Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN RENCANA KEGIATAN

(Subunit)

KULIAH KERJA NYATA


PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS GADJAH MADA
PERIODE 6
TAHUN 2020

UNIT : 2020-YO247
Subunit :2
DESA : SOROSUTAN
KECAMATAN : UMBULHARJO
KABUPATEN : KOTA YOGYAKARTA
PROVINSI : DI YOGYAKARTA

SUBDIREKTORAT KKN
DIREKTORAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT karena telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya kepada kami sehingga dapat menyusun Laporan Rencana Kegiatan Sub-unit KKN-PPM periode
6 tahun 2020 (Sub-unit 2-pulau Jawa) dengan tema kegiatan “Kesehatan Masyarakat
(Edukasi, Informasi, Sosialisasi Peanganan COVID-19)”. Kami berharap Laporan Rencana
Kegiatan Ini dapat bermanfaat untuk pemerintah, masyarakat, dan mahasiswa KKN-PPM UGM.

Dengan segala kerendahan hati, kami mengucapkan rasa hormat dan terimakasih kepada:

1) drg. Mayu Winnie Rachmawati, M.Sc., Ph.D selaku Dosen Pembimbing Lapangan

2) Segenap jajaran Pemerintahan Kecamatan dan Desa yang berada di domisili anggota Sub-
Unit 02-Pulau Jawa

3) Segenap tokoh masyarakat dan warga yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang
membantu pelaksanaan KKN di domisili masing-masing anggota Sub-Unit 02-Pulau Jawa

Penyusunan Laporan Rencana Kegiatan Sub-unit ini masih banyak kekurangan, baik dalam aspek
pembahasan (isi), sistematika, maupun bahasa yang kami gunakan. Oleh karena itu, kami
mengharapkan saran dan kritik demi sempurnanya laporan ini.

Kebumen, 22 Juni 2020


Penyusun

Barly Yusuf
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN

No Permasalahan Lokasi Sumber

Anjuran dari pemerintah terkait physical distancing Dusun Ketapang,


dan social distancing di masyarakat masih belum Desa Kuwayuhan,
1 Masyarakat
terlaksana dengan baik. Belum ada sosialisasi tentang Pejagoan,
pentingnya anjuran tersebut Kebumen

Dusun Ketapang,
Masih banyak masyarakat yang tidak menggunakan Desa Kuwayuhan,
2 Masyarakat
masker saat beraktivitas di luar rumah Pejagoan,
Kebumen

Belum adanya edukasi mengenai cuci tangan yang Dusun Ketapang,


baik dan benar menggunakan air mengalir dan sabun, Desa Kuwayuhan, Perangkat
3
serta belum adanya fasilitas cuci tangan yang Pejagoan, Desa
disediakan di tempat-tempat umum Kebumen

Banyaknya kabar atau berita yang bredar di


masyarakat terkait virus Corona, akan tetapi kabar
Dusun Ketapang,
atau berita tersebut belum dapat dipercaya
Desa Kuwayuhan, Perangkat
4 kebenaranya dan akan menimbulkan keresahan
Pejagoan, Desa
maupun kekhawatiran di masyarakat. Oleh karena itu
Kebumen
beban stress di tengah masyarakat akan meningkat
dan menimbulkan permasalahan kesehatan mental

Berkurangnya aktivitas fisik mengakibatkan gaya


Dusun Ketapang,
hidup warga kurang baik, selain itu pola hidup
Desa Kuwayuhan,
5 masyarakat yang belum melakukan pola hidup bersih Masyarakat
Pejagoan,
dan sehat (PHBS) menimbulkan berbagai
Kebumen
permasalahan kesehatan

Kurangnya pemahaman masyarakat tentang protokol Desa Silir,


6 kesehatan saat perayaan Idul Fitri di tengah pandemi Kecamatan Wates, Masyarakat
COVID-19 Kab. Kediri

Kurangnya pemahaman masyarakat tentang Desa Silir,


7 penggunaan dan pencucian masker kain dengan baik Kecamatan Wates, Masyarakat
dan benar Kab. Kediri
Desa Silir,
Kurangnya informasi cara memelihara daya tahan Kecamatan Wates,
8 Masyarakat
tubuh dengan tumbuhan obat Kab. Kediri

Desa Silir,
Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang kondisi
9 Kecamatan Wates, Masyarakat
New Normal
Kab. Kediri

Desa Silir,
Remaja mengeluh bosan dan tidak produktif selama
10 Kecamatan Wates, Masyarakat
masa karantina pandemi COVID-19
Kab. Kediri

Desa Silir,
Kurangnya informasi aktivitas fisik yang tepat bagi
11 Kecamatan Wates, Masyarakat
orang dengan resiko PTM
Kab. Kediri

Kurangnya informasi yang memadai mengenai virus


Donorojo, Pacitan,
12 COVID-19 dan PHBS sebagai salah satu upaya Masyarakat
Jawa Timur
pencegahannya.

Banyaknya masyarakat yang belum sadar untuk


Donorojo, Pacitan,
13 mematuhi aturan physical distancing sehingga masih Masyarakat
Jawa Timur
didapati kerumunan disekitar jalan.

Maraknya media yang memuat berita COVID-


Donorojo, Pacitan,
14 19 berlebihan atau berita palsu (hoax) sehingga Masyarakat
Jawa Timur
menimbulkan kekhawatiran pada masyarakat

PHK dan pemberhentian kerja sementara membuat


Donorojo, Pacitan,
15 ekonomi rumah tangga menjadi terhambat butuh Masyarakat
Jawa Timur
pengeloaan baik untuk perbaikan rumah tangga

Physical distancing pada masa wabah Corona


menyebabkan warga remaja muda yang semula aktif
di luar rumah menjadi gelisah saat berdiam diri Donorojo, Pacitan,
16 Masyarakat
dirumah dan akan mempengaruhi kondisi psikologis Jawa Timur
siapa pun yang memerlukan masyarakat pentingnya
membutuhkan kesehatan mental.
Kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan
karantina secara mandiri diperlukannya penyuluhan
untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk Donorojo, Pacitan,
17 Masyarakat
melakukan karantina mandiri sesuai protokol Jawa Timur
kesehatan.

Physical distancing dan karantina masal menyebabkan


Donorojo, Pacitan,
18 kesulitan dalam mengakses bahan bacaan dan Masyarakat
Jawa Timur
kemudahan dalam mengakses perpustakaan.

Remaja putri didesa belum terlalu mengerti dengan


Donorojo, Pacitan,
19 perkawinan sehingga seringkalinya gagal dalam Masyarakat
Jawa Timur
pernikahan.

Kelurahan Jegu,
Kurangnya kesadaran masyarakat tentang etika batuk Kecamatan
20 Masyarakat
dan bersin yang benar Sutojayan, Kab.
Blitar, Jawa Timur

Kelurahan Jegu,
Minimnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat
Kecamatan
21 tentang cara menjaga kesehatan mental selama masa Masyarakat
Sutojayan, Kab.
pandemi COVID-19
Blitar, Jawa Timur

Kelurahan Jegu,
Kurangnya informasi dan pengetahuan masyarakat
Kecamatan
22 tentang cara menjaga dan meningkatkan imun tubuh Masyarakat
Sutojayan, Kab.
selama masa pandemi COVID-19
Blitar, Jawa Timur

Kelurahan Jegu,
Minimnya pengetahuan masyarakat tentang
Kecamatan
23 penggunaan internet yang sehat dan aman bagi anak- Masyarakat
Sutojayan, Kab.
anak terutama selama masa pandemi COVID-19
Blitar, Jawa Timur

Kelurahan Jegu,
Minimnya sarana hiburan yang interaktif dan edukatif
Kecamatan
24 untuk anak-anak sekolah selama masa pandemi Masyarakat
Sutojayan, Kab.
COVID-19
Blitar, Jawa Timur
Kelurahan Jampirejo merupakan kelurahan yang berda
Kelurahan
di ibu kota kecamatan, dimana penduduknya banyak.
Jampirejo, Perangkat
25 Selain itu masih kurang pahamnya masyarakat
Temanggung, Desa
terhadap COVID-19, sehingga masih banyak yang
Jawa Tengah
tidak melaksanakan himbauan pemerintah.

Kelurahan
Jampirejo,
Masih kurang tahunya masyarakat tentang bagaimana
26 Temanggung, Masyarakat
cara mencuci tangan yang baik dan benar.
Jawa Tengah

Kelurahan
Kurangnya pemahaman masyarakat mengenai
Jampirejo, Perangkat
27 protokol yang harus dilakukan apabila berpegian atau
Temanggung, Desa
mudik dari luar kota.
Jawa Tengah

Kelurahan
Masyarakat kurang menyadari dampak yang
Jampirejo, Perangkat
28 ditimbulkan oleh pandemi COVID-19 secara langsung
Temanggung, Desa
terhadap kehidupan sehari – hari mereka.
Jawa Tengah

Kelurahan
Kurangnya kesadaran masyarakat mengenai apa saja
Jampirejo,
29 yang perlu dilakukan apabila terpaksa harus keluar Masyarakat
Temanggung,
rumah.
Jawa Tengah

Kelurahan
Sudimara Pinang,
Masih banyaknya masyarakat yang tidak
30 Kecamatan Masyarakat
menggunakan masker saat berada di luar rumah.
Pinang, Kota
Tangerang.

Kelurahan
Sudimara Pinang,
Kecamatan
Masih banyaknya masyarakat yang melanggar Perangkat
31 Pinang, Kota
peraturan PSBB yang diadakan pemerintah. Desa
Tangerang
Kelurahan
Sudimara Pinang,
Kurangnya pengetahuan, edukasi dan penerapan Perangkat
32 Kecamatan
physical distancing di masyarakat Desa
Pinang, Kota
Tangerang.

Kelurahan
Kurangnya edukasi tentang budaya cuci tangan yang Sudimara Pinang,
Perangkat
33 benar dan prosedur masuk ke dalam rumah setelah ke Kecamatan
Desa
luar rumah Pinang, Kota
Tangerang.

Kelurahan
Adanya physical distancing membuat masyarakat Sudimara Pinang,
34 harus bekerja dan belajar di rumah. Sehingga Kecamatan Masyarakat
memunculkan stress dan kebosanan di masyarakat. Pinang, Kota
Tangerang.

Kelurahan
Banyak warga masyarakat yang masih belum sadar Sidanegara,
35 tentang resiko dan cara pencegahan tentang virus Kecamatan Masyarakat
COVID-19. Cilacap Tengah,
Kabupaten Cilacap

Kelurahan
Sidanegara,
Data bantuan dari pemerintah yang belum sesuai dan
36 Kecamatan Masyarakat
tepat sasaran.
Cilacap Tengah,
Kabupaten Cilacap

Kelurahan
Sidanegara,
37 Alat perlindungan diri terbatas. Kecamatan Masyarakat
Cilacap Tengah,
Kabupaten Cilacap

Kelurahan
Sidanegara,
Kabar yang simpang siur mengenai orang yang
38 Kecamatan Masyarakat
terindikasi positif di suatu lingkungan RW.
Cilacap Tengah,
Kabupaten Cilacap
Kelurahan
Sidanegara,
Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang cara
39 Kecamatan Masyarakat
membuat face shield
Cilacap Tengah,
Kabupaten Cilacap

Kelurahan
Perangkat
40 Kurangnya Informasi warga terkait Covid-19 Sepanjang Jaya,
Desa
Bekasi

Kelurahan
Kurangnya kesadaran warga terhadap penularan dan Perangkat
41 Sepanjang Jaya,
upaya penanggulangan virus Covid-19 Desa
Bekasi

Kelurahan
Warga kurang paham mengenai New normal yang
42 Sepanjang Jaya, Masyarakat
akan berlangsung
Bekasi

Kelurahan
Kurangnya kesadaran dalam pentingnya mencuci
43 Sepanjang Jaya, Masyarakat
tangan
Bekasi

Kelurahan
Kurangnya informasi tentang hidup sehat di tengah
44 Sepanjang Jaya, Masyarakat
pandemi Covid19
Bekasi
PRIORITAS PEMILIHAN PERMASALAHAN

No Permasalahan Alasan Pemilihan

Pencegahan dan penanggulangan


Belum adanya edukasi yang jelas kepada masyarakat
COVID-19 di tengah masyarakat
mengenai pentingnya mengikuti anjuran pemerintah
ketika beraktivitas di luar rumah
tnuk melaksanakan physical distancing dan
masih sangat kecil, banyak dari
menggunakan masker, serta belum adanya
warga yang belum mematuhi
pemantauan yang ketat sehingga masyarakat masih
anjuran dari pemerintah dan
leluasa untuk beraktivitas di luar rumah. Kurangnya
bayak masyarakat yang
edukasi terkait cuci tangan serta kurangnya fasilitas
1 mengalami permasalahan
cuci tangan di tempat umum menjadi faktor
kesehatan ketika beraktivitas di
minimnya kesadaran masyarakat untuk selalu
luar rumah selama pandemi.
mencuci tangan dengan benar. oleh karena itu
Tingkat kesadran masyarakat
pentingnya edukasi kepada masyarakt tentang
terkait pentingnya mencuci
pentingnya menjaga jarak atau physical distancing,
tangan dirasa masih kurang
penggunaan masker, serta mencuci tangan akan
sehingga menimbulkan resiko
dapat menekan laju penyebaran virus corona
tinggi penularan virus

Kurangnya edukasi dan pemahaman kepada


masyarakat terhadap kondisi pandemi seperti saat ini
menjadi faktor berkurangnya aktiviatas fisik yang
Dampak diberlakukannya
mengakibatkan meningkatnya masalah kesehatan
pembatasan aktivitas di luar
pada masyarakat. Ditambah beredar kabar atau
rumah mengakibatkan sebagian
berita terkait Covid yang belum pasti kebenarannya
2 masyarakat yang beraktivitas di
menambah beban pikiran dan menjadikan masalah
rumah saja merasakan masalah
kesehatan mental untuk masyarakat. Oleh karena itu
kesehatan baik secara fisik
pentingnya edukasi di tengah masyarakat terkait
maupun mental
pandemi yang dialami saat ini berguna untuk
mengurangi beban pikiran masyarakat dan akan
mengurangi tingkat masalah kesehatan mental

Berkuangnya aktivitas fisik akibat


pembatasan aktivitas Kurangnya edukasi terkait pola hidup bersih dan
mengakibatkan pola hidup sehat menimbulkan berbagai permaslahan
masyarakat kurang baik, kesehatan, ditambah kurang pengetahuan warga
3 penerapan pola hidup bersih dan terkait pengolahan makanan yang baik dan benar
sehat (PHBS) di tengah sebelum dikonsumsi, serta kurang pengetahuan
masyarakat masih kurang tentang pengolahan tanaman herbal untuk
sehingga menibulkan meningkatkan daya tahan tubuh
permasalahan kesehatan
Dalam melaksanakan perayaan Idul Fitri MUI telah
memberikan fatwa untuk melakukan halal bi halal
Kurangnya pemahaman secara daring dan melakukan sholat ied dengan
masyarakat tentang protokol mematuhi protokol kesehatan. Hal ini dapat diangkat
4
kesehatan saat perayaan Idul Fitri sebagai program kerja KKN-PPM UGM dengan
di tengah pandemi COVID-19 mengedukasi masyarakat untuk mematuhi protokol
kesehatan.

Penggunaan masker merupakan hal yang paling


Kurangnya pemahaman penting dalam upaya pencegahan COVID-19.
masyarakat tentang penggunaan Permasalahan ini dapat diangkat sebagai program
5
dan pencucian masker kain kerja KKN-PPM UGM dengan mengedukasi bagaimana
dengan benar penggunaan dan pencucian masker kain yang benar,
sehingga terbebas dari COVID-19.

Masyarakat belum banyak yang mengetahui bahwa


beberapa tanaman obat mampu meningkatkan daya
Kurangnya informasi cara tahan tubuh dan mencegah terinfeksi COVID-19. Hal
6 memelihara daya tahan tubuh ini dapat diangkat sebagai program kerja KKN PPM
dengan tumbuhan obat UGM dengan memberikan edukasi terkait
pemanfaatan tanaman obat guna meningkatkan daya
tahan tubuh.

Masyarakat belum sepenuhnya paham tentang


Kurangnya pengetahuan kondisi New Normal, banyak yang mengira bahwa
7 masyarakat tentang kondisi New pandemi COVID-19 sudah selesai. Permasalahan ini
Normal dapat diangkat menjadi program kerja KKN-PPM UGM
dengan melakukan sosialisasi terkait New Normal.

Masa pandemi mengharuskan semua orang untuk


dirumah saja. Hal ini akan menimbulkan rasa bosan
Remaja mengeluh bosan dan sehingga memicu resiko stress yang lebih tinggi.
8 tidak produktif selama masa Permasalahan ini dapat diangkat sebagai program
karantina pandemi COVID-19 kerja KKN-PPM UGM dengan mengedukasi
masyarakat mengenai hal-hal yang bisa
meningkatkan produktivitas.

Masyarakat belum banyak yang mengetahui apa itu


PTM dan bagaimana aktivitas fisik yang dapat
Kurangnya informasi aktivitas
dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, Hal
9 fisik yang tepat bagi orang
ini dapat diangkat sebagai program kerja KKN-PPM
dengan resiko PTM
UGM dengan sosialisasi aktivitas fisik yang dapat
dilakukan saat pandemi COVID-19.
Kurangnya pemaparan informasi
PHBS sangatlah penting guna menjaga kesehatan diri
10 mengenai PHBS kepada
sedniri maupun lingkungan sekitar.
penduduk.

Adanya ancama bagi ketahanan


pangan keluarga pada saat
Pandemik Covid-19 mengancam ketahanan pangan
11 wabah Covid-19 karena
keluarga karena kurangnya pemasukan.
kurangnya pemasukan akhibat
dari PHK.

Berita yang hiperbola secara


Berita yang terlalu dilebih- lebihkan dapat
tidak langsung dapat
12 mengakhibatkan kecemasan dan kepanikan mental
menimbulkan kecemasan dan
pada masyarakat.
kepanikan moral masyarakat.

Physical distancing yang dapat Kesehatan mental menjadi salah satu hal yang paling
memberikanancaman psikologis penting dalam menjalani kehidupan, dikhawatirkan
karena kejenuhan saat pandemi COVID-19 ini dapat mengganggu
13
ketika beraktivitas dirumah kesehatan mental remaja sehingga dibutuhkan
berakhibat pada kesehatan sosialisasi bagaimana cara menjaga kesehatan
mental. mental saat pandemic ini.

Kurangnya kesadaran akan ada Kerumunan seperti kegiatan buka bersama masih
physical distancing sehingga dilakukakan oleh remaja desa yang belum sadar akan
14
masih ada sebagian remaja yang pentingnya physical distancing guna memutus rantai
tidak patuh akan aturan tersebut. distribusi Covid-19.

Masyarakat masih sering melakukan batuk dan bersin


sembarang tanpa memperhatikan etika yang benar.
Kurangnya kesadaran
Melihat informasi dari WHO, dimana penularan
15 masyarakat tentang etika batuk
COVID-19 salah satunya adalah lewat percikan ludah,
dan bersin yang benar
perlu ditekankan etika batuk dan bersin yang benar
sebagai tindakan preventif penularan COVID-19.
Pandemi COVID-19 tidak hanya mengancam
kesehatan fisik, namun juga kesehatan mental setiap
individu. Tidak hanya rasa takut, efek psikologis yang
Minimnya kesadaran dan ditimbulkan pun bisa berdampak serius, sedangkan
pengetahuan masyarakat tentang kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang
16
cara menjaga kesehatan mental cara menjaga kesehatan mental masih minim. Untuk
selama masa pandemi COVID-19 itu diperlukan edukasi tentang cara menjaga
kesehatan mental selama masa pandemi COVID-19
karena kondisi mental juga dapat mempengaruhi
kondisi fisik.

Perihal daya tahan tubuh masih sering diabaikan oleh


masyarakat. Selama masa pandemi COVID-19,
Kurangnya informasi dan
pengetahuan masyarakat tentang imunitas tubuh yang rendah rentan terjangkit virus
COVID-19. Pemberian informasi dan pengetahuan
17 cara menjaga dan meningkatkan
tentang cara menjaga dan meningkatkan daya tahan
imun tubuh selama masa
tubuh selama masa pandemi COVID-19 diperlukan
pandemi COVID-19
sebagai salah satu cara pencegahan penularan
COVID-19.

Penggunaan internet semakin meningkat selama


masa pandemi COVID-19 karena masyarakat
dianjurkan untuk selalu tinggal di rumah. Orang tua
Minimnya pengetahuan sering melepaskan pengawasan penggunaan internet
masyarakat tentang penggunaan oleh anak-anak mereka. Penggunaan internet oleh
18 internet yang sehat dan aman anak-anak tanpa pengawasan orang tua dapat
bagi anak-anak terutama selama berakibat fatal jika diteruskan karena anak-anak
masa pandemi COVID-19 dapat mengakses situs-situs yang tidak seharusnya
mereka lihat. Edukasi penggunaan internet sehat dan
aman bagi anak-anak sangat diperlukan untuk
menghindari fenomena ini.

Selama masa pandemi COVID-19, sekolah-sekolah


diliburkan untuk menghindari penularan. Anak-anak
Minimnya sarana hiburan yang yang berada di rumah mudah merasa bosan dan
interaktif dan edukatif untuk kehilangan motivasi untuk belajar. Diperlukan sarana
19
anak-anak sekolah selama masa hiburan yang interaktif dan edukatif untuk anak-anak
pandemi COVID-19 sekolah agar minat baca dan pengetahuan anak-anak
tetap terjaga walaupun masa pandemi masih
berlangsung.
Kelurahan Jampirejo merupakan
kelurahan yang berda di ibu kota
Masih banyak masyarakat Kelurahan Jampirejo yang
kecamatan, dimana penduduknya
beraktifitas diluar rumah dan tidak menggunakan
banyak. Selain itu masih kurang
20 APD (Alat Pelindungan Diri). Hal ini disebabkan
pahamnya masyarakat terhadap
kurang pahamnya masyarakat terhadap COVID-19,
COVID-19, sehingga masih
bagaimana penyebaran, dan gejala yang ditimbulkan.
banyak yang tidak melaksanakan
himbauan pemerintah.

Masih kurang tahunya Banyak masyarakat yang kurang paham bagaimana


masyarakat tentang bagaimana cara mencuci tangan dengan baik dan benar.
21
cara mencuci tangan yang baik Kebanyakan masih melakukan cuci tangan hanya
dan benar. dengan membilas air atau hanya butuh basah saja.

Kurangnya pemahaman Masyarakat yang berpergian atau mudik dari luar


masyarakat mengenai protokol kota masih bingung dengan protokal yang harus
22 yang harus dilakukan apabila dilakukan setelah sampai di Kabupaten Temanggung
berpegian atau mudik dari luar dan apa yang harus dilakukan pada saat sampai di
kota kantor desa atau kelurahan.

Masyarakat kurang menyadari Secara tidak langsung masyarakat mengalami


dampak yang ditimbulkan oleh dampat yang merubah kebiasaan sehari – hari
23 pandemi COVID-19 secara mereka. COVID-19 memiliki dampak pada keadaan
langsung terhadap kehidupan sosial, ekonomi, budaya, dan agama masyarakat.
sehari – hari mereka.

Kurangnya kesadaran
Masyarakat masih menganggap COVID-19 sebagai
masyarakat mengenai apa saja
24 hal yang kecil, sehingga meraka tidak melakukan
yang perlu dilakukan apabila
himbauan pemerintah apabila terpaksa keluar rumah.
terpaksa harus keluar rumah.

Dalam masa pandemi COVID-19, penggunaan masker


merupakan salah satu tindakan pencegahan
Banyaknya masyarakat yang
penularan infeksi yang dapat dilakukan masyarakat.
25 tidak menggunakan masker
Oleh karena itu, penggunaan masker merupakan
ketika berada di luar rumah.
upaya yang efektif untuk mencegah penularan
COVID-19.
Pemerintah menganjurkan masyarakat untuk tetap
dirumah untuk mengurangi dampak penyebaran
Pelanggarasan PSBB yang masih COVID-19. Oleh karena itu, pemerintah mengadakan
26
terjadi di masyarakat. PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) untuk
mengurangi aktivitas masyarakat berada diluar agar
mengurangi risiko penularan COVID-19.

Kurangnya kesadaran Kurangnya pengetahuan dan kepedulian masyarakat


27 masyarakat terhadap physical terhadap physical distancing dapat meningkatkan
distancing. penularan COVID-19.

Pentingnya mencuci tangan dengan benar dalam


Belum adanya pemahaman
masa pandemi COVID-19 ini merupakan salah satu
tentang budaya cuci tangan yang
factor pencegahan penularan COVID-19. Kurangnya
28 benar dan prosedur masuk ke
kesadaran masyarakat tentang pentingnya mencuci
dalam rumah setelah beraktivitas
tangan dengan benar ini dapat meningkatkan risiko
di luar.
penularan COVID-19.

Stress dan kebosanan yang terjadi karena efek


Perasaan stres dan kebosanan
physical distancing terutama pada anak-anak dapat
29 masyarakat karena adanya
membuat mereka ingin keluar dan mengurangi
physical distancing.
produktivitas masyarakat.

Banyak warga masyarakat yang Dengan memberikan edukasi kepada masyarakat


masih belum sadar tentang resiko tentang COVID-19 akan mengurangi resiko dan
30
dan cara pencegahan tentang penyebaran virus COVID-19 di lingkungan
virus COVID-19. masyarakat.

Data bantuan untuk masyarakat yang membutuhkan


Data bantuan dari pemerintah
perlu dianalisis dan didata ulang agar bantuan dari
31 yang belum sesuai dan tepat
pemerintah bisa tersalurkan dengan baik kepada
sasaran.
masyarakat.

Beredar luas kabar di masyarakat bahwa di suatu


wilayah RW ada warganya yang terindikasi positif
COVID-19 sehingga warga terutama warga sekitar
Kabar yang simpang siur
wilayah tersebut menjadi khawatir dan cemas.
32 mengenai orang yang terindikasi
Dengan bertemunya pejabat terkait di wilayah
positif di suatu lingkungan RW.
tersebut dengan pemerintah untuk membahas kabar
tersebut diharapkan dapat memperjelas situasi dan
mengatasi kegelisahan masyarakat.
Beberapa alat pelindung seperti masker dan face
shield masih terbatas baik di lingkungan masyarakat
maupun instansi-instansi terkait yang membutuhkan,
33 Alat pelindung diri terbatas.
sehingga dengan adanya bantuan distribusi alat
pelindung diri diharapkan dapat memenuhi
kebutuhan tersebut.

Saat ini kebutuhan face shield di instansi-instansi


maupun warga cukup meningkat, namun barang
Kurangnya pengetahuan tersebut masih cukup terbatas untuk didapatkan.
34 masyarakat tentang cara Dengan adanya video cara membuat face shield
membuat face shield diharapkan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan
face shield secara mandiri dan dengan harga yang
terjangkau.

Edukasi dalam pentingnya Warga masih menerima informasi-informasi yang


memilih informasi Covid-19 dari diperoleh dari media sosial tanpa disaring terlebih
35
media sosial yang perlu dahulu, sehingga informasi yang kurang valid
ditingkatkan sumbernya menyebabkan keresahan para warga.

Warga kurang paham mengenai


Banyak warga yang tidak memahami bagaimana new
36 New normal yang akan
normal akan berlangsung di daerah
berlangsung

Masih banyak warga yang tidak Warga masih banyak yang berkumpul dan masih
37 menerapkan aturan PSSBB yang banyak yang tidak menggunakan masker saat berada
berlaku di daerah. di luar rumah.

Banyak warga yang tidak Warga masih tidak memahami bagaimana


memahami penularan dari COVID penyebaran COVID19 dan tidak melakukan prosedur
38
19 ataupun prosedur yang yang berlaku untuk mencegah penularan yang lebih
berlaku untuk penanganan luas
COVID19

Kurangnya informasi tentang


Warga kurang menerapkan hidup sehat dan
39 hidup sehat di tengah pandemi
pentingnya mencuci tangan untuk mencegah Covid19
Covid19
RENCANA PROGRAM KKN-PPM UGM

Kode Jenis
No Nama Program
Program Program

Pengadaan Buku Elektronik (E-Book) Berisi Kumpulan Cerita


1 03:04:01 tema
Berbahasa Inggris untuk Anak-anakdi Kelurahan Jegu

Penyedian Ebook Dan Audiobook Tentang Cerita Anak-Anak Korea


2 Untuk Konsumsi Masyarakat Selama Pandemi COVID-19 Di 03:05:04 tema
Kelurahan Sudimara Pinang

3 Pelatihan Pengelolaan Keuangan Rumah Tangga Di Donorojo 03:08:02 tema

Pendataan Warga Yang Berhak Menerima Bantuan Pemerintah Di


4 03:11:05 tema
Kelurahan Sidanegara

Sosialisasi Dampak COVID-19 Pada Masyarakat Di Kelurahan


5 03:14:02 tema
Jampirejo

Edukasi Dan Pemberian Informasi Yang Benar Mengenai Virus


6 03:14:02 tema
Corona Di Desa Kuwayuhan

Sosialisasi Tentang Hoax Yang Beredar Mengenai COVID-19 Di


7 03:14:02 tema
Kelurahan Sepanjang Jaya

8 Sosialisasi Cara Memilah Berita Yang Valid Di Donorojo 03:14:02 tema

Sosialisasi Internet Sehat dan Aman bagi Anak-anak di Kelurahan


9 03:14:02 tema
Jegu

Sosialisasi Etika Saat Keluar Rumah Agar Terhindar Dari COVID-19


10 04:02:01 tema
Di Kabupaten Temanggung

Sosialisasi Pedoman Perayaan Idul Fitri 1441 H Ditengah Pandemi


11 04:02:01 tema
COVID-19 Di Desa Silir

12 Edukasi Etika Bersin dan Batuk yang Benar di Kelurahan Jegu 04:02:01 tema

Sosialisasi Penggunaan Dan Pencucian Masker Yang Benar Di Desa


13 04:02:01 tema
Silir

14 Sosialisasi Persiapan Menghadapi New Normal Di Desa Silir 04:02:01 tema

Sosialisasi Aktivitas Penghilang Rasa Bosan Untuk Remaja Yang


15 04:02:01 tema
Dapat Dilakukan Di Masa Pandemi COVID-19 Bagi Warga Desa Silir

Sosialisasi Aktivitas Fisik Di Masa Pandemi COVID-19 Bagi Orang


16 04:02:01 tema
Dengan Faktor Resiko PTM Di Desa Silir
Sosialisasi Pentingnya Cuci Tangan Dan Langkah-Langkah Cuci
17 Tangan Yang Benar Serta Pentingnya Penggunaan Masker Ketika 04:02:01 tema
Beraktivitas Di Luar Rumah Bagi Warga Desa Kuwayuhan

Sosialisasi Terkait New Normal Kepada Masyarakat Di Desa


18 04:02:01 tema
Kuwayuhan

Sosialisasi Mengenai Penularan Dan Pencegahan COVID-19 Di


19 04:02:01 tema
Kelurahan Sepanjang Jaya

20 Sosialisasi New Normal Di Kelurahan Sepanjang Jaya 04:02:01 tema

Sosialisasi Menjaga Kesehatan Selama Pandemi COVID-19 Di


21 04:02:01 tema
Kelurahan Sepanjang Jaya

Edukasi Cara Mencuci Tangan Yang Baik dan Benar Di Kelurahan


22 04:02:01 tema
Sepanjang Jaya

Sosialisasi Peduli PHBS (Pola Hidup Sehat dan Bersih) : Cara


23 04:02:01 tema
Mencuci Tangan Yang Benar Di Donorojo

Sosialisasi Pentingya Menjaga Kesehatan Mental Bagi Remaja Di


24 04:02:01 tema
Donorojo

Sosialisasi Karantina Mandiri Menurut Protokol Kesehatan Di


25 04:02:01 tema
Donorojo

26 Edukasi Etika Bersin Dan Batuk Yang Benar Di Kelurahan Jegu 04:02:01 tema

Edukasi Cara Menjaga Kesehatan Mental Selama Masa Pandemi


27 04:02:01 tema
COVID-19 di Kelurahan Jegu

Sosialisasi Cara Menjaga dan Meningkatkan Imun Tubuh Selama


28 04:02:01 tema
Masa Pandemi COVID-19 di Kelurahan Jegu

Edukasi Dengan Materi Interaktif Tentang Penggunaan Masker Yang


29 Benar Di Luar Rumah Selama Masa Pandemi COVID-19 Di 04:02:01 tema
Kelurahan Sudimara Pinang

Edukasi Tentang Pentingnya Anjuran Berada Di Rumah Dan


30 Peraturan PSBB Yang Ada Selama Masa Pandemi COVID-19 Di 04:02:01 tema
Kelurahan Sudimara Pinang

Penyusunan Materi Interaktif Terkait Pentingnya Penerapan Physical


31 04:02:01 tema
Distancing Di Masyarakat Kelurahan Sudimara Pinang

Penyusunan Materi Interaktif Mengenai Budaya Cuci Tangan Yang


32 Benar Dan Prosedur Masuk Kedalam Rumah Setelah Beraktivitas Di 04:02:01 tema
Luar Bagi Warga Di Kelurahan Sudimara Pinang

33 Sosialisasi Tentang COVID-19 Di Kelurahan Jampirejo 04:02:01 tema

Sosialisasi Cara Cuci Tangan Yang Baik Dan Benar Di Kelurahan


34 04:02:01 tema
Jampirejo
35 Sosialisasi Protokol Isolasi Mandiri Di Kabupaten Temanggung 04:02:01 tema

Pemantauan Dan Sosialisasi Bersama Gugus Tugas COVID-19 Di


36 04:02:34 tema
Kelurahan Sidanegara

37 Pencegahan COVID-19 Di Lingkungan RT Di Kelurahan Sidanegara 04:02:34 tema

38 Pembuatan Face Shield Di Kelurahan Sidanegara 04:02:34 tema

Distribusi Bantuan Pemerintah Dan Alat Pelindung Diri Di Kelurahan


39 04:02:34 tema
Sidanegara

Pembuatan Video Tutorial Cara Membuat Face Shield Di Kelurahan


40 04:02:34 tema
Sidanegara

Pencegahan Dan Pemberantasan COVID-19 Di Lingkungan Sekitar


41 04:02:34 tema
Tempat Tinggal Desa Kuwayuhan

Sosialisasi Penggunaan Tumbuhan Obat Untuk Meningkatkan Daya


42 04:02:39 tema
Tahan Tubuh Bagi Warga Desa Silir

Pemberian Informasi Terkait Pengolahan Tanaman Herbal Untuk


43 Pembuatan Jamu Tradisional Guna Meningkatkan Imunitas Di Desa 04:02:39 tema
Kuwayuhan

Anda mungkin juga menyukai