Anda di halaman 1dari 2

NAMA : HESTI

NIM : PO714251181023

PRODI : DIV FARMASI

RESUME JURNAL

GAMBARAN SOSIAL BUDAYA TERHADAP DIABETES MELITUS


PADA MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
GUNUNGTUA KECAMATAN PADANG BOLAK KABUPATEN PADANG
LAWAS UTARA TAHUN 2014

Diabetes mellitus merupakan suatu penyakit kronis yang memerlukan


terapi medis secara berkelajutan. Meningkatnya Diabetes mellitus ini diduga
adanya hubungan dengan yang gaya hidup yang berubah sesuai dengan
meningkatnya kemakmuran, pendapatan per kapita, serta perubahan gaya hidup
terutama di kota- kota besar. Pola makan di kota-kota telah bergeser dari pola
makanan tradisional yang banyak mengandung karbohidrat dan serat dari sayuran,
ke pola makan yang modren yang begitu instan, dengan komposisi makanan yang
terlalu banyak mengandung protein, lemak, gula, garam dan mengandung sedikit
serat. Komposisi makana seperti ini terutama pada makanan siap santap akhir-
akhir ini yang sangat digemari.

Disamping itu cara hidup yang semakin sibuk dari pagi sampai sore
bahkan kadang-kadang sampai malam hari duduk di belakang meja menyebankan
tidak ada kesempatan untuk bereaksi berolah raga. Pola hidup beresiko seperti
inilah yang menyebabkan prevalensi Diabetes mellitus semakin meningkat.

Menurut survei awal yang dilakukan peneliti, di wilayah kerja Puskesmas


terdapat 54 orang menderita Diabetes mellitus. Data yang dikumpulkan yaitu data
primer adalah data yang diperoleh dengan hasil pengumpulan data terhadap
responden melalui wawancara langsung dengan kuesioner penelitian dan data
sekunder adalah data yang diperoleh dari Puskesmas Gunungtua Kecamatan
Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara.
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa tolak ukur untuk
mengetahui gambaran sosial budaya masyarakat terhadap penyakit Diabetes
Melitus, khususnya di wilayah kerja Puskesmas Gunung Tua. Tolak ukur yang
digunakan diantaranya, factor usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan,
tingkat penghasilan, riwayat DM, pola makan dan aktivitas fisik. Berikut
rinciannya:

a. Karakteristik dilihat dari umur berdasarkan proporsi, terbanyak pada usia


54-58 tahun yaitu sebanyak 20 orang (37,5%), dan jenis kelamin
penderita diabetes mellitus terbanyak adalah perempuan 30 orang
(56,6%). tingkat pendidikan terbesar yaitu 16 orang ( 29,6%) sedangkan
pekerjaan responden adalah ibu rumah tangga yaitu 17 orang (31,5%).
Dalam penghasilan responden terbanyak adalah Rp. 1.000.000-,
sebanyak 30 orang (55,6%) dan pada riwayat diabetes mellitus terdapat
sebanyak 34 orang (63.0%) yang tidak memiliki riwayat diabetes
mellitus.
b. Pengetahuan terhadap pola makan padapenderita diabetes mellitus di
WilayahKerja Puskesmas Gunungtua Kecamatan Padang Bolak
umumnya berada pada kategori sedang yaitu sebanyak 21 orang (38,9%),
pada kategori sikap terhadap pola makan berada pada kategori sedang
yaitu sebanyak 34 (63,0%) orang dan kategori tindakan terhadap pola
makanberada pada kategori baik yaitu sebanyak 32 orang (59,3%).
c. Pengetahuan terhadap aktifitas fisik pada penderita diabetes mellitus di
Wilayah Kerja Puskesmas Gunungtua Kecamatan Padang bolak
umumnya berada pada kategori baik yaitu sebanyak 23 orang (42,6%),
pada kategori sikap terhadap aktifitas fisik pada kategori sedang sebanyak
41 orang (75,9%), dan kategori tindakan terhadap aktifitas fisik berada
pada kategori baik yaitu sebanyak 50 orang (92,6%).

Anda mungkin juga menyukai