Anda di halaman 1dari 12

! HATI - HATI KOMIK INI MENGANDUNG IKLAN !

Mengulik Sejarah Internet di Dunia

Zaman sekarang internet seakan menjadi kebutuhan utama setiap orang. Internet
digunakan hampir di setiap kegiatan dan kesempatan dalam kehidupan sehari-hari.
Banyak sekali kegiatan yang terbantu dengan kehadiran internet sehingga dapat
diselesaikan lebih cepat dari waktu yang seharusnya.

Namun, tahukah kamu sejarah dari internet itu sendiri? Internet ternyata memiliki
sejarah yang cukup panjang lho, Ingin tau seperti apa? Nah, kebetulan kali ini kita
akan membahas sejarah internet! Yuk simak artikel berikut ini!

Sejarah Internet di Dunia

Internet merupakan singkatan dari interconnection-networking, yang berarti jaringan


komunikasi global yang menghubungkan milyaran jaringan komputer di seluruh
penjuru dunia menggunakan media komunikasi seperti satelit dan telepon.

Internet berawal pada tahun 1969 dan pada saat itu internet hanyalah sebuah jaringan
komputer yang dibuat oleh ARPA. ARPA merupakan bagian dari Departemen
Pertahanan Amerika Serikat. Proyek tersebut diberi nama ARPANET. Yakni
singkatan dari Advanced Research Project Agency Network.

Proyek tersebut mendapatkan hasil temuan tentang bagaimana perangkat lunak


(software) komputer yang berbasis UNIX dapat berpadu padan dengan perangkat
keras (hardware). Sehingga, para pengembangnya mulai menyadari bahwa hal
tersebut dapat membantu manusia untuk berkomunikasi jarak jauh melalui saluran
telepon. Padahal, pada awalnya hanya akan digunakan untuk kepentingan militer saja.
Kemudian, pada tahun 1986 sistem nama domain mulai diperkenalkan kepada
masyarakat, atau yang saat ini kita kenal dengan istilah DNS alias Domain Name
System. DNS ini berfungsi untuk menyamakan sistem pemberian nama alamat yang
ada pada jaringan komputer.

Hingga kemudian pada tahun 2000-an, internet semakin berkembang dengan sangat
pesat.

Berawal dari sebuah proyek militer, penemuan internet terus dikembangkan hingga
pada akhirnya menjadi internet seperti yang kita kenal sekarang dan hingga kini,
sejarah internet masih terus saja berkembang.

Sejarah Penemuan Listrik


Penggunaan Listrik dalam kehidupan sehari-hari bisa dikatakan sangat penting.

Mengapa? Di zaman yang serba modern ini, perkembangan teknologi menuntut masyarakat
untuk menggunakan bantuan tenaga listrik saat beraktivitas seperti penerangan, mengisi daya
baterai ponsel, laptop, memasak, mencuci, dan sebagainya.

Dapat dibayangkan jika tiba-tiba listrik mati, secara otomatis pekerjaan Anda sedikit terganggu
dan akhirnya tidak selesai. Lalu, dari manakah listrik itu berasal?

Bagaimana Awal Sejarah Listrik Ditemukan?

Penemuan listrik berawal dari seorang cendekiawan asal Yunani bernama Thales di tahun 
tahun 640 – 546 SM. Saat itu, beliau menggosok amber (elektron dalam bahasa Yunani) dengan
bulu kucing dan mengambil sedikit bulunya.

Karena penasaran, beliau pun menulis tentang amber yang bermuatan menggosok. Kejadian
yang dialaminya menggambarkan apa yang disebut dengan listrik statis sekarang ini. Namun,
saat itu beliau belum mengetahui nama proses dari peristiwa tersebut.

Penelitian tentang gaya gerak dari batu ambar tersebut kemudian dilanjutkan oleh seorang
Ilmuwan asal Inggris bernama William Gilbert di tahun 1733. Ia menyebutkan kejadian yang
dialami Thales adalah elektrik yang diambil dari kata yunani Elektron atau batu ambar.

Selanjutnya, pada tahun 1739, Charles du Fay berkebangsaan Prancis akhirnya mengetahui
bahwa elektrik yang dimaksud terdiri dari kutub Positif dan Negatif (+ dan -)

Penelitian itu kemudian dikembangkan lebih lanjut oleh Benyamin franklin, beliau adalah
seorang ilmuwan sekaligus penulis, penerbit, dan diplomat Amerika. Franklin pun membuktikan
bahwa petir adalah bentuk alami dari listrik.

Karena masih penasaran, beliau pun melakukan percobaan. Saat itu Franklin menerbangkan
layang – layang menggunakan kunci besi di bawahnya.

Ketika petir menyambar, percikan kecil mulai menyambar kunci dan melompat ke pergelangan
tangan nya.

Di tahun 1800, Alessandro Volta mengemukakan pendapatnya, bahwa listrik itu sebenarnya
seperti air. Artinya, listrik memiliki banyak manfaat karena terdapat banyak tenaga di dalamnya.

Beliau akhirnya berhasil membuat batu baterai dari tumpukan volta yang terbuat dari
lempengan tipis tembaga dan seng, lalu dipisahkan dengan karton lembab. Ini dia asal mula
ditemukannya batu baterai sebagai sumber energi listrik.

Penelitian tentang listrik ini terus berlanjut hingga akhirnya Michael Faraday menemukan
Elektromagnetik yaitu jenis listrik magnet.
Menurutnya, jika listrik bisa menghasilkan magnet (sebagaimana percobaan pertama), lantas
mengapa magnet tidak dapat menghasilkan listrik?

Pertanyaan tersebut akhirnya terjawab pada tahun 1831. Faraday menyimpulkan bahwa listrik
dapat dihasilkan melalui magnet dan perak. Beliau menemukan adanya magnet yang
dipindahkan di dalam gulungan kawat tembaga.

Ternyata, sebuah arus listrik kecil dapat mengalir melalui kawat. Hingga kemudian muncul apa
yang disebut dengan dinamo pembangkit listrik atau Generator listrik.

Demikianlah awal mula listrik ditemukan sampai digunakan sebagai energi untuk membantu
kegiatan sehari-hari, rupanya tidak semudah dugaan Anda.

Banyak sekali proses yang harus dilalui para ilmuwan dimulai dari benda-benda sederhana
seperti bulu kucing, logam, batu baterai, hingga dikenal sebagai energi listrik.

Dapat disimpulkan bahwa apa yang terjadi dalam kehidupan saat ini merupakan sebuah proses
menuju hal yang lebih baik.

Semoga pengetahuan tentang listrik ini menjadi pelajaran untuk kita semua bahwa di dunia ini
tak ada yang instan, semua memerlukan proses untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Anda mungkin juga menyukai