Anda di halaman 1dari 7

LKPD BIOLOGI SEMESTER GANJIL

SRUKTUR TUMBUHAN
Tomas Rivaldo Silaban
Penugasan mandiri 1 Kelas XI IPA

Tunas apikal terdiri dari meristem apikal

Kambium vaskuler

Kambium (Meristem lateral)

Meristem yang akan membentuk akar lateral

Akar lateral
Meristem apikal akar
Rambut akar

Meristem apikal akar di dekat tudung akar

2. Isilah tabel di bawah ini!


No Macam Meristem Ciri struktur Lokasi Fungsi
1 Apikal ~ Ciri strukturnya Bentuk Meristem Apikal Fungsi jaringan
dan ukurannya selnya (Ujung) meristem apikal
sama (kubus) adalah sebagai
Meristem apikal ini jaringan penunjang
terletak pada titik pertumbuhan tinggi
tumbuh primer yakni tanaman,
di ujung pucuk utama, penyebaran kanopi
ujung batang dan cabang dan ranting,
ujung akar. Meristem serta jaringan yang
apika berbentuk kubah dapat
yang dibentuk oleh memperpanjang
sel-sel yang membelah jangkauan
pada ujung tunas atau penyerapan akar.
kuncup.
~ Dinding Selnya Tipis
~ Selnya penuh dengan
protoplasma

2 Interkalar ~ Ciri strukturnya Bentuk Meristem Interkalar Fungsi fungsi


dan ukurannya selnya (Antara) jaringan meristem
sama (kubus) interkalar pada
Jaringan muda ini tumbuhan adalah
terletak diantara sebagai jaringan
jaringan dewasa, yang menopang
interkalar berada pertumbuhan tinggi
diantara bagianbagian tanaman arena
dari alat-alat memiliki
tumbuhan misalnya pertumbuhan
meristem pada memanjang ebih
pangkal ruas rumput- cepat seiring
rumputan, tebu dan pertumbuhan
sebagainya. meristem apikal dari
2 ujung tanaman.
~ Dinding Selnya Tipis
~ Selnya penuh dengan
protoplasma
3 Lateral ~ Ciri strukturnya Bentuk Meristem Lateral Jaringan meristem
dan ukurannya selnya (Samping) lateral berfungsi
sama (kubus) sebagai jaringan
Jaringan muda yang yang membelah dan
terletak di tepi alat- memperbesar
alat tumbuhan, posisi diameter batang atau
meristem samping akar ada tanaman.
sejajar dengan Pertumbuhan
permukaan organ yang jaringan meristem
dimana jaringan ini lateral yang menuju
ditemukan. Meristem arah samping
ini termasuk kambium memungkinkan
pembuluh dan tumbuh besarnya
kambium gabus yang akar dan batang
menyebabkan tanaman.
pertumbuhan menebal
dan melebar jauh dari
apeks, umum
ditemukan pada
Dicotyledoneae dan
Gymnospermae.
Pertumbuhan yang
dihasilkannya disebut
pertumbuhan
sekunder.
~ Dinding Selnya Tipis
~ Selnya penuh dengan
protoplasma
Penugasan Mandiri 2
Bacalah uraian materi di atas :
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan jawaban yang tepat.
1. Lengkapi tabel di bawah ini berdasarkan gambar berikut ini :

No Nama Jaringan Fungsi


1. Kutikula Lapisan llin
2. Epidermis atas Pelindung bagian dalam tumbuhan
3. Jaringan palisade Tempat fotosintesis
4. Jaringan spons Untuk pertukaran gas
5. Epidemris bawah Pelindung dan terdapat banyak stomata
6. Sel penjaga Menyebabkan terbuka dan tertutupnya stomata
7. Stomata Tempat keluar masuknya gas
8. Rongga udara Menyimpan udara
9. Jaringan pengangkut Xilem dan floem
10. seludang berkas pembuluh Sebagai tempat reaksi gelap fotosintesis

2. Perhatikan struktur anatomi batang berikut ini, kemudian lengkapilah tabel


dibawahnya.

No Batang Nama Bagian Fungsi


1 Dikotil 1. Epidermis 1. Bagian ini berfungsi sebagai
pelindung terhadap jaringan
yang terletak dibagian dalam
batang dari ancaman infeksi
patogen atau mekanik.
2. Floem 2. Floem adalah jaringan
pengangkut fotosintesis dari
daun menuju seluruh bagian
tumbuhan yang berada di
luar kambium. Floem
tersusun dari sel-sel mati
yang didukung oleh sel-sel
pendamping yang tersusun
oleh sel hidup yang
mencukupi kebutuhan
metabolisme sel-sel floem.
3. Empelur 3. Empulur atau lingkaran
tahun adalah hasil aktivitas
kambium akan membentuk
pola lingkaran pada batang.
Lingkaran tersebut bisa
dijadikan acuan dalam
mengukur umur dari
tumbuhan tersebut.
4. Korteks 4. Korteks berfungsi sebagai
tempat penyimpanan
cadangan makanan.
5. Berkas 5. Berkas pembuluh pada
pembuluh tumbuhan berfungsi sebagai
jaringan pengangkut hasil
fotosintesis (jaringan floem)
dan pengangkutan air dan
garam mineral (jaringan
xilem).
6. Xilem 6. Xilem adalah bagian dalam
kambium yang mampu
mengangkut air dan mineral
yang berlawanan arah
dengan floem. Xilem akan
membawa air dan mineral
untuk membantu proses
pertumbuhan metabolisme
lainnya. Xilem terdiri dari
susunan jaringan karu trakea
dan trakeid yang merupakan
sel-sel mati.
2 Monokotil 1. Floem 1. Floem adalah jaringan
pengangkut fotosintesis dari
daun menuju seluruh bagian
tumbuhan yang berada di
luar kambium. Floem
tersusun dari sel-sel mati
yang didukung oleh sel-sel
pendamping yang tersusun
oleh sel hidup yang
mencukupi kebutuhan
metabolisme sel-sel floem
2. Xilem 2. Xilem adalah bagian dalam
kambium yang mampu
mengangkut air dan mineral
yang berlawanan arah
dengan floem. Xilem akan
membawa air dan mineral
untuk membantu proses
pertumbuhan metabolisme
lainnya. Xilem terdiri dari
susunan jaringan karu trakea
dan trakeid yang merupakan
sel-sel mati.
3. Epidermis 3. Jalan masuk air dan garam
mineral
4. Berkas 4. Berkas pembuluh pada
pembuluh tumbuhan berfungsi sebagai
jaringan pengangkut hasil
fotosintesis (jaringan floem)
dan pengangkutan air dan
garam mineral (jaringan
xilem).
5. Jaringan 5. Fungsi utamanya adalah
dasar mengisi biomassa,
menjalankan berbagai fungsi
fisiologi , dan menopang
serta memberi bentuk tubuh
tumbuhan.
3. Perhatikan gambar anatomi akar berikut ini

a. Jelaskan perbedaan tipe jaringan pengangkut pada tanaman dikotil dan monokotil
Jawab:
Tumbuhan dikotil merupakan tumbuhan berbunga yang mempunyai biji berkeping dua. Pada
tumbuhan dikotil bijinya dilindungi oleh daun buah atau disebut karpel. Tumbuhan yang
tergolong tumbuhan dikotil memiliki sepasang daun lembaga atau kotiledon. Tumbuhan
monokotil atau biji tunggal merupakan salah satu dari dua kelompok besar tumbuhan berbunga
yang bijinya tidak membelah karena hanya memiliki satu daun lembaga. Struktur anatomi akar
dari luar ke dalam terdiri atas epidermis, korteks, endodermis, dan silinder pusat (stele).

b. Apakah fungsi jaringan perisikel pada akar tanaman?


Jawab:
Beberapa fungsi perisikel adalah:
~ Pada akar dikotil, perisikel memperkuat akar dan memberikan perlindungan untuk ikatan
pembuluh aangkut.
~Pada akar dikotil, kambium vaskuler sepenuhnya berasal dari sekunder, dan berasal dari sebagian
jaringan perisikel.
~Perisikel mengatur pembentukan akar lateral dengan membelah secara cepat di dekat elemen
xilem aakar.
~Telah diketahui sering disalahartikan dengan bagian tanaman lainnya. Namun, struktur cincinnya
yang unik memungkinkannya untuk lebih mudah ddiidentifikasi.
~Upaya masa lalu untuk mengisolasi jaringan tersebut telah berhasil. Akar monokotil jarang
bercabang, tetapi bisa, dan cabang ini akan berasal dari perisikel.

c. Mengapa susunan perisikel tanaman dikotil dan monokotil berbeda?


Jawab:
Karena pada tanaman dikotil parisikel terdiri atas selapis sel berdinding tebal, serta berfungsi
membentuk akar cabang dan kambium gambus. Sedangkan, pada tanaman monokotil perisikel
terdiri atas beberapa lapisan sel berdinding tebal dan hanya berfungsi membentuk akar cabang.

d. Apakah fungsi kaliptra, mengapa struktur ini hanya tampak pada akar tanaman monokotil.
Jawab:
Kaliptra (tudung akar) merupakan bagian paling ujung dari akar. Kaliptra berfungsi untuk
melindungi meristem dan melumasi akar sehingga dapat mengurangi kerusakan mekanis akibat
gesekan antara ujung akar dan butir-butir tanah ketika akar menembus tanah. Susunan sel-sel
epidermis rapat dan setebal satu lapis sel, dinding selnya mudah dilewati air. Mengapa struktur
kaliptra hanya tampak pada akar tanaman monokotil karena endodermis pada akar tumbuhan
monokotil membentuk dinding sekunder yang tebal serta xilem dan floem tidak tersusun rapi pada
akar tumbuhan monokotil, hal ini disebabkan karena antara xilem dan floem tidak terdapat
kambium seperti pada akar tumbuhan dikotil.
4. Setelah kalian mengamati struktur anatomi organ- organ tersebut di atas, isilah tabel berikut ini
dengan tepat:
Jaringan Monokotil Dikotil
No. Akar Batang Daun Akar Batang Daun
1. Epidermis (+) (+) (+) (+) (+) (+)
2. Korteks (+) (+) (--) (+) (+) (--)
3. Endodermis (+) (--) (--) (+) (+) (--)
4. Perisikel (+) (+) (--) (+) (+) (--)
5. Stele (+) (+) (--) (+) (+) (--)
6. Xilem (+) (+) (+) (+) (+) (+)
7. Floem (+) (+) (+) (+) (+) (+)
8. Kambium (--) (--) (--) (+) (+) (--)
9. Sarung tepung (--) (--) (--) (--) (+) (--)
(floterma)

10. Pita kaspari (+) (--) (--) (+) (+) (--)


Keterangan: Isilah dengan tanda (+) jika terdapat, (--) jika tidak terdapat

Anda mungkin juga menyukai