Anda di halaman 1dari 2

Mahasiswa UMM Lakukan Penyuluhan Covid-19 dan Pelatihan Softskill untuk Siswa SMA/MA

Tingkat Nasional secara Online

Pada masa new normal masih banyak masyarakat yang belum mentaati peraturan
pemerintah mengenai protocol kesehatan seperti physical distancing, menggunakan masker, dan
juga tidak menjaga kebersihan dengan baik. Menjawab permasalahan tersebut, mahasiswa
Universitas Muhammadiyah Malang melalui program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa
(PMM) kelompok 95 menggagas program edukasi tentang mitigasi wabah Covid-19 dan
mengenalkan tentang seluk beluk new normal pada siswa SMA/MA tingkat nasional secara
online. Selain itu, mahasiswa UMM juga menyadari bahwa di era pandemic Covid-19 ini sangat
penting untuk terus melakukan pengembangan kualitas diri, untuk itu mahasiswa UMM juga
memberikan pelatihan softskill kepada para siswa.

Kegiatan edukasi yang dilakukan sacara daring pada hari Sabtu - Minggu (29-30/8) ini
diikuti oleh kelas X, XI, dan XII yang berasal dari berbagai sekolah. Diantara sekolah-sekolah
yang mengikuti penyuluhan ini adalah MAN 1 Jembrana, SMA AL BANNA, SMK Bintang
Persada, SMAN Bernas Binsus (Riau), MAN 1 Jember, SMAN 1 Gondangwetan, SMAN 1
Pasuruan, MAN 1 Malang, MA AL AMIN Tabanan, SMAN 01 Seponti, dan MAIT BIC
Pasuruan. Narasumber untuk edukasi ini hadir dari mahasiswa Fakultas Kedokteran UMM
tingkat akhir yakni Dyah Ulhaq Surya Athori, Eva Zerlina, dan Umi Latifah. Sedangkan untuk
moderator untuk acara ini adalah Novista Rahmi, mahasiswa yang sangat berpengalaman meng-
handle acara dari Fakultas Kedokteran UMM.

Penyuluhan Covid-19 serta pelatihan softskill ini sengaja ditujukan untuk siswa tingkat
SMA/MA karena beberapa pertimbangan. “Edukasi mengenai Covid-19 serta pelatihan softskill
ini kami tujukan untuk siswa tingkat SMA/MA karena kami harap mereka dapat melakukan
edukasi kembali informasi yang kami berikan melalui lingkungan terkecilnya, yaitu keluarga.
Selain itu, kami juaga menyadari bahwa siswa ditingkat SMA/MA sangat membutuhkan
pelatihan softskill berupa teknik manajemen waktu dan berjejaring sosial, teknik membuat serta
melakukan presentasi dengan baik mengingat siswa SMA/MA sudah akan memasuki dunia
perkuliahan”, ungkap Dyah Ulhaq selaku koordinator kelompok PMM 95 UMM.

Proses jalannya kegiatan edukasi yang dilakukan secara online ini berlangsung lancar dan
disambut antusias siswa yang tinggi dalam berdiskusi dengan narasumber diakhir sesi, meskipun
ada kendala dari siswa di daerah yang koneksi internetnya belum baik. Maka dari itu, diharapkan
kepada pemerintah agar memperbaiki koneksi internet hingga sampai pada daerah-daerah
diseluruh Indonesia sehingga proses belajar bisa lebih mudah.

Anda mungkin juga menyukai