Anda di halaman 1dari 18

7+ Contoh Cerita Fantasi Anak Singkat yang Paling Populer (Terbaru)

Contoh Cerita Fantasi – Cerita fantasi merupakan sebuah cerita fiksi dengan
konsep fantasi dimana cerita di dalamnya mengandung unsur imajinatif dari si
penulis. Dalam cerita fantasi ini sesuatu yang sekiranya mustahil terjadi di dunia
nyata akan tampak biasa saja. Baik tokoh, latar, atau kejadian di dalam cerita
merupakan murni karangan dari penulis dan tidak ada di dunia nyata. Sekalipun
mirip, akan tetapi sudah dimodifikasi.
Cerita fantasi bertujuan untuk membuat pembaca seolah berada di dalam dunia
imajinatif penulis sehingga pembaca pun bisa mengembangkan imajinasinya.
Cerita fantasi sangat cocok diberikan kepada anak-anak ketika dalam masa
perkembangan otak karena imajinasinya sangat tinggi. Namun, cerita fantasi
juga sering dibaca oleh orang dewasa karena dianggap sebagai hiburan.
DAFTAR ISI
 Struktur Cerita Fantasi
 Contoh Cerita Fantasi Keledai
 Contoh Cerita Fantasi Singkat
 Balas Budi Singa
 Contoh Cerita Fantasi Panjang
 Contoh Cerita Fantasi Cinderella
 Contoh Cerita Fantasi Anak
 Contoh Cerita Fantasi Pendek
 Contoh Cerita Fantasi Ikan Emas
STRUKTUR CERITA FANTASI
Contoh Cerita Fantasi
 

Cerita fantasi memiliki struktur penulisan yang hampir sama dengan teks narasi
yaitu terdiri dari orientasi, konflik, resolusi, dan ending. Akan tetapi tidak
semua cerita fantasi mencakup ketiga struktur tersebut. ada beberapa cerita
fantasi yang hanya menekankan pada konflik atau pada imajinatif yang di buat
oleh penulis sehingga pembaca seringkali tidak mempedulikan struktur dari
cerita yang dibaca.
1. ORIENTASI
Orientasi pada cerita fantasi berisi pengenalan nama tokoh, latar tempat
kejadian, suasana kejadian, tema, dan sedikit gambaran tentang alur yang akan
diceritakan nanti ke depannya. Pada bagian ini juga biasanya dikenalkan tentang
pewatakan tokoh yang dapat menggambarkan seperti apa nanti cerita
selanjutnya. Biasanya bagian orientasi mengandung “Hook” yang dapat
memancing pembaca.
2. KONFLIK
Struktur konflik merupakan bagian dimana dimulainya permasalahan yang
nantinya akan menjadi inti dari cerita fantasi. Konflik disini berupa puncak dari
sebuah cerita dan pembaca juga cenderung akan merasa terus ingin membaca
akhir cerita karena ingin mengetahui seperti apa kelanjutan dari konflik
tersebut. pada bagian ini, tokoh-tokoh beserta karakternya akan lebih dominan
dimunculkan.
3. RESOLUSI
Resolusi merupakan penyelesaian masalah yang tengah terjadi. Disini, konflik
mulai mereda dengan adanya penengah atau tokoh dengan watak yang
digambarkan bijaksana sebagai penyelesaian konflik. Resolusi disini merupakan
teks dalam cerita fiksi yang berfungsi sebagai informasi penentu yang akan
terjadi pada akhir cerita. Resolusi sangat memengaruhi nantinya akhir cerita
akan seperti apa.
4. ENDING
Ending atau cerita akhir merupakan sebuah penutup dari cerita fiksi. Ending
biasanya akan terbagi menjadi dua yaitu happy ending dimana tokoh utama
yang berwatak baik disini akan hidup bahagia atau sad ending dimana entah
tokoh baik atau buruk akan berakhir pada cerita yang kurang baik. Ending
merupakan bagian yang paling dinanti-nanti karena disini tujuan dari cerita
tergambarkan.
CONTOH CERITA FANTASI KELEDAI

Contoh Cerita Fantasi


Keledai dan Penjual Garam
Di suatu desa di tepi pantai yang cukup jauh dengan perkotaan, hiduplah
seorang pedagang garam sebatang kara yang sangat dermawan. Setiap hari, ia
membagikan hasil menjual garam kepada tetangganya dan sangat mengasihi
fakir miskin meskipun sebenarnya hidupnya tidaklah bergelimang harta. Setiap
kali berhasil menjual garam, ia belikan pakaian dan makanan untuk di
sedekahkan.
Pedagang garam tersebut memiliki seekor keledai yang digunakan untuk
mengangkut garam ke kota terdekat. Ia sangat menyayangi keledai tersebut
sampai makanan dan tempat tinggal keledai selalu disediakan. Keledai tersebut
sudah dianggap keluarga dan menjadi teman hidup satu-satunya pedagang
garam tersebut. Akan tetapi keledai tersebut tampaknya tidak puas dengan
perlakuan pedagang garam.
Setiap kali hendak pergi menjual garam ke kota, keledai selalu menggerutu
karena harus terbebani dengan karung garam serta berjalan cukup jauh.
“Mengapa kau tidak membeli gerobak saja wahai tuanku? Bukankah hasil
menjual garam sudah cukup untuk membeli gerobak, tapi uangmu kau selalu
berikan kepada orang lain” kata keledai pada suatu hari kepada tuannya ketika
hendak berangkat.
Pedagang garam tersebut hanya terdiam dan melanjutkan menaikan beberapa
karung garam di kantong kain pada tubuh keledai. Pedagang garam kemudian
menuntun keledai sembari membawa satu karung garam di pundaknya. Mereka
terus berjalan hingga akhirnya melewati sebuah jembatan yang dialiri air sungai
yang cukup deras dan jernih. Pedagang garam kemudian berhenti dan
beristirahat.
Di tengah peristirahatan tersebut, ternyata si keledai memiliki ide yang cukup
konyol. Bila esok pedagang membawanya kembali melalui jalan ini, maka ia
akan berpura-pura terjatuh ke dalam sungai dan garam yang akan di bawa akan
semakin ringan karena larut di dalam air. Benar saja, keesokan harinya ketika
mereka berangkat melewati jalan yang sama, keledai berpura-pura kelelahan
dan terjatuh ke sungai.
Karung garam yang dibawa keledai terendam cukup lama karena pedagang
garam meminta tolong kepada orang sekitar untuk membantu mengangkat
keledai. “Maafkan aku tuan, aku tidak sengaja terjatuh ke dalam sungai karena
sepertinya beban garamnya tidak seimbang”, ungkap keledai dengan alasannya.
“ Baiklah kalau begitu aku akan membawa lebih banyak garam agar kau
seimbang”.
Akhirnya pedagang membawa dua karung garam agar keledainya bisa
meneruskan perjalanan meski garam yang dibawa keledai sangat ringan karena
sebagian garam sudah larut di dalam air sungai. Esoknya lagi, keledai
melakukan hal yang sama dengan alasan kakinya tersandung batu, dan alasan
lain diberikan setiap harinya kepada pedagang. Hal ini membuat tuannya curiga
dan ingin memberi balasan.
Suatu hari, dinaikkan lah kapas pada punggung keledai. Petani tidak
memberitahukan bahwa yang dibawa bukanlah garam melainkan kapas. Hal ini
untuk memberikan pelajaran kepada keledai yang suka mengeluh padahal sudah
sangat dikasihi. Setiba di jembatan, keledai tersebut tanpa menunda waktu
langsung menjatuhkan diri ke dalam sungai dan kapas kemudian menyerap air
sungai.
Bukannya semakin ringan, akan tetapi karung yang dibawa keledai semakin
berat hingga keledai kesulitan berjalan. Keledai tersebut terus melangkahkan
kakinya sembari bertanya kepada tuannya. “Tuanku, mengapa garamnya
semakin berat ketika terkena air, padahal biasanya akan semakin ringan. Aku
sungguh tidak bisa berjalan jika harus membawa beban seberat ini ke kota”.
Petani kemudian menjawab dengan bijaksana “Keledai ku, sungguh yang kau
bawa bukanlah garam melainkan kapas yang menyerap air. Aku tahu kau hanya
berpura-pura terjatuh agar bebanmu tidak berat akan tetapi perbuatanmu
sungguh merugikan”. Keledai tersebut kemudian sangat malu karena selama ini
ia seperti tidak tahu diri dan tidak tahu terimakasih kepada si pedagang garam.
CONTOH CERITA FANTASI SINGKAT

Contoh Cerita Fantasi


BALAS BUDI SINGA
Di suatu perkampungan, hiduplah pemuda miskin dan betang kara. Ia tidak
memiliki harta benda kecuali gubuk yang sudah rapuh peninggalan orang
tuanya. Untuk menghidupi dirinya, pemuda tersebut selalu mencari bakar di
hutan lalu dijualnya atau ditukarnya dengan kebutuhan pokok lainnya. meski
hidup serba kekurangan, namun pemuda tersebut sangat baik hati dan penyabar.
Ketika suatu hari pemuda tersenut tengah mencari kayu bakar, terdengar di
balik semak-semak suara raungan singa yang sedang kesakitan. Dengan rasa
cemas, di hampirinya singa tersebut yang sedang merintih karena sebuah
serpihan kayu menusuk bagian punggung singa. Dengan rasa takut si pemuda
yang merasa prihatin dan iba kemudian menghampiri sembari mencoba
menenangkan singa.
“Tenanglah wahai raja hutan, aku tidak akan menyakitimu atau memburumu.
Aku akan membantu melepaskan duri di pungungmu”. Mendengar ucapan
pemuda tersebut, singa itu kemudian terdiam seolah mempersilakan pemuda
untuk menolongnya. Tak lama kemudian duri di punggu singa berhasil di cabut.
Pemuda tersebut kemudian berlari menghindar karena takut dimangsa.
Ketika hendak kembali ke tempat mencari kayu bakar, ia tidak sengaja
menabrak kereta kencana milik raja yang sedang lewat sehingga kereta tersebut
terbalik. Meski telah bersimpuh dan meminta maaf, raja kemudian meminta
pengawalnya untuk menangkap dan memenjarakan si pemuda malang tersebut.
setelah beberapa hari di penjara pemuda tersebut akhirnya di jatuhkan hukuman
mati.
Pada malah hari, dimasukkan lah pemuda ke dalam ruangan gelap yang berisi
binatang buas. Dengan perasaan sedih dan pasrah, ia merelakan dirinya menjadi
santapan binatang buas. Akan tetapi alangkah terkejutnya pemuda tersebut
ketika bintang yang ada di dalam ruangan tersebut tidak menyentuhnya sama
sekali. Setelah beranjak siang, baru ia mulai bisa melihat, binatang apa yang ada
dalam ruangan.
Binatang buas tersebut adalah singa yang ia selamatkan beberapa hari yang lalu.
Singa tersebut ternyata peliharaan kesayangan milik raja. Pemuda tersebut
lantas bertanya “kenapa kau tidak mematuhi perintah raja untuk memangsaku
wahai singa?. Singa tersebut kemudian menjawab “Mana mungkin aku
menyakiti orang yang telah berjasa menolong dan menyelamatkan ku”.
CONTOH CERITA FANTASI PANJANG
Contoh Cerita Fantasi
Legenda Dewi Bulan
Bulan Jelita adalah anak dari sepasang petani miskin yang tinggal di pedesaan.
Karena sangat miskin, tidak ada yang peduli dengan keluarganya. Bulan jelita
memiliki penyakit kulit yang aneh di wajahnya sehingga menyebabkan kulitnya
menghitam dan kusam. Jika tidak mengenalnya sebelumnya, orang-orang akan
mengira ia adalah monster atau jelmaan hewan yang sangat buruk rupa.
Masyakat di desa itu sangat takut terhadap Bulan jelita dan karena selain
wajahnya yang seram juga takut tertular penyakit Bulan Jelita. Warga desa
selalu mencibir dan mencemooh Bulan karena wajahnya yang tampak
menyeramkan. Untuk menutupi wajahnya, ketika hendak keluar rumah, Bulan
Jelita selalu menutup wajahnya agar penduduk desa tidak jijik ketika
berpapasan dengannya.
Di suatu malam, Bulan Jelita bermimpi bertemu dengan seorang pangeran
tampan dan sangat ramah. Setelah mimpi tersebut, Bulan Jelita selalu
memikirkan wajah tampan dan tingkah laku pangeran sehingga Bulan Jelita
sangat mengharapkan kehadiran pangeran tersebut di dunia nyata.
Keinginannya yang kuat itu membuat Bulan Jelita selalu memimpikan pangeran
setiap malamnya.
Suatu hari, bulan Jelita menceritakan mimpinya kepada sang ibu dan
mengungkapkan keinginannya untuk bertemu dengan sang pangeran tampan.
Sang ibu yang merasa anaknya tidak pantas untuk bertemu pangeran lantas
berujar “Sudahlah Bulan anakku, kau tidak pantas bertemu pangeran. Lupakan
saja mimpimu itu. Itu tidak akan menjadi kenyataan dan jangan pernah bercerita
kepada tetangga”.
“Ibu sungguh tidak ingin menyakiti perasaanmu anakku, ibu hanya tidak ingin
anak gadis ibu satu-satunya kecewa dan menjadi bahan olok-olokan tetangga”
lanjut sang ibu sembari mengusap kepala Bulan. Bulan pun sebenarnya
menyadari bahwa mimpi tersebut terlalu mustahil dan terlalu tinggi untuk bisa
terwujud apalagi melihat raut wajah Bulan Jelita, tentu saja pangeran akan takut
melihatnya.
Malam berikutnya, Bulan Jelita termenung dan melamun menghadap langit
yang ditaburi bintang berkilau yang mengelilingi bulan sebagai sumber cahaya
keemasan yang sangat indah dan mempesona. “Sungguh pemandangan yang
sangat cantik, andai saja aku secantik bulan”, gumam Bulan Jelita. Seketika saja
Bulan Jelita teringat akan Dewi Bulan, yaitu Dewi yang menghuni bulan.
Konon katanya Dewi Bulan adalah Dewi yang memiliki paras cantik dan
rupawan. Kecantikannya lah yang membuat bulan terus bersinar. Setiap orang
tua mengharapkan anak perempuannya memiliki kecantikan dan keanggunan
seperti Dewi Bulan. Tidak terkecuali dengan orang tua Bulan Jelita sehingga
ketika Bulan Jelita lahir, orang tuanya memberi nama yang sama dengan Dewi
Bulan.
Selain cantik, Dewi Bulan merupakan Dewi yang sangat cantik, baik dan
penyayang. Dia seringkali turun dan berkunjung ke bumi untuk membantu
manusia yang sedang mendapat masalah dan mengalami kesulitan hidup. Bulan
Jelita sangat ingin bertemu dengan Dewi Bulan dan meminta agar wajahnya
dapat secantik wajah Dewi Bulan atau wajahnya bisa cantik kembali seperti
dahulu.
Bulan Jelita kemudian menyadari bahwa Dewi Bulan hanyalah sebuah cerita
dongeng yang sering diceritakan orang tua kepada anak perempuannya
danmengharapkan anak perempuannya kan secantik wajah Dewi Bulan kelak.
Dengan perasaan bersedih, Bulan Jelita kemudian mengubur harapannya untuk
bertemu Dewi Bulan, apalagi memiliki wajah cantik seperti wajah Dewi Bulan.
Sebenarnya, Bulan Jelita adalah gadis desa yang memiliki hati lembut,
penyabar, baik hati, dan senang membantu orang lain. akan tetapi, warga desa
tidak ingin pekerjaannya dibantu Bulan Jelita karena takut tertular penyakit
yang di derita Bulan Jelita. Di suatu sore, Bulan Jelita diminta oleh ibunya
untuk menjenguk nenek tua yang merupakan salah satu tetangganya di desa
tersebut.
Setelah menjenguk dan mengantar makanan sembari membantu dan merawat
nenek tua, tak terasa hari semakin gelap dan sudah larut malam. Ketika hendak
pulang, Bulan Jelita sangat kebingungan karena di luar sangat gelap dan tidak
ada obor penerangan. Beberapa saat kemudian ribuan kunang-kunang muncul
entah dari mana dan memancarkan cahaya terang yang bersinar di sekitar Bulan
Jelita.
Kunang-kunang tersebut seolah menuntun dan menerangi Bulan Jelita untuk
pulang. Setelah berjalan cukup jauh, akan tetapi rumah yang dituju tidak
kunjung sampai. “Sepertinya ini bukan arah menuju rumahku?” gumam Bulan
Jelita. Ribuan kunang-kunang tersebut ternyata menuntun Bulan Jelita masuk ke
dalam hutan yang sangat lebat dan gelap gulita.
Bulan Jelita yang tampak panik kemudian mulai mencemaskan keadaan.
“Jangan cemas Bulan Jelita, kami tidak akan menyakitimu, kami menuntunmu
kesini karena kami akan membantumu menyembuhkan penyakitmu dan
mengembalikan wajahmu seperti sedia kala” ujar salah satu kunang-kunang.
Dengan perasaan cemas dan kini bercampur heran, lantas Bulan Jelita bertanya
kepada kunang-kunang.
“Siapa kau kalian ini yang akan membuat wajah ku kembali cantik?”. “Kami
adalah utusan Dewi Bulan. Kami diminta untuk membawamu kesini karena kau
gadis baik hati”. Bulan Jelita kemudian menunggu di tepi danau di tengah hutan
dengan perasaan tidak keruan, khawatir, takut, dan heran. Kunang-kunang yang
tadinya menjadi penerang Bulan Jelita satu demi satu terbang ke langit dan
menghilang.
Keadaan sekitar kembali menjadi gelap gulita sehingga tidak satupun benda
dapat dilihat oleh Bulan Jelita. Beberapa saat kemudian secercah cahaya bulan
berwarna keemasan turun dari langit. Cahaya bulan terpantul ke permukaan
danau. Bayangan bulan pada danau tersebut kemudian perlahan berubah
menjadi sesosok wanita dengan paras cantik dan anggun mengenakan jubah
berwarna emas.
Dengan perasaan cemas dan takut, Bulan Jelita bertanya “ Si.. siapakah engkau
wahai wanita cantik?”. “Aku adalah Dewi Bulan yang akan membantumu
menyembuhkan penyakit yang menutupi kecantikan wajahmu”, jawab Dewi
Bulan. Mendengar jawaban Dewi Bulan, Bulan Jelita kemudian merasa sangat
senang luar biasa karena akhirnya bisa bertemu dan meminta Dewi Bulan
membantunya.
“Kau adalah gadis yang baik dan penyabar Bulan Jelita, kau telah mendapatkan
dan melewati banyak sekali ujian hidup dan aku mampu melewatinya tanpa
putus asa dan tetap bersemangat. Bahkan kau tidak pernah membalas kejahatan
orang lain kepadamu. Aku akan membantumu mengembalikan wajah cantikmu
sebagai imbalan karena selama ini kau selalu bersabar” terang Dewi Bulan.
Dewi Bulan kemudian memberikan Bulan Jelita air suci yang mampu
mengembalikan wajah cantik Bulan Jelita. Bulan Jelita kemudian menerima air
di dalam sebuah kendi kecil yang diberikan Dewi Bulan. “Basuhlah wajahmu
dengan air ini maka wajahmu akan kembali cantik” perintah Dewi Bulan.
Perlahan, tubuh Dewi Bulan kemudian menghilang dalam bayangan pantulan
cahaya bulan diatas danau.
Bulan Jelita kemudian segera membasuh wajahnya dan seketika ia tidak
sadarkan diri. Setelah sadar, ia mendapati dirinya terbaring di atas ranjang di
dalam kamarnya. Betapa terkejutnya Bulan jelita ketika menyaksikan wajahnya
di depan termin sampai ia tidak menyadari bahwa yang berada di depan cermin
adalah dirinya. Wajahnya cantik, lembut, dan bersinar bagai cahaya bulan.
Sang ibu yang melihat wajah Bulan Jelita lantas terkejut dan tidak percaya
bahwa yang berada di hadapannya adalah putrinya. Kini, Bulan Jelita menjadi
gadis paling cantik di desanya. Semua orang mengagumi kecantikan Bulan
Jelita hingga akhirnya pangeran yang ada dalam mimpi Bulan Jelita mendengar
kabar bahwa ada seorang gadis desa yang memiliki wajah jelita dan baik hati.
Pangeran kemudian mendatangi Bulan Jelita karena ingin mengetahui lebih
dalam tentang gadis itu. Karena kecantikan dan kebaikan Bulan Jelita, akhirnya
pangeran jatuh cinta dan memilih untuk menikahi Bulan Jelita. Pangeran dan
Bulan Jelita hidup bahagia bersama dan melahirkan putra putri yang cantik dan
tampan. Meski demikian, Bulan Jelita tetap rendah hati dan tidak berbangga
diri.
Baca : Cerita Inspiratif
CONTOH CERITA FANTASI CINDERELLA

Contoh Cerita Fantasi


Cinderella
Di sebuah rumah di dekat sungai, hiduplah sepasang suami istri yang memiliki
satu anak bernama Cinderella. Beberapa tahun kemudian, sang istri meninggal
dunia karena sakit dan sang ayah yang merupakan pedagang kaya selalu bekerja
ke luar kota. Cinderella biasanya akan sendiri di rumah menunggu ayahnya
pulang. Cinderella adalah anak yang baik dan terbiasa membantu orang tuanya.
Melihat Cinderella selalu sendiri dan khawatir terjadi apa-apa bila
meninggalkannya terus menerus, akhirnya sang ayah memilih menikah lagi
dengan perempuan bernama Lady Tremaine yang telah memiliki 2 anak
perempuan yaitu Anastasia Tremaine dan Drizella Trimaine. Ayahnya berharap
wanita itu bisa mengasihi dan merawat Cinderella ketika ia meninggalkan
Cinderella ke luar kota.
Namun sayangnya, ibu dan kedua kakak tirinya ternyata memiliki sifat yang
sangat terbalik dengan harapan ayah Cinderella. Mereka selalu memperlakukan
Cinderella selayaknya pembantu yang melayani mereka jika ayah Cinderella
pergi dan berpura-pura baik hati ketika ayah Cinderella pulang. Mereka
mengancam Cinderella jika melaporkan pada ayahnya, maka mereka tidak
segan-segan membunuhnya.
Cinderella yang penurut setiap harinya terpaksa melayani segala kebutuhan ibu
tiri dan kedua kakak tirinya. Mulai dari mempersiapkan makanan, merapikan
rumah, mencuci pakaian, mencuci piring, hingga merawat kebun. Cinderella
berusaha menikmati setiap waktu dalam hidupnya. Ketika membersihkan kebun
biasanya Cinderella akan ditemani dengan kupu-kupu cantik yang tinggal
disana.
Setiap kali mencuci pakaian di luar, atau memasak, Cinderella akan ditemani
burung-burung yang berkicau seolah menyanyikan lagu indah. Cinderella
tumbuh menjadi gadis lembut, baik hati, cantik, dan penyayang terhadap
binatang. Di suatu hari, Cinderella mendapat kabar bahwa ayah tercintanya
meninggal ketika perjalanan ke luar kota. Betapa sedihnya Cinderella kala itu
harus kehilangan ayahnya.
Selain telah kehilangan satu-satunya orang yang akan menyayanginya,
Cinderella juga mendapat perlakuan yang lebih buruk karena ibu tiri dan kedua
kakak tirinya semakin semena-mena kepadanya. Terlebih lagi harta beserta
rumah jatuh ke tangan ibu tirinya. Cinderella seolah diperlakukan bukan sebagai
anak tiri lagi melainkan sebagai seorang pembantu di rumahnya sendiri.
Pada suatu hari, tersebar berita undangan kepada seluruh rakyat bahwa raja akan
menyelenggarakan pesta dansa sekaligus sebagai momen untuk memilihian
sang putra mahkota seorang permaisuri. Nantinya pilihan terbaik tersebut akan
di persunting lalu dijadikan istri oleh sang pangeran Charming. Semua rakyat
merasa gembira dan mempersiapkan gaun terbaik serta berdandan secantik
mungkin.
Cinderella ingin sekali menghadiri pesta tersebut dan meminta izin kepada sang
ibu tiri “Ibu, bolehkah aku menghadiri pesta pangeran Cahrming tersebut?”
dengan nada sedikit membentak sang ibu tiri berkata “Tentu saja tidak boleh,
pekerjaanmu sangat banyak, kau tidak boleh meninggalkan rumah sebelum
seluruh pekerjaanmu selesai” jawab ibu tiri yang menandakan ketidak setujuan.
“Lagi pula kau tidak memiliki gaun cantik Cinderella, mana mungkin pangeran
dan raja mengizinkanmu masuk ke dalam istana. Istana hanya untuk orang-
orang cantik, wangi, dengan pakaian indah” lanjut Anastasia. “Bermimpilah
sebelum bisa masuk ke pesta dansa Cinderella, kau sama sekali tidak pantas
bergabung bersama para bangsawan di sana” tukas Drizella.
“Tapi apakah jika pekerjaan rumah aku selesaikan lebih dini, apakah aku bisa
mengikuti pesta dansa ibu?” sanggah Cinderella. Sang ibu tiri kemudian
berpikir sejenak dan memanfaatkan kesanggupan Cinderella mengerjakan
segala pekerjaan rumah dalam waktu seharu tersebut. Lady Termaine lalu
memberikan daftar pekerjaan yang harus dilakukan Cinderella sedari pagi.
Cinderella mulai mengerjakan pekerjaan rumah sementara ibu tiri dan kedua
kakak tirinya sibuk mempersiapkan diri untuk pesta nanti malam. Melihat
beberapa pekerjaan Cinderella mulai selesai, menjelang sore, kedua kakak
tirinya meminta Cinderella untuk membantu mereka berdandan dengan alasan
agar Cinderella lebih lambat dalam mengerjakan pekerjaan rumah.
Benar saja, hari mulai malam dan ibu serta kedua kakak tiri Cinderella sudah
bersiap untuk berangkat ke pesta. “Apakah aku sudah boleh berdandan ibu,
segala pekerjaanku telah selesai” tanya Cinderella. “tentu saja belum, kau belum
memisahkan se karung biji kedelai yang tercampur kerikil. Ternyata ketika
Cinderella sibuk membantu kedua kakak tirinya, sang ibu mencampurkan
kedelai dengan kerikil.
Dengan sabarnya, Cinderella kemudian memungut satu persatu biji kedelai yang
tercampur kerikil. Sementara kedua saudara tiri dan ibu tirinya berangkat
menuju pesta dansa. Di tengah pekerjaannya, seoang peri datang menghampiri
Cinderella dan meminta kepada para burung untuk membantu Cinderella.
Betapa terkejutnya Cinderella ketika mengetahui adanya sosok peri yang
membantunya.
Peri yang baik hati tersebut selama ini diam-diam membantu Cinderella tanpa
se-pengetahuannya. Cinderella kemudian menceritakan segala yang dirasakan
dan keinginannya untuk menghadiri pesta dansa. Karena merasa iba kepada
Cinderella, kemudian dimintanya Cinderella untuk mengumpulkan 6 buah tikus,
sebuah labu, dan seekor kadal.
Cinderella hanya menuruti keinginan peri lalu setelah semuanya terkumpul, peri
mengubah tikus menjadi kuda putih yang menarik kereta, labu diubah menjadi
gerbong kereta kencana, dan kadal diubah menjadi penarik kereta. Tak lupa peri
juga mengubah gaun Cinderella dengan gaun pesta yang sangat anggun
berwarna biru gemerlapan dan memberinya sepasang sepatu kaca yang cantik.
Sebelum berangkat ke pesta dansa, peri berpesan agar Cinderella pulang
sebelum tepat jam 12 malam karena kekuatan dari sihir peri akan hilang setelah
lewat jam tersebut. Cinderella lalu pergi ke pesta dansa dengan mengendarai
kereta kencana. Setiba di istana, semua mata memandang ke arah Cinderella
yang cantik jelita. Mereka belum pernah melihat gaun dan wajah secantik ini
sebelumnya.
Kecantikan Cinderella berhasil mencuri perhatian pangeran Charming yang
kemudian memilih berdansa dengan Cinderella setelah beberapa wanita cantik
lainnya termasuk kedua kakak tiri Cinderella di tolak. Setelah berdansa
beberapa lama, Cinderella terlena dan melupakan pesan ibu peri. Ketika jam
menunjukkan pukul 12 malam, Cinderella terkejut dan segera melarikan diri
meski di cegah pangeran.
Cinderella terus berlari diikuti dengan menghilangnya kekuatan sirih ibu peri.
Kuda putih seketika berubah menjadi tikus, penarik kuda berubah menjadi
kadal, dan kereta kencana berubah menjadi labu. Pakaian indah Cinderella pun
berubah menjadi pakaian lusuh dan compang camping. Setelah berlari melewati
tangga, sialnya sepatu kaca bagian kiri Cinderella terlepas dan tidak sempat
kembali di ambil.
Pangeran yang berusaha mencegah Cinderella pergi kemudian menemukan
bagian kiri dar sepatu kaca yang terlepas dan menyimpannya, sedangkan
Cinderella yang telah tiba di rumahnya menyimpan sepatu kaca bagian kanan di
dalam kamarnya. Beberapa hari kemudian istana mengadakan sayembara,
barang siapa yang kakinya sesuai dengan sepatu kaca tersebut, maka ia adalah
putri yang dicari pangeran.
Seluruh anak gadis di negara itu mencoba sepatu kaca, namun tidak satupun
yang sesuai dengan kaki mereka. Hingga pangeran dan pengawalnya tiba di
salah satu rumah di tepi sungai milik Lady Termaine, ibu tiri Cinderella.
Kedua kakak tiri Cinderella mencoba sepatu kaca namun sialnya kaki mereka
tidak pas dengan sepatu tersebut. “Apakah anda tidak memiliki putri lagi Lady
Termaine, aku dengar kau memiliki 3 putri” tanya salah satu pengawal kerajaan
kepada ibu tiri Cinderella.
“Maksud anda Cinderella, dia adalah putri tiri ku, tapi tidak mungkin dia
pemilik sepatu kaca karena dia waktu itu tidak menghadiri pesta dansa tuan”
jawab ibu tiri Cinderella. “Tapi Cinderella adalah gadis terakhir di negeri ini
dan belum mencoba sepatu kaca ini, panggilkan dia” balas pangeran Charming.
Cinderella pun keluar dari kamarnya dengan perasaan cemas bercampur
bahagia.
Kemudian Cinderella memasukkan kaki kirinya ke dalam sepatu kaca dan
betapa terkejutnya seluruh orang yang menyaksikan bahwa kaki Cinderella
sesuai dengan sepatu kaca tersebut. Cinderella kemudian berlari dan mengambil
pasangan lain dari sepatu tersebut dan mengenakan keduanya. Seketika
keajaiban terjadi, Cinderella kembali berubah menjadi putri yang selama ini di
cari pangeran.
Pangeran kemudian membawa Cinderella ke istana dan menikah dengannya.
Cinderella lalu hidup bahagia di dalam istana dan meninggalkan keluarga
tirinya yang selama ini memperlakukannya dengan kejam dan jahat. Meski telah
menjadi putri kerajaan, Cinderella tetap rendah hati dan tidak sombong serta
tidak membalas perlakuan buruk saudara dan ibu tirinya.
Baca : Cerita Dongeng
CONTOH CERITA FANTASI ANAK

Contoh Cerita Fantasi


Elisa dan tiga butir jagung emas
Di sebuah gubuk tua, tinggallah seorang gadis bernama Elisa bersama ibu dan
adiknya. Ayahnya telah meninggal sehingga tulang punggung keluarga
hanyalah ibunya. Elisa harus putus sekolah karena ibunya sudah tidak sanggup
membiayai sekolah Elisa. Untuk membantu ibunya, Elisa bekerja pada
tetangganya yang memiliki rumah besar. Pada suatu pagi ketika hendak bekerja
Elisa melihat kakek tua.
Kakek tua itu tampaknya sangat lelah dan tersungkur di jalan. Kakek itu lalu
meminta tolong dan Elisa segera membantu kakek tersebut. Elisa kemudian
mengobati luka kakek sembari berbincang. Kakek menanyakan tentang hidup
Elisa dan Elisa menceritakan semuanya. Setelah cukup beristirahat Elisa
menawarkan untuk mengantar si kakek akan tetapi kakek tua menolak dan
memberikan sepotong kain.
Di dalam sepotong kain yang diberikan kakek tua, terdapat 3 butir jagung
berwarna emas. Kakek tua berpesan bahwa jagung ini adalah jagung ajaib. Jika
ditanam dengan ikhlas dan sabar maka akan membuahkan hasil yang
memuaskan. Elisa berterimakasih dan melanjutkan perjalanan untuk bekerja.
Setelah pulang, Elisa menceritakan kejadian dan jagung emas kepada sang ibu.
Sang ibu lalu meminta Elisa untuk menanam jagung tersebut di belakang
rumah. Setiap pagi Elisa menyiram jagung dan siangnya ibunya membantu
merawat jagung tersebut. Setelah jagung tersebut tumbuh, betapa terkejtnya
Elisa ketika hendak memasak jagung tapi seluruh biji jagung terbuat dari emas.
Elisa kemudian menceritakan kepada sang ibu. Keduanya berencana menjual
jagung emas itu.
Jagung emas tersebut selalu berbuah satu buah dalam seminggu sehingga
keluarga Elisa kini hidup sejahtera. Setelah merasa serba cukup, hasil panen
jagung lainnya kemudian dia bagikan biji jagung emas tersebut kepada tetangga
dan orang miskin agar bisa menikmati hasil jagung tersebut. Meski sudah
merasa cukup, namun Elisa masih selalu berbaik hati dan senang membantu
sesama.
CONTOH CERITA FANTASI PENDEK

Contoh Cerita Fantasi


Sepasang Saudara penyihir
Di sebuah desa yang damai, hiduplah dua saudara kembar yang memiliki
kekuatan sihir. Mereka adalah Niko dan Arko. Meski merupakan saudara
kembar, namun watak keduanya sangat berbeda drastis. Niko sangat sombong
dan angkuh serta Arko merupakan anak yang baik hari. Niko memiliki
keistimewaan yaitu menguasai sihir lebih banyak sehingga dengan sombongnya
selalu memamerkan kemampuannya.
Arko yang merupakan kakak dari Niko selalu melarang adiknya untuk
memamerkan kekuatannya kepada teman-temannya atau menggunakan sihir
dengan sembarang. Akan tetap Niko selalu mengelak dan mengatakan bahwa
Arko iri dengan kemampuan sihir Niko. Sikap Niko justru semakin menjadi-
jadi, diubahnya semua benda di sekelilingnya menjadi batu termasuk hewan
ternak milik keluarganya.
Arko terus menasihati si adik tapi tetap saja Niko yang keras kepala dan angkuh
merasa bahwa dirinya paling kuat dan hebat hingga seluruh benda di dalam
rumahnya diubah menjadi batu. Ada satu benda yang belum diubah, yaitu
cermin. Niko yang membacakan mantera kemudian berniat mengubah cermin
menjadi batu ternyata terbalik ke arahnya. Mantera tersebut ternyata terpantul
ke arah Niko.
Niko akhirnya berubah menjadi batu. Melihat keadaan kakaknya, Arko
memberitahukan guru sihir kemudian meminta bantuannya untuk membebaskan
sang kakak dari sihir yang diperbuat sendiri. Namun guru sihir tidak bisa
membantu karena mantera itu bersifat abadi dan hanya bisa di ubah oleh orang
yang memiliki telah membacakan mantera sihir mengubah benda menjadi batu.
CONTOH CERITA FANTASI IKAN EMAS

Contoh Cerita Fantasi


Ikan Emas
Di tepi desa di dekat sungai, hiduplah keluarga yang terdiri dari dua orang anak
perempuan dan ibunya yang janda. Ayahnya sudah lama meninggal dan ibunya
sakit-sakitan. Kedua anak tersebut bernama Ninda dan Andini. Keduanya
memiliki sifat yang sangat bertolak belakang. Andini yang merupakan anak
tertua memiliki sifat sombong dan keras kepala serta selalu membangkang
perintah orang tuanya.
Sedangkan Ninda merupakan adik Andini yang memiliki sifat ramah, sabar,
lemah lembut dan selalu menaati orang tua. Sepulang sekolah, Ninda selalu
membantu ibunya merapikan dagangan ibunya setelah pulang dari pasar. Ninda
juga sangat rajin membantu segala pekerjaan rumah. Ninda kasihan
kepadaibunya yang telah lelah bekerja dan harus melakukan segala pekerjaan
rumah yang berat.
Sedangkan Andini, kakaknya sangat sombong dan pemalas. Sepulang sekolah,
Andini langsung bermain dengan teman-temannya. Ia tidak mau membantu
ibunya apalagi membantu pekerjaan rumah. Pakaiannya pun dicucikan oleh
Ninda. Andini hanya pulang ke rumah ketika lapar dan meminta uang kepada
ibu. Meski demikian, Ninda tidak pernah mengeluh akan sifat kakaknya itu.
Pada suatu hari minggu, Ninda diminta oleh ibunya untuk mencari ikan di
sungai dekat rumahnya sebagai lauk makan siang. Ninda yang kala itu
berangkat sendiri kemudian mulai memancing ikan di sungai dengan peralatan
seadanya. Tak lama kemudian, kail Ninda di tarik oleh seekor ikan. Ninda
terkejut karena ikan yang di dapat merupakan ikan besar dan berwarna emas.
Ninda akhirnya memutuskan untuk membawa pulang ikan tersebut dan
menceritakan betapa indahnya ikan tersebut kepada ibunya. Ninda berencana
untuk tidak memasak ikan tersebut dan memeliharanya hingga lebh besar. Ibu
Ninda kemudian menyetujui keinginan anaknya untuk memelihara ikan yang
baru saja ditangkapnya. Ninda meletakkan ikan pada bak air kemudian pergi
mencari makanan lainnya.
Setelah pulang, Ninda terkejut karena di sekitar bak tempat ikat di letakkan
terdapat 2 buah sisik emas yang terkelupas dari tubuh ikan. Ninda kemudian
memberitahukan ibunya lalu berencana menjual sisik emas tersebut. Ternyata
memang benar, sisik tersebut adalah emas dan dapat dijual. Akhirnya Ninda dan
ibunya menjual sisik emas tersebut dan uangnya dipakai untuk memenuhi
kebutuhan hidup.
Ikan tersebut terus mengeluarkan sisik emas selama seminggu sekali tanpa se-
pengetahuan Andini. Andini yang mulai curiga karena rumahnya selalu terisi
makanan enak dan barang baru akhirnya bertanya. “ Darimana kalian
mendapatkan semua ini”. “Semua adalah rizki titipan Tuhan” jawab ibunya.
Sang ibu lalu berpesan agar Andini tidak membuang atau menyakiti ikan
peliharaan Ninda.
Pada suatu hari, Ninda dan ibunya belum pulang dari pasar, sedangkan Andini
sudah merasa sangat lapar karena baru pulang bermain. Melihat tudung
makanan serta bakul nasi yang kosong, Andini merasa kesal dan marah. Ia
kemudian mencari-cari makanan sambil membanting barang-barang di dapur.
Andini akhirnya melihat ikan emas peliharaan Ninda di dalam bak di dekat
dapur.
Andini yang sedang kelaparan dan kesal karena ibu dan adiknya tidak
menyiapkannya makan langsung mengambil ikan emas tanpa mempedulikan
pesan dari sang ibu untuk tidak menyakiti ikan emas tersebut. Andini kemudian
memotong ikan emas dan menggorengnya lalu dimakanlah ikan emas ajaib
yang telah memberikan kesejahteraan kepada keluarga tersebut.
Setelah pulang dari pasar, Ninda dan ibunya sangat terkejut melihat dapur yang
beratakan serta tulang belulang ikan diatas meja makan. Ninda kemudian
melihat bak dimana ikan emasnya diletakkan, ternyata ikan emas tersebut sudah
tidak ada. Ninda kemudian menyadari bahwa tulang belulang diatas meja
makan merupakan duri dari ikan emas kesayangannya telah di makan oleh sang
kakak.
Ninda kemudian menangis dan sembari menguburkan sisa duri dari ikan emas
tersebut. Setelah Andini pulang, ibunya langsung menanyakan perihal ikanemas
milik adiknya. Dengan santai Andini menjawab “Sudah ku masak, karena kau
lapar dan kalian tidak memasak untukku hari ini”. Mendengar keangkuhan
anaknya, ibunya merasa sedih dan terpukul karena sifat anak sulungnya itu.
Kini ikan emas yang telah memberikan kesejahteraan pada keluarga tersebut
telah hilang. Andini semakin kesal setiap harinya karena harus kembali hidup
serba pas-pasan dan memakan makanan seadanya. Seandainya saja ia bisa
menunggu sebentar saja dan mendengar pesan ibunya, pastilah keluarga mereka
akan tetap sejahtera.

Anda mungkin juga menyukai