NIM : PO714251181023
An. DR usia 19 tahun, 50 kg, tiba-tiba jatuh saat di kamarnya, kejang, nafas terengah-engah,
keluar air liur. Kejang terjadi hanya beberapa menit, kemudian merasa lemah dan
kebingunan. DR sudah tidak mengonsumsi Dilantin 400mg/hari sejak dua tahun terakhir. DR
kembali ke dokter yang merawatnya dan diresepkan Dilantin dosis 1000 mg 3x sehari.
Riwayat Penyakit Dahulu: Epilepsi semenjak usia 10 tahun, sejak dua tahun terakhir putus
obat. Sering mengeluhkan pusing kepala. DR juga penderita asma.
-T = 36,8oC
-P = 21x/menit
-N = 80x/menit
-HDL = 80mg/dL
Nama : An. DR
Umur : 19 tahun
Berat Badan : 50 kg
Keluhan Utama : tiba-tiba jatuh saat di kamarnya, kejang, nafas terengah-engah,
keluar air liur. Kejang terjadi hanya beberapa menit, kemudian merasa lemah dan
kebingunan.
Riwayat Penyakit :
o Pasien memiliki riwayat penyakit epilepsy semenjak usia 10 tahun, dan sudah
putus obat sejakk sejak dua tahun terakhir
o Pasien merupakan penderita asma
o Pasien sering mengeluhkan pusing kepala
2. Obyektif
3. Asessment
a. Pasien didiagnosa epilepsi setelah menghentikan mengonsumsi obatnya
b. Pasien juga memiliki penyakit asma
4. Plan
a. Pasien harus patuh mengonsumsi obat epilepsy
b. Perbaikan pola hidup, seperti : pengaturan diet, pola makan, dan olahraa teratur
c. Pasien harus menghindari factor pencetus kambuhnya asma, seperti: dingin, debu
dan stress
d. Mengendalikan kejang menggunakan monoterapi, tanpa menyebabkan efek
samping yang tidak diinginkan