17040016-01
Estimasi Displacement, LWT
Permesinan Kapal Tanggal : 24-03-21
dan DWT
PPNS Halaman :
BAB I
UMUM
b. M.E Fresh Water COOLER atau pendingin air tawar mesin induk adalah pendingin yang
berfungsi untuk mendinginkan air tawar yang keluar dari mesin induk.
5. Main Compressor adalah alat yang berfungsi untuk menaikkan tekanan di dalam tabung udara
pada tekanan tertentu, untuk digunakan pada starter mesin induk.
6. Air Reseiver / Tabung Udara adalah tabung yang berfungsi untuk menyimpan/ menampung
udara bertekanan tertentu.
7. Gear Box adalah kumpulan dari gear–gear yang berguna untuk mengurangi/ mempercepat
putaran poros mesin (reduction gear) atau memutar balik putaran mesin (reversing gear).
8. Separator adalah alat yang berguna untuk memisahkan cairan yang berbeda berat jenisnya
dengan memanfaatkan gaya gravitasi.
9. Incenerator adalah alat yang berguna untuk mengubah cairan yang berbahaya dengan cara di
bakar sehingga tidak mengganggu lingkungan hidup.
10. Sea Chest / Kotak Laut adalah lubang yang berada di bawah permukaan air dibawah kapal
sebagai jalan supply kebutuhan air laut di dalam kapal.
11. Bilge Wheel / tangki bilga adalah tangki yang berisi cairan yang berasal dari bilge pump (sumur
bilga) yang ada di ruang muat dan Engine Room.
12. H.F.O Pre Heater adalah alat pemanas yang digunakan untuk memanaskan Heavy Fuel Oil
sebelum di konsumsi M.E.
13. Fuel Oil Purifier adalah alat yang berfungsi untuk pemurnian bahan bakar dari kontaminasi zat
– zat lain yang menjadi pengganggu dalam proses pembakaran di M.E.
14. Hydrophore yang meliputi:
a. FRESH WATER HYDROPHORE adalah tabung yang berfungsi untuk menampung air tawar
pada tekanan tertentu untuk dialirkan pada tempat – tempat tertentu.
b. SEA WATER HYDROPHORE adalah tabung yang berguna untuk menampung air laut pada
tekanan tertentu untuk dialirkan pada tempat – tempat tertentu.
15. Tangki – Tangki yang meliputi:
a. SEWAGE TANK adalah tangki untuk menampung kotoran/limbah dari ACC ROOM.
b. L.O.S TANK adalah tangki untuk penyimpanan minyak pelumas.
c. H.F.O STORAGE TANK adalah tangki penyimpanan cadangan bahan bakar.
d. SETTLING TANK adalah tangki untuk mengendapkan bahan bakar dalam jangka waktu
tertentu.
e. DAILY TANK adalah tangki untuk mensupply kebutuhan bahan bakar harian mesin induk
pada waktu beroperasi.
f. EXPANTION TANK adalah tangki yang digunakan untuk penyimpanan sisa – sisa air
tawar setelah digunakan untuk mendinginkan mesin induk.
16. Control Room adalah ruangan yang digunakan untuk mengontrol aktivitas di kamar mesin juga
untuk keperluan elctric di kapal.
17. Work Shop adalah ruangan yang digunakan untuk mereparasi / memperbaiki peralatan –
peralatan di kamar mesin yang sederhana.
Kebanyakan kapal hanya memiliki satu bidang simetris yang disebut middle line plane yang
menjadi bidang acuan utama. Bentuk kapal yang dipotong oleh bidang ini dinamakan sheer plan
atau profile.
Design waterplane merupakan bidang tegak lurus dan berpotongan dengan middle line
plane dan ditentukan sebagai bidang acuan pada atau dekat bidang horizontal yang parallel atau
tidak parallel terhadap keel kapal. Bidang-bidang yang terletak di sisi kanan middle line plane dan
paralel dengan waterplane perancangan disebut waterplanes. Bidang-bidang tersebut terletak baik
di dalam air maupun tidak dan biasanya simetris dengan middle line.
Bagian-bagian (sections) melintang yang terletak di bagian paling atas dari bagian-bagian
lainnya membentuk sebuah body plan dengan ketentuan bila bagian-bagian tersebut simetris dan
hanya menunjukkan separuh bagian maka separuh bagian depan (forward) terletak di sisi kanan
middle line dan separuh bagian belakang (after) berada di sisi kiri. Separuh bagian waterplanes yang
terletak di bagian paling atas dari bagian-bagian lainnya membentuk sebuah half breadth plan.
Waterplanes yang dilihat dari tepi sheer plan atau body plan disebut waterlines. Gabungan sheer
plan, body plan, dan half breadth plan disebut lines plan atau sheer drawing.
Waterplanes yang ditentukan pada perancangan kapal disebut load waterplane (LWP) atau
waterplane desain (design waterplane).Titik acuan pada bagian depan (fore end) kapal yang
diperoleh dari perpotongan load waterline dan bagian haluan (stem contour) serta garis tegak lurus
dan berpotongan dengan LWP disepanjang titik ini disebut fore perpendicular (FP). After
perpendicular (AP) ditentukan melalui garis pusat poros kemudi (rudder stock) atau perpotongan
LWL dan bidang transom (transom profile). Jarak antara kedua garis ini (jarak antara AP dan FP)
disebut length between perpendicular (LBP atau LPP).
Bentuk, garis, offset, dan dimensi-dimensi yang berhubungan dengan perancangan kapal
yang terletak di bawah permukaan air laut (wetted by sea) disebut garis displacement, ordinate,
offset, dsb. Garis-garis gading yang memiliki ketebalan (thickness of hull plating) dan berhubungan
dengan bagaimana kapal tersebut dibangun disebut dimensi moulded. Moulded depth adalah jarak
perpendicular di dalam sebuah bidang melintang dari atas flat keel hingga pelat geladak pada sisi
kapal. Jika tidak ditentukan maka moulded sesuai dengan dimensi amidship. Moulded breadth
extreme adalah lebar horizontal maksimum dari bidang gading (frame section). Istilah breadth dan
beam adalah sama.
Koefisien midship (midship section coefficient, CM) adalah perbandingan antara luasan
bidang midship dengan luasan persegi yang memiliki sisi-sisi yang samadengan sarat dan lebar
ekstrim amidship. Koefisien blok (block coefficient) adalah perbandingan volume displacement dan
volume persegi yang memiliki sisi yang samadengan lebar ekstrim, sarat rata-rata, dan panjang
antar perpendicular. Koefisien prismatik longitudinal (longitudinal prismatic coefficient) adalah
perbandingan volume displacement dan volume prisma yang memiliki panjang yang samadengan
panjang antara panjang perpendicular dan luasan bidang potong yang samadengan luasan bidang
midship.
Load Line merupakan istilah formal yang diberikan untuk menandai bagian dari midship
kapal pada kedua sisi dari kapal tersebut untuk menunjukkan batas sarat kapal ketika kapal
bermuatan. Pembatasan sarat ini didapat dengan pengukuran dari dek kedap cuaca (normalnya dek
freeboard) sampai pada tanda garis muat midship. Jarak antara ini disebut juga dengan “Freeboard”
(lambung timbul) pada kapal(Principal of Naval Architech).
Titik pusat dari lingkaran diletakkan pada setiap sisi badan kapal di bagian midship kapal, hal ini
didefinisikan sebagai Load Line Regulations.Dimana lingkaran dan garis-garis harus dibuat
permanen. Adapun keterangan untuk simbol adalah sebagai berikut :
AB :American Bureau of Shipping
TF :Tropical Fresh Water Allowance
F :Fresh Water Allowance
T :Load Line in Tropical Zones
S :Summer Load Line
Jurusan Teknik Doc. No. 17040016-01
Estimasi Displacement, LWT
Permesinan Kapal Tanggal : 24-03-21
dan DWT
PPNS Halaman :
1.3.3. Perhitungan DWT (Dead Weight Tonnes) dan LWT (Light Weight Tonnes)
DWT adalah perbedaan antara displasemen kapal pada sarat muatan penuh pada musim
panas di air laut tanpa trim dengan massa kapal kosong. Dengan bahasa yang lebih sederhana DWT
(dead weight) adalah berat dari semua barang yang bisa dipindahkan dari kapal. Unsur tersebut
adalah jumlah massa dari muatan yang diangkut, bahan bakar, minyak pelumas, air tawar,
perbekalan, ABK atau penumpang, bagasi dan ballast tidak tetap. DWT akan berpengaruh pada
payload kapal, muatan kapal diharapkan bisa sekecil mungkin sehingga payloadnya bisa maksimum.
Sedangkan LWT merupakan berat komponen kapal yang bersifat tetap. Pada umumnya
dapat dibagi menjadi tiga bagian besar, yaitu :
Berat baja badan kapal (berat korpus) yaitu berat badan kapal, bangunan atas (superstructure)
dan perumahan geladak (deck house)
Berat peralatan yaitu berat dari seluruh peralatan antara lain jangkar, rantai jangkar, mesin
jangkar, tali temali, capstan, mesin kemudi, mesin winch, derrick boom, mast, ventilasi, alat-alat
navigasi, life boat, davit, perlengkapan dan peralatan dalam kamar-kamar, dll.
Berat mesin pnggerak beserta instalasi pembantunya yaitu berat motor induk, motor Bantu,
ketel, pompa-pompa, separator, botol angin, cooler, intermediate shaft, propeller shaft,
bantalan-bantalan poros, reduction gear, dan keseluruhan peralatan yang ada di kamar mesin.
1.3.4 Payload
Merupakan kapasitas cargo atau penumpang yang dapat diangkut oleh kapal. Dalam
merancang sebuah kamar mesin dikapal harus diupayakan seminimal mungkin sehingga payloadnya
besar atau maksimum sehingga keuntungan yang besar dapat dicapai.
Kapal modern dengan total kapasitas 100.000 m³ mempunyai nilai Ki 0.3 dan gross tonnage
30.000 ton. Perlu diperhatikan bahwa rumusan dari Ki berubah dengan ukuran kapal dari 0.22 untuk
kapal kecil dengan kapasitas 10 m³ sampai kapasitas 1.000.000 m³.