Anda di halaman 1dari 14

KKM (KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL)

Sekolah : SMA Negeri 1 Secanggang


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester :X/I
KKM : 75
Kriteria
Kompleksitas Daya Dukung Intake
No Kompetensi inti Kompetensi Dasar Indikator T S R T S R T S R KKM
50- 66- 81- 85- 70- 55- 80- 60- 40-
65 80 100 100 85 69 100 79 59
1 1. Menghayati dan 75,07
mengamalkan 3.1.1 Mengamati, mendiskusikan, dan 76
3.1 Menerapkan 78 74 76 76
ajaran agama yang hakikat ilmu menyimpulkan tentang fenomena
Fisika, metode
dianutnya. Fisika dalam kehidupan sehari-hari,
ilmiah, dan
keselamatan kerja hubungan Fisika dengan disiplin
di laboratorium
2. Mengembangkan ilmu lain, prosedur ilmiah, dan
serta peran Fisika
perilaku (jujur, dalam kehidupan keselamatan kerja di laboratorium
disiplin, 3.1.2 Mendiskusikan dan menyimpulkan 76 76 76 76
tanggungjawab, tentang ilmu Fisika dan
peduli, santun, hubungannya dengan disiplin ilmu
ramah lingkungan, lain, prosedur ilmiah dalam
gotong royong, hubungannya dengan keselamatan
kerjasama, cinta kerja di laboratorium 79.33
damai, responsif 4.1.1 Melakukan percobaan tentang cara 80
4.1 Membuat prosedur 80 78 79,33
keselamatan kerja di laboratorium
dan pro-aktif) dan
kerja ilmiah dan
2 menunjukan sikap keselamatan kerja
sebagai bagian dari misalnya pada
solusi atas berbagai pengukuran kalor
permasalahan
bangsa dalam 3.2 Menerapkan
3.2.1 Membuatkan tabel tentang nama 74,55
berinteraksi secara prinsip-prinsip
besaran, satuan dan alat ukur yang 73
efektif dengan pengukuran 75 74 74
digunakan, yang ada dalam
lingkungan sosial besaran fisis,
kehidupan sehari-hari
dan alam serta ketepatan,
3.2.2 Menentukan dimensi dari suatu 75 78 70 74,33
dalam ketelitian, dan
besaran
menempatkan diri angka penting,
3.2.3 Menjelaskan alat ukur panjang, 75 80 70
sebagai cerminan serta notasi ilmiah 75
massa dan waktu
bangsa dalam
3.2.4 Menuliskan hasil pengukuran
pergaulan dunia.
78 75 78 77
dalam notasi ilmiah
3.2.5 Mengetahui syarat-syarat angka 73 75 70 72,67
3. Memahami dan
penting
menerapkan
78
3.2.6 Menghitung operasi angka 75 70 74,33
pengetahuan
penting
faktual, konseptual, 4.2 Menyajikan hasil
4.2.1 Menggunakan alat ukur panjang, 74
prosedural dalam pengukuran 72 76 71 73
massa dan waktu
ilmu pengetahuan, besaran fisis
4.2.2 Melakukan percobaan untuk 72 76 71 73
teknologi, seni, berikut
mengukur panjang dengan
budaya, dan ketelitiannya
humaniora dengan dengan menggunakan mistar, jangka
wawasan menggunakan sorong dan mikrometer sekrup
kemanusiaan, peralatan dan 4.2.3 Melakukan percobaan untuk
kebangsaan, teknik yang tepat mengukur massa dengan 75
75 75 75
kenegaraan, dan serta mengikuti menggunakan neraca
peradaban terkait kaidah angka 4.2.4 Melakukan percobaan untuk
mengukur waktu dengan 75
fenomena dan penting untuk 75 75 75
menggunakan stopwatch dan
kejadian, serta suatu penyelidikan arloji
menerapkan ilmiah
pengetahuan
74,55
prosedural pada 3.3 Menerapkan prinsip
bidang kajian yang penjumlahan 3.3.1 Menjelaskan perbedaan besaran
spesifik sesuai vektor sebidang 75 78 70 74,33
vektor dan besaran skalar
dengan bakat dan (misalnya 3.3.2 Menggambar vektor dan 75 70 73 72,67
minatnya untuk perpindahan) menentukan besar serta arah
memecahkan vektor.
masalah. 3.3.3 Menjabarkan operasi penjumlahan 78 77
78 75
vektor dengan metode jajargenjang
4. Mengolah, dan poligon.
menalar, dan 3.3.4 Menentukan komponen-komponen 80 75 70 75
menyaji dalam vektor.
ranah konkret dan 75
3.3.5 Menerapkan prinsip penjumlahan 78 70 74,33
ranah abstrak vektor dengan menggunakan
terkait dengan metode analitik.
pengembangan dari 3.3.6 Menerapkan aplikasi vektor dalam
75 74 73
kehidupan sehari-hari. 74
yang dipelajarinya 4.3 Merancang
di sekolah secara percobaan untuk 4.3.1 Menggunakan papan vektor 78
dalam percobaan untuk menentukan
mandiri, dan menentukan
resultan vector 75 79 80 78
mampu resultan vektor
menggunakan sebidang (misalnya
metoda sesuai perpindahan)
kaidah keilmuan beserta presentasi
hasil dan makna
fisisnya

3.4Menganalisis 75,8
besaran-besaran 3.4.1 Menjelaskan besaran-besaran fisis
fisis pada gerak pada GLB 76 75
75 75,33
lurus dengan 3.4.2 Menjelaskan hubungan antar
besaran-besaran fisis pada GLB
kecepatan konstan 80
3.4.3 Menjelaskan konsep GLB 79 75 78
(tetap) dan gerak 3.4.4 Menganalisis besaran-besaran
75 75 75
fisis GLB melalui grafik 75
lurus dengan
3.4.5 Menganalisis GLB dalam 74
percepatan konstan 78 75 75,67
penyelesaian masalah
(tetap) berikut 75 75 75 75
makna fisisnya
4.4 Menyajikan data
dan grafik hasil
72
percobaan untuk 4.4.1 Melakukan percobaan GLB
menggunakan ticker timer 72
menyelidiki sifat 75
71 70
gerak benda yang
bergerak lurus
dengan kecepatan
konstan (tetap) dan
bergerak lurus
dengan percepatan
konstan (tetap)
berikut makna
fisisnya

3.5Menganalisis gerak
parabola dengan
75
3.5.1
Mengidentifikasi variabel Fisika
menggunakan
dari hasil pengamatan simulasi
vektor, berikut gerak parabola. 76 78 74 76
3.5.2 Mendiskusikan vektor posisi,
makna fisisnya dan 75
kecepatan gerak dua dimensi pada 75 75 75
penerapannya gerak parabola.
3.5.3 Membedakan hubungan posisi 78 74 80 74
dalam kehidupan
dengan kecepatan pada gerak
sehari-hari parabola
4.5Mempresentasikan
data hasil percobaan 76
gerak parabola dan
4.5.1 Melakukan percobaan simulasi 76 75 77
makna fisisnya 80
gerak parabola
4.5.2 Menganalisis posisi dan kecepatan
pada titik tertentu berdasarkan
pengolahan data percobaan gerak 75 75 75
3.6 Menganalisis parabola 75
besaran fisis pada
gerak melingkar
dengan laju 3.6.1 Menyebutkan pengertian gerak 76,62
konstan (tetap) melingkar. 80 80
80 80
dan penerapannya 3.6.2 Menyebutkan contoh-contoh gerak
dalam kehidupan melingkar 80 75 77
77,33
sehari-hari 3.6.3 Menyebutkan ciri-ciri gerak
75 75 77
melingkar. 75,67

3.6.4 Menjelaskan besaran fisika pada


gerak melingkar dengan laju 75 78
74 75,67
konstan.
3.6.5 Menguraikan persamaan besaran-
besaran fisika pada gerak
79 75 80
melingkar 78

3.6.6 Menganalisis hubungan kecepatan 71 75 70


72
linear dengan kecepatan sudut
pada gerak melingkar dengan laju
konstan.
3.6.7 Menganalisis percepatan
sentripetal pada gerak melingkar 80
80 78 79,33
dengan laju konstan.
4.6 Melakukan 3.6.8 Menganalisis gerak melingkar
percobaan berikut beraturan secara kuantitatif. 75 75 75 75
presentasi hasilnya
4.6.1 Melakukan percobaan
tentang gerak
menggunakan alat sentripetal
melingkar, makna 75 75
75 75 75
fisis dan
pemanfaatannya
Mengetahui, Secanggang,Agustus 2016
Kepala SMAN 1 Secanggang Guru Mata Pelajaran

MUHAMMAD YUNUS S.Pd SYAFRIANI,S.Pd

NIP.19660311 199803 1 006 NIP.19770129 200801 2 001

KKM (KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL)


Sekolah : SMA Negeri 1 Secanggang
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester :X/2
KKM : 75
Kriteria
Kompleksitas Daya Dukung Intake
No Kompetensi inti Kompetensi Dasar Indikator T S R T S R T S R KKM
50- 66- 81- 85- 70- 55- 80- 60- 40-
65 80 100 100 85 69 100 79 59
1 1. Menghayati dan 74,75
mengamalkan
74
ajaran agama yang 75 75 75
3.7.1 Menyebutkan pengertian gaya dan 75
dianutnya. 3.7Menganalisis massa.
76 71 72
3.7.2 Menjelaskan gaya yang bekerja 73
interaksi gaya serta
pada benda diam dan benda yang
2. Mengembangkan hubungan antara
bergerak lurus beraturan
perilaku (jujur, gaya, massa, dan 3.7.3 Menggambarkan diagram gaya
75 75 75
disiplin, gerakan benda pada benda diam 75
3.7.4 Menerapkan Hukum I (Hukum 73
tanggungjawab, pada gerak lurus 73 73
Inersia) Newton dalam kehidupan 73
peduli, santun, sehari-hari
ramah lingkungan,
gotong royong,
kerjasama, cinta
damai, responsif
dan pro-aktif) dan
menunjukan sikap 72,33
2 4.7Melakukan 4.7.1 Melakukan percobaan untuk 76 72 71
sebagai bagian dari mengetahui sifat kelembaman suatu
solusi atas berbagai percobaan berikut benda. 72
62 76 73
permasalahan presentasi hasilnya 4.7.2 Melakukan percobaan untuk
mengetahui hubungan gaya, massa,
bangsa dalam terkait interaksi 70
dan percepatan dalam gerak lurus
berinteraksi secara gaya serta 4.7.3 Melakukan percobaan tentang 72
71 71
efektif dengan hubungan gaya, hubungan gaya aksi reaksi
74
lingkungan sosial massa, dan
dan alam serta percepatan dalam
dalam gerak lurus serta
menempatkan diri makna fisisnya
sebagai cerminan 75
bangsa dalam
3.8.1 Menyebutkan bunyi hukum 74 76
76 78
pergaulan dunia. 3.8 Menganalisis
gravitasi universal Newton
keteraturan gerak 75 75 75 75
3.8.2 Merumuskan persamaan gaya
3. Memahami dan planet dalam
gravitasi dari hukum gravitasi
menerapkan tatasurya
Newton
pengetahuan berdasarkan 78 74
3.8.3 Menentukan hubungan antara gaya 74 80
faktual, konseptual, hukum-hukum
gravitasi dengan jarak dan massa
prosedural dalam Newton
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni,
budaya, dan
humaniora dengan 75
wawasan 4.8.1 Melakukan percobaan tentang gerak
kemanusiaan, 4.8 Menyajikan karya planet dalam tata surya 75 75
75 75
kebangsaan, mengenai gerak
kenegaraan, dan satelit buatan
peradaban terkait yang mengorbit
fenomena dan bumi,
kejadian, serta pemanfaatan dan
menerapkan dampak yang
pengetahuan ditimbulkannya
prosedural pada dari berbagai
bidang kajian yang sumber informasi
spesifik sesuai
dengan bakat dan
minatnya untuk 3.9 Menganalisis 3.9.1 Menjelaskan perbedaan 75
pengertian usaha dalam fisika
memecahkan konsep energi,
dan usaha dalam kehidupan 75 75 75 75
masalah. usaha (kerja), sehari-hari
3.9.2 Mendeskripsikan hubungan 71
hubungan usaha
antara usaha, gaya, dan 72 71
74
4. Mengolah, (kerja) dan perpindahan
3.9.3 Menghitung usaha dari grafik
menalar, dan perubahan energi,
gaya sebagai fungsi jarak
menyaji dalam hukum kekekalan 76 76 76 76
ranah konkret dan energi, serta
ranah abstrak penerapannya
terkait dengan dalam peristiwa
pengembangan dari sehari-hari
yang dipelajarinya
di sekolah secara 4.9 Mengajukan
4.9.1 Mengetahui pengaruh sudut
mandiri, dan gagasan antara gaya dan perpindahan
terhadap usaha yang dilakukan 75 75 74
mampu penyelesaian 75 75
4.9.2 Menentukan besar energi
menggunakan masalah gerak potensial melalui percobaan
4.9.3 Menentukan besar energi kinetik 75 75 75
metoda sesuai dalam kehidupan 75
melalui percobaan
kaidah keilmuan sehari-hari dengan 4.9.4 Menentukan besar daya seseorang 76 71 72
73
untuk melalui sebuah tangga
menerapkan
71 72 76
metode ilmiah, 73
konsep energi,
usaha (kerja), dan
hukum kekekalan
energi

3.10 Menerapkan 75
3.10.1 Menjelaskan konsep impuls dan
konsep momentum
momentum 74 74
74 74
dan impuls, serta
3.10.2 Menjelaskan hubungan impuls
hukum kekekalan 78 76 74 76
dan momentum
momentum dalam 75
3.10.3 Menerapkan konsep impuls dan 75
kehidupan sehari- 75 75
momentum dalam kehidupan
hari.
sehari-hari
4.10 Menyajikan hasil 76
4.10.1 Melaksanakan diskusi kelompok
pengujian 76 75 77
menjelaskan konsep impuls dan 80
penerapan
momentum dengan benar
hukum
kekekalan 4.10.2 Melaksanakan diskusi kelompok 75
75 75 75
momentum, menerapkan konsep impuls dan
misalnya bola momentum dalam kehidupan
jatuh bebas ke sehari-hari
lantai dan roket
sederhana

3.11Menganalisis
3.11.1 Menjelaskan pengertian gaya 74
hubungan antara
pemulih 71 76 72 73
gaya dan getaran
3.11.2 Menentukan gaya pemulih pada
dalam kehidupan
ayunan bandul dan pegas
sehari-hari
71 73
3.11.3 Menetukan periode dan frekuensi 72 76
pada getaran harmonik sederhana 75 75 75 75
3.11.4 Menganalisis pemecahan masalah
menggunakan persamaan getaran
harmonis sederhana 75
75 75 75
77,16
79,33
4.11Melakukan 4.11.1 Menentukan hubungan antara 80 80 78
percobaan getaran periode pegas dan massa
harmonis pada 4.11.2 Menentukan hubungan antara
periode getaran bandul dan 75 75 75
ayunan sederhana panjang tali 75
dan/atau getaran
pegas berikut
presentasi serta
makna fisisnya

Mengetahui, Secanggang ,Agustus 2016


Kepala SMAN 1 Secanggang Guru Mata Pelajaran

MUHAMMAD YUNUS S.Pd SYAFRIANI,S.Pd

NIP.19660311 199803 1 006 NIP.19770129 200801 2 001

Anda mungkin juga menyukai