Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sejak dimulainya perkembangan era Globalisasi hubungan antara manusia

mengalami perkembangan pesat. Kemudahan akses dan pertukaran pengetahuan

antar negara ini telah mendorong perkembangan teknologi yang begitu pesat

dalam kurun waktu yang singkat. Perkembangan teknologi yang paling signifikan

adalah internet. Internet mempermudah segala kebutuhan bagi penguna, berbagai

bentuk informasi dapat diakses melalui internet seperti ekonomi, kesehatan

olahraga, budaya dan pendidikan, sehingga internet sangat berpengaruh terhadap

kehidupan manusia. Indonesia adalah salah satu negara dengan jumlah pengguna

internet yang besar. Berdasarkan data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet

Indonesia (APJII) yang menggambarkan tingkat pengguna internet di Indonesia.

Tabel 1.1
Jumlah Pertumbuhan Pengguna Internet Di Indonesia

Tahun Jumlah pertumbuhan


( dalam jutaan)

2013 82

2014 88,1

2015 110,2

2016 132,7

2017 143,26

Sumber: Apjii.or.id
Berdasarkan data diatas menyebutkan bahwa pengguna internet di Indonesia

pada tahun 2017 mengalami peningkatan menjadi 143,26 juta jiwa, dimana angka

tersebut setara dengan 54,7% dari populasi negara Indonesia. Dengan jumlah

pengguna yang besar maka berpotensi untuk mendapat informasi dalam waktu

yang singkat dan cepat kepada pengguna. Hal ini dimamfaatkan oleh berbagai

penyedia layanan berbasis internet untuk memaksimalkan pelayanan jasanya.

Pengguna internet di Indonesia didominasi oleh usia muda yaitu sebanyak

75,50 % pada rentang usia 13-18 tahun dan 74,23% pada usia 19-24 tahun (APJII,

2017). Ini berarti bahwa sebagian besar pengguna internet berada pada usia

jenjang pendidian pendidikan. Kesadaran pada pengunaan internet oleh usia muda

Ini diperkuat dengan hasil survey APJII dimana rata-rata pengguna internet berada

jenjang pendidikan mahasiswa sarjana atau diploma yaitu sebanyak 79,23%

(APPJII). Ini menunjukkan bahwa mahasiswa lebih mengikuti perkembangan dan

inovasi teknologi internet di dalam berbagai bidang sesuai dengan preferensi

penggunanya dibadingkan kelompok usia dan jenjang pendidikan lain nya.

Walaupun internet digunakan sesuai dengan kebutuhan penggunannya,

diperkirakan lebih dari 70% dari total pengguna internet menggunakan internet di

bidang kesehatan seperti mencari informasi dan akses situs-situs yang terkait

dengan hal kesehatan (Moujian & Jason,f. 2017). Karna kesehatan penting untuk

dijaga maka masyarakat butuh untuk mendapat pendidikan yang baik dan peduli

tentang masalah-masalah kesehatan.


Di Indonesia level kesadaran masyarakat tentang kesehatan terus meningkat,

berdasarkan data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII)

untuk masyarakat Indonesia sebanyak 51,06% penguna melakukan pencarian di

bidang kesehatan dan melakukan konsultasi dengan ahli kesehatan sebanyak

14.05%. Para pengguna dari aplikasi dan situs kesehatan umumnya didominasi

oleh golongan masyarakat muda yang hidup di kota, memiliki tingkat pendidikan

yang baik, dan menggunakan internet untuk mencari solusi kesehatan dirinya

(Duplaga, 2015).

Salah satu perkembangan teknologi sistem informasi di bidang kesehatan

melalui internet adalah E-health. E-health didefinisikan oleh WHO sebagai

teknologi informasi dan komunikasi yang berbiaya efektif dan aman dalam

mendukung hal-hal yang berkaitan dengan bidang kesehatan seperti pelayanan

kesehatan, pengawasan kesehatan, referensi tentang hal-hal kesehatan, pendidikan

tentang kesehatan untuk pengetahuan dan penelitian ( Blaya, Fraser & Holt,

2010).

Penerapan teknologi e-health seperti system informasi manajemen rumah

sakit (health information system), system rekam medis elektronik (electronic

medical record system), pengobatan telemedicine berbasis internet (internet-based

telemedicine), dan m-health adalah sarana penting dalam memperbaiki kualitas

pelayanan kesehatan yang diberikan, meningkatkan keselamatan pasien dan

menurunkan biaya pelayanan kesehatan (Zayyad and Toycan 2018).


Salah satu website yang menyediakan layanan kesehatan online adalah situs

Halodoc. Halodoc menyediakan pelayanan konsultasi kesehatan secara online

seperti konsultasi dokter, informasi mengenai obat-obatan, artikel-artikel terkait

kesehatan dan penyakit, layanan cari rumah sakit, layanan cari dokter spesialis

untuk janji konsultasi dan trending topik yang menunjukkan topik yang banyak

dicari oleh pengguna. Bagi sejumlah orang, menemui dokter adalah pekara

mudah. Tapi untuk sebagian besar penduduk Indonesia, berkosultasi dengan

dokter sering membutuhkan waktu tunggu yang panjang, serta menempuh

perjalanan jauh dan penuh tantangan menuju lokasi praktik.” Situs telemedicine

dari Halodoc hadir dengan tujuan mengatasi kekurangan seperti ini, yang

membuat layanan kesehatan sulit dijangkau baik warga perkotaan maupun

perdesaan” ( Jonatan Sudartha 2016).

Bagi mahasiswa sebagai pengguna internet terbanyak di indoenesia

kehadiran situs telemedicine halodoc sebagai perkembangan teknologi di bidang

kesehatan membantu dalam menyelesaikan hal-hal yang berhubungan dengan

kesehatan lebih praktis dan lebih cepat karena memangkas beberapa tahapan

dalam pelayanan kesehatan. Halodoc sebagai penyedia layanan dapat mudah

diakses melalui berbagai platform baik melalui website, aplikasi dan layanan go-

medicine yang berkerja sama dengan gojek sehingga lebih praktis bagi

pengguna .

Namun didalam konteks pelayanan berbasis online, kualitas sistem informasi

yang ditawarkan memiliki pengaruh terhadap kepuasan pengguna dan manfaat

penggunaan yang dirasakan pengunanya terhadap website tersebut. Ini


dikarenakan pengguna dan penyedia jasa tidak bertemu secara langsung,

ketersediaan informasi yang disediakan penyedia website, serta pengumpulan data

pribadi oleh penyedia jasa dan sistem dari website tersebut akan berpengaruh pada

kepuasan pengguna dan manfaat penggunaan yang dirasakan dari layanan

tersebut untuk keberlanjutan pemakaian layanan.

Layanan website yang buruk atau tidak efisien dapat mencerminkan

gambaran yang buruk mengenai website tersebut. Karna itulah penting untuk

menetukan factor-faktor yang berpengaruh terhadap penggunaan website

kesehatan (Ahn, Ryu and Han, 2007). Pengguna website akan terus menggunakan

website kesehatan yang menurutnya dapat dipercaya dan mampu memberikan

layanan yang memuaskan dan bermanfaat.

Untuk mengukur sejauh mana tingkat kepuasan dan manfaat penggunaan dari

suatu layanan maka diperlukan sebuah model pengukuran yaitu information

systems success model oleh Delone dan Mclean ( 2003). Menurut model ini

dalam konteks layanan online, manfaat penggunaan (perceive net benefit) dan

kepuasan pengguna (user satisfaction) akan bergantung kepada evaluasi pengguna

terhadap kualitas sistem (system quality), kualitas layanan (service quality),

kualitas informasi (information quality) yang diberikan oleh penyedia layanan.

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, penelitian ini dilakukan

untuk melihat “Pengaruh Kualitas Sistem, Kualitas Layanan Dan Kualitas

Informasi Terhadap Manfaat Penggunaan yang Dimediasi kepuasan

pengguna Situs Halodoc Pada Mahasiswa di Universitas Andalas.”


1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana pengaruh kualitas sistem (system quality) terhadap kepuasan

pengguna (user satisfaction) situs Halodoc pada mahasiswa di Universitas

Andalas

2. Bagaimana pengaruh kualitas layanan (service quality) terhadap kepuasan

pengguna (user satisfaction) situs Halodoc pada mahasiswa di Universitas

Andalas

3. Bagaimana pengaruh kualitas informasi (information quality) terhadap

kepuasan pengguna (user satisfaction) situs Halodoc pada mahasiswa di

Universitas Andalas

4. Bagaimana pengaruh kepuasan pengguna (user satisfaction) terhadap manfaat

penggunaan (perceived net benefit) situs Halodoc pada mahasiswa di

Universitas Andalas

5. Bagaimana pengaruh kualitas sistem (system quality) terhadap manfaat

penggunaan (perceived net benefit)situs Halodoc pada mahasiswa di

Universitas Andalas

6. Bagaimana pengaruh kualitas layanan (service quality) terhadap manfaat

penggunaan (perceived net benefit) situs Halodoc pada mahasiswa di

Universitas Andalas
7. Bagaimana pengaruh kualitas informasi (informatiom quality) terhadap

manfaat penggunaan (perceived net benefit) situs Halodoc pada mahasiswa di

Universitas Andalas

8. Bagaimana pengaruh kualitas sistem (system quality) terhadap manfaat

penggunaan (perceived net benefit) yang dimediasi kepuasan pengguna (user

satisfaction) situs Halodoc pada mahasiswa di Universitas Andalas

9. Bagaimana pengaruh kualitas layanan (service quality) terhadap manfaat

penggunaan (perceived net benefit) yang dimediasi kepuasan pengguna (user

satisfaction) situs Halodoc pada mahasiswa di Universitas Andalas

10. Bagaimana pengaruh kualitas informasi (information quality) terhadap

manfaat penggunaan (perceived net benefit) yang dimediasi kepuasan

pengguna (user satisfaction) situs Halodoc pada mahasiswa di Universitas

Andalas

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui pengaruh kualitas system (system quality) terhadap

kepuasan pengguna (user satisfaction) situs Halodoc pada mahasiswa di

Universitas Andalas

2. Untuk mengetahui pengaruh kualitas layanan (service quality) terhadap

kepuasan pengguna (user satisfaction) situs Halodoc pada mahasiswa di

Universitas Andalas
3. Untuk mengetahui pengaruh kualitas informasi (information quality)

terhadap kepuasan pengguna (user satisfaction) situs Halodoc pada

mahasiswa di Universitas Andalas

4. Untuk mengetahui pengaruh kepuasaan pengguna ( user satisfaction)

terhadap manfaat penggunaan (perceive net benefit) situs Halodoc pada

mahasiswa di Universitas Andalas

5. Untuk mengetahui pengaruh kualitas sistem ( system quality) terhadap

manfaat penggunaan (perceive net benefit) situs Halodoc pada mahasiswa di

Universitas Andalas

6. Untuk mengetahui pengaruh kualitas layanan (service quality) terhadap

manfaat penggunaan (perceive net benefit) situs Halodoc pada mahasiswa di

Universitas Andalas

7. Untuk mengetahui pengaruh kualitas informasi (information quality) terhadap

manfaat penggunaan (perceive net benefit) situs Halodoc pada mahasiswa di

Universitas Andalas

8. Untuk mengetahui pengaruh kualitas sistem ( system quality) terhadap

manfaat penggunaan (perceive net benefit) yang dimediasi kepuasan

pengguna (user satisfaction) situs Halodoc pada mahasiswa di Universitas

Andalas

9. Untuk mengetahui pengaruh kualitas layanan ( service quality) terhadap

manfaat penggunaan (perceive net benefit) yang dimediasi kepuasan


pengguna (user satisfaction) situs Halodoc pada mahasiswa di Universitas

Andalas

10. Untuk mengetahui pengaruh kualitas informasi ( information quality)

terhadap manfaat penggunaan (perceive net benefit) yang dimediasi kepuasan

pengguna (user satisfaction) situs Halodoc pada mahasiswa di Universitas

Andalas

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang

memiliki kepentingan yang berhubungan dengan pokok-pokok bahasan yang

diangkat dalam penelitian ini :

1. Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi para pihak yang terkait dalam

penggunaan situs Halodoc pada mahasiswa di Universitas Andalas dalam

menerapkan kualitas sistem, kualitas layanan dan kualitas informasi agar

diperolehnya kepuasan pengguna dan manfaat penggunaan yang lebih baik.

Kesimpulan dari penelitian ini dapat menjadi pertimbangan untuk

pengembangan produk dan layanan Halodoc yang lebih baik.

2. Manfaat Akademis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan para

pembaca mengenai kualitas sistem, kualitas layanan dan kualitas informasi

situs Halodoc yang mempengaruhi kepuasan penguna dan manfaat

penggunaan Sehingga dapat memperkuat atau memperbaiki teori

sebelumnya.

1.5 Ruang Lingkup Pembahasan

Ruang lingkup penelitian ini dibatasi dengan hanya membahas tentang

kualitas sistem, kualitas layanan dan kualitas informasi situs Halodoc yang

mempengaruhi kepuasan penguna dan manfaat penggunaan. Penelitian ini akan

difokuskan pada mahasiswa Universitas Andalas.

1.6 Sistematika Penulisan

Dalam penelitian ini, sistematika penulisan ini disusun berdasarkan bab demi bab

yang akan diuraikan sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Merupakan pendahuluan yang terdiri dari latar belakang masalah,

perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan

sistematika penulisan.

BAB II : TINJAUAN LITERATUR

Bab ini berisikan landasan teoritis mengenai variabel-variabel dan

hal-hal yang ada dalam penelitian, penelitian terdahulu dan

kerangka pemikiran serta hipotesis.


BAB III : METODE PENELITIAN

Berisikan tentang populasi dan sampel penelitian, teknik

pengumpulan data,variabel penelitian dan definisi operasional.

Pengujian data, serta teknik analisis data.

BAB IV : ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

Berisikan deskripsi objek penelitian, analisis kuantitatif,

intepretasi dan argumen terhadap hasil penelitian.

BAB V : PENUTUP

Bab penutup berisi kesimpulan dan saran yang diberikan

berkaitan dengan hasil penelitian bagi pihak yang berkepentingan.

Anda mungkin juga menyukai