Anda di halaman 1dari 2

Tinjauan kasus KALA III

Data subjektif , 18 September 2009, jam 22.55 WIB

1. Ibu mengatakan perutnya masih terasa kenceng-kenceng dan mules


2. Ibu Merasa sangat haus dan lelah
3. Ibu merasa bahgia, dan lega karena bayinya lahir dengan selamat dan sehat
4. Ibu merasa bersyukur karena jenis kelamin sesuai dengan ibu dan keluarga harapkan

Data Objektif

1. Kontraksi uterus baik, TFU setinggi pusat, uterus mengeras tampak tali pusat keluar dari
vagina plasenta belum lepas
2. Pemeriksaan denyut nadi ibu ; 80x/ menit
3. Palpasi untuk menentukan janin tunggal
4. Pemeriksaan laserasi jalan lahir

Analisa

P1000Ab000 usia reproduksi sehat dalam persalinan kala III normal

Penatalaksaan 18 September 2009, jam 22.55 WIB

1. Setelah 2 menit pasca persalinan, jepit tali pusat dengan klem kirakira 3 cm dari pusar
janin. Mendorong isi tali pusat kea rah distal (ibu) ddan jepit kembali tali pusat pada 2 cm
distal dari klem pertama
2. Dengan satu tangan , pegang tali pusar yang telah dijepit (lindungi perut bayi) dan
lakukan pengguntingan tali pusat diantara 2 klem tersebut
3. Mengikat tali pusar dengan benang DTT atau steril pada satu sisi kemudian melingkarkan
krmbali benang tersbut dan mengikatnya dengan simpul kunci pada sisi lainnya
4. Menyelimuti ibu dan bayi dengan kain hangat dan memsang topi pada kepala bayi
5. Memindahkan klem pada tali pusat hingga berjarak 5-10 cm dari vulva
6. Meletakkan satu tangan diatas kain pada perut ibu, ditepi atas simpisis untuk mendeteksi
tangan lain menegangkan tali pusat
7. Setelah uterus berkontraksi, menegangkan tali pusat dengan tangan kanan, sementara
tangan kiri menekan uterus dengan arah dorsokranial, jika plasenta tidak lahir 30-40
detik, hentikan penegangan tali pusat dan menunggu hingga timbul kontraksi berikutnya
dan mengulang prosedur
8. Menlakukan menegangan dan dorongan dorsokranial hingga plasenta terlepas, minta ibu
meneran sambil penolong menarik tali pusar dengan arah sejajar lantai dan kemudian
kearah atas mengikuti poros jalan lahir (tetap lakukan tekanan dorso-kranial)
9. Setelah plasenta tampa pada vulva, teruskan melahirkan plasenta dengan hati-hati. Bila
perlu (terasa tahanan), pegang plasenta dengan kedua tangan dan lakukan pemutaran
searah untuk membantu pengeluaran dan mencegah robeknya selaput ketuban. Plasenta
lahir jam 23.59 wib 18 September 2009

10. Segera setelah plasenta lahir, melakukan massase pada fundus uteri dengan menggosok
fundus uteri secara sirkuler menggunakan bagian palmar 4 jari tanga kiri hingga kontraksi
uterus baik (fundus teraba keras), fundus uteri segera mengeras dan berkontraksi dengan
kuat.
11. Periksa bagian maternal dan bagian fetal plasenta dengan tangan kanan untuk
memastikan bahwa seluruh bagian kotiledon dan selaput ketuban sudah lahir lenggkap,
dan masukkan kedalam kantong yang tersedia, kotiledon lengkap tidak ada robekan
selaput plasenta
12. Menganjurkan keluarga untuk memberi minum ibu, ibu megnhabiskan 1 gelas minuman
manis

Anda mungkin juga menyukai