A. Kompetensi Inti
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
C. Materi Pembelajaran
Hakikat Fisika dan perlunya mempelajari Fisika
Ruang lingkup Fisika
Metode dan Prosedur ilmiah
Keselamatan kerja di laboratorium
D. Keiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-3
A. Kegiatan Awal
1. Guru mengajak berdoa sebelum memulai pelajaran
2. Guru memotivasi siswa dengan menunjukkan beberapa gambar
bahaya keselamatan kerja
Gambar 1
Gambar 3
Gambar 2
Gambar 4
Verification (memverifikasi)
Guru meminta peserta didik membandingkan hasil diskusi antar kelompok
melalui sesi presentasi kelompok dan proses pembelajaran diarahkan ke bentuk
tanya jawab yang berhubungan dengan keselamatan kerja pada saat
melaksanakan eksperimen/praktikum
Generalization (menyimpulkan)
Guru meminta peserta didik membuat kesimpulan tentang jawaban atas
permasalahan keselamatan kerja pada saat dan setelah melakukan
eksperimen/praktikum
Penutup
Guru bersama siswa membuat simpulkan tentang keselamatan kerja pada saat
dan setelah melakukan eksperimen/praktikum
Guru memberikan umpan balik
Guru memberikan tugas individu yaitu mencari langkah-langkah yang bisa
menjamin keselamatan kerja pada saat atau setelah bereksperimen
E. Teknik Penilaian
1. Tes Lisan
2. Tes Tulis
3. Unjuk Kerja
4. Penugasan
Remedial
Jika prosentase ketidak tuntasan siswa > dari 50% maka diadakan pembelajaran ulang
Jika prosentase ketidaktuntasan siswa > 20% dan <= 50% maka diberi tugas individu dan
daiadakan tes tulis
Jika prosentase ketidaktuntasan siswa <= 20% maka diberi tugas kelompok dan
daiadakan tes tulis
Pengayaan
KKM = 75
Jika nilai siswa diatas KKM, maka di beri pengayaan dengan kriteria berikut:
- Siswa yang memperoleh nilai 75 s/d 80 diadakan pengajaran pemantapan materi dan
diadakan tes dengan ketentuan (jika siswa tersebut tuntas maka nilai semula ditambah
5)
Untuk menghindari kecelakaan di dalam laboratorium maka perlu adanya aturan dan
persiapan teknik kerja serta pengenalan terhadap alat dan bahan-bahan laboratorium.
Berikut ini adalah beberapa alat dan bahan yang sering digunakan dalam laboratorium
Fisika.
Manfaat alat:
Manfaat alat:
Cara menggunakannya:
Cara menggunakannya:
Manfaat alat:
Evaporating Dish
Untuk memisahkan zat padat yang terlarut
dalam solusi di atas bunsen burner
Cara menggunakannya:
Mengukur temperatur
Termometer
Cara menggunakannya:
Pecah
5.
Merkuri merupakan zat yang beracun
Manfaat alat:
Galvanometer
Mengukur tegangan listrik
Cara menggunakannya:
Manfaat alat:
Cara menggunakannya:
Mudah pecah
Magnet
Manfaat alat:
Cara menggunakannya:
Simbol-simbol di Laboratorium
Beberapa jenis zat kimia dan peralatan digunakan di laboratorium IPA. Dengan demikian kita harus
mengetahui sifat-sifat dari semua bahan-bahan kimia. Adapun sifat-sifat bahan-bahan kimia antara
lain: bersifat racun, korosif atau mudah terbakar. Oleh karena itu, bahan-bahan ini disimpan dan
dikemas dalam botol/wadah yang diberi label dan simbol tertentu. Beberapa simbol dan cara
penanganannya dapat dilihat dalam bentuk tabel berikut:
Kecelakaan bisa saja terjadi di laboratorium IPA. Beberapa jenis kecelakaan yang sering terjadi dapat
diakibatkan oleh beberapa faktor seperti :
4.1 Membuat prosedur kerja ilmiah dan keselamatan kerja misalnya pada
pengukuran kalor
Indikator :
Mengumpul
kan Membuat Membuat
Mengumpul
prosedur- prosedur- prosedur-
Nam kan
prosedur prosedur prosedur Jumlah
a prosedur keselamatan
keselamata kerja ilmiah
Sisw kerja kerja
n kerja
a