian dimana pengarang memberikan
pengenalan tentang penokohan, tema, dan sedikit alur cerita kepada pembacanya.
2. Konflik
ialah bagian adanya permasalahan dimulai dari awal permasalahan hingga menuju ke
puncak permasalahan.
3. Resolusi
ialah bagian untuik penyelesaian dari permasalahan atau konflik yang tejadi. Adapun
pengertian resolusi sendiri merupakan bagian penentu yang akan mengarah pada
ending.

8
4. Ending
ialah penutup cerita fantasi. Ending dapat dibedakan menjadi 2 yakni happy ending
dimana tokoh utama menang dan hidup bahagia. Dan yang lain adalah sad ending yang
mana dalam sebuah cerita pemeran utama tewas setelah mencapai tujuan dan
sebagainya.

B. Saran
Hendaknya siswa lebih sering berlatih menulis cerita fantasi karena dapat melatih
kreatifitas, membiasakan kita mengutarakan pendapat, memperkaya kosa kata, membiasakan
kita mengolah ide – ide untuk diutarakan.

9
KLIPING

CERITA FANTASI

Disusun Oleh :
1.Firaisyah Aji Mulya (10)
2.Fara Istifarin Aulia (08)

SMPN 12 GRESIK
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

10
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka penulis
dapat menyelesaikan penyusunan kliping yang berjudul “CERITA FANTASI “
Dalam Penulisan kliping ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik
pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis.
Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan
pembuatan kliping ini.
Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada mereka
yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah,
Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin.

Wringinanom. 1 Oktober 2019

Penulis

11
i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

KUMPULAN CERITA FANTASI

Cerita Fiksi 1 : Keledai dan Penjual Garam 1

Cerita Fiksi 2 :Balas Budi Singa 3

Cerita Fiksi 3 : Sepasang saudara Penyihir 4

Cerita Fiksi 4 : Ollo Si Beruang 5

PENUTUP

A. Kesimpulan 8

B. Saran 9

ii
12

Anda mungkin juga menyukai