Anda di halaman 1dari 2

KISTA RADIKULAR

 PATOGENESIS
Inflamasi pada pulpa

Pulpa nekrosis

Periapikal periodontitis

Abses periodontal

Granuloma periapikal

Infeksi bakteri yang berkepanjangan

Sel rest of malasez yang teraktifasi untuk berproliferasi

Kista radikuler
 FASE
1. FASE INISIASI
Secara umum disepakati bahwa lapisan epitel ini kista berasal dari sisa
sel epitel Malassez di ligamentum periodontal yang terletak di periapikal
granuloma sering berhubungan dengan gigi dengan pulpa yang nekrotik
terinfeksi. Dengan demikian, sel rest of Mallassez dimulai proliferasi dengan
peradangan akibat debris nekrotik dan antigen bakteri yang berasal dari pulpa
yang mati. Faktor kunci, yang dapat memicu peradangan dan respon imun dan
dapat langsung menyebabkan pro epitel liferasi, dianggap sebagai endotoksin
bakteri dilepaskan dari pulpa nekrotik
2. FASE FORMASI
Massa sel-sel epitel ini berkembang terus menerus membentuk dinding
kista sehingga bagian tengah semakin jauh atau terhalang untuk mendapatkan
suplai darah dan nutrisi. Hal ini menyebabkan defisiensi nutrisi yang
mengakibatkan bagian tersebut mati dan terjadilah akumulasi cairan.
3. FASE ENLARGEMENT
Kemudian terjadi pembesaran kista. Berdasarkan studi, terbukti bahwa
tekanan osmosis memiliki peranan dalam peningkatan ukuran kista. Adanya
jaringan nekrotik, eksudat plasma protein, dan asam hialuronat dalam rongga
atau bagian tengah kista mengakibatkan tekanan osmosis cairan kista lebih
tinggi dibandingkan cairan jaringan sekitarnya, sehingga akan menarik cairan
disekitarnya masuk ke dalam ronga kista dan menyebabkan ukuran kista
membesar. Beberapa peneliti menyatakan bahwa eksudat protein plasma dan
asam hialuronat serta produk yang dihasilkan oleh kematian sel
menyebabkan tingginya tekanan osmosis pada dinding rongga kista yang pada
akhirnya menyebabkan resorpsi tulang dan pembesaran kista
 Histopato
Kista radikuler hampir semuanya dilapisi oleh epitel pipih berlapis tidak
berkeratin. Lapisannya mungkin berselang 1 hingga 50 lapisan sel. Namun,
jumlah lapisan yang lebih sering ditemukan antara 6 hingga 20 lapisan sel.
Lapisan epitelnya berkembang dengan pesat disertai dengan inflamasi yang parah atau
berkembang lambat dengan tanda tertentu. Sel inflamasi yang sebagian besar terdiri
dari leukosit polimorfonuklear berpenetrasi ke dalam lapisan epitel yang
berkembang pesat, sedangkan kapsul fibrosa dipenetrasi oleh sel yang terinflamasi.
Kista radikuler sangat jarang ditemukan pada keadaan simetris bilateral
Terdapat Rushton Bodies (hyaline) (ga ada ndek preparat)dan cholestrol cleft(ga
ada ndek preparat) yang merupakan bentukan cholestrol kristal yang disebabkan
karena degenersi dan disintegrasi dari epitelial sel.

Anda mungkin juga menyukai