ERITROPAPULOSKUAMOSA
Pembimbing :
dr. Fitri Abdullah Jawas, Sp.KK, FINSDV
Disusun Oleh :
Joevan Jusuf Bachtiar
202120401011098
Kelompok C37
2. Parakeratosis
Parakeratosis mengacu pada maturasi keratinosit epidermal yang tidak sempurna,
yang mengakibatkan retensi abnormal nukleus di stratum korneum. Ini terjadi pada
banyak penyakit kulit, terutama pada psoriasis (Kriangsak et al, 2011).
3. Akantosis
Acanthosis nigricans (AN) ditandai dengan kulit gelap, kasar dan menebal dengan
tekstur seperti beludru, terdistribusi secara simetris pada leher, aksila, fossa antecubital
dan poplitea, serta lipatan lipat paha, secara histopatologis ditandai dengan papilomatosis
dan hiperkeratosis kulit (Meghana,2014).
4. Wickham’s striae
Wickham’s striae, yaitu garis halus berwarna keputihan yang saling bersilangan di atas
permukaan papul (Juli ,2017).
5. Pterygeum di kuku
Pterigium adalah jaringan parut ireversibel dari matriks kuku yang mengakibatkan
kuku terbelah. Deformitas paling sering terjadi pasca-trauma, meskipun dapat menjadi
hasil akhir dari penyakit inflamasi agresif yang melibatkan matriks kuku seperti lichen
planus kuku (Chander Grover,2021).
6. Onikolisis
Onikolisis pemisahan lempeng kuku dari dasar kuku terjadi pada jari tangan dan kuku
kaki. Didiagnosis dengan penampilan keputihan dari lempeng kuku yang terpisah dari
dasar kuku. Pada jari, sebagian besar disebabkan oleh trauma, manikur, pekerjaan atau
perilaku yang diinduksi sendiri. Penyakit paling umum yang menyebabkan onikolisis
kuku adalah psoriasis (Zaias, 2014)
7. Pola Saw Tooth/ saw tooth pattern
Pola gigi gergaji merupakan gambaran histopatologi pada lichen planus
Histopatologi lichen planus. Panah hitam solid menunjukkan pola gigi gergaji hiperplasia
epidermal,
8. Hipergranulosis
Hipergranulosis adalah peningkatan jumlah sel di lapisan granular kulit. Pada Lichen
Planus Hipergranulosis berbentuk baji dapat terjadi pada duktus ekrin (acrosyringia) atau
folikel rambut (acrotricia) (Batra,2018)
9. Civatte Bodies
Civatte bodies, juga dikenal sebagai badan koloid atau badan hialin, dianggap sebagai ciri
diagnostik untuk lichen planus. Civatte bodies dihasilkan oleh keratinosit basal yang
rusak melalui kematian sel apoptosis, sebagian besar terdiri dari filamen intermediet
keratin, dan hampir selalu ditutupi dengan imunoglobulin, terutama IgM (Tanwar
Pranay,2013).
Daftar Pustka
July Iriani Rahardja, Lies Marlysa Ramali. 2017. Liken Planus Generalisata Pada Seorang
Anak. MEDIA DERMATO-VENEREOLOGICA INDONESIANA Vol. 44 No. 3
Tahun 2017. https://www.perdoski.id/mdvi/download/1354