Puji dan syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa, atas limpahan nikmat dan
karunia-Nya jualah saya dapat menyusun makalah ini yang berjudul “TERMOMETER”.
Makalah ini disusun dalam rangka untuk menyelesaikan tugas yang diberikan.
Saya menyadari sepenuhnya, dalam penyusunan makalah ini jauh dari kesempurnaan,
disana sini banyak sekali kekurangan dan kelemahan. Ini tidak lain karena keterbatasan saya
dalam mencari sumber-sumber yang dapat dijadikan referensi dan juga keterbasan
pengetahuan yang saya miliki. Oleh karena itu kepada semua pihak kiranya dapat
memberikan kritik dan saran demi perbaikan penulisan makalah ini.
Selanjutnya saya sampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak khususnya
kepada dosen pengasuh, yang telah membantu dalam penulisan makalah ini, mudah-mudahan
amal baik yang diberikan akan mendapat imbalan dari yang Maha Kuasa, amiin. saya sangat
berharap makalah ini bermanfaat bagi pembaca. Oleh karena itu, sangat diharapkan saran
dan kritik demi perbaikan penulisan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar…………………………………………………………….. 1
Daftar Isi…………………………………………………………………… 2
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Suhu adalah besaran yang menyatakan derajat panas dingin suatu benda dan alat yang
digunakan untuk mengukur suhu adalah thermometer. Dalam kehidupan sehari hari
masyarakat untuk mengukur suhu cenderung menggunakan indera peraba. Tetapi
dengan adanya perkembangan teknologi maka diciptakanlah thermometer untuk
mengukur suhu dengan valid. Pada abad 17 terdapat 30 jenis skala yang membuat
para ilmuwan kebingungan . Hal ini memberikan inspirasi pada Anders Celcius
(1701- 1744) sehingga pada tahun 1742 dia memperkenalkan skala yang digunakan
sebagai pedoman pengukuran suhu. Skala ini diberinama sesuai dengan namanya
skala celcius . Apabila benda didinginkan terus maka suhunya akan semakin dingin
dan partikelnya akan berhenti bergerak, kondisi ini disebu kondisi nol mutlak . Skala
celcius tidak bias menjawab masalah ini maka Lord Kevin (1842- 1907) menawarkan
skala baru yang diberi nama Kelvin . Skala Kelvin dimuli dari 273K ketika air
membeku dan 373K ketika air mendidih. Sehingga nol mutlak sama dengan 0 K atau
-273 Celcius. Selain skala tersebut ada juga skala Reamur dan Fahrenheit.Untuk skala
Reamur air membeku pada suhu 0ͦ R dan mendidih pada suhu 80 ͦ R sedangkan pada
skala Fahrenheit air membeku pada suhu 32 ͦF dan mendidih pada suhu 212 ͦF
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Termometer
2. Jenis-jenis thermometer dan prinsip kerjanya
3. Skala thermometer
4. Hubungan antar skala suhu
C. Tujuan
untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan termometer beserta jenis-jenis
thermometer beserta prinsip kerja dari termometer tersebut
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Termometer
Temperatur adalah ukuran panas atau dinginnya suatu objek secara telatif. Sedangkan
termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur dengan tepat perubahan temperatur
suatu benda. Karena perkembangan zaman maka teknologi pun turut berkembang, maka
dapat kita lihat saat ini terdapat banyak jenis termometer, tetapi prinsip kerja sebenarnya
sama. Biasanya, dengan memanfaatkan materi yang bersifat termometrik ( sifat materi yang
Pada umumnya, termometer saat ini terdiri dari tabung kaca dengan ruang
ditengahnya diisi air raksa atau alkohol yang diberi warna merah. Banyak jenis thermometer,
tetapi cara kerjanya selalu bergantung pada beberapa sifat materi yang berubah terhadap
temperatur. Apabila zat cair di dalam tabung thermometer memuai maka ketinggian zat cair
pembacaannya masih manual. Penggunaan air raksa sebagai bahan utama termometer karena
koefisien muai air raksa terbilang konstan sehingga perubahan volume akibat kenaikan atau
penurunan suhu hampir selalu sama. Namun ada juga beberapa termometer keluarga
mengandung alkohol dengan tambahan pewarna merah. termometer ini lebih aman dan
dalam bentuk digital dengan menggunakan konventer analog ke digital, paket-paket sudah
tersedia secara komersial yang dapat mengindera tempat dan memberikan keluaran dalam
bentuk angka-angka digital. Osilator listrik yang menggunakan Kristal kwarts piezolistrik
sebagai elemen resonansi yang membentuk frekuensi osilasi, paling banyak digunakan
sebagai pengindera dalam paket. Frekuensi natural dari Kristal berubah menurut temperature.
Karna itu Kristal dimasukkan probe. Perubahan temperature probe mengakibatkan perubahan
B. Jenis-Jenis Termometer
Beberapa jenis termometer yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah :
a. Termometer alkohol
Termometer yang sering digunakan saat ini terdiri dari tabung kaca, dimana ada jenis
termometer yang pada bagian tengah tabungnya terdapat alkohol. Ketika suhu meningkat,
alkohol yang berada didalam wadah akan memuai sehingga panjang kolom alkohol akan
bertambah. Sebaliknya, ketika suhu menurun panjang kolom alkohol akan berkurang. Pada
bagian luar tabung kaca terdapat angka-angka yang merupakan skala termometer tersebut.
Angka yang ditunjukkan oleh ujung kolom alkohol merupakan nilai suhu yang diukur.
Alkohol teliti, sebab untuk kenaikan suhu yang kecil alkohol mengalami perubahan
Alkohol dapat mengukur suhu yang sangat dingin bahkan suhu daerah kutub karena
Pemuaiannya teratur.
2. Kekurangan dari termometer Alkohol
kerugian, diantaranya:
Alkohol memiliki titik didih rendah yaitu 78 0C, sehingga pemakaiannya terbatas
Alkohol tidak berwarna, sehingga harus diberi warna terlebih dahulu agar mudah
dilihat.
Kalor jenisnya tinggi sehingga membutuhkan energi yang besar untuk menaikkan
suhu.
Termometer air rakasa adalah termometer yang pada umumnya sering digunakan
dalam kehidupan sehari-hari. Termometer ini terdiri dari bola gelas dan pipa yang berisi
sejumlah air raksa tertentu. Bila air raksa dipanaskan dengan menyentuhkan termometer
dengan benda yang lebih panas, air raksa lebih memuaidaripada gelas dan panjang kolom air
raksa bertambah.
Sebagaimana termometer alkohol yang memiliki kelebihan dan kelemahan tertentu,
maka termometer air raksa juga memiliki kelebihan dan kelemahan diantaranya:
Jangkauan suhu raksa cukup lebar dan sesuai untuk pekerjaan laboratorium.
Raksa dapat terpanasi secara merata sehingga menunjukkan suhu cepat dan tepat.
Titik didihnya tinggi, yaitu 3570C sehingga dapat digunakan untuk mengukur suhu
yang tinggi.
Raksa tidak dapat digunakan utuk mengukur suhu yang sangat rendah.
Raksa termasuk zat berbahaya (beracun) sehingga termometer raksa berbahaya jika
tabungnya pecah.
Termometer ini biasanya digunakan para dokter & perawat untuk mengukur suhu
tubuh manusia.
d. Termometer Dinding
Pada umumnya termometer dinding dipasang tegak di dinding sebuah ruang dan
Termometer maksimum/ minimum digunakan untuk mengukur suhu dalam sebuah
rumah kaca, yaitu rumah yang digunakan untuk menanm tanaman sebagai bahan penelitian,
Termometer bimetal adalah yang menggunakan lembaran bimetal (dua logam yang
jenisnya berbeda dan kecepatan pemuaiannya juga berbeda). Pada saat suhu meningkat, salah
satu logam mengalami pemuaian yang lebih besar dari logam lain. Akibatnya keping tersebut
melengkung. Biasanya keping bimetal berbentuk spiral, di mana salah satu ujung keping
tetap, sedangkan ujung lain dihubungkan ke penunjuk skala. Ketika suhu berubah, penunjuk
akan berputar. Termometer yang menggunakan lembaran bimetal biasanya digunakan sebagai
Termometer hambatan menggunakan sifat elektris suatu materi. Pada termometer
hambatan, biasanya diukur perubahan hambatan listrik suatu kumparan kawat tipis atau
silinder karbon atau kristal germanium. Karena hambatan listrik biasanya dapat diukur secara
tepat, maka termometer hambatan bisa mengukur suhu secara lebih tepat daripada
termometer biasa.
h. Termokopel
Termokopel adalah sensor suhu yang banyak digunakan untuk mengubah perbedaan
suhu dalam benda menjadi perubahan tegangan listrik (voltase). Termokopel yang sederhana
dapat dipasang, dan memiliki jenis konektor standar yang sama, serta dapat mengukur
temperatur dalam jangkauan suhu yang cukup besar dengan batas kesalahan pengukuran
Kalibrasi Termometer
Kalibrasi termometer adalah kegiatan menetapkan skala sebuah termometer yang
belum memiliki skala atau sering juga disebut dengan proses Verifikasi, yaitu suatu akurasi
Kita dapat menetapkan skala termometer (kalibrasi termometer) dengan cara-cara
sebagai berikut:
Masukkan es batu dan air kedalam sebuah wadah (usahakan air dan es batunya sama
banyak)
Masukkan termometer tersebut kedalam wadah yang berisi air dan es batu yang telah kita
siapkan tadi. Karena pada mulanya termometer lebih panas dari air es, maka setelah
Biarkan sampai panjang kolom air raksa tidak berubah (air raksa dalam termometer tidak
jalan-jalan lagi). Dengan panjang kolom air raksa tidak berubah, artinya campuran es batu
Kemudian tandai posisi kolom air raksa tersebut (tandai bagian ujung kolom air raksa).
Posisi kolom air raksa tersebut adalah suhu titik es alias titik beku normal air.
Jalan selanjutnya, panaskan air dan masukkan termometer tersebut ke air yang telah
mendidih tadi.
Terakhir perhatikan posisi kolom air raksa yang berada dalam termometer tersebut, jika air
raksa tidak bergerak lagi, maka kita tandai. Posisi tersebut adalah temperatur titik didih uap
Skala Termometer
Dalam penggunaan termometer sebagai pengukur suhu maka perlu ditetapkan skala
suhu. Penetapan skala suhu dilakukan untuk mengetahui tingkat kenormalan keadaan udara
ataupun suhu pada tubuh manusia atau objek tertentu dalam suatu lingkungan. Penetapan
skala suhu Terdapat dua skala suhu yang sering digunakan, antara lain skala celcius dan skala
Fahrenheit. Skala yang paling banyak digunakan saat ini adalah skala celcius. Skala fahreheit
paling banyak digunakan di Amerika Serikat, skala suhu yang cukup penting dalam bidang
Namun secara umum, ada empat macam skala termometer yang paling dikenal yaitu
Celsius, Fahrenheit, reamur dan Kelvin. Tapi disini kita hanya akan memb ahas tiga
Skala celsius
Skala Celsius didasarkan pada sebuah skala yang diciptakan oleh seorang astronomi
Swedia yang bernama Anders Celsius pada tahun 1742, skala ini awalnya dinamakan “bagian
perseratus” (“centigrade”), tetapi pada tahun 1948 ketika Konferensi Umum Yang
Kesembilan mengenai Berat dan Ukuran diputuskan bahwa nama tersebut harus diganti
menjadi Celsius.
Skala temperatur celsius menggunakan satuan “Derajad Celcius” (simbol 0C) yang
sama dengan satuan “kelvin”. Termometer Celsius memiliki titik beku normal air (titik es)
dengan nilai yang ditetapakan 00C dan temperatur titik didih normal air (titik uap) dengan
nilai 1000C. Diantara titik es dan titik uap terdapat 100 derajat.
Temperatur normal tubuh manusia yang diukur dalam skala celcius adalah sekitar
370C.
Skala Fahrenheit
Skala Fahrenheit dinamakan sesuai dengan nama ilmuan yang menemukannya, yaitu
Gabriel Fahrenheit (1686-1736), seorang ahli fisika berkebangsaan Jerman. Titik beku
normal air (titik es) dipilih 320F dan temperatur titik didih normal air (titik uap) dipilih
Skala Kelvin
Kelvin diambil dari nama penemunya Lord Kelvin (1824-1907), seorang fisikawan
Inggris. Pada skala ini, suhu dinyatakan dalam Kelvin (K). Selang antara derajat sama seperti
pada skala celcius, tetapi harga nol digeser hingga 0 K. Jadi 0 K = -273,15 oC dan 273,15 K =
0 oC. Pada tahun 1948 konfrensi umum kesembilan tentang berat dan ukuran (The Ninth
General Conference On Weights and Measures ) menetapkan skala suhu internasional yaitu
skala kelvin. Skala kelvin meliputi metode magnetis, gas ultrasonik dan optik. Sedangkan
sistem skala lain berdasarkan suhu yang berkaitan dengan sifat-sifat fisik seperti pemuaian
1. Sebelum terjadi perubahan suhu, volume air raksa berada pada kondisi awal
2. Perubahan suhu lingkungan disekitar termometer direspon air raksa dengan perubahan
volume
3. Volume merkuri akan mengembang jika suhu meningkat dan akan menyusut ketika suhu
menurun
4. Skala pada termometer akan menunjukkan nilai suhu sesuai keadaan lingkungan.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari makalah yang telah saya susun dapat diambil beberapa kesimpulan, diantaranya:
Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur perubahan temperatur suatu
benda.
Termometer terdiri dari tabung kaca dengan ruang yang ditengahnya diisi air raksa atau
Cara kerja termometer bergantung pada pemuaian zat yang ada dalam ruang tengah
termometer, zat ini akan menguap ketika suhu naik dan akan menyusut ketika suhu menurun.
Saran-saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini sangat jauh dari kata sempurna, oleh karena itu
penulis mengharapkan dari penulisan makalah ini semoga para pembaca dapat memberi saran
yang membangun yang dapat membatu kami untuk membuat makalah lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
http://sidikpurnomo.net/pembelajarafisika/suhu
http://www.klikdokter.com/p3k/detail/5
http://makalahcentre.blogspot.com/2010/11/makalah-tentang-termometer.html