Anda di halaman 1dari 23

Graft sebagai Pengganti

Reseksi Mandibula
Dentistry Update

Dosen Pembimbing : drg. Zainul Cholid, Sp.BM


Disusun Oleh :
1. Dayinta Zahra Qonita (191610101044)
2. Sonya Cut Yumita Putri (191610101045)
3. Kintan Rachmawati Puspitarini (191610101046)
4. Gysta Ayu Dwi Kusuma (191610101047)
5. Ulrico Adnan Pamase (191610101048)
6. Dhevina Adinda Salshabila (191610101049)
Rekonstruksi Mandibula

Rekonstruksi mandibula adalah prosedur yang kompleks


dan terus menjadi tantangan dalam bedah
kraniomaksilofasial. Indikasi untuk rekonstruksi mandibula,
yaitu cedera traumatis, osteoradionecrosis, dan sebagainya.
Tujuan Rekonstruksi Mandibula

Salah
satu tujuan dari rekonstruksi
mandibula adalah untuk
mengembalikan fungsi,
artikulasi dan estetika pasien.
Bone Graft
Definisi Jenis
Bone graft merupakan prosedur 1. Autograft,
pembedahan menggantikan tulang 2. Isograft
yang hilang dengan bahan dari tubuh 3. Allograft
pasien sendiri, alami, dan sintetis 4. Xenograft
(pengganti buatan) dimana bahan 5. Pengganti bone
tersebut dapat berfungsi untuk graft sintetis
rehabilitasi kerusakan tulang.
Karakteristik Bahan
1. Bersifat osteogenik, osteoinduktif, dan osteokonduktif ;
2. Stimulasi neo-angiogenesis;
3. Kurangnya reaksi antigenik, teratogenik atau karsinogenik;
4. Sumber bahan dalam jumlah yang cukup;
5. Dukungan dan stabilitas yang memuaskan;
6. Tingkat morbiditas minimum hingga nol — komplikasi;
7. Sifat hidrofilik;
8. Penanganan yang mudah; dan
9. Biaya murah.
AUTOGENOUS BONE
REPLACEMENT
• Non-vascularized bone grafts
• Vascularized free flaps
Faktor Pemilihan
Teknik

1. Kualitas lingkungan dari jaringan lunak


2. Jaringan lunak yang adekuat
3. Ukuran dan kontur dari kerusakan
4. Pengalaman operator bedah
(Kumar dkk., 2016)
Non-vascularized Bone
Grafting
Non-vascularized Bone Grafting

• Teknik ini dilakukan untuk kerusakan kecil pada mandibula dengan sedikit atau tanpa
kehilangan jaringan lunak
• Tulang yang sering dijadikan donor pada teknik non-vascularized bone grafts adalah
iliac crest dan tulang kosta
• Tulang kosta yang digunakan sebagai graft dapat secara utuh atau sebagian saja

• Iliac crest adalah tulang lain yang sering untuk dijadikan non-vascularized bone grafts.
• Graft dari iliac crest dapat merekonstruksi kerusakan berukuran sedang, seluruh ramus,
dan mandibular body bagian posterior.
• Lengkung alami iliac crest memungkinkannya untuk dibentuk dan digunakan dalam
hemimandibulektomi.
(Kumar dkk., 2016)
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
NONVASCULARIZED BONE GRAFT
MENGGUNAKAN TULANG
KOSTA
Bone graft atau cangkok tulang merupakan teknik klasik untuk rekonstruksi defek
mandibula segmental. Salah satu jenis dari metode ini adalah nonvascularized bone graft
atau biasa disingkat NVBGs. Dalam teknik ini, banyak jenis tulang yang bisa digunakan
sebagai substrat donor yang sesuai, salah satunya adalah tulang costae atau kosta atau yang
biasa disebut dengan tulang rusuk. Tulang kosta ini terbukti sangat efektif dalam
pengobatan defek mandibula. Dalam sebuah penelitian menunjukkan bahwa metode
NVBGs dengan menggunakan tulang rusuk menunjukkan keberhasilan sebesar 85% tanpa
komplikasi (Bachelet JT et al., 2015).

Bachelet JT, Jerome B, Joseph C, Mathieu J, Clemence D, Ali M, Arnaud G. 2015. Costal Grafting in
Mandibular Reconstruction. Journal Plastic and Reconstructive Surgery Global Open
KELEBIHAN
1. Bentuk cangkokan menguntungkan: 2. Proses pengambilannya sederhana dan
tulang kosta merupakan tulang yang
tinggi, ketebalannya besar, dan bisa
Benefits of
cepat (Bachelet JT et al, 2015).
3. Tidak memerlukan sayatan serviks
dikontur sehingga merupakan substrat 4. Hampir tidak adaCreativity
keluhan di lokasi donor
yang baik untuk implantasi (Kumar et al, 5. Hasil estetika yang didapat sangat
2015)
● memuaskan
Builds self-esteem
● Fortifies your self-awareness
● Develops your communication skills 6. Cangkok tulang memungkinkan
● Makes socialization easier
● Fosters integrity rehabilitasi prostetik gigi untuk
pemulihan fungsional
Creativity is the point where imagination and reality meet, the door to both
our emotions and our knowledge

Kumar BP, V. Venkatesh, K. A. Jeevan Kumar, B. Yashwanth Yadav, S. Ram Mohan. 2015. Mandibular
Reconstruction: Overview. J. Maxillofac. Oral Surg.
7. Tidak ada bekas luka di wajah 9. Durasi operasi lebih pendek, yang
merupakan
Benefits of
keuntungan
pengurangan morbiditas dan total biaya
dari segi

Creativity
perawatan yang lebih rendah.
10. Durasi total rawat inap pascaoperasi lebih
pendek: pasien akan dipulangkan secara
● Builds self-esteem
● Fortifies your self-awareness konvensional pada hari ke-3
● Develops your communication skills
● Makes socialization easier pascaoperasi, yang secara ekonomi
8. Perawatan pascaoperasi tidak terlalu
● Fosters integrity
menguntungkan dan mengurangi risiko
menyakitkan, baik di tempat donor
Creativity
maupun is the
di point wherepenerima
tempat imagination karena
and reality meet, dari
the door to both
infeksi nosokomial.
our emotions and our knowledge
pendekatannya kurang invasif.

Bachelet JT, Jerome B, Joseph C, Mathieu J, Clemence D, Ali M, Arnaud G. 2015. Costal Grafting in
Mandibular Reconstruction. Journal Plastic and Reconstructive Surgery Global Open
KEKURANGAN
1. Membutuhkan pelatihan dan peralatan 4. Biaya yang relatif mahal
khusus (Titsinides et al, 2019).
2. Pemilihan indikasi bedah yang sulit:
Benefits of
5. Cangkok tulang kosta rapuh dan mudah
patah
- Pasien dengan usia >65 tahun memiliki Creativity
risiko kegagalan yang tinggi
- Perokok aktif merupakan salah satu
● Builds self-esteem
● Fortifies
faktor your self-awareness
kegagalan operasi
● Develops your communication skills
● Makes socialization easier
Karena hal tersebut, rekonstruksi mandibula
● Fosters integrity
dengan cangkok tulang kosta hanya bisa
6. Rentan
Creativity is the point where imagination and reality meet, the door terhadap
to both infeksi
dilakukan untuk
our emotions and kelompok
our knowledgepasien tertentu
(Bachelet JT et al., 2015):
Titsinides S, G. Agrogiannis, T. Karatzas. 2019. Bone Grafting Materials in Dentoalveolar Reconstruction:
A Comprehensive Review. Japanese Dental Science Review p: 26-32
Vascularized Free Flaps
Vascularized Free Flaps

Berbeda dengan tulang nonvaskularisasi, tulang yang


tervaskularisasi memungkinkan untuk melakukan penyembuhan secara
mandiri. Microvasular free flaps memungkinkan ketahanan dan stabilitas
jangka panjang dengan kemampuannya untuk osseointegrasi dalam satu
tahap primer. Idelanya, tulang harus memiliki panjang serta tinggi yang
memadai. Selain itu, rekonstruksi jaringan lunak sangat penting untuk
mudahkan dalam pemulihan fungsi.
Fibular Free Flap

Fibular free flap menerima suplai darahnya dari arteri peroneal


melalui cabang endosteal dan periosteal. Suplai darah periosteal
segmental yang sangat baik memungkinkan fibula untuk diosteotomi
sebanyak yang diperlukan dan membentuk kontur untuk restorasi defek
besar.
Fibula disebut-sebut sebagai “tulang yang paling bisa disumbangkan
dalam tubuh,” karena panjangnya yang mencapai 25 cm. Dengan panjang
tulang yang tersedia, seluruh mandibula dapat direkonstruksi dengan
tulang vaskularisasi jika diperlukan.
Iliac Crest Free Flap

● Iliac crest (puncak iliac) adalah bagian ujung ilium pada tulang pinggul, yang sering
digunakan dalam reseksi mandibula. Hasil dari 178 pasien di Hannover Medical School
Jerman 80 pasien (44,9%) menggunakan iliac crest free flap.

● Digunakan untuk defek mandibula


segmental dengan ukuran kurang
dari 9 cm, yang diambil dari iliac
crest bagian antero-superior iliac
spine.
(Kumar, 2016)
Prosedur Iliac Crest Free Flap
● Menyiapkan dua tim bedah, dimana satu tim mengangkat iliac crest bone graft dan tim lainnya
menyiapkan daerah reseksi mandibula,
● Fiksasi tulang menggunakan sekrup osteosintesis,
● Pemotongan tulang disesuaikan dengan defek mandibula,
● Ditempatkan pada defek yang ingin diperbaiki menggunakan pelat osteosintesis.
DAFTAR PUSTAKA
Kokosis, G., Schmitz, R., Powers, D. B., & Erdmann, D. (2016). Mandibular reconstruction
using the free vascularized fibula graft: An overview of different modifications.
Archives of Plastic Surgery, 43(1), 3–9. https://doi.org/10.5999/aps.2016.43.1.3
Kumar, B. P., Venkatesh, V., Kumar, K. A. J., Yadav, B. Y., & Mohan, S. R. (2016).
Mandibular Reconstruction: Overview. Journal of Maxillofacial and Oral Surgery,
15(4), 425–441. https://doi.org/10.1007/s12663-015-0766-5
S. Titsinides et al. 2018. Bone grafting materials in dentoalveolar reconstruction: A
comprehensive review. Japanese Dental Science Review, 55 (2019): 26–32
Bachelet JT, Jerome B, Joseph C, Mathieu J, Clemence D, Ali M, Arnaud G. 2015. Costal
Grafting in Mandibular Reconstruction. Journal Plastic and Reconstructive Surgery
Global Open

Anda mungkin juga menyukai