A. bangga
B. khidmat
C. terharu
D. kecewa
E. sedih
Pikirannya makin tidak enak kalau mengingat soal itu. la memang sudah keberatan ketika suaminya
dipanggil orang dari Kampung Sawah untuk mengobati Pak Murad. Sebagai mantri kesehatan di sekitar
situ memang tak ada dokter-suaminya sering dimintai pertolongannya. Namun, ia tahu betul bahwa Pak
Murad ialah ayah Murni. la tahu betul bahwa Murni yang sekarang menjanda karena suaminya
meninggal dunia-dan suaminya saling mencintai ketika masih bujang dan gadis. Mereka tidak dapat
melaksanakan niat hatinya sebab Murni dipaksa kawin.
Kata yang tepat untuk mewakili kalimat yang bergaris bawah adalah...
A. cemburu
B. ragu
C. bimbang
D. masygul
E. kecewa
Kades mengulangi kata katanya itu saat digelar rapat LKMD di Balai Desa. Dia terus nyerocos ketika
sesepuh sesepuh desa mulai termakan omongannya. "Sebelum sampai ke kampung hilir, seharusnya
desa kita dulu yang harus diterangi listrik. Kenyataannya kita cuma bisa gigit jari. Camat baru itu, jelas-
jelas ada main dengan oknum PLN!"
Karena ucapan Kades itulah, warga desa sepakat untuk berunjuk rasa ke kecamatan. Saat bergegas
menuju kantor kecamatan, orang-orang desa itu sempat pula berdiskusi.
B. memotivasi
C. menyemangati
D. memengaruhi
E. mendramatisasi
Bapaknya yang masih duduk senang di atas kursi rotan itu, jadi Manteri Kabupaten di kantor Patih
Sumedang....
Barang di mana ada keramaian di Sumedang atau di desa-desa yang tiada jauh benar dari kota itu,
hampir selalu ia kelihatan. Istimewa dalam adat kawin, yang diramaikan dengan permainan seperti tari-
menari, tayuban, dan lain-lain, tidak berhenti-hentinya. Hampir di dalam segala perkara.
la hendak di atas dan terkemuka rupanya dan cakapnya. Memang ia pantang kerendahan. perkataannya
pantang dipatahkan. Meskipun ia hanya berpangkat Manteri Kabupaten.
Cuplikan cerita itu banyak menggunakan kata ganti dia, sebagai pusat atau tokoh utamanya. Dengan
demikian, dapat disimpulkan bahwa cuplikan cerita itu menggunakan sudut pandang......
A. orang pertama
B. orang kedua
C. orang ketiga
Waktu bangun pagi-pagi, Noerdin merasa badannya kurang enak. Sehari itu ia tidak bekerja dan
panasnya amat tinggi. Malamnya makin bertambah juga panasnya, dan ia pun sudah igau igauan. Lain
tidak yang disebutnya ialah Rukmini juga.
Besoknya adalah demamnya agak turun sedikit, tetapi bukan, main rindunya hendak bertemu Rukmini.
Dengan tidak malu lagi disuruhnya jemput Rukmini hari itu juga dengan autonya. Sumber: Dansh Muda,
Adinagore
A. sedang sakit
B. sakit hati
C. dilanda kerinduan
"Anak tukang cukur itu mau menikah. Nasibnya baik. Dia mendapatkan jodoh seorang pegawai negeri.
Siapa mengira, anak si tukang cukur, bisa mendapatkan jodohnya seorang pegawai kantoran."
Dengan nasib anaknya itu, dapet disimpulkan bahwa perasaan tukang cukur adalah....
A. senang
B. tertawa
C. tenang
D. aman
E. damai
Boleh jadi dr. Hamzah akan menyesali aku, sebab dengan meninggalkan Jakarta seolah olah aku hendak
lari karena aku pengecut. Apa boleh buat kalau memang begitu. Bagaimanapun juga aku harus
menghilang dulu. Di sini terlampau banyak yang. tidak berkenan dengan hatiku. Kelak habis setahun,
dua, tiga bila sudah lepas jiwaku dari yang lama, bila terlepas sudah segala kenang kenangan dan tenaga
baru ada sudah padaku, aku akan kembali.
B. banyak konflik
C. bersahabat
D. kenalan lama
Tenang. Selamat ulang tahun," sahut Lia mengagetkan. la mengulurkan sebuah buku mungil yang sama
persis dengan miliknya. Untuk mencatat resep-resep barumu. Resep-resep itu perlu dipatenkan, lo."
Nini garuk garuk kepala sambil menatap Lia Lalu "Kamu serba penuh kejutan sih? Tahu dari mana
tanggal lahirku? Aku sendiri malah lupa kalau hari ini ulang tahun.
D. peristiwa mengagetkan