Artikel ini membahas tentang informasi sejarah listrik beserta para ilmuwan yang
mengembangkannya.
Sebenarnya, kalau berbicara mengenai sejarah listrik dan bagaimana jenis energi ini ditemukan
pertama kali dan siapa yang menemukannya, akan sangat panjang ceritanya, gengs. Gini, listrik
itu memang sudah ada ‘dari sananya’, yang berarti tidak ditemukan, namun penggunaannya terus
dikembangkan agar makin memudahkan kehidupan manusia. Listrik pada dasarnya sudah ada di
alam bahkan sejak zaman dulu.
Gimana, sih, cerita awalnya? Beberapa sumber menyebutkan bahwa listrik pertama kali
‘disadari’ keberadaannya dari teks-teks kuno masyarakat Mesir beratus tahun lalu. Kala itu,
masyarakat menggunakan ikan lele listrik (Malapterurus electricus) yang ada di Sungai Nil
sebagai metode pengobatan. Mereka sadar bahwa ada, nih, ikan yang ternyata dapat mengalirkan
energi tertentu, yang mana dapat memberikan efek ‘tersetrum’ pada tubuh. Metode pengobatan
yang diklaim mampu meredakan rasa nyeri dan sakit kepala tersebut dipraktikkan hingga akhir
tahun 1600-an.
Selain itu, sejarah listrik juga berkaitan tulisan seorang filsuf dan ilmuwan Yunani bernama
Thales of Miletus di sekitar tahun 600 sebelum Masehi. Thales menuliskan tentang
eksperimennya ketika menggosokan sebuah batu ambar dengan bulu hewan, yang kemudian
menghasilkan aliran energi. Hasil eksperimen Thales inilah yang kita sebut sebagai listrik statis.
Batu tersebut disebut dengan electrum dalam Bahasa Latin dan ēlektron dalam Bahasa Yunani.
Perkembangan eksperimen lainnya dilanjut oleh William Gilbert, fisikawan Inggris, pada tahun
1600-an yang menulis tentang sebuah buku berjudul De Magnete. Gilbert merupakan ilmuwan
pertama yang menggunakan kata electricus untuk mendeskripsikan hasil eksperimennya pada
gaya listrik, kutub magnet, dan gaya tarik listrik. Lalu, Sir Thomas Brown, yang merupakan
fisikawan Inggris, pertama kali menyebut kata electricity dalam bukunya untuk mendeskripsikan
tentang eksperimen Gilbert.
Rep
lika bola sulfur milik Guericke (Sumber: nationalmaglab.org)
Pada tahun 1663, Otto von Guericke, seorang ilmuwan asal Jerman, melakukan eksperimen yang
berkontribusi terhadap sejarah listrik. Ia bereksperimen dengan bola sulfur yang diputar dengan
batang kayu. Eksperimennya ini dikenal sebagai awal dari generator listrik. Penelitian Guericke
dilanjut oleh Charles François du Fay, fisikawan Prancis yang mendefinisikan
muatan resinous atau negatif (-) dan vitreous atau positif (+) pada muatan listrik.
Benjamin Franklin dan Eksperimen Layang-Layang
Eks
perimen layang-layang Benjamin Franklin (Sumber: The Franklin Institute)
Benjamin Franklin menjadi ilmuwan yang paling sering diberi credit sebagai penemu listrik
pertama. Namun, pada kenyataannya, berdasarkan penjabaran sejarah listrik dari zaman kuno
Mesir, banyak ilmuwan yang berkontribusi terhadap perkembangan penggunaan energi ini.
Franklin melakukan eksperimen dengan menerbangkan layang-layang saat cuaca sedang hujan
petir. Dari penelitian ini, ditemukan hasil bahwa listrik memiliki medan khusus dengan muatan
tertentu, seperti yang kita tahu sekarang muatan listrik positif (proton) dan negatif (neutron).
Eksperimen yang dilakukan oleh Franklin dibantu oleh putranya sendiri. Dari eksperimen
tersebut, dapat diketahui bahwa terdapat hubungan antara petir dan aliran listrik. Dalam
eksperimennya, Franklin menggunakan peralatan lain, seperti kunci dan Leyden jar sebagai
tempat penyimpanan aliran listrik.
Ilmuwan lain yang juga turut diingat, yaitu Alessandro Volta, seorang ilmuwan asal Italia. Tentu
kamu tahu, dong, siapa beliau? Volta adalah penemu baterai pertama. Selanjutnya, Humphry
Davy yang merupakan penemu arc lamp atau bola lampu pertama pada tahun 1808. Dilanjut
pada 1820, Hans Christian Oersted, A.M. Ampère, dan D.F.G. Arago yang berhasil
mengonfirmasi hubungan antara aliran listrik dan magnet.
Pada 1831, Michael Faraday berhasil menemukan dinamo. Lalu, penggunaan listrik makin
mutakhir dengan ditemukannya bola lampu pijar yang dapat menghasilkan cahaya dalam waktu
yang cukup lama. Tokoh ilmuwan ini kita kenal dengan nama Thomas Alva Edison.
Referensi:
The Editors of Encyclopaedia Britannica. Learn the history of the discovery of electricity.
Britanni.com [daring]. Tautan: https://www.britannica.com/summary/electricity (Diakses: 11
Agustus 2021)
BENJAMIN FRANKLIN AND THE KITE EXPERIMENT. The Franklin Institute [daring].
Tautan: https://www.fi.edu/benjamin-franklin/kite-key-experiment (Diakses 11 Agustus 2021)
Who Invented Electricity? - Energy, Power and History. The Electricity Forum [daring]. Tautan:
https://www.electricityforum.com/who-invented-electricity (Diakses: 11 Agustus 2021)
Electric Catfish (Malapterurus electricus) Ecological Risk Screening Summary. U.S Fish &
Wildlife Service [daring]. Tautan: https://www.fws.gov/fisheries/ans/erss/uncertainrisk/ERSS-
Malapterurus-electricus-final-February2018.pdf (Diakses: 11 Agustus 2021)