PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada era Globalisasi yang penuh dengan tantangan dan persaingan ketat,
khususnya Asia Tenggara untuk kawasan Asia Pasifik akan dimulai pada tahun
2020 dan untuk mempersiapkan sumber-sumber daya manusia yang unggul dan
memiliki kompetensi dalam menguasai ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi serta
mampu menghasilkan produk unggul. Maka kita perlu menyiapkam Sumber Daya
Manusia yang kompeten dan berdaya guna, untuk itu pemberdayaan SDM harus
dilaksanakan secara sungguh-sungguh dan berencana dengan baik.
Pendidikan dan pelatihan di sekolah maupun diluar sekolah sebagai pranata
utama dalam membangun sumber daya manusia, harus jelas berperan membentuk
pesertanya menjadi aset bangsa,yakni sumber daya manusia yang memiliki
keahlian profesional,produktif dan mandiri dalam menghadapi pasar bebas.
Karena itulah kurikulum yang semula menggunakan pendekatan berbasis sekolah
(School Based) dan mata pelajaran (Subject Matter), dan kurikulum berbasis
kompetensi (KBK) dan sekarang Kurikulum tentang Satuan Pelajaran (KTSP).
Spektrum yang mulai disesuaikan dengan tuntutan dunia kerja serta
kecenderungan perkembangan iptek dimasa yang akan datang dengan tetap
mengacu kepada ketentuan hukum yang berlaku.
B. DASAR HUKUM
1
3. PP No.59 tahun 1992 tentang peran serta masyarakat dalam
menyelenggarakan pendidikan nasional. Dalam pasal 4 butir 4 secara tegas
disebutkan bahwa bentuk dan sifat peran serta masyarakat dalam
memberikan kesempatan untuk latihan kerja.
4. Kep. Mendikbud No. 0490/V/1992
Pasal 21 Ayat 5 :
Bahwa kajian dan pembelajaran yang mendukung perusahaan
produktif dan sikap kerja profesional yang diberikan melalui untuk
mandiri dan atau mengisi peluang kerja.
Pasal 30
Kegiatan unit produksi di SMK antara lain meliputi pengupayaan
kegiatan atau mengisi kerja di dunia usaha.
Pasal 33
Kerjasama di SMK dengan dunia usaha antara lain meliputi
kegiatan system ganda.
C. TUJUAN
2
D. PERSYARATAN
3
konteks pengembangan potensi diri Menunjukkan keterampilan menalar,
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, mengolah, dan menyaji secara
dunia kerja, warga masyarakat efektif, kreatif, produktif, kritis,
nasional, regional, dan internasional. mandiri, kolaboratif, komunikatif,
dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya disekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
dibawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
dibawah pengawasan langsung
4
Mata Pelajaran :Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa, Dagang dan
Manufacture
3.3 Menerapkan posting jurnal umum ke 4.3 Melakukan posting jurnal umum ke
dalam buku besar untuk perusahaan dalam buku besar untuk perusahaan
jasa. jasa.
3.4 Menganalisis transaksi penyesuaian 4.4 Melakukan pencatatan transaksi
untuk perusahaan jasa. penyesuaian untuk perusahaan jasa.
5
3.8 Menganalisis akun-akun untuk 4.8 Menyusun jurnal penutup dan neraca
penyusunan jurnal penutup dan saldo setelah penutupan untuk
neraca saldo setelah penutupan perusahaan jasa.
untuk perusahaan jasa.
3.9 Menganalisis dokumen sumber dan 4.9 Melakukan pengecekan dokumen
dokumen pendukung pada perusahaan sumber dan dokumen pendukung
dagang. pada perusahaan dagang.
3.10 Menerapkan pencatatan transaksi ke 4.10 Melakukan pencatatan transaksi ke
dalam buku jurnal khusus pada dalam buku jurnal khusus pada
perusahaan dagang. perusahaan dagang.
3.11 Menerapkan pencatatan transaksi ke 4.11 Melakukan pencatatan transaksi ke
dalam buku pembantu kartu piutang dalam buku besar pembantu kartu
pada perusahaan dagang. piutang pada perusahaan dagang.
6
biaya sewa, biaya asuransi, biaya pembebanan biaya sewa, biaya
bunga, biaya kerugian piutang, asuransi, biaya bunga, biaya
penyesuaian pendapatan bunga, kerugian piutang, penyesuaian
pembuatan rekonsiliasi bank, dan pendapatan bunga, pembuatan
koreksi fiskal. rekonsiliasi bank, dan koreksi
fiskal.
3.17 Menganalisis akun-akun dalam 4.17 Menyusun neraca lajur
penyusunan neraca lajur (worksheet) pada perusahaan
(worksheet) pada perusahaan dagang.
dagang.
3.18 Menganalisis akun-akun untuk 4.18 Menyusun laporan laba/rugi,
penyusunan laporan laba/rugi, perubahan modal, neraca, dan
perubahan modal, neraca, dan arus kas perusahaan dagang.
arus kas perusahaan dagang.
3.19 Menganalisis akun-akun jurnal 4.19 Menyusun jurnal penutup, posting
penutup, posting jurnal penutup, jurnal penutup, dan neraca saldo
dan neraca saldo setelah setelah penutupan untuk
penutupan untuk perusahaan perusahaan dagang.
dagang.
3.20 Menganalisis dokumen sumber 4.20 Melakukan pengecekan dokumen
dan dokumen pendukung pada sumber dan dokumen pendukung
perusahaan manufaktur (Harga pada perusahaan manufaktur
pokok pesanan/Harga pokok (Harga pokok pesanan/Harga
proses). pokok proses).
7
kerja langsung, biaya overhead kerja langsung, biaya overhead
pabrik, biaya administrasi umum pabrik, biaya administrasi umum
dan pemasaran, melunasi utang dan pemasaran, melunasi utang
dagang, dan utang lainnya ke dagang, dan utang lainnya ke
dalam buku jurnal khusus. dalam buku jurnal khusus.
3.23 Menerapkan pencatatan transaksi 4.23 Melakukan pencatatan transaksi
pembelian bahan secara kredit ke pembelian bahan secara kredit ke
dalam buku jurnal khusus. dalam buku jurnal khusus.
3.24 Menerapkan pencatatan transaksi 4.24 Melakukan pencatatan transaksi
penjualan produk selesai secara penjualan produk selesai secara
kredit ke dalam buku jurnal kredit ke dalam buku jurnal
khusus. khusus.
3.25 Menerapkan posting jurnal-jurnal 4.25 Melakukan posting jurnal-jurnal
ke dalam buku besar. ke dalam buku besar.
3.26 Mengevaluasi pembuatan neraca 4.26 Menyusun neraca saldo untuk
saldo untuk perusahaan perusahaan manufaktur.
manufaktur.
3.27 Menganalisis transaksi 4.27 Melakukan pencatatan transaksi
penyesuaian antara lain penyesuaian antara lain
pemakaian bahan untuk proses pemakaian bahan untuk proses
produksi, pembebanan biaya produksi, pembebanan biaya
overhead pabrik, transfer harga overhead pabrik, transfer harga
pokok produk selesai, pokok produksi selesai,
penyesuaian biaya-biaya penyesuaian biaya-baiaya
akrual/deferral, dan alokasi biaya akrual/deferral dan alokasi biaya
overhead pabrik ke departemen overhead pabrik ke departemen
terkait (Harga pokok terkait (Harga pokok
pesanan/Harga pokok proses). pesanan/Harga pokok proses.)
8
3.28 Mengevaluasi akun yang terkait 4.28 Menyusun neraca lajur
dalam penyusunan neraca lajur (worksheet) perusahaan
(worksheet) perusahaan manufaktur (Harga pokok
manufaktur (Harga pokok pesanan/Harga pokok proses).
pesanan/Harga pokok proses).
9
pokok produk selesai, pokok produksi selesai,
penyesuaian biaya-biaya penyesuaian biaya-baiaya
akrual/deferral, dan alokasi biaya akrual/deferral dan alokasi biaya
overhead pabrik ke departemen overhead pabrik ke departemen
terkait (Harga pokok terkait (Harga pokok
pesanan/Harga pokok proses). pesanan/Harga pokok proses.)
3.28 Mengevaluasi akun yang terkait 4.28 Menyusun neraca lajur
dalam penyusunan neraca lajur (worksheet) perusahaan
(worksheet) perusahaan manufaktur (Harga pokok
manufaktur (Harga pokok pesanan/Harga pokok proses).
pesanan/Harga pokok proses).
3.29 Mengevaluasi laporan rekapitulasi 4.29 Menyusun laporan rekapitulasi dan
dan alokasi biaya overhead pabrik alokasi overhead pabrik
sesungguhnya untuk tiap-tiap sesungguhnya untuk tiap-tiap
departemen (Harga pokok departemen (Harga pokok
pesanan/Harga pokok proses). pesanan/Harga pokok proses).
3.30 Mengevaluasi hasil perhitungan 4.30 Membuat kartu harga pokok
harga pokok pesanan. pesanan.
3.31 Mengevaluasi hasil perhitungan 4.31 Menyusun laporan harga pokok
harga pokok proses produksi. proses produksi.
3.32 Mengevaluasi laporan laba/rugi 4.32 Menyusun laporan laba/rugi untuk
untuk perusahaan manufaktur. perusahaan manufaktur.
10
3.34 Menganalisis transaksi jurnal 4.34Melakukan transaksi jurnal
penutup antara lain menutup penutup antara lain menutup
biaya overhead pabrik, menutup biaya overhead pabrik,
selisih biaya overhead pabrik ke menutup selisih biaya overhead
rekening Harga Pokok pabrik ke rekening Harga
Penjualan, menutup rekening Pokok Penjualan, menutup
nominal dan rekening lainnya rekening nominal dan rekening
(Harga pokok pesanan/Harga lainnya (Harga pokok
pokok proses). pesanan/Harga pokok proses).
11
desa/kelurahan.
3.5 Menerapkan standar pengakuan, 4.5 Melakukan pencatatan pengakuan,
pengukuran, dan pengungkapan/di pengukuran, dan
solosur akuntansi pemerintah pengungkapan/di solosur
daerah. akuntansi pemerintah daerah.
3.6 Menganalisis elemen basis 4.6 Melakukan identifikasi basis
akuntansi, pelaksana akuntansi, akuntansi, pelaksana akuntansi,
struktur lengkap kode rekening struktur lengkap kode rekening
untuk kelompok akun asset, untuk kelompok akun asset,
kewajiban ekuitas dana, kewajiban ekuitas dana,
pendapatan, belanja, dan pendapatan, belanja, dan
pembiayaan di desa/kelurahan. pembiayaan di desa/kelurahan.
3.7 Menganalisis transaksi akuntansi 4.7 Melakukan pencatatan akuntansi
pendapatan satker, dan akuntansi pendapatan satker, dan akuntansi
pendapatan desa/kelurahan. pendapatan desa/kelurahan.
3.8 Menganalisis transaksi akuntansi 4.8 Melakukan pencatatan akuntansi
belanja satker, dan akuntansi belanja satker, dan akuntansi
belanja desa/kelurahan. belanja desa/kelurahan.
3.9 Menganalisis transaksi akuntansi 4.9 Melakukan pencatatan akuntansi
penerimaan pembiayaan, dan penerimaan pembiayaan, dan
akuntansi pengeluaran akuntansi pengeluaran
pembiayaan di desa/kelurahan. pembiayaan di desa/kelurahan.
3.10 Menganalisis transaksi akuntansi 4.10 Melakukan pencatatan akuntansi
asset satker, dan akuntansi asset asset satker, dan akuntansi asset
desa/kelurahan. desa/kelurahan.
3.11 Menganalisis transaksi akuntansi 4.11 Melakuakan pencatatan akuntansi
kewajiban satker, dan akuntansi kewajiban satker, dan akuntansi
kewajiban desa/kelurahan. kewajiban desa/kelurahan.
12
3.12 Menganalisis transaksi dokumen 4.12 Melakuakan pencatatan dokumen
sumber akuntansi ekuitas dana sumber akuntansi ekuitas dana
satker, dan akuntansi ekuitas dana satker, dan akuntansi ekuitas
desa/kelurahan. dana desa/kelurahan.
3.13 Menganalisis transaksi akuntansi 4.13 Melakuakan pencatatan
koreksi kesalahan, peristiwa luar akuntansi koreksi kesalahan,
biasa, dokumen sumber yang peristiwa luar biasa, dokumen
digunakan di satker, dan di sumber yang digunakan di satker,
desa/kelurahan. dan di desa/kelurahan.
13
3.18 Mengevaluasi laporan keuangan 4.18 Mencetak laporan keuangan
desa/kelurahan. desa/kelurahan.
14
3.9 Menerapkan pengukuran utang 4.9 Melakukan pengukuran utang
jangka pendek. jangka pendek.
15
3.20 Menerapkan metode penyusutan 4.20 Melakukan pencatatan penyusutan
asset tetap dan pencatatannya. asset tetap dan pencatatannya.
3.24 Menganalis asset tetap tidak 4.24 Melakukan pencatatan asset tetap
berujud serta amortisasinya. tidak berujud serta amortisasinya.
16
3.1 Menerapkan program komputer 4.1 Menginstal program komputer
akuntansi. akuntansi.
3.2 Menerapkan komputerisasi file data 4.2 Melakukan komputerisasi file data
akuntansi untuk perusahaan jasa. akuntansi untuk perusahaan jasa.
3.3 Menganalisis daftar akun untuk 4.3 Menyusun daftar akun untuk
perusahaan jasa. perusahaan jasa.
3.4 Menganalisis saldo kartu piutang, 4.4 Melakukan entry saldo kartu
kartu utang, kartu item piutang, kartu utang, kartu item
perlengkapan (supplies), kartu item perlengkapan (supplies), kartu item
pelayanan jasa atau kartu item pelayanan jasa atau kartu item
barang dagang, kartu asset tetap barang dagang, kartu asset tetap
pada perusahaan jasa. pada perusahaan jasa.
3.5 Menganalisis transaksi pembelian 4.5 Melakukan entry transaksi-transaksi
bahan-bahan, perlengkapan pembelian bahan-bahan,
(supplies), asset tetap, dan perlengkapan (supplies), asset tetap,
pembayaran utang pada perusahaan dan pembayaran utang pada
jasa. perusahaan jasa.
3.6 Menganalisis transaksi penjualan 4.6 Melakukan entry transaksi
jasa dan transaksi pelunasan piutang penjualan jasa dan transaksi
jasa pada perusahaan jasa. pelunasan piutang jasa pada
perusahaan jasa.
3.7 Menganalisis transaksi penerimaan 4.7 Melakukan entry transaksi yang
uang tunai/kas di bank (bukan dari terkait dengan penerimaan uang
hasil penjualan jasa) dan tunai/kas di bank (bukan dari hasil
pengeluaran uang tunai/kas di bank penjualan jasa) dan pengeluaran
untuk pembayaran beban-beban uang tunai/kas di bank untuk
pada perusahaan jasa. pembayaran beban-beban pada
perusahaan jasa.
3.8 Menganalisis transaksi penyesuaian 4.8 Melakukan entry transaksi
(adjustments) pada perusahaan jasa. penyesuaian (adjustments) pada
perusahaan jasa.
17
3.9 Mengevaluasi laporan keuangan 4.9 Mencetak laporan keuangan
perusahaan jasa. perusahaan jasa.
3.10 Menerapkan file backup untuk 4.10 Membuat file backup untuk data
data akuntansi perusahaan jasa. akuntansi perusahaan jasa.
3.11 Menerapkan komputerisasi file 4.11 Melakukan komputerisasi file data
data akuntansi untuk perusahaan akuntansi untuk perusahaan dagang.
dagang.
3.12 Menganalisis daftar akun untuk 4.12 Menyusun daftar akun untuk
perusahaan dagang. perusahaan dagang.
18
3.16 Menganalisis transaksi penerimaan 4.16 Melakukan entry transaksi-
uang tunai/kas di bank (bukan transaksi yang terkait dengan
dari hasil penjualan barang penerimaan uang tunai/kas di bank
dagangan) dan pengeluaran uang (bukan dari hasil penjualan barang
tunai/kas di bank untuk dagangan) dan pengeluaran uang
pembayaran beban-beban pada tunai/kas di bank untuk
perusahaan dagang. pembayaran beban-beban pada
perusahaan dagang.
3.17 Menganalisis transaksi 4.17 Melakukan entry transaksi
penyesuaian (adjustments) pada penyesuaian (adjustments) pada
perusahaan dagang. perusahaan dagang.
3.18 Menganalisis laporan keuangan 4.18 Mencetak laporan keuangan
perusahaan dagang. perusahaan dagang.
3.19 Menerapkan file backup untuk 4.19 Membuat file backup untuk data
data akuntansi perusahaan akuntansi perusahaan dagang.
dagang.
3.20 Menerapkan komputerisasi file 4.20 Melakukan komputerisasi file
data akuntansi untuk perusahaan data akuntansi untuk perusahaan
manufaktur. manufaktur.
3.21 Menganalisis daftar akun 4.21 Menyusun daftar akun perusahaan
perusahaan manufaktur. manufaktur.
3.22 Menganalisis saldo kartu piutang, 3.22 Melakukan entry saldo kartu
kartu utang, kartu item piutang, kartu utang, kartu item
perlengkapan/supplies, kartu perlengkapan/supplies, kartu
bahan baku, kartu bahan bahan baku, kartu bahan
pembantu, kartu barang jadi, dan pembantu, kartu barang jadi, dan
kartu asset tetap pada perusahaan kartu asset tetap pada perusahaan
manufaktur. manufaktur.
19
3.23 Menganalisis pencatatan transaksi 4.23 Melakukan entry transaksi
pembelian bahan baku, bahan pembelian bahan baku, bahan
pembantu, asset tetap dan pembantu, asset tetap dan
pencatatan transaksi pembayaran pencatatan transaksi pembayaran
utang pada perusahaan utang pada perusahaan
manufaktur. manufaktur.
3.24 Menganalisis pencatatan transaksi 4.24 Melakukan entry transaksi biaya
biaya bahan baku/bahan bahan baku/bahan pembantu,
pembantu, biaya tenaga kerja biaya tenaga kerja langsung dan
langsung dan biaya overhead biaya overhead pabrik untuk
pabrik untuk proses produksi pada proses produksi pada perusahaan
perusahaan manufaktur. manufaktur.
3.25 Menerapkan pencatatan transaksi 4.25 Melakukan entry transaksi
pengiriman barang jadi ke gudang pengiriman barang jadi ke gudang
pada perusahaan manufaktur. pada perusahaan manufaktur.
3.26 Menganalisis pencatatan transaksi 4.26 Melakukan entry transaksi
penjualan barang jadi dan penjualan barang jadi dan
transaksi pelunasan piutang transaksi pelunasan piutang
dagang pada perusahaan dagang pada perusahaan
manufaktur. manufaktur.
3.27 Menganalisis pencatatan transaksi 4.27 Melakukan entry transaksi
penerimaan uang tunai/kas di penerimaan uang tunai/kas di bank
bank (bukan dari hasil penjualan (bukan dari hasil penjualan barang
barang jadi) dan pengeluaran uang jadi) dan pengeluaran uang
tunai/kas di bank untuk tunai/kas di bank untuk
pembayaran beban-beban pada pembayaran beban-beban pada
perusahaan manufaktur. perusahaan manufaktur.
20
3.28 Menganalisis transaksi 4.28 Melakukan entry transaksi
penyesuaian (adjustments) pada penyesuaian (adjustments) pada
perusahaan manufaktur. perusahaan manufaktur.
3.30 Menerapkan file backup untuk 4.30 Membuat file backup untuk data
data akuntansi perusahaan akuntansi perusahaan manufaktur.
manufaktur.
21
3.6 Menerapkan pengisian surat setoran 4.6 Melakukan pengisian surat setoran
pajak (SSP) PPh pasal 21. pajak (SSP) PPh pasal 21.
3.8 Menganalisis data terkait PPh 4.8 Melakukan perhitungan PPh Badan
Badan terutang. terutang.
3.9 Menerapkan pengisian surat setoran 4.9 Melakukan pengisian surat setoran
pajak (SSP) PPh Badan. pajak (SSP) PPh Badan.
22
3.15 Menerapkan pengisian SPT 4.15 Melakukan pengisian SPT
tahunan PPh orang pribadi sesuai tahunan PPh orang pribadi sesuai
dengan formulir 1770-s dan dengan formulir 1770-s dan
formulir 1770. formulir 1770.
3.17 Menganalisis berbagai data yang 4.17 Melakukan perhitungan PPN dan
terkait dengan PPN dan PPnBM. PPnBM.
3.20 Menerapkan pengisian SPT Masa 4.20 Melakukan pengisian SPT Masa
PPN dan PPnBM dalam formulir PPN dan PPnBM dalam formulir
1111. 1111.
23
BAB II
TINJAUAN KHUSUS
24
BAB III
TINJAUAN KEGIATAN PRAKERIN DAN PEMBAHASAN
25
2. Sejarah Akuntansi
Akuntansi sebagai suatu seni yang mendasarkan pada logika
matematik sekarang dikenal sebagai “pembukuan berpasanagan”
(double-entry bookkeeping) sudah dipahami di italia sejak tahun 1945
pada saat Luca Pacioli (1445 – 1517), yang juga dikenal sebagai Friar
(Romo) Luca Dal Borgo, mempublikasikan buku nya tentang
“pembukuan” di Venice. Buku berbahasa inggris pertama diketahui
dipublikasikan di London oleh Jhon Gouge atau Gough pada tahun 1543.
Pada awal abad ke 18, jasa dari akuntan yang berpusat di London
telah digunakan selama suatu penyelidikan seorang direktur South Sea
Company, yang tengah memperdagangkan bursa perusahaan
tersebut.Selama penyelidikan ini, akuntan menguji sedikitnya dua buku
perusahaan para.Laporannya diuraikan dalam buku Sawbridge and
Company, oleh Charles Snell, Writing Master and Accountant in Foster
Lane, London.Amerika serikat berhutang konsep tujuan akuntan public
terdaftar pada inggris yang telah memiliki Chartered Accountant pada
abad ke 19.
3. Akuntansi Modern
Prinsip ini akuntansi keuangan modern ada pada sistem pembukuan
berpasangan. Sistem ini meliputi pembuatan paling tidak dua masukan
untuk setiap transaksi satu debit pada suatu akun, dan satu kredit terkait
pada akun lain. Jumlah keseluruhan debit harus selalu sama dengan
jumlah keseluruhan kredit. Cara ini akan memudahkan pemeriksaan jika
terjadi kesalahan. Cara ini diketahui pertama kali digunakan pada abad
pertengahan di Eropa, walaupun ada pula yang berpendapat bahwa cara
ini sudah digunakan sejak zaman Yunani Kuno.
26
terjadi pada tiap generasi untuk mempertahankan relevansi pembukuan
dengan aset kapital atau kapasitas produksi.Walaupun demikian, hal ini
tidak mengubah prinsip – prinsip dasar akuntansi, yang memang
diharapkan tidak bergantung pada pengaruh ekonomi seperti itu.
Pada awal abad ke 18, jasa dari akuntan yang berpusat di London
telah digunakan dalam suatu penyelidikan seorang direktur South Sea
Company, yang tengah memperdagangkan bursa perusahaan
tersebut.Selama penyelidikan ini, akuntan menguji sedikitnya dua buku
perusahaan.Laporannya diuraikan dalam buku Sawbridge and Company,
oleh Charles Snell, Writing Master and Account in Foster Lane,
27
London.Amerika Serikat berhutang konsep tujuan Akuntan Publik
terdaftar pada Inggris yang telah memiliki Chartered Accountant pada
abad ke 19.
4. Siklus Akuntansi
Perusahaan jasa
Untuk membuat Laporan Keuangan, khususnya perusahaan
jasa terdapat delapan langkah, yang dikenal dengan Siklus
Akuntansi. Kedelapan langkah tersebut adalah:
Transaksi keuangan
Mencatat segala transaksi keuangan, berdasarkan bukti asli
transaksi, dalam satu periode akuntansi
Membuat Jurnal Umum berdasarkan catatan no. 2
Membuat buku besar
Membuat jurnal penyesuaian
Membuat laporan keuangan: Laporan laba rugi, Neraca,
dan laporan perubahan modal
Membuat jurnal penutup
Membuat Neraca saldo setelah penutupan
Perusahaan dagang
1. Tahap Pencatatan
Transaksi (Transaksi Internal da Transaksi
Eksternal)
Pengumpulan bukti transakasi
28
Mencatat kedalam jurnal umum, jurnal khusus dan
kedalam buku besar pembantu
Merekapitulasi jurnal umum dan jurnal khusus
Posting ke buku besar
29
BAB IV
LAPORAN KEGIATAN
30
Mencocokkan Rekening Koran
dengan Bon/Invoice bulan April
2017.
Memberi nomor Invoice bulan Maret Senin, 07
4. KEUANGAN
dan April 2017. Agustus 2017
Menyusun Bon/Invoice bulan
Januari sampai April 2017 sesuai
dengan urutan nomor.
Mencocokkan Rekening Koran
dengan Bon/Invoice bulan
Selasa, 08
5. KEUANGAN September 2016.
Agustus 2017
Memberi nomor Invoice bulan
September 2016.
Mencocokkan Rekening Koran
dengan Bon/Invoice bulan
Rabu, 09
6. KEUANGAN November 2016.
Agustus 2017
Memberi nomor Invoice bulan
November 2016.
Memberi nomor Invoice bulan
November 2016.
Kamis, 10
7. KEUANGAN Mencocokkan Rekening Koran
Agustus 2017
dengan Bon/Invoice bulan Desember
2016.
Memberi nomor Invoice bulan
Desember 2016. Jum’at, 11
8. KEUANGAN
Menyusun Bon/Invoice bulan Agustus 2017
September sampai Desember 2016.
Mencocokkan Rekening Koran
dengan Bon/Invoice bulan Juni
Senin, 14
9. KEUANGAN 2016.
Agustus 2017
Memberi nomor Invoice bulan Juni
2016.
31
Menyusun Bon/Invoice bulan Juni
2016 sesuai dengan urutan nomor.
Mencocokkan Rekening Koran
dengan Bon/Invoice bulan Juli 2016.
Memberi nomor Invoice bulan Juli Selasa, 15
10. KEUANGAN
2016 Agustus 2017
Menyusun Bon/Invoice bulan Juli
2016 sesuai dengan urutan nomor.
32
Mencocokkan Rekening Koran
dengan Bon/Invoice bulan Maret
2016.
Rabu, 23
15. KEUANGAN Memberi nomor Invoice bulan Maret
Agustus 2017
2016.
Menyusun Bon/Invoice bulan Maret
2016 sesuai dengan urutan nomor.
Mencocokkan Rekening Koran
dengan Bon/Invoice bulan April
2016.
Kamis, 24
16. KEUANGAN Memberi nomor Invoice bulan April
Agustus 2017
2016.
Menyusun Bon/Invoice bulan April
2016 sesuai dengan urutan nomor.
Mencocokkan Rekening
Koran dengan Bon/Invoice
Jum’at, 25 Agustus
17. KEUANGAN bulan Mei 2016.
2017
Memberi nomor Invoice
bulan Mei 2016
33
Memberikan nomor pada
Bon/Invoice tagihan.
Kamis, 31 Agustus
21. KEUANGAN Menyusun Bon/Invoice
2017
tagihan sesuai dengan urutan
nomor.
34
Mem-Print surat jalan untuk
mengantar barang. Jum’at, 08 September
26. KEUANGAN
Menyusun Bon/Invoice 2017
tahun 2016 untuk di Audyt.
Menyusun Bon/Invoice
bulan Mei 2017 sesuai Selasa, 12 September
28. KEUANGAN
dengan urutan nomor. 2017
Mengetik Rekening Koran
bulan Juni 2017.
Memberi nomor Invoice
bulan Juni 2017.
Rabu, 13 September
29. KEUANGAN Menyusun Bon/Invoice
2017
bulan Juni 2017 sesuai
dengan urutan nomor.
30. KEUANGAN Mengetik Rekening Koran Kamis, 14 September
bulan Juli 2017. 2017
Memberi nomor Invoice
bulan Juli 2017.
Menyusun Bon/Invoice
bulan Juli 2017 sesuai
dengan urutan nomor.
35
Mengetik Rekening Koran
bulan Agustus 2017. Jum’at, 15 September
31. KEUANGAN
Memberi nomor Invoice 2017
bulan Agustus 2017.
Menyusun Bon/Invoice
Selasa, 19 September
33. KEUANGAN bulan Agustus 2017 sesuai
2017
dengan urutan nomor.
Membuat surat pemesanan.
Rabu, 20 September
34. PURCHASING Membuat surat jalan untuk
2017
mengantar barang.
Menuliskan bukti-bukti
Jum’at, 22 September
35. KEUANGAN pemasukan dalam buku
2017
pemasukan perusahaan.
36
Menghitung jumlah
Kamis, 28 September
39. KEUANGAN pengeluaran untuk
2017
mengantar barang.
Mendata keadaan alat-alat
proyek. Jum’at, 29 September
40. PURCHASING
Merekapitulasi jumlah alat- 2017
alat proyek.
Mengetahui,
Guru Pembimbing, Pembimbing Kantor,
37
B. LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
Nama Peserta Didik : Reza Setiawati
NISN : 0015799338
Kelas/Semester : XI ( SEBELAS ) / III ( Tiga)
Program keahlian :Bisnis dan Manajemen/ Akuntansi dan Keuangan
Tempat Prakerin : PT. INDAHGRIYA MUSTIKASAKTI
Alamat Prakerin : Jl. Puri Kencana, Puri Niaga I Blok K7/3S Jakarta
38
Mencocokkan Rekening Koran
dengan Bon/Invoice bulan
Kamis, 03 Agustus
KEUANGAN Februari 2017.
2017
Memberi nomor Invoice bulan
Februari 2017.
Mencocokkan Rekening Koran
dengan Bon/Invoice bulan
Jum’at, 04 Agustus
KEUANGAN Februari dan Maret 2017.
2017
Memberi nomor Invoice bulan
Februari dan Maret 2017.
Mencocokkan Rekening Koran
dengan Bon/Invoice bulan April
2017.
Senin, 07 Agustus Memberi nomor Invoice bulan
KEUANGAN
2017 Maret dan April 2017.
Menyusun Bon/Invoice bulan
Januari sampai April 2017
sesuai dengan urutan nomor.
Mencocokkan Rekening Koran
dengan Bon/Invoice bulan
Selasa, 08 Agustus
KEUANGAN September 2016.
2017
Memberi nomor Invoice bulan
September 2016
Mencocokkan Rekening Koran
dengan Bon/Invoice bulan
Rabu, 09 Agustus
KEUANGAN November 2016.
2017
Memberi nomor Invoice bulan
November 2016.
39
Memberi nomor Invoice bulan
November 2016.
Kamis, 10 Agustus
KEUANGAN Mencocokkan Rekening Koran
2017
dengan Bon/Invoice bulan
Desember 2016.
Memberi nomor Invoice bulan
Desember 2016.
Jum’at, 11 Agustus
KEUANGAN Menyusun Bon/Invoice bulan
2017
September sampai Desember
2016.
Mencocokkan Rekening Koran
dengan Bon/Invoice bulan Juni
2016.
Senin, 14 Agustus Memberi nomor Invoice bulan
KEUANGAN
2017 Juni 2016.
Menyusun Bon/Invoice bulan
Juni 2016 sesuai dengan urutan
nomor.
Mencocokkan Rekening Koran
dengan Bon/Invoice bulan Juli
2016.
Selasa, 15 Agustus Memberi nomor Invoice bulan
KEUANGAN
2017 Juli 2016
Menyusun Bon/Invoice bulan
Juli 2016 sesuai dengan urutan
nomor.
Mencocokkan Rekening Koran
dengan Bon/Invoice bulan
Rabu, 16 Agustus
KEUANGAN Agustus 2016.
2017
Memberi nomor Invoice bulan
Agustus 2016.
40
Menyusun Bon/Invoice bulan
Jum’at, 18 Agustus
KEUANGAN Agustus 2016 sesuai dengan
2017
urutan nomor.
Senin, 21 Agustus
KEUANGAN Memberi nomor Invoice bulan
2017
Januari 2016
Mencocokkan Rekening Koran
dengan Bon/Invoice bulan
Februari 2016.
41
Mencocokkan Rekening Koran
dengan Bon/Invoice bulan April
Kamis, 24 Agustus 2016.
KEUANGAN
2017 Memberi nomor Invoice bulan
April 2016.
42
Memberikan nomor pada
Kamis, 31 Agustus Bon/Invoice tagihan.
KEUANGAN
2017 Menyusun Bon/Invoice tagihan
sesuai dengan urutan nomor.
Selasa, 12 KEUANGAN
43
Menyusun Bon/Invoice bulan
Mei 2017 sesuai dengan urutan
September 2017 nomor.
Mengetik Rekening Koran bulan
Juni 2017.
Memberi nomor Invoice bulan
Juni 2017.
Rabu, 13
KEUANGAN Menyusun Bon/Invoice bulan
September 2017
Juni 2017 sesuai dengan urutan
nomor.
Mengetik Rekening Koran bulan
Juli 2017.
Memberi nomor Invoice bulan
Kamis, 14
KEUANGAN Juli 2017.
September 2017
Menyusun Bon/Invoice bulan
Juli 2017 sesuai dengan urutan
nomor.
Mengetik Rekening Koran bulan
Jum’at, 15 Agustus 2017.
KEUANGAN
September 2017 Memberi nomor Invoice bulan
Agustus 2017.
Menerima tagihan dan membuat
Senin, 18 Bon/Invoice.
KASIR
September 2017 Memberikan Cek/Giro dan PPH
21.
Menyusun Bon/Invoice bulan
Agustus 2017 sesuai dengan
Selasa, 19
KEUANGAN urutan nomor.
September 2017
Mem-Fotocopy Rekening Koran
2016 untuk Audyt.
44
Membuat surat pemesanan.
Rabu, 20
PURCHASING Membuat surat jalan untuk
September 2017
mengantar barang.
Menuliskan bukti-bukti
Jum’at, 22
KEUANGAN pemasukan dalam buku
September 2017
pemasukan perusahaan.
Menerima tagihan dan
Senin, 25
KASIR pembayaran tagihan.
September 2017
Membuat Bon/Invoice.
45
C. REKAPITULASI KEGIATAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
46
Bon/Invoice bulan April
2017.
Memberi nomor Invoice
bulan Maret dan April
2017. 2017
Menyusun Bon/Invoice
bulan Januari sampai
April 2017 sesuai dengan
urutan nomor.
Mencocokkan Rekening
Koran dengan
Selasa, 08
Bon/Invoice bulan
5. KEUANGAN Agustus
September 2016.
2017
Memberi nomor Invoice
bulan September 2016
Mencocokkan Rekening
Koran dengan
Rabu, 09
Bon/Invoice bulan
6 KEUANGAN Agustus
November 2016.
2017
Memberi nomor Invoice
bulan November 2016.
Memberi nomor Invoice
bulan November 2016.
Kamis, 10
Mencocokkan Rekening
7. KEUANGAN Agustus
Koran dengan
2017
Bon/Invoice bulan
Desember 2016.
Memberi nomor Invoice
bulan Desember 2016. Jum’at, 11
8. KEUANGAN Menyusun Bon/Invoice Agustus
bulan September sampai 2017
Desember 2016.
47
Mencocokkan Rekening
Koran dengan
Bon/Invoice bulan Juni
2016. Senin, 14
9. KEUANGAN Memberi nomor Invoice Agustus
bulan Juni 2016. 2017
Menyusun Bon/Invoice
bulan Juni 2016 sesuai
dengan urutan nomor.
Mencocokkan Rekening
Koran dengan
Bon/Invoice bulan Juli
2016. Selasa, 15
10. KEUANGAN Memberi nomor Invoice Agustus
bulan Juli 2016 2017
Menyusun Bon/Invoice
bulan Juli 2016 sesuai
dengan urutan nomor.
Mencocokkan Rekening
Koran dengan
Rabu, 16
Bon/Invoice bulan
11. KEUANGAN Agustus
Agustus 2016.
2017
Memberi nomor Invoice
bulan Agustus 2016.
Menyusun Bon/Invoice
Jum’at, 18
bulan Agustus 2016
12. KEUANGAN Agustus
sesuai dengan urutan
2017
nomor.
13. KEUANGAN Mencocokkan Rekening Senin, 21
Koran dengan Agustus
Bon/Invoice bulan 2017
Januari 2016.
48
Memberi nomor Invoice
bulan Januari 2016
Mencocokkan Rekening
Koran dengan
Bon/Invoice bulan
Februari 2016.
Memberi nomor Invoice
bulan Februari 2016.
Menyusun Bon/Invoice Selasa, 22
14. KEUANGAN
bulan Januari dan Agustus
Februari 2016 sesuai 2017
dengan urutan nomor.
Mencocokkan Rekening
Koran dengan
Bon/Invoice bulan Maret
2016. Rabu, 23
15. KEUANGAN Memberi nomor Invoice Agustus
bulan Maret 2016. 2017
Menyusun Bon/Invoice
bulan Maret 2016 sesuai
dengan urutan nomor.
Mencocokkan Rekening
Koran dengan
Bon/Invoice bulan April
2016. Kamis, 24
16. KEUANGAN Memberi nomor Invoice Agustus
bulan April 2016. 2017
Menyusun Bon/Invoice
bulan April 2016 sesuai
dengan urutan nomor.
49
Mencocokkan Rekening
Koran dengan
Jum’at, 25
Bon/Invoice bulan Mei
17. KEUANGAN Agustus
2016.
2017
Memberi nomor Invoice
bulan Mei 2016.
Membantu kasir
Senin, 28
menerima tagihan.
18. KEUANGAN Agustus
Membantu kasir untuk
2017
memberikan Cek/Giro.
Menerima surat tagihan.
Memberikan Cek/Giro Selasa, 29
19. KASIR
dan PPH 21. Agustus
2017
Membuat surat Rabu, 30
20. PURCHASING pemesanan. Agustus
Mem-Fax pemesanan. 2017
Memberikan nomor pada
Bon/Invoice tagihan. Kamis, 31
21. KEUANGAN Menyusun Bon/Invoice Agustus
tagihan sesuai dengan 2017
urutan nomor.
Menerima surat tagihan.
Membuat surat bukti Senin, 04
22. KASIR penerimaan barang. September
Memberikan Cek/Giro 2017
dan PPH 21.
Membuat surat bukti
Selasa, 05
penerimaan barang.
23. KASIR September
Membuat Bon/Invoice
2017
untuk tagihan.
50
pembayaran tagihan.
September
Memberikan Cek/Giro
2017
dan PPH 21.
Memberikan nomor pada
Bon/Invoice tagihan. Kamis, 07
25. KEUANGAN Menyusun Bon/Invoice September
tagihan sesuai dengan 2017
urutan nomor.
Mem-Print surat jalan
untuk mengantar barang. Jum’at, 08
26. KEUANGAN Menyusun Bon/Invoice September
tahun 2016 untuk di 2017
Audyt.
Mengetik Rekening
Senin, 11
Koran bulan Mei 2017.
27. KEUANGAN September
Memberi nomor Invoice
2017
bulan Mei 2017.
Menyusun Bon/Invoice
bulan Mei 2017 sesuai Selasa, 12
28. KEUANGAN dengan urutan nomor. September
Mengetik Rekening 2017
Koran bulan Juni 2017.
Memberi nomor Invoice
bulan Juni 2017. Rabu, 13
29. KEUANGAN Menyusun Bon/Invoice September
bulan Juni 2017 sesuai 2017
dengan urutan nomor.
Mengetik Rekening
Kamis, 14
Koran bulan Juli 2017.
30. KEUANGAN September
Memberi nomor Invoice
2017
bulan Juli 2017.
Mengetik Rekening Jum’at, 15
31. KEUANGAN
September
51
Koran bulan Agustus
2017.
2017
Memberi nomor Invoice
bulan Agustus 2017.
Menerima tagihan dan
Senin, 18
membuat Bon/Invoice.
32. KASIR September
Memberikan Cek/Giro
2017
dan PPH 21.
Menyusun Bon/Invoice
bulan Agustus 2017
Selasa, 19
sesuai dengan urutan
33. KEUANGAN September
nomor.
2017
Mem-Fotocopy Rekening
Koran 2016 untuk Audyt.
Membuat surat
Rabu, 20
pemesanan
34. PURCHASING September
Membuat surat jalan
2017
untuk mengantar barang.
Menuliskan bukti-
bukti pemasukan Jum’at, 22
35. KEUANGAN dalam buku September
pemasukan 2017
perusahaan.
Menerima tagihan dan Senin, 25
36. KASIR pembayaran tagihan. September
Membuat Bon/Invoice. 2017
Mem-Fax surat
Selasa, 26
pemesanan.
37. PURCHASING September
Membuat surat
2017
pemesanan.
38. PURCHASING Memeriksa surat Rabu, 27
pemesanan bagian- September
2017
52
bagian dari Scaffolding.
Menghitung jumlah Kamis, 28
39. KEUANGAN pengeluaran untuk September
mengantar barang. 2017
Mendata keadaan alat-
Jum’at, 29
alat proyek.
40. PURCHASING September
Merekapitulasi jumlah
2017
alat-alat proyek.
Disetujui Tanggal Bulan Januari Tahun 2018
Mengetahui,
Guru Pembimbing, Pembimbing Kantor,
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
53
5. Memberikan gambaran pada siswa untuk menjadi seorang tenaga kerja
yang terampil dan profesional.
6. Bahwa dengan diadakannya pendidikan sistem ganda ini para pelajar
akan lebih mengetahui ruang lingkup yang ada diperusahaan, terutama
pada saat berada di PT. INDAHGRIYA MUSTIKASAKTI.
B. Saran-saran
1. Untuk Perusahaan
Perlu diadakannya pengawasan yang lebih ketat terhadap setiap
pekerja, supaya para karyawan benar-benar bekerja dengan rasa
tanggung jawab.
Perlu dipertahankan hubungan yang baik dengan dunia pendidikan.
Perlu diadakannya pembinaan secara intensif pada karyawan
Teori dan pembelajaran yang diberikan bengkel sebaiknya sejalan
dengan bidang siswa/siswi, agar siswa/siswi bisa benar-benar terampil
dibidangnya.
2. Untuk Sekolah
Disaat siswa/siswi melakukan Kegiatan Praktik Kerja Industri
(PRAKERIN), hendaknya diadakan pengawasan secara belaka,
khususnya disetiap tempat dimana siswa/siswi melaksanakan Praktik
Kerja Industri.
Kepada setiap pembimbing harus berkomunikasi lebih kepada anak
bimbingannya.
Harus ditingkatkannya intensif pembimbing kepada peserta didik.
.
3. Untuk Siswa/Siswi yang akan melakukan PRAKERIN
Siswa/siswi melakukan persiapan yang matang dan harus berusaha
mencari serta mengumpulkan informasi sebanyak-sebanyaknya
54
tentang perusahaan baik dari koordinasi jurusan ataupun dari
siswa/siswi yang pernah melakukan Praktik Kerja Industri
(PRAKERIN)
Dalam melaksanakan Praktik Kerja Industri ( PRAKERIN )
hendaknya siswa/siswi menggunakan pakaian seragam lengkap dan
rapi selayaknya seorang pelajar, membawa dan menjaga nama baik
sekolah.
55