Anda di halaman 1dari 8

MODUL BIMBINGAN BERBASIS WEBSITE

BAGI PESERTA PROGRAM PEMBERIAN BANTUAN PENDIDIKAN DOKTER


SPESIALIS RADIOLOGI

PENDAHULUAN

Perkembangan yang sangat pesat dalam bidang IPTEK dan peningkatan kebutuhan masyarakat
dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang prima dalam bidang kedokteran maka ilmu
penunjang radiodiagnostik akan menjadi sangat diperlukan seorang dokter dalam menjalankan
profesinya dengan baik.

Profesionalisme dokter yang tinggi serta kemampuan bersaing dan menjadi tuan rumah di negeri
sendiri dalam menghadapi era globalisasi tentunya perlu mendapatkan bekal ilmu pengetahuan
yang luas dalam bidang radiologi khususnya radiodiagnostik. Kolegium Radiologi Indonesia
mempunyai kewajiban dan tanggung jawab untuk menyelenggarakan pendidikan dalam bidang
radiologi.

Modul ini merupakan salah satu bentuk bantuan bimbingan dari Kolegium Radiologi Indonesia
untuk persiapan bagi calon PPDS bidang Radiologi dalam menghadapi ujian tulis pada seleksi
calon PPDS Radiologi. Modul ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dokter umum
dalam mempelajari ilmu radiologi dasar dan menginterpretasikan temuan dasar radiologi dalam
menunjang diagnostik pasien. Modul ini dibagi menjadi 3 bagian yaitu prinsip dasar radiologi,
kondisi emergensi yang sering terjadi dan gambaran radiologi pada kasus yang sering terjadi.

Metode penilaian yang digunakan dalam ujian seleksi calon PPDS Radiologi dapat berupa
 SBA ( Single Best Answer)
 EMQ (Extended Matching Question)
 Short Essay

(Tergantung institusi pendidikan yang dituju)

KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK

Dokter umum yang akan menjalani seleksi pendidikan dokter spesialis radiologi.
SASARAN PEMBELAJARAN (sesuai SKDI)

Prinsip dasar radiologi :

 Mampu mengetahui dan memahami pengetahuan radiologi dasar.

Kondisi emergensi yang sering terjadi :

 Mampu memahami dan menginterpretasi pemeriksaan radiologi dasar sesuai dengan


kondisi emergensi.

Gambaran radiologi pada kasus yang sering terjadi :

 Mampu memahami dan menginterpretasi kasus-kasus klinis yang sering terjadi yang
memerlukan pemeriksaan radiologi
 Mampu mengetahui dan menjelaskan radio patologi pada pemeriksaan radiologi dasar
(konvensional).
 Mampu mengetahui dan menjelaskan dasar-dasar pemeriksaan radiologi canggih, seperti
USG, CT scan, MRI, Radiologi Intervensi, Radiologi Nuklir (hibrid).

POKOK BAHASAN DAN SUB POKOK BAHASAN

No Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan

1 Prinsip dasar radiologi


- Anatomi dan fungsi Mengenal foto-foto kontras , mengenal anatomi yang
normal dari organ

- Pasien safety
Memahami pengaruh sinar X dan sinar pengion
lainnya terhadap tubuh
Memahami usaha membatasi pengaruh sinar X
terhadap jaringan tubuh
Mengetahui aturan proteksi radiasi yang dikeluarkan
oleh pemerintah
Memahami resiko MRI, prosedur intervensional dan
penggunaan kontras media
- Pemeriksaan radiologi Menjelaskan definisi sinar X Memahami sifat sinar X
konvesional Mengenal cara pemeriksaan radiologi
Memahami prosedur prosesing gambar

- Pemeriksaan Memahami prinsip dari pemeriksaan ultrasonografi


ultrasonografi dan indikasinya

- Pemeriksaan CT scan Memahami prinsip dari pemeriksaan CT scan dan


indikasinya

Memahami prinsip dari pemeriksaan MRI dan


-Pemeriksaan MRI indikasinya

-Pemeriksaan Radiologi Memahami prinsip dari pemeriksaan ultrasonografi


Intervensi dan indikasinya

Memahami dasar-dasar pemeriksaan dengan


-Pemeriksaan Radiologi
radioisotop
Nuklir (hibrida)
Memahami cara pemeriksaan dengan radioisotope
Memahami indikasi-indikasi pemeriksaan dengan
isotop

2 Kondisi emergensi yang


sering terjadi:

-Foto thorak Malposisi NGT, malposisi ETT, malposisi CVC,


pneumotorak simple dan tension, efusi pleura, kolaps
paru, konsolidasi paru, gagal jantung, benda asing,
pneumoperitoneum

-Foto polos abdomen Obstruksi usus halus, obstruksi usus besar, toxic
megacolon, pneumoperitoneum, benda asing,
penyebab tersering normal dan abnormal kalsifikasi
-Foto muskuloskeletal Fraktur tulang: pelvis, collum femur,
wrist/carpus/scaphoid, tulang panjang
Fraktur yang melibatkan sendi/epifiseal plate, dislokasi
sendi, efusi sendi, lipohemartrosis, fraktur/dislokasi
vertebrae

3 Gambaran radiologi
pada kasus yang sering
terjadi

Thorak dan penyakit Nyeri dada, trauma thorak, sesak nafas, batuk, batuk
cardiovaskuler darah

Penyakit gastrointestinal Nyeri abdomen, massa abdomen, trauma abdomen,


gangguan menelan, obstruksi usus, perforasi usus,
gangguan pencernaan, jaundice

Ginjal dan penyakit Kolik ureter, hematuria, trauma ginjal akut, obstruksi
traktus urogenital traktus urinaria, penyakit akut testis

Penyakit payudara Massa, abses

Penyakit neurologi Trauma kepala, stroke, sakit kepala berat, kejang,


gangguan kesadaran, kompresi medulla spinalis

Penyakit muskuloskeletal Nyeri tulang, nyeri sendi, trauma tulang dan jaringan
lunak, infeksi tulang dan jaringan lunak, trauma spinal,
nyeri leher dan punggung (back pain)

Penyakit obstetric dan Kehamilan tersangka atau abnormal, perdarahan


ginekologi vagina abnormal, nyeri pelvic, massa pelvis,
penggunaan USG pada kehamilan normal

Penyakit multisistem Prinsip onkologi, anemia, pyrexia of unknown origin

Penyakit pada anak Trauma, trauma nonaccidental, pincang, nyeri tungkai,


prinsip pemeriksaan radiologi pada anak, infeksi
traktus urinarius
DAFTAR RUJUKAN WAJIB

1. Standar Kompetensi Dokter Indonesia 2013


2. Isadore Meschan : An Atlas of Radiographic Anatomy, WB Saunders, Philadelphia
London
3. Radiologi Diagnostik, Editor: S. Rasad, dkk, Balai Penerbit FKUI, Jakarta
4. Isadore Meschan : Synopsis of Analysis of Rongent Sign in General Radiology, Asian –
Edition, EB Saunders Co Philadelphia-London-Toronto, Igaku Shoin.
5. David Sutton : A Textbook of Radiology & Imaging, Churchill Livingstone Edinburgh,
London, Melbourne & New York.

BENTUK UJIAN CALON PPDS RADIOLOGI

(tergantung kebijakan institusi pendidikan setempat, dapat dilihat di website Program Studi yang
dituju)

1. Persyaratan administratif
- Batas umur
- IPK
2. Kemampuan berbahasa Inggris
3. Tes Potensi Akademik / Ujian tulis teori radiologi dasar
4. Psikotest (Tes IQ dan MMPI)
5. Tes kesehatan
6. Wawancara

Website Program Studi


1. UNAIR : www.ppmb.unair.ac.id
2. UGM : www.radiologi.ugm.ac.id
3. UNPAD : www.smup.unpad.ac.id
4. UB : www.fk.ub.ac.id
5. UNHAS : www.med.unhas.ac.id/ppds
6. UNDIP : www.um.undip.ac.id
7. UI : www.radiologirscm.com
CONTOH SOAL UJIAN TULIS SELEKSI PPDS RADIOLOGI

SOAL SHORT ESSAY KASUS :

1.
A. Deskripsikan kelainan yang terlihat
B. Sebutkan diagnosisnya
2.

A. Deskripsikan kelainan yang terlihat


B. Sebutkan diagnosisnya
SOAL SHORT ESSAY TEORI

3. Apa yang dimaksud dengan sinar X ?

4. Sebutkan prinsip dasar ultrasonografi.

SOAL SINGLE BEST ANSWER

5. Yang termasuk tindakan proteksi radiasi yang benar adalah :

a. Waktu ekspose selama mungkin


b. Menggunakan apron timbal pada pemeriksaan MRI
c. Mempersilakan anak-anak mengikuti orang tuanya yang sedang diperiksa
d. Menggunakan masker saat bekerja
e. Selalu memakai dosimeter di ruang kerja radiologi

6. Gambaran hiperlusensi pada paru secara radiologis dapat terjadi pada kasus :
a. Bullae
b. Pneumonia
c. Atelektasis
d. Bronchiectasis
e. Loffler syndrome

Anda mungkin juga menyukai