20 November 2015
ANGGOTA & TUTOR
• Radiologi Dasar
• Fisika Radiasi
MENGAPA BEGINI…?
1. AP,PA,lateral, edorotasi,eksorotasi,obliq,supinasi,sinus,paranasalis,posisi
water,mastoid,foramen optium, posisi rheese, mandibula, posisi eisler,
thorax dll
2. Sinar X mempunyai efek radiasi dosis tinggi dapat menghambat tumbuh
kembang janin, dapat mengakibatkan perubahan kromosom, mutasi gen,
sel kanker/leukimia pada janin tersebut
3. Energi pengion (sinar roentgen), sinar non-pengion (USG,MRI,infrared)
4. Roentgen = tulang, organ-organ, benda asing, mamografi
5. Terbalik posisi kanan-kirinya
6. Mempengaruhi, karenadibawah 4 bulan dapat menyebabkan cacat organ
menurunkan kecerdasan
7. Diagfragma cahaya, konus, pelindung gonad, ovarium, apron timbal,
sarung tangan timbal, kaca timbal karet timbal, dll
8. USG dan MRI
9. Seperlunya jarak 4-6 bulan
MINDMAP
Syarat
Radiologis pengion
Non pengion
Jenis dan
posisi
LEARNING OBJECTIVES
• Definisi Radiologi
• Radiasi : a. Energi Pengion : - Definisi
- Contoh
b. Energi Non-Pengion : - Definisi
- Contoh
CT- SCAN
MAGNETIC RESONANCE
IMAGING
ULTRASONOGRAPHY
SIFAT SINAR X
Daya tembus
Pertebaran
Penyerapan
Efek fotografi
Efek fluoresensi
Ionisasi
Efek biologi (radioterapi)
• Benda-benda yang mudah ditembus sinar x akan memberi
bayangan hitam Radiolusen
• Tanpa kontras
• Dengan kontras
• BNO-IVP
• DCC
• HSG
• OMD
• Mammografi
• Appendicograri
LO 4
MENJELASKAN TATA CARA UNTUK
PEMERIKSAAN RADIOLOGIS
PROTEKSI OPERATOR
1. Operator memakai pelindung (Apron)
2. Operator berdiri di belakang dengan mengambil jarak
menjauh dari sumber radiasi sinar-x saat penyinaran
3. Memperhatikan pasien selama penyinaran untuk memastikan
tidak ada pergerakan
PROTEKSI PASIEN TERHADAP RADIASI
1. Pemeriksaan sinar X hanya atas permintaan dokter
2. Pemakaian filtrasi maksimum pada sinar primer
3. Pemakaian voltage yang lebih tinggi (bila mungkin)
sehingga daya tembusnya lebih kuat
4. Jarak fokus-pasien jangan terlalu pendek
5. Daerah yang disinari sekecil mungkin
6. Waktu penyinaran sesingkat mungkin
7. Alat kelamin dilindungi sebisa mungkin
8. Pasien hamil tidak boleh diperiksa radiologik
ALAT PENLINDUNG / PROTEKSI
LO 5
MENJELASKAN MACAM-MACAM
DOSIS
1. Dosis Penyinaran/Paparan
(Exposure dose)
Dosis yang keluar dari sumber
radiasi. Satuannya dinyatakan
dalam roentgen (R). 1 R = 87,6
erg/gr
2. Dosis Serapan (Absorbed dose)
Dosis yang diterima oleh objek
yang diiradiasi.
Satuannya dinyatakan dalam
gray (Gy) dan rad.
1 Gy = 1 J/kg =100 rad
1 rad = 100 erg/gr
3. Dosis Ekivalen (Taradosis)
Dosis serapan yang telah
diketahui faktor kualitas sumber
radiasinya. Satuannya dinyatakan
dalam sievert (Sv) dan rem.
1 Sv = 100 rem
Q faktor kualitas sumber radiasi
N faktor penyesuai = 1
D Dosis serapan (Gy)
H=DxQxN=DxQ
LO 6
MENJELASKAN DAMPAK DARI
• Kerusakan kulit PEMERIKSAAN RADIOLOGIS
Epilasi
Kuku rapuh • Berkurangnya “kemungkinan hidup”
Anemia
Leukemia
Low immune system
• Induksi keganasan
Leukemia
Karsinoma kulit
sarkoma
EFEK RADIASI PADA JANIN