Nely Ulfiah
NIT. 180309099
YOGYAKARTA
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT karena atas berkat rahmat
membantu dan memberi dukungan. Oleh sebab itu penulis mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Bapak Alm. Marsda TNI (Purn.) Udin Kurniadi, S.E., M.M Selaku pendiri
2. Ibu Hj. Vidyana Mandrawaty, S.E., M.M Selaku Ketua Sekolah Tinggi
3. Ibu You She Melly Anne Darasta, S.E., M.M. Selaku Kepala Program
4. Bapak Kifni Yudhianto. S.E., M.M Selaku dosen pembimbing yang telah
skripsi.
5. Bapak Febriansyah Ignas Pradana, S.Pd., M.A dan Bapak Didik Subagia,
i
6. Bapak dan Ibu dosen yang telah memberikan ilmu dan bimbingan kepada
8. Kedua orang tua Bapak Muslim dan Ibu Sadiah dan keluarga yang sudah
Penulis menyadari bahwa seminar proposal ini masih belum sempurna dan masih
penulis berharap ada saran dan juga kritikan yang membangun untuk penulis serta
pembaca.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
B. Penelitian Relevan ..................................................................................... 17-18
1. Populasi .......................................................................................... 21
2. Sampel ............................................................................................ 22
iv
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR GAMBAR
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
berjarak kurang lebih 40 km dari pusat Kota Jayapura. Bandar udara sentani
salah satu bandara terbesar yang ada di Pulau Papua dan melakukan
lebat yang tidak memiliki infrastruktur jalan raya yang memadai sehingga
termasuk Negara Indonesia, sebagian orang takut tertular virus Covid-19 saat
1
pesawat. Sehingga Angkasa Pura Airports sebagai salah satu BUMN
udara yang aman dan nyaman di tengah situasi Pandemi Covid-19 dengan
pelayanan pada saat kondisi pandemi Covid-19 menuju New Normal bukanlah
hal yang sulit atau rumit, tetapi apabila hal ini kurang diperhatikan pada saat
era New Normal maka akan menimbulkan hal yang rawan karena sifatnya
sangat sensitif.
pelayanan kepada pengguna jasa secara maksimal pada saat New Normal.
Ada beberapa fasilitas penunjang yang perlu diperhatikan dan diperbaiki oleh
petugas yang berwenang pada saat New Normal, seperti halnya trolleys yang
tissue toilet dan kebersihan di area terminal serta lain sebagianya hal-hal
tersebut perlu diperhatikan dari sebuah bandar udara agar para pengguna jasa
memiliki beberapa unit yang bertugas untuk memastikan agar bandara dapat
beroperasional dengan baik. Salah satu unit yang ada di bandara tersebut yaitu
2
Dalam Standard Operational Procedure Airport Services Information
“Terminal Inspection Service (TIS) atau biasa disebut juga TOS (Terminal
pada area publik (curbside), public terbatas (RPA) dan ruang tunggu
bahwa unit Terminal Inspection Service (TIS) memiliki tanggung jawab yaitu
penumpang serta di daerah parkir. Selain itu unit ini juga mengatur
Udara Sentani. Maka dari itu tingkat penilaian tersendiri terhadap pelayanan
Sentani, karena disaat terminal pada Bandar Udara Sentani meningkat pada
saat New Normal maka kualitas dan kuantitas juga harus meningkat.
3
peningkatan kualitas pelayanan dan juga evaluasi sehingga nantinya memiliki
pelanggan yang setia. Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik
Sentani.”
B. Rumusan Masalah
Mengacu dari latar belakang masalah di atas, maka dapat diambil rumusan
C. Tujuan Penelitian
4
1. Untuk mengetahui pengaruh tingkat pelayanan petugas Terminal
D. Batasan Masalah
Peneliti hanya akan meneliti dan membahas mengenai seberapa besar tingkat
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Penulis
Terminal Inspection Service (TIS) terhadap pengguna jasa pada saat New
Normal.
2. Bagi Pembaca
itu juga dapat memberikan motivasi dan gambaran umum pada pembaca.
5
3. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan untuk evaluasi dan
4. Bagi Instansi
F. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini berisikan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan
Pada bab ini mengenai metode yang digunakan dalam melakukan penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
6
LAMPIRAN
dokumen utama.
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
kelancaran dan juga keselamatan apapun yang ada di bandara. Penelitian ini
Sentani.”
Bandara atau bandar udara yang juga biasa disebut dengan istilah airport
merupakan sebuah fasilitas dimana pesawat terbang seperti pesawat udara dan
helikopter dapat lepas landas dan mendarat. Suatu bandar udara yang paling
berbagai fasilitas lain, baik untuk operator layanan penerbangan maupun bagi
8
Sedangkan definisi bandar udara menurut PT (Persero) Angkasa Pura I
bandar udara adalah lapangan terbang yang dipergunakan untuk mendarat dan
lepas landas pesawat udara, dan naik turunnya penumpang atau bongkar
Merupakan bagian yang tertutup untuk publik dan hanya terbuka bagi
semua pihak yang terlibat langsung dengan operasi pesawat udara. Terdapat
(landing).
2) Taxiway adalah suatu jalur yang terdapat pada bandar udara yang
3) Apron adalah daerah yang digunakan untuk parkir pesawat udara yang
9
4) Terminal Penumpang adalah bangunan serta seperangkat
5) Gate adalah pintu batas antara gedung terminal dengan daerah apron
atau tempat parkir pesawat, dimana pintu ini berguna untuk menuntun
berjarak kurang lebih 40 km dari pusat Kota Jayapura. Bandar udara sentani
10
salah satu bandara terbesar yang ada di Pulau Papua dan melakukan
lebat yang tidak memiliki infrastruktur jalan raya yang memadai sehingga
Airlines PNG, Batik Air, Express Air, Garuda Indonesia, Lion Air, Sriwijaya
11
udara atau sebaliknya; pemrosesan penumpang datang, berangkat maupun
transit dan transfer serta pemindahan penumpang dan bagasi dari dan ke
pesawat udara.
operasional pada area publik (curbside), public terbatas (RPA), dan ruang
12
e) Memantau dan membuat kronologi jika ada kejadian khusus terhadap
f) Pelaporan.
Agar tercapainya suatu tingkat kualitas kerja yang baik dari petugas
13
karyawan atau petugas. Dalam log book biasanya mencatat barang temuan
yang berguna sebagai alat penghubung serta komunikasi antar unit yang
antara lain:
2. Petugas Informasi
14
unit Terminal Inspection Service mengenai kelayakan FIDS (Flight
3. Teknik Umum/Sipil
(SOP).
5. Teknik Peralatan
Dimana unit ini memiliki peran sebagai unit yang harus selalu
sebagai suatu usaha untuk membantu menyiapkan atau mengurus apa yang
diperlukan orang lain. Tingkat pelayanan setiap individu pada dasarnya tidak
kondisi suatu tingkat pelayanan yang telah diberikan. Ada lima kriteria
15
dimensi Service Quality yang dapat dipakai untuk mengukur kualitas suatu
dan personel.
keyakinan.
(Kotler dan Keller, 2007). Oleh karena itu kepuasan konsumen adalah
16
Besar Bahasa Indonesia (KBBI), penumpang adalah seseorang yang hanya
menumpang, baik itu pesawat, kereta api, bus, maupun jenis transportasi
lainnya. Jika suatu jasa pelayanan yang diberikan pada penumpang sesuai
atau lebih baik dari yang diharapkan maka kesenangan dan kepuasan pada
penumpang tidak akan merasa puas dengan jasa pelayanan yang telah
diberikan.
B. Penelitian Relevan
17
R² tingkat pelayanan
mempengaruhi
kepuasan penumpang,
sehingga dapat
membuktikan bahwa
tingkat pelayanan
petugas Terminal
Inspection Service
(TIS) tergolong dalam
kategori korelasi kuat.
2. Mohammad Pengaruh Pelayanan 2020 Dari hasil dalam
Septian Petugas Terminal penelitian yang
Yuliansyah Inspection Service didapat pengaruh
(TIS) PT Angkasa antara pelayanan
Pura II Terhadap petugas Terminal
Kepuasan Pengguna Inspection Service
Jasa Bandar Udara (TIS) PT Angkasa
Internasional Halim Pura II terhadap
Perdanakusuma. Kepuasan pelanggan
atau pengguna jasa
pada Bandar Udara
Halim
Perdanakusuma.
Dari beberapa penelitian yang telah dijelaskan dalam tabel diatas, bahwasannya
C. Kerangka Berpikir
udara akan terus meningkat maka dari itu bandar udara perlu meningkatkan
Service (TIS) merupakan suatu unit yang bertugas melaksanakan inspeksi atau
18
bandara untuk kenyamanan pengguna jasa di terminal dan menjaga kesiapan
ditetapkan. Jika tingkat pelayanan yang telah diberikan oleh petugas Terminal
Tingkat Pelayanan
Kepuasan
Petugas Terminal
Penumpang
Inspection Service
(Y)
(TIS) pada saat New
Normal (X)
D. Hipotesis
19
didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data
atau kuesioner.
peneliti yaitu :
Sentani.
20
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
sampel tertentu, teknik pengambilan sampel data dilakukan secara random dan
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan dari objek atau subjek yang akan menjadi
21
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
penelitian ini, pada ciri khusus tersebut peneliti akan memilih sampel
Sentani.
C. Instrumen Penelitian
1. Instrumen Penelitian
22
variabel dependen (terikat) (Sugiyono, 2018). Maka dalam penelitian
2018). Maka dalam penelitian ini yang sesuai dengan masalah yang
akan diteliti maka yang akan menjadi variabel terikat adalah kepuasan
penumpang (Y).
23
Likert ini, responden hanya memberikan tanda ceklis atau silang pada
Tujuan dari uji coba instrumen yaitu untuk melihat kesahihan dan
a) Uji Validitas
dengan skor total yang merupakan jumlah tiap butir soal. Uji validitas
24
pernyataan dinyatakan valid, namun jika r hitung < r tabel maka item-
N Taraf Signifikan
5% 1%
3 0.997 0.999
4 0.950 0.990
5 0.878 0.959
6 0.811 0.917
7 0.754 0.874
8 0.707 0.834
9 0.666 0.798
10 0.632 0.765
11 0.602 0.735
12 0.576 0.708
13 0.553 0.684
14 0.532 0.661
15 0.514 0.641
16 0.497 0.632
17 0.482 0.606
18 0.468 0.590
19 0.456 0.575
20 0.444 0.561
21 0.433 0.549
22 0.423 0.537
23 0.413 0.526
24 0.404 0.515
25 0.396 0.505
Sumber: Sugiyono (2018)
25
Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas
26
b) Uji Realibilitas
Berikut hasil dari uji realibilitas untuk setiap variabel dalam penelitian:
item pernyataan dari setiap variabel yang diteliti adalah reliabel dengan
27
item pernyataan dinyatakan valid dan reliabel (sangat handal) sehingga
D. Pengumpulan Data
berikut:
a) Kuesioner/Angket
b) Observasi
Udara Sentani.
28
2. Langkah-langkah penelitian
terdahulu.
j) Menarik kesimpulan.
29
perhitungan dan pengujian hipotesis dilakukan dengan program
(satu) bulan.
E. Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis
regresi linier sederhana yang dimana hanya terdapat satu variabel dependen
Y = a + bX
Keterangan :
a : Konstanta
30
2. Pengujian Hipotesis
menunjukan dugaan tentang hubungan antara dua variabel atau lebih. Dalam
pengujian hipotesis dilakukan dengan uji koefisien Uji t dan Determinasi (R²).
a) Uji t
Menurut Gozali (2012) hasil uji hitung ada pada perangkat lunak, yang dapat
Jika nilai signifikansi < dari 0,05% maka H0 ditolak dan Ha diterima. Dalam
Jika nilai signifikansi > dari 0,05% maka H0 diterima dan Ha ditolak. Dalam
31
untuk mengukur seberapa besar kemampuan model yang dibentuk dalam
32
DAFTAR PUSTAKA
33
DAFTAR LAMPIRAN
Assalamualaikum Wr. Wb
serta penilaian atas semua pernyataan secara lengkap sesuai dengan persepsi
Hormat saya,
Nely Ulfiah
34
A. Identitas Responden
1. Jenis kelamin
Laki-laki
Perempuan
2. Usia
17 tahun
17-22 tahun
22-28 tahun
28-34 tahun
>34 tahun
3. Pendidikan
SMA/SMK
Diploma
S1
S2
S3
Lainnya
4. Pekerjaan
Pelajar/Mahasiswa
PNS
Pegawai Swasta
Wiraswasta
Lainnya
35
5. Dalam 1 tahun berapa kali melakukan perjalanan penerbangan
>3 kali
< 3 kali
Syarat responden :
TS = Tidak Setuju
KS = Kurang Setuju
S = Setuju
SS = Sangat Setuju
No Pernyataan Respon
STS TS KS S SS
Variabel Pelayanaan (X)
Indikator tangible
36
2. Penumpang merasa puas terhadap
kebersihan dan perlengkapan di toilet (
Tissue, Sabun, dan Hand Dryer).
3. Penumpang merasa puas terhadap
kebersihan dan kenyamanan ruang
menyusui (Nursery Room).
4. Penumpang merasa puas terhadap
ketersedian kursi di area terminal
keberangkatan.
5. Penumpang merasa puas dengan adanya
fasilitas FIDS di area terminal
keberangkatan.
6. Penumpang merasa puas dengan adanya
fasilitas tempat sampah yang cukup
memadai.
7. Penumpang merasa puas dengan adanya
fasilitas ATM.
8. Penumpang merasa puas dengan pelayanan
pemeriksaan genose, rapid antigen di
terminal keberangkatan Bandar Udara
Sentani.
9. Penumpang merasa puas dengan adanya
fasilitas pengisi daya alat elektronik.
10. Penumpang merasa puas dengan pelayanan
petugas Terminal Inspection Service (TIS)
sesuai dengan protokol kesehatan.
11. Penumpang merasa puasa dengan adanya
kebersihan dan kenyamanan mushola di
area terminal keberangkatan.
12. Penumpang merasa puas dengan adanya
37
fasilitas wifi gratis.
13. Penumpang merasa puas dengan adanya
fasilitas belanja.
14. Penumpang merasa puas dengan adanya
fasilitas restoran.
15. Penumpang merasa puas terhadap
ketersediaan trolley yang cukup.
16. Penumpang merasa puas dengan fasilitas
yang dimiliki bandar udara sentani selalu
baru.
17. Penumpang merasa puas dengan layanan
pengecekan suhu di terminal
Keberangkatan.
Indikator Reliability
18. Kemampuan petugas Terminal Inspection
Service (TIS) melakukan pengawasan
terhadap fasilitas penunjang di public area,
terminal keberangkatan, mushola, dan
toilet.
Indikator Responsiveness
19. Penumpang merasa petugas Terminal
Inspection Service (TIS) sudah maksimal
dalam memberikan pelayanan dan juga
fasilitas di bandar udara sentani.
Indikator Assurance
20. Petugas Terminal Inspection Service (TIS)
berusaha melakukan pelayanan sesuai
dengan janji.
Indikator Emphaty
21. Petugas Terminal Inspection Service (TIS)
38
peduli terhadap keluhan penumpang saat
menggunakan fasilitas di bandar udara
sentani.
39