Anda di halaman 1dari 9

KOMITE OLAHRAGA NASIONAL INDONESIA

PROVINSIJAWA BARAT
Sekretariat: Jl. PajajaranNo. 37 A, Bandung. Tip. (022) 4233952, Fax. (022) 4200043
Website . konijabar.or.id E-Mail : sekrekonijabar@hotmail.com

SURAT KEPUTUSAN
Nomor: ©79 Tahun 2021

Tentang
KETENTUAN MUTASIATLET DALAM RANGKA
PEKAN OLAHRAGA PROVINSI (PORPROV) XIV JAWA BARAT 2022

KETUA UMUM KOMITE OLAHRAGA NASIONAL INDONESIA (KONI)


PROVINSI JAWA BARAT

Menimbang : a. Bahwa kegiatan keolahragaan di Jawa Barat merupakan


bagian dari keolahragaan nasional sebagai salah satu wujud
pembangunan bidang sumber daya manusia;
b. Bahwa penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi
(PORPROV) Jawa Barat merupakan momentum untuk
mengevaluasi dan mengukur pembinaan keolahragaan yang
diselenggarakan di Kabupaten/Kota, sekaligus guna mencari
dan menjaring potensi atlet-atlet nasional;
c. Bahwa perpindahan (mutasi) atlet dalam rangka PORPROV
berdasarkan prinsip keseimbangan kepentingan dilaksanakan
secara tertib guna kepastian status atlet;
d. Bahwa sehubungan dengan butir (a), (b) dan (c) tersebut di
atas, untuk tertib administrasi, organisasi dan kepastian
hukum dipandang perlu menerbitkan Surat Keputusannya.

Mengingat: 1. Undang Undang No. 3 Tahun 2005 tentang Sistem


Keolahragaan Nasional;
2. Peraturan pemerintah No. 16 Tahun 2007 tentang
Penyelenggaraan Keolahragaan;
3. Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2007 tentang
Penyelenggaraan Pekan dan Kejuaraan Olahraga;
4. Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 2007 tentang Pendanaan
Olahraga;
5. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KONI Tahun
2017;
6. Surat Keputusan KONI Pusat No.22 Tahun 2016 Tentang
Peraturan Mutasi Atlet dalam rangka Pekan Olahraga
Nasional (PON);
7. Peraturan Daerah Jawa Barat No.l Tahun 2015 Tentang
Penyelenggaraan Olahraga;

1
8. Surat Keputusan No. 95 Tahun 2018 Tentang
Penyempurnaan Surat Keputusan KONI Pusat No.87 Tahun
2018 Tentang Pengukuhan Personalia Pengurus KONI
Provinsi Jawa Barat masa bakti 2018-2022, Jo. Surat
Keputusan KONI Pusat Nomor : 59 Tahun 2020 tanggal 17
Juni 2020 tentang Penggantian Antar Waktu (PAW) Pengurus
KONI Provinsi Jawa Barat Masa Bakti 2018-2022;
9. Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor : 426/Kep.785-
YANBANGSOS/2019 tentang Penunjukan Daerah Kabupaten
Bandung Barat, Kabupaten Subang, dan Kota Tasikmalaya
Sebagai Penyelenggara Pekan Olahraga Provinsi XIV Tingkat
Provinsi Jawa Barat Tahun 2022;
10. Surat Keputusan Ketua Umum KONI Provinsi Jawa Barat
Nomor: 073 Tentang Penetapan Cabang Olahraga Yang Akan
Dipertandingkan/Diperlombakan Pada Pekan Olahraga
Provinsi (PORPROV) Jawa Barat XIV Tahun 2022;
11. Surat Keputusan Ketua Umum KONI Provinsi Jawa Barat
Nomor: 074 Tentang Penetapan Jumlah Nomor Pertandingan
Yang Akan Dipertandingkan/Diperlombakan pada Pekan
Olahraga Provinsi (PORPROV) Jawa Barat XIV Tahun 2022.

Memperhatikan : 1. Hasil Rapat Anggota Tahunan (RAT) KONI Provinsi Jawa


Barat tanggal 14 s/d 15 Desember 2020;
2. Saran dan pendapat Rapat Pimpinan KONI Provinsi Jawa
Barat dan KONIDA Kota/Kabupaten Penyelenggara PORPROV
XIV Jawa Barat Tahun 2022, Pada tanggal 08 Bulan Januari
Tahun 2021;
3. Saran dan pendapat dari KONIDA Kota/Kabupaten serta
Cabang-cabang Olahraga.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
PERTAMA : Mensahkan Ketentuan Mutasi Atlet dalam Rangka Pekan
Olahraga Provinsi (PORPROV) Jawa Barat sebagaimana
terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari Surat Keputusan ini;

KEDUA : Surat Keputusan ini disampaikan kepada Pengurus KONI


Kabupaten/Kota dan Pengurus Provinsi/Pengurus Daerah
Cabang Olahraga untuk dilaksanakan dengan sebaik-
baiknya;

KETIGA : Dengan disahkannya Surat Keputusan ini, maka segala


ketentuan yang menyangkut Mutasi Atlet yang dikeluarkan
KONI Provinsi Jawa Barat sebelumnya dinyatakan tidak
berlaku;
KEEMPAT : Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan
dan akan diadakan penyempurnaan seperlunya apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya.

Ditetapkan di : Bandung
Pada Tanggal : f£> Februari 2021

KOMITE OLAHRAGA NASIONAL INDONESIA


PROVINSIJAWA BARAT
Lam piran : Surat Keputusan Ketua Umum KONI Provinsi Jawa Barat
Nom or : 679 Tahun 2021
Tangga! : |£ Februari2021

KETENTUAN MUTASI ATLET


DALAM RANGKA PEKAN OLAHRAGA PROVINSI (PORPROV)
JAWA BARAT

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1

Dalam Ketentuan ini yang dimaksud dengan :

a. Komite Olahraga Nasional Indonesia Provinsi Jawa Barat yang selanjutnya


disingkat KONI JABAR adalah Organisasi Olahraga yang beranggotakan Induk
Organisasi Cabang Olahraga, Badan Keolahragaan Fungsional dan KONI
Kabupaten/Kota se-Jawa Barat;
b. Pengurus Provinsi/Daerah Induk Organisasi Cabang Olahraga Provinsi/Daerah
yang selanjutnya disebut Pengprov/Pengda adalah Organisasi Olahraga yang
beranggotakan Pengurus Cabang;
c. Komite Olahraga Nasional Indonesia Kabupaten/Kota yang selanjutnya disingkat
KONI Kabupaten/Kota adalah Organisasi Olahraga yang beranggotakan
Pengurus Cabang Olahraga dan Badan Keolahragaan Fungsional;
d. Pengurus Cabang Olahraga selanjutnya disebut Pengcab adalah Organisasi dari
suatu cabang olahraga yang berkedudukan di tingkat Kabupaten/Kota;
e. Klub/Perkumpulan atau sebutan lain adalah Organisasi tempat bergabungnya
atlet dalam menjalani proses latihan sehari-hari;
f. Pekan Olahraga Provinsi selanjutnya disebut PORPROV adalah Kejuaraan
Olahraga Multi Even yang diselenggarakan oleh KONI Provinsi Jawa Barat dalam
jangka waktu tertentu;
g. Atlet adalah Olahragawan yang tergabung dalam suatu organisasi cabang
olahraga pada kepengurusan cabang olahraga dengan keanggotaan KONI
Kabupaten/Kota;
h. Mutasi atlet adalah Perpindahan Domisili dan Keanggotaan atlet dari satu
Kabupaten/Kota ke Kabupaten/Kota lain di Jawa Barat atau dari Provinsi lain ke
Kabupaten/Kota di Jawa Barat;
i. Domisili adalah Tempat Tinggal atlet disuatu Kabupaten/Kota yang dibuktikan
dengan dokumen kependudukan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik dan
Kartu Keluarga (KK) yang sah;
j. Keanggotaan Aktif adalah tergabungnya atlet pada Kabupaten/Kota yang berhak
mengikuti PORPROV yang dibuktikan dengan Surat Keputusan Pengcab dan
KONI Kabupaten/Kota;
k. Kelangsungan Pembinaan adalah Upaya yang dilakukan oleh Kabupaten/Kota
yang menerima mutasi atlet guna menjaga dan meningkatkan prestasi atlet serta
profesi atlet terjamin;
l. Surat Permohonan Mutasi yang selanjutnya disingkat SPM adalah Surat
Permohonan Pindah Domisili dan Keanggotaan yang diajukan oleh atlet dan atau
didukung oleh surat/dokumen lain yang sah secara hukum;
m. Surat Rekomendasi Prinsip Mutasi yang selanjutnya disingkat SRPM adalah Surat
Rekomendasi yang dikeluarkan oleh Klub/Perkumpulan atau sebutan lain tempat
dimana atlet berlatih sehari-hari;
n. Surat Rekomendasi Mutasi yang selanjutnya disingkat SRM adalah Surat
Rekomendasi yang dikeluarkan oleh Pengcab;
4
o. Surat Keputusan Mutasi yang selanjutnya disingkat SKM adalah Surat Keputusan
Mutasi yang dikeluarkan oleh KONI Kabupaten/Kota dan disampaikan serta
disahkan oleh KONI Jawa Barat;
p. S tratifikasi adalah urutan pengurusan surat-surat mutasi atlet yang berlaku
secara gradasi.

BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 2

(1) Maksud peraturan ini adalah:


Sebagai pedoman prosedur dan proses guna mengatur dan mensahkan, agar
mutasi atlet dalam rangka PORPROV Jawa Barat dilaksanakan secara tertib dan
tidak menimbulkan kerugian atau sengketa para pemangku kepentingan {stake
holders)’,

(2) Tujuan peraturan ini adalah:


Untuk menjamin kepastian hukum status dan keanggotaan atlet pada
Kabupaten/Kota masing-masing yang akan mengikuti PORPROV Jawa Barat.

BAB III
ASAS MUTASI

Pasal3
(1) Mutasi atlet menganut asas domisili, keanggotaan aktif dan kelangsungan
pembinaan;
(2) Dalam hal domisili berbeda dengan tempat klub/perkumpulan dimana atlet
berlatih, maka asas domisili tetap diutamakan dengan didukung oleh
surat/dokumen yang SAH secara hukum.

BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN

Pasal 4
Hak Atlet

Setiap atlet berhak untuk melakukan mutasi dari satu Kabupaten/Kota ke


Kabupaten/Kota lain di Jawa Barat.

Pasal 5

Hak Pengurus Klub/Perkumpulan atau Pengcab

Pengurus Klub/Perkumpulan olahraga atau Pengcab asal atlet berhak untuk


menerima/menyetujui atau menolak setiap permohonan mutasi atlet yang didukung
oleh alasan/argumentasi yang dituangkan dalam surat/dokumen yang SAH secara
hukum.

5
Pasal 6

Hak KONI Kabupaten/Kota

KONI Kabupaten/Kota asal atlet berhak untuk mengabulkan atau menolak setiap
permohonan mutasi atlet yang didukung oleh alasan/argumentasi yang dituangkan
dalam surat/dokumen yang SAH secara hukum.

Pasal7

Kewajiban Atlet

(1) Atlet yang melakukan mutasi wajib memenuhi syarat-syarat kelengkapan dan
alasan-alasan serta mengikuti prosedur dalam peraturan ini;
(2) Atlet berkewajiban memberikan argumentasi (alasan) mutasi secara tertulis
dan dapat dipertanggungjawabkan;
(3) Atlet yang melakukan mutasi wajib membuat pernyataan kesanggupan
menjaga dan meningkatkan prestasi demi kepentingan dan kemajuan olahraga
nasional.

Pasal8

Kewajiban Pengurus Klub/Perkumpulan atau Pengcab

(1) Pengurus Klub/Perkumpulan olahraga atau Pengcab asal atlet wajib


memberikan rekomendasi yang berisi penerimaan/persetujuan atau penolakan
terhadap permohonan mutasi atlet;
(2) Alasan/argumentasi menerima/menyetujui atau menolak permohonan mutasi
dimaksud ayat ( 1) dalam bentuk surat tertulis yang bersifat wajib;
(3) Pengcab tujuan, wajib membuat pernyataan kesediaan menjamin proses
terlaksananya latihan atlet yang mutasi.

Pasal9

Kewajiban KONI Kabupaten/Kota

(1) KONI Kabupaten/Kota asal atlet wajib memberikan keputusan yang berisi
mengabulkan atau menolak mutasi atlet yang diajukan;
(2) Alasan/argumentasi menerima/menyetujui atau menolak permohonan mutasi
dimaksud ayat ( 1) dalam bentuk surat tertulis yang bersifat wajib;
(3) KONI Kabupaten/Kota tujuan wajib membuat pernyataan kesanggupan
melakukan pembinaan atlet yang mutase;
(4) KONI Kabupaten/Kota tujuan yang menerima mutasi atlet dari luar Provinsi
Jawa Barat wajib memberitahukan kepada KONI Jabar untuk disahkan.

BAB V
PELAKSANAAN MUTASI

Pasal 10
Surat Permohonan Mutasi

(1) Surat Permohonan Mutasi (SPM) diajukan oleh atlet yang akan melakukan
mutasi ke Klub/Perkumpulan dan Pengcab yang bersangkutan dengan
tembusan kepada KONI Kabupaten/Kota dan Pengurus Provinsi/Daerah;

6
(2) Surat Permohonan Mutasi (SPM) sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) wajib
melampirkan:

a. Surat Keterangan Pindah Domisili,


b. Surat/dokumen lain yang sah secara hukum, dan
c. Surat bukti alasan mutasi.

Pasal 11

Alasan Mutasi

(1) Alasan atlet untuk pindah domisili ke Kabupaten/Kota tujuan adalah sebagai
berikut:
a. Mengikuti kepindahan orang tua;
b. Mengikuti suami/istri;
c. Pindah tugas/mutasi kepegawaian;
d. Mendapat pekerjaan di Kabupaten/Kota tujuan;
e. Menjalani studi di Kabupaten/Kota tujuan; atau
f. Ada kepastian meningkatkan prestasi.
(2) Selain dari alasan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), maka mutasi tidak
diperkenankan.

Pasal 12

Batas Waktu Mutasi

1) . Proses mutasi dilakukan sebelum pelaksanaan Babak Kualifikasi (BK) PORPROV


XIV Jawa Barat Tahun 2022 masing-masing Cabang Olahraga;

2) . Atlet yang telah mengikuti Babak Kualifikasi PORPROV tidak dapat melakukan
proses mutasi.

Pasal 13

Jenis Dokumen Mutasi

Jenis Dokumen Mutasi dalam Peraturan ini adalah:

a. SPRM yang dikeluarkan oleh Klub/Perkumpulan;


b. SRM yang dikeluarkan oleh Pengcab;
c. SKM yang dikeluarkan oleh KONI Kabupaten/Kota.

BAB VI
PENYELESAIAN DOKUMEN

Pasal 14
Penyelesaian di Tingkat Klub/Perkumpulan

(1) Klub/Perkumpulan Olahraga asal atlet wajib memproses permohonan dan


mengeluarkan SRPM bagi atlet pemohon dengan tembusan kepada Pengcab
dan KONI Kabupaten/Kota, selambat-lambatnya 30 (tiga puluh hari) terhitung
sejak Surat Permohonan Mutasi diterima;
(2) SRPM sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyebutkan alasan diterima atau
ditolaknya permohonan mutasi;

7
(3) Alasan/argumentasi menerima/menyetujui atau menolak permohonan mutasi
dimaksud ayat (2) dalam bentuk surat tertulis yang bersifat wajib.

Pasal 15

Penyelesaian di Tingkat Pengcab

(1) Pengcab asal atlet wajib menyelesaikan dan mengeluarkan SRM bagi atlet
pemohon dengan tembusan kepada Pengprov/Pengda, KONI Kabupaten/Kota,
dan Klub/Perkumpulan, selambat-lambatnya 30 (tiga puluh hari) terhitung sejak
diterimanya SRPM;
(2) SRM sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyebutkan alasan diterima atau
ditolaknya permohonan mutasi;
(3) Alasan/argumentasi menerima/menyetujui atau menolak permohonan mutasi
dimaksud ayat (2) dalam bentuk surat tertulis yang bersifat wajib;
(4) Dalam hal tenggang waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terlampaui
dan belum dikeluarkan SRM, maka atlet yang bersangkutan dianggap telah
mendapatkan SRM yang isinya menerima permohonan mutasi.

Pasal 16

Penyelesaian di Tingkat KONI Kabupaten/Kota

(1) KONI Kabupaten/Kota asal atlet wajib menyelesaikan permohonan mutasi dan
menerbitkan SKM bagi atlet pemohon dengan tembusan kepada KONI Jabar,
Pengprov/Pengda dan Klub/Perkumpulan, selambat-lambatnya 30 (tiga puluh)
hari terhitung sejak diterimanya SRM;
(2) SKM sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berisi diterima atau ditolaknya
permohonan mutasi dari atlet yang bersangkutan dengan menyebutkan alasan-
alasannya;
(3) Alasan/argumentasi menerima/menyetujui atau menolak permohonan mutasi
dimaksud ayat (2) dalam bentuk surat tertulis yang bersifat wajib;
(4) Dalam hal tenggang waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terlampaui
dan SKM belum diterbitkan, atlet yang bersangkutan dianggap telah
mendapatkan SKM yang isinya menerima permohonan mutasi.

Pasal 17

Pengesahan Oleh Pengprov/Pengda

(1) Setiap permohonan mutasi yang dikabulkan atau diterima disahkan oleh
Pengprov/Pengda;
(2) Setiap permohonan mutasi atlet dari luar Provinsi yang dikabulkan atau diterima
oleh Pengprov/Pengda disahkan oleh KONI Jawa Barat.

BAB VII
PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN
Pasal 18

(1) KONI Jabar berkewajiban melakukan pengendalian dan pengawasan setiap


permohonan, pelaksanaan dan hal-hal terkait dengan mutasi atlet dalam rangka
PORPROV XIV Jawa Barat Tahun 2022;
(2) KONI Jabar mensahkan status atlet yang mutasi dari luar Provinsi Jawa Barat
ke satu Kabupaten/Kota di Jawa Barat setelah memenuhi ketentuan Pasal 11;
(3) KONI Jabar membentuk Tim penyelesaian mutasi atlet yang bersifat ad-hoc,
yang kedudukan, susunan dan tata kerjanya diatur sendiri;
(4) KONI Jabar dapat mengeluarkan atau menerbitkan Surat Keputusan guna
menuntaskan setiap persoalan mutasi atlet.

BAB VIII
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 19

(1) Setiap mutasi atlet yang sudah selesai dilaksanaan sebelum peraturan ini
ditetapkan, disahkan oleh KONI Jawa Barat;
(2) Setiap permohonan mutasi atlet yang masih dalam proses penyelesaian pada
saat peraturan ini ditetapkan, agar menyesuaikan dengan peraturan ini.

BAB IX
PENUTUP
Pasal 20

Seluruh atlet yang mengikuti Babak Kualifikasi dan mengikuti pertandingan pada
PORPROV XIV Jawa Barat Tahun 2022, merupakan atlet KONI Provinsi Jawa Barat.

Ditetapkan di : Bandung
PadaTanggal : (6 Februari 2021

KOMITE OLAHRAGA NASIONAL INDONESIA


PROVINSI JAWA BARAT

AHMAD SAEFUDIN

Anda mungkin juga menyukai