Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTIKUM

Anatomi Tumbuhan

Disusun Oleh :
Firda Indrian Galingging

PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
LAPORAN PRAKTIKUM
GAMBAR JARINGAN MERISTEM BERDASARKAN
TIPE,LETAK,DAN FUNGSINYA

1.MERISTEM BERDASKAN ASAL PEMBENTUKANNYA


MERISTEM BERDASARKAN LETAKNYA
MERISTEM BERDASARKAN ASAL PEMBENTUKAN DAN LETAKNYA
.Hasil Pengamatan
Tuliskan hasil pengamatan pada tabel berikut ini sesuai dengan instruksi dan/atau pertanyaan-
pertanyaan dalam prosedur di atas.
No. Jaringan Hasil Pengamatan
meristem Gambar Deskripsi/Keterangan
1 Berdasarkan letak 1Meristem apikal. meristem apikal, mungkin
tempatnya
suatu misteri mudah yang
bisa Anda
memecahkannya. Apex
(jamak-apices) adalah ujung
akhir dari sesuatu. Anda
bisa memikirkan meristem
sebagai jenis jaringan
tanaman yang terbuat dari
sel yang tidak tahu apa yang
mereka inginkan saat
mereka tumbuh dewasa
2.MeristemInterkalar Meristem interkalar atau
meristem antara adalah
jaringan yang adanya di
antara ruas-ruas batang atau
di antara jaringan dewasa.
Jaringan yang terbentuk
adalah jaringan primer.

Pertumbuhan pada meristem


ini menjadikan pertambahan
panjang antar ruas-ruas
batang. Meristem interkalar
mengakibatkan bunga
menjadi tumbuh. Pada
dasarnya meristem
interkalar adalah meristem
apikal yang tertinggal ketika
meristem tersebut tumbuh.

1. Meristem Lateral Meristem lateral atau


meristem samping
merupakan jaringan
meristem yang
letaknya sejajar
dengan lingkaran
organ tempat
dijumpainya
meristem lateral dan
ini adalah meristem
sebagai penghasil
pertumbuhan
sekunder.
Pertumbuhan
meristem sekunder
yaitu suatu proses
menebal atau
membesar di akar
dan batang
tumbuhan.

Meristem lateral menjadikan


organ semakin melebar ke
arah samping. Contoh
meristem lateral adalah
kambium dan kambium
gabus (felogen). Kambium
gabus menjadi penghasil
lapisan pelindung yang
disebut lapisan periderm
(gabus). Kambium
mengarah keluar sehingga
terbentuk floem dan
mengarah kedalam
membentuk xilem.
Sedangkan, kambium gabus
mengarah ke luar
membentuk felem dan
mengarah kedalam
membentuk feloderm.

2 Berdasarkan asal 1meristemprimer Meristem primer


7 pembentukannya
Meristem primer adalah
meristem yang berasal dari
sel–sel embrio, misalnya
terdapat pada ujung akar
yang biasanya disebut
dengan titik tumbuh apikal
sehingga mampu tumbuh
memanjang. meristem
primer merupakan jaringan
lanjutan dari promeristem
yang sel-selnya masih aktif
membelah. Meristem apikal
mempunyai sel-sel yang
berkembang langsung dari
sel-sel embrionik yang
terdapat di ujung pucuk
utama dan pucuk lateral
serta ujung akar.
Berdasarkan fungsinya,
meristem pada ujung akar
pada daerah diferensiasi
dibagi menjadi tiga sistem
jaringan yaitu protoderm
yang akan menjadi
epidermis, meristem dasar
yang akan berkembang
menjadi jaringan dasar dan
prokambium yang akan
berkembang menjadi
silinder pusat.
2Meristem sekunder Meristem sekunder adalah
meristem yang jaringan (sel-
selnya) telah berdiferensiasi
dan berfungsi sebagai
jaringan dewasa dan dapat
membelah-kembali menjadi
meristem lagi. Meristem
sekunder meliputi kambium
dan kambium gabus
(felogen). Aktivitas
meristem sekunder dalam
proses pertumbuhan
berdampak kepada beberapa
hal yaitu :

-Terbentuknya lingkaran
tahun pada batang tanaman
-Bertambahnya diameter
batang tanaman
-Terbentuknya jaringan
berkas angkut sekunder
-Terbentuknya jari-jari
empelur
3 Promeristem Pada umumnya terletak di
ujung batang dan ujung
akar. Meristem ini berasal
dari sel-sel inisial yang
disebut promeristem.
Promeristem adalah jaringan
meristem yang sudah ada
ketika tumbuhan masih
berada dalam fase embrio.
Berdasarkan teori yang
dikemukakan oleh
Haberlandt, promeristem
akan berkembang menjadi
protoderm, prokambium,
dan meristem dasar.
Selanjutanya protoderm
akan berdiferensiasi menjadi
jaringan epidermis,
prokambium akan
berdiferensiasi menjadi
sistem jaringan pengangkut,
sedangkan meristem dasar
akan berkembang menjadi
parenkim (jaringan dasar).

F. Diskusi Kelompok
Diskusikan bahan diskusi yang berupa pertanyaan-pertanyaan berikut dengan teman
kelompok!

1. Buatlah dekskripsi tentang ciri jaringan meristem


Jawab:
Ciri-ciri jaringan mersitem yang utama adalah merupakan jaringan yang terus aktif
membelah atau meristematis. Ciri lain adalah jaringan yang belum mengalami
diferensiasi dengan sel-sel penyusun yang kecil. Selain itu dinding sel tipis, memiliki
nukleus besar, mengandung banyak sitoplasma, tidak memiliki vakuola atau memiliki
vakuola yang sangat kecil. Dan berkaitan dengan meristematis adalah memilikisifat
totipotensi yang tinggi. memiliki inti yang besar dan sitoplasma yang padat. Nukleus atau
inti sel nya besar dikarenakan sel-sel nya selalu aktif melakukan metabolisme dan
pembelahan sehingga nukleus yang besar digunaka untuk mengatur semua aktivitas
tersebut. Sitoplasmanya yang padat disebabkan karena tersusun oleh banyak sel-sel rapat
yang kompak diatur oleh nukleus.

Berikut adalah ciri-ciri jaringan meristem, yaitu:

•Sel-sel penyusun berukuran kecil dengan bentuk dan ukuran yang sama

•Dinding sel tipis agar dapat melakukan diferensiasi


•Nukleus relatif besar dan berjumlah satu atau lebih
•Tidak memiliki vakoula, jika da berukuran kecil-kecil
•Tidak memiliki ruang antar sel, karena letak selnya rapat
•Memiliki sifat totipotensi (kemampuan untuk menjadi individu baru) tinggi
•Mengandung banyak sitoplasma sebagai tempat terjadinya berbagai reaksi
•Berbentuk bulat, lonjong, kuboid (kubus), dan prismatic (prisma)
•Sel-sel muda aktif melakukan pembelahan dan pertumbuhan serta belum mengalami
diferensiasi
•Kaya akan protoplasma dan biasanya protoplasma meristem tidak memiliki cadangan
makanan dan kristal
2. Paparkan teori yang berkaitan dengan jaringan meristem yaitu:
A. Teori Haberlandt
-Meristem apikal dibagi menjadi 4 daerah, yaitu :
i) Promeristem
Daerah terujung, sel-selnya selalu membelah, membentuk meristem baru.
ii) Protoderm
Terdiri dari beberapa lapis sel terluar di sebelah bawah promeristem, yang kelak akan
tumbuh menjadi epidermis dan sebagai korteks.
iii) Prokambium
Beberapa lapis sel di sebelah dalam protoderm yang akan tumbuh menjadi kambium
pembentuk floem skunder dan xylem sekunder.
iv) Meristem Dasar
Beberapa lapis sel paling dalam yang akan tumbuh menjadi stele.
B. Teori Tunika Korpus
Ujung jaringan meristem terdiri dari 2 bagian, yaitu :
i) Bagian luar
Terdiri dari beberapa lapis yang disebut TUNIKA yang menghasilkan korteks.
ii) Bagian dalam
Yang diselubungi oleh tunika korpus yang menghasilkan stele.

3. Dekskripsikan jaringan mersitem berdasarkan letak atau lokasinya diserta gambar!


A. Meristem Apikal
1. maristem apeks pucuk:

Meristem Apeks pucuk : bagian yang tepat di atas primordium daun yang paling muda
yang bersifat meristematis. Bentuk apeks pucuk dari arah memanjang, pada umumnya sedikit
cembung dan dapat berubah-ubah Berbagai bentuk

a. Pteridophyta :
 terdiri dari 1 sel disebut sel apical
 terdiri dari lebih dari 1 sel disebut initial apical
b. Gymnospermae :
 Type Cycas : terdapat meristem permukaan dengan bidang pembelahan
antiklinal dan periklinal
 Type Ginkgo : terdapat sel induk sentral, meristem tepi (perifer) dan
meristem rusuk ( meristem tengah)

c. Anggiospermae Teori Histogen oleh Hanstain


(1868), menyatakan bahwa terdapat tiga daerah di apeks pucuk yaitu :
 Dermatogen (I) menjadi epidermis
 Pleurom (III) akan menjadi silinder pusat
 Periblem (II) akan menjadi korteks

1. 2. Meristem apeks akar


a. Pteridophyta
 terdiri dari satu atau lebih sel ( 3-5 sel)
 berupa kumpulan sel
b. Anggiospermae dan Gymnospermae
Seperti teori Hanstein pada apeks pucuk, meristem apeks akar terdiri dari:
Protoderm, meristem korteks, dan meristem silinder pembuluh.

B. Meristem Lateral

Meristem ini termasuk kambium pembuluh dan kambium gabus yang . menyebabkan
pertumbuhan menebal dan melebar jauh dari apeks, umum ditemukan pada Dicotyledoneae
dan Gymnospermae. Pertumbuhan yang dihasilkannya disebut pertumbuhan sekunder.

1. kambium pembuluh

kambium pembuluh Ialah meristem sekunder yang berfungsi membentuk ikatan


pembuluh (xylem dan floem) sekunder. Bentuk selnya seperti pipa atau berkas-berkas
memanjang sejajar permukaaan batang atau akar. Meristem ini adalah meristem lateral karena
terdapat di daerah lateral akar dan batang. Ciri-ciri sel nya agak berbeda dengan cirri sel
meristem apeks.

Dari segi morfologi dapat dibedakan menjadi 2 tipe sel kambium, yaitu :

a) Sel fusiform : bentuk memanjang dengan ujung meruncing, letak memanjang sejajar
dengan sumbu, fungsinya membentuk jaringan pembuluh sekunder
b) Sel jari-jari empulur : bentuk sel membulat kecil, tersusun kearah radial membentuk
jari-jari empulur
Berdasarkan susunan sel fusiform, dapat dibedakan :

a) Kambium bertingkat
Sel initial tersusun berjajar letak ujung sel sama tinggi
b) Kambium tidak bertingkat
Sel initial saling tumpang tindih tidak membentuk deretan

2. kambium gabus

Kambium gabus atau felogen adalah meristem yang menghasilkan periderm. Periderm
adalah jaringan pelindung yang terbentuk secara sekunder dan menggantikan epidermis pada
batang dan akar yang menebal karena pertumbuhan sekunder. Periderm mencakup felogen
(cambium gabus) yaitu meristem yang menghasilkan periderm, felem ( gabus) yaitu jaringan
pelindung yang dibentuk kearah luar oleh felogen dan feloderm yaitu jaringan parenkim
hidup yang dibentuk oleh felogen.

Sel felogen terdiri dari satu macam sel saja. Pada penampang melintang felogen terlihat
seperti sel empat persegi panjang yang memipih pada arah radial. Pada arah memanjang sel
felogen berbentuk empat persegi panjang atau bersegi banyak dan kadang-kadang agak tidak
teratur.. Sel felogen biasanya tersusun rapat tanpa ruang antar sel . Sel dewasa tidak hidup
dan dapat beroso zat padat ataiu cairan. sel gabus ditandai oleh adanya zat gabus (suberin)
dalam dinding sel nya

C. Meristem Interkalar

Meristem interkalar adalah bagian meristem apeks yang sewaktu tumbuhan tumbuh
terpisah dari apeks oleh daerah-daerah yang lebih dewasa. Pada batang yang memiliki
meristem interkalar, daerah buku akan menjadi dewasa lebih awal dan meristem interkalar
terdapat dalam ruas. Contoh paling dikenal untuk menunjukkan meristem interkalar adalah
yang terdapat pada batang rumput-rumputan. Pada rumput, pemanjangan ruas dihasilkan oleh
meristem interkalar yang membentuk deretan sel sejajar sumbu. Mula-mula kegiatan
meristem interkalar terjadi di seluruh ruas namun setelah perkembangan ruang-ruang dalam
batang yang biasa ditemukan pada Poaceae,kegiatan itu terbatas pada aerah tepi dari dasar
ruas yaitu terbatas pada daerah tepi dari dasar ruas yaitu di dekat dan di atas buku.

Anda mungkin juga menyukai