Anda di halaman 1dari 14

KETUNTASAN BELAJAR MINIMAL (KBM)

TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Satuan Pendidikan : MA Banat Tajul Ulum


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/1
Kompetensi Inti : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif
dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam, serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah
secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan

Kompleksitas Daya Dukug Intake


Indikator Pencapaian
Kompetensi Dasar Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah KBM
Kompeensi
50-64 65-80 81-100 81-100 65-80 50-64 81-100 65-80 50-64
3.1 Menjelaskan 3.1.1 Mengamati tentang 85 85 70 80
hakikat ilmu Fisika fenomena Fisika dalam
dan perannya kehidupan sehari-hari
dalam kehidupan, 3.1.2 Mengamati tentang 85 85 70 80
metode ilmiah, dan hubungan Fisika dengan
keselamatan kerja disiplin ilmu lain
di laboratorium 3.1.3 Mengamati tentang 85 80 70 78
prosedur ilmiah,
3.1.4 Mengamati tentang 85 80 70 78
keselamatan kerja di
laboratorium
3.1.5 Mengamati tentang 85 80 70 78
prosedur ilmiah dalam
hubungannya dengan
keselamatan kerja di
laboratorium
3.1.6 Mendiskusikan tentang 75 80 70 75
fenomena Fisika dalam
kehidupan sehari-hari
3.1.7 Mendiskusikan 75 80 70 75
tentanghubungan Fisika
dengan disiplin ilmu lain
3.1.8 Mendiskusikan tentang 75 80 70 75
prosedur ilmiah
3.1.9 Mendiskusikan tentang 75 80 70 75
keselamatan kerja di
laboratorium
3.1.10 Mendiskusikan tentang 75 80 70 75
prosedur ilmiah dalam
hubungannya dengan
keselamatan kerja di
laboratorium
3.1.11 Menyimpulkan tentang 55 80 70 68
fenomena Fisika dalam
kehidupan sehari-hari
3.1.12 Menyimpulkan tentang 55 80 70 68
ilmu Fisika dan
hubungannya dengan
disiplin ilmu lain
3.1.13 Menyimpulkan tentang 55 80 70 68
prosedur ilmiah
3.1.14 Menyimpulkan tentang 55 80 70 68
keselamatan kerja di
laboratorium
3.1.15 Menyimpulkan tentang 55 80 70 68
prosedur ilmiah dalam
hubungannya dengan
keselamatan kerja di
laboratorium
4.1 Membuat prosedur 4.1.1 Memahami prosedur 75 85 70 77
kerja ilmiah dan kerja ilmiah dan
keselamatan kerja keselamatan kerja
misalnya pada misalnya pada
pengukuran kalor pengukuran kalor
4.1.2 Membuat prosedur kerja
ilmiah dan keselamatan
kerja misalnya pada
pengukuran kalor
4.1.3 Mempresentasikan 75 80 70 75
metode ilmiah dan
keselamatan kerja ketika
melakukan kegiatan
pengukuran besaran
Fisika
Total Indikator KD. 1 18 Jumlah nilai KBM semua indikator KD. 1
Rata-rata Nilai KBM KD. 1 = Jumlah Nilai KBM Semua Indikator : Total Indikator
3.2 Menerapkan 3.2.1 Mengidentifikasi
prinsip-prinsip besaran pokok dan
pengukuran turunan
besaran fisis, 3.2.2 Menjelaskan dimensi
ketepatan, dari besaran pokok dan
ketelitian, dan turunan
angka penting, 3.2.3 Mengkonversi satuan
serta notasi ilmiah besaran pokok dan
turunan dalam bentuk
dimensi besaran
3.2.4 Menyebutkan beberapa 83 80 70 78
alat ukur panjang, alat
ukur massa dan alat
ukur waktu
3.2.5 Menggunakan alat ukur 62 80 70 71
panjang, alat ukur
massa, dan alat ukur
waktu
3.2.6 Menemukan cara 53 75 70 66
membaca skala, dan
menuliskan hasil
pengukuran
3.2.7 Mendiskusikan prinsip- 75 75 70 73
prinsip pengukuran
(ketepatan, ketelitian,
dan angka penting),
cara menggunakan alat
ukur, cara membaca
skala, cara menuliskan
hasil pengukuran
3.2.8 Menyimpulkan aspek 55 70 70 65
ketelitian, menerapkan
aspek ketepatan, dan
melaksanakan aspek
keselamatan kerja, serta
memaksimalkan aspek
alat yang digunakan
dalam mengukur
3.2.9 Melaksanakan 62 75 70 69
pengukuran dengan
menggunakan neraca,
jangka sorong atau
mikrometer, dan
pengukuran dengan
menggunakan gelas ukur
4.2 Menyajikan hasil 4.2.1 Mengolah data hasil 58 80 70 69
pengukuran pengukuran berulang
besaran fisis dalam bentuk penyajian
berikut data
ketelitiannya 4.2.2 Menyajikan pengolahan 58 75 70 68
dengan data hasil pengukuran
menggunakan dalam bentuk table dan
peralatan dan grafik
teknik yang tepat 4.2.3 Menginterpretasi data 58 75 70 68
serta mengikuti dan grafik, dan
kaidah angka menghitung kesalahan,
penting untuk 4.2.4 Menyimpulkan hasil 55 75 70 67
suatu penyelidikan interpretasi data dalam
ilmiah laporan tertulis hasil
kerja
4.2.5 Membuat laporan tertulis
hasil pengukuran
Total Indikator KD. 2 14 Jumlah nilai KBM semua indikator KD. 2
Rata-rata Nilai KBM KD. 2 = Jumlah Nilai KBM Semua Indikator : Total Indikator
3.3 Menerapkan 3.3.1 Mengamati dengan 85 75 70 77
prinsip seksama vektor-vektor
penjumlahan yang bekerja pada benda
vektor sebidang 3.3.2 Menggambar vektor 83 75 70 77
(misalnya 3.3.3 Melakukan percobaan 62 75 70 69
perpindahan) untuk menentukan
resultan vektor sebidang
(misalnya gaya).
3.3.4 Menggambar resultan 83 75 70 76
vector
3.3.5 Menjelaskan komponen 65 75 70 70
vektor
3.3.6 Menghitung besar vector 70 75 70 72
3.3.7 Menggambar arah 83 75 70 76
resultan vector
3.3.8 Menjelaskan cara 65 75 70 70
menghitung besar dan
arah dua buah vektor
3.3.9 Melakukan percobaan 62 75 70 69
untuk menentukan
resultan dua vektor
sebidang
3.3.10 Menerapkan operasi 62 75 70 69
vektor dalam
pemecahan masalah
secara individu
3.3.11 Mengolah tentang 55 75 70 67
berbagai operasi vektor
3.3.12 Mempresentasikan 53 75 70 66
contoh penerapan
vektor dalam
kehidupan sehari-hari
4.3 Merancang 4.3.1 Mengolah data hasil 64 75 70 70
percobaan untuk pengukuran berulang
menentukan 4.3.2 Menyajikan hasil 58 75 70 68
resultan vektor pengolahan data dalam
sebidang (misalnya bentuk grafik hasil
perpindahan) pengukuran,
beserta presentasi 4.3.3 Menginterpretasi data dan 58 75 70 68
hasil dan makna grafik, dan menghitung
fisisnya kesalahan,
4.3.4 Menyimpulkan hasil 58 75 70 68
interpretasi data dalam
laporan tertulis hasil kerja\
4.3.5 Mempersiapkan peralatan 80 75 70 75
dan urutan kerja
4.3.6 Menggambar vector, arah 88 75 70 78
vector, komponen vector,
dan menghitung besar
vector
4.3.7 Mencatat hasil percobaan 80 75 70 75
untuk menentukan
resultan vektor
4.3.8 Menyimpulkan dan 58 75 70 68
mempresentasikan hasil
percobaan untuk
menentukan resultan
vector
4.3.9 Mempresentasikan 58 75 70 68
rancangan percobaan
untuk menentukan
resultan vektor sebidang
beserta makna fisisnya
Total Indikator KD. 3 21 Jumlah nilai KBM semua indikator KD. 3 1.496
Rata-rata Nilai KBM KD. 3 = Jumlah Nilai KBM Semua Indikator : Total Indikator 71
3.4 Menganalisis 3.4.1 Mengamati dengan 85 80 70 78
besaran-besaran seksama demonstrasi
fisis pada gerak gerak untuk membedakan
lurus dengan gerak lurus dengan
kecepatan konstan kecepatan tetap dan gerak
(tetap) dan gerak lurus dengan percepatan
lurus dengan tetap
percepatan konstan 3.4.2 Membedakan gerak lurus 83 80 70 78
(tetap) berikut dengan kecepatan konstan
penerapannya dan gerak lurus dengan
dalam kehidupan percepatan konstan
sehari-hari 3.4.3 Mendiskusikan perbedaan 75 80 70 75
misalnya gerak lurus dengan
keselamatan lalu kecepatan tetap dan gerak
lintas lurus dengan percepatan
tetap
3.4.4 Menjelaskan perbedaan 65 80 70 72
gerak lurus dengan
kecepatan konstan dan
gerak lurus dengan
percepatan konstan
3.4.5 Melakukan percobaan 62 80 70 71
gerak lurus dengan
kecepatan konstan dengan
menggunakan kereta atau
mobil mainan.
3.4.6 Melakukan percobaan 62 80 70 71
gerak lurus dengan
percepatan konstan
dengan menggunakan
troly.
3.4.7 Melakukan percobaan 62 80 70 71
gerak lurus dengan
kecepatan dan percepatan
tetap menggunakan kereta
misalnya mobil mainan,
troli
3.4.8 Menganalisis besaran- 57 80 70 69
besaran fisika pada gerak
dengan kecepatan
konstan.
3.4.9 Menganalisis besaran- 57 80 70 69
besaran fisika pada gerak
dengan percepatan
konstan
3.4.10 Menganalisis besaran- 57 80 70 69
besaran dalam GLBB
dan gerak jatuh bebas
dalam diskusi kelas
4.4 Menyajikan data 4.4.1 Mengolah data hasil 64 80 70 71
dan grafik hasil pengukuran berulang
percobaan untuk 4.4.2 Menyajikan hasil 58 80 70 69
menyelidiki sifat pengolahan data dalam
gerak benda yang bentuk grafik hasil
bergerak lurus pengukuran,
dengan kecepatan 4.4.3 Menginterpretasi data dan 58 80 70 69
konstan (tetap) dan grafik, dan menghitung
bergerak lurus kesalahan,
dengan percepatan 4.4.4 Menyimpulkan hasil 58 80 70 69
konstan (tetap) interpretasi data dalam
berikut makna laporan tertulis hasil kerja
fisisnya 4.4.5 Mencatat data yang 80 80 70 77
diperoleh dari percobaan
percobaan gerak lurus
dengan kecepatan konstan
dengan menggunakan
kereta atau mobil mainan
4.4.6 Mencatat data yang 80 80 70 77
diperoleh dari percobaan
gerak lurus dengan
percepatan konstan
dengan menggunakan troli
4.4.7 Menyimpulkan data hasil 58 80 70 69
percobaan
4.4.8 Mempresentasikan hasil 58 80 70 69
percobaan benda yang
bergerak lurus dengan
kecepatan konstan dan
gerak lurus dengan
percepatan konstan dalam
bentuk grafik
Total Indikator KD. 4 18 Jumlah nilai KBM semua indikator KD. 4 1.293
Rata-rata Nilai KBM KD. 4 = Jumlah Nilai KBM Semua Indikator : Total Indikator 72
3.5 Menganalisis gerak 3.5.1 Mengamati simulasi 85 75 70 77
parabola dengan ilustrasi/demonstrasi/vide
menggunakan o gerak parabola yang
vektor, berikut aktual dijumpai di
makna fisisnya kehidupan sehari-hari
dan penerapannya 3.5.2 Mendiskusikan vektor 75 75 70 73
dalam kehidupan posisi, kecepatan gerak
sehari-hari dua dimensi pada gerak
parabola, hubungan posisi
dengan kecepatan pada
gerak parabola
3.5.3 Menganalisis besaran 57 75 70 67
perpindahan, kecepatan,
dan percepatan pada
gerak lurus dengan
menggunakan vektor.
3.5.4 Menganalisis besaran 57 75 70 67
kecepatan dan percepatan
pada gerak melingkar
dengan menggunakan
vektor.
3.5.5 Menganalisis besaran 57 75 70 67
perpindahan dan
kecepatan pada gerak
parabola dengan
menggunakan vektor
tangensial dan percepatan
sentripetal pada gerak
melingkar
3.5.6 Menganalisis dan 57 75 70 67
memprediksi posisi dan
kecepatan pada titik
tertentu berdasarkan
pengolahan data
percobaan gerak parabola.
4.5 Mempresentasikan 4.5.1 Menyajikan hasil 58 75 70 68
data hasil pengolahan dan anlisan
percobaan gerak data hasil percobaan
parabola dan tentang besaran
makna fisisnya perpindahan, kecepatan,
dan percepatan pada
gerak lurus dengan
menggunakan vektor.
4.5.2 Menyajikan hasil 58 75 70 68
pengolahan dan anlisan
data hasil percobaan
tentang besaran
kecepatan dan
percepatan pada gerak
melingkar dengan
menggunakan vektor.
4.5.3 Menyajikan hasil 58 75 70 68
pengolahan dan anlisan
data hasil percobaan
tentang besaran
perpindahan dan
kecepatan pada gerak
parabola dengan
menggunakan vektor
tangensial dan
percepatan sentripetal
pada gerak melingkar
4.5.4 Mempresentasikan hasil 58 75 70 68
kegiatan diskusi
kelompok tentang
penyelesaian masalah
gerak parabola
Total Indikator KD. 5 10 Jumlah nilai KBM semua indikator KD. 5 690
Rata-rata Nilai KBM KD. 5 = Jumlah Nilai KBM Semua Indikator : Total Indikator 69
3.6 Menganalisis 3.6.1 Mengidentifikasi besaran 83 70 70 74
besaran fisis pada frekuensi, frekuensi
gerak melingkar sudut, periode, dan sudut
dengan laju tempuh yang terdapat
konstan (tetap) dan pada gerak melingkar
penerapannya dengan laju konstan.
dalam kehidupan 3.6.2 Menemukan besaran 53 70 70 64
sehari-hari frekuensi, periode, sudut
tempuh, kecepatan linier,
kecepatan sudut,
percepatan, dan gaya
sentripetal pada gerak
melingkar
3.6.3 Melakukan percobaan 62 70 70 67
secara berkelompok
untuk menyelidiki gerak
yang menggunakan
hubungan roda-roda
3.6.4 Menerapkan prinsip roda- 62 70 70 67
roda yang saling
berhubungan secara
kualitatif
3.6.5 Menganalisis besaran 57 70 70 66
yang berhubungan antara
gerak linier dan gerak
melingkar pada gerak
menggelinding dengan
laju konstan
3.6.6 Mendeskripsikan besaran- 65 70 70 68
besaran dalam gerak
melingkar
3.6.7 Menjelaskan karakteristik 65 70 70 68
Gerak Melingkar
Beraturan (GMB)
3.6.8 Menjelaskan karakteristik 65 70 70 68
Gerak Melingkar Berubah
Beraturan (GMBB)
4.6 Melakukan 4.6.1 Membedakan Gerak 70 70 70 70
percobaan berikut Melingkar Beraturan
presentasi hasilnya (GMB) dan Gerak
tentang gerak Melingkar Berubah
melingkar, makna Beraturan (GMBB).
fisis dan 4.6.2 Menganalisis aplikasi 60 70 70 67
pemanfaatannya gerak melingkar dalam
kehidupan sehari-hari
4.6.3 Menghitung besaran- 70 70 70 70
besaran yang terkait
dengan gerak melingkar
4.6.4 Melaporkan hasil 58 70 70 66
percobaan dalam bentuk
sketsa/gambar dan
laporan sederhana serta
mempresentasikannya
4.6.5 Mempresentasikan gerak 58 70 70 66
pada roda-roda
Total Indikator KD. 6 13 Jumlah nilai KBM semua indikator KD. 6 881
Rata-rata Nilai KBM KD. 6 = Jumlah Nilai KBM Semua Indikator : Total Indikator 68
Total KD 6 Jumlah nilai KBM semua KD 425
Nilai KBM Semester 1 = Jumlah Nilai KBM Semua KD: Total KD 71

Keterangan :
1. Rentang nilai berdasarkan Permendikbud no 81 tahun 2013
2. Kompleksitas (mengidentifikasi indikator sebagai penanda tercapainya kompetensi dasat)
3. Kemampuan daya dukung (berorientasi pada sumber belajar)
4. Intake (kemampua rata-rata peserta didik)
5. Nilai KBM indikator adalah rata-rata dari nilai ketiga kriteria yang ditentukan. Contoh: kompleksitas sedang (80), daya dukung rendah (60), dan intake tinggi (85), maka nilai
KBM indikator:(80 + 60 + 85) : 3 = 75
6. Nilai KBM semester 1 adalah Jumlah total nilai KBM semua KD : Jumlah KD, maka nilai KBM untuk semester 1 adalah 71
Mengetahui, Brabo , Juli 2022
Kepala MA Banat Tajul Ulum Guru mapel Fisika

M. Ngabdul Sukur, M.Pd Sumiatul Mahmudah, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai