Anda di halaman 1dari 1

IMPLIKASI TERHADAP SENAM AEROBIK PADA PENDERITA HIPERTENSI DI INDONESIA

- Penerapan terapi tari diberikan kepada pasien hipertensi yang memerlukan waktu antara 45-60
menit tiap 2-3 kali dalam satu minggu selama 4-12 minggu
- Peran perawat sebagai edukator dalam mengajarkan terapi tari, dan dengan cara video latihan
untuk melakukan terapi tari. Perawat juga mengkontrol tekanan darah tiap pasien pada sebelum
terapi, dan sesudah terapi untuk mengetahui adanya perubahan
- Tidak ada pengawasan khusus dalam penerapan terapi tari ini
- Peran perawat juga dalam hal memodifikasi gaya hidup pasien hipertensi (diet, berhenti
merokok, dan aktivitas fisik, serta obat-obatan)
- Hasil yang didapatkan pada terapi tari ini didapatkan bahwa adanya penurunan SBP dan DBP
pada penderita hipertensi
- Terapi tari dapat dilakukan di Indonesia karena merupakan terapi yang terjangkau dalam hal
biaya dan sederhana untuk dilakukan serta adanya perubahan yang signifikan

Anda mungkin juga menyukai