Oleh
I. Pengkajian
A. Data inti komunitas terdiri dari :
1. Demografi : jumlah anak SD tamalanrea tepatnya berada di kota
Makassar sebanyak 10 orang
2. Status perkawinan : 100% dari anak usia sekolah belum kawin
3. Nilai kepercayaan dan agama : 7 siswa beragama islam dan 3
lainnya beragama Kristen
B. Data subsistem
1. Lingkungan fisik
Inspeksi : tidak terdapat kantin didalam sekolah yang menjual
makanan, terdapat penjualfood street yang tidak terjamin
kebersihan dan kesehatannya, Anak bebas keluar masuk sekolah
jajan sembarangan
Auskultasi : jajanan diluar sekolah mengandung pewarna
makanan dan boraks.
C. Analisa data
data Masalah
1. lingkungan fisik Deficit pengetahuan b.d
kurangnya terpapar informasi b.h
Tidak terdapat kantin didalam dengan penyuluhan tentang
sekolah yang menjual makanan makanan sehat tidak pernah ada.
sehat
Anak bebas keluar masuk sekolah
jajan sembarangan
Penyuluhan tentang jajanan
belum pernah dilakukan
Siswa tidak memahami jajanan
sehat.
Tidak mengetahui jajanan
mengandung boraks dan pemanis
buatan
D. Diagnose
Deficit pengetahuan b.d kurangnya terpapar informasi b.h dengan
penyuluhan tentang makanan sehat belum pernah ada.
E. Intervensi
Observasi : identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Terapeutik :
- jadwalkan materi dan media pendidikan kesehatan
- jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- berikan kesempatan untuk bertanya
- gunakan variasi metode pelajaran
- gunakan pendekatan promosi kesehatan edukasi
- jelaskan penanganan masalah kesehatan
- anjurkan program kesehatan dalam kehidupan sehari-hari
Edukasi :
- jelaskan penanganan masalah kesehatan
- anjurkan program kesehatan dalam kehidupan sehari-hari