Anda di halaman 1dari 65

Dr. ARDI SOEWARNO,Sp.

RAD
140 090 228/19481006.197807.1001

Dr.Ardi Soewarno,Sp.Rad 28/02/2018 1


Dimaksudkan untuk mengajak, membimbing dan
memberikan pencerahan kepada mahasiswa
Kedokteran supaya memahami prinsip-prinsip
pemeriksaan Radiologi dan imejing diagnostik
yang erat hubungannya untuk penunjang
diagnostik dan terapi untuk pasien dan orang
sehat

Dr.Ardi Soewarno,Sp.Rad 2/28/2018 2


Setelah menyelesaikan kuliah Radiologi
diharapkan Mahasiswa dapat :

1.Memahami prinsip-prinsip kerja sinar-x,


nuklir dan sinar pengion lainnya, Computed
Tomografi, Ultra Sound dan Magnetik
Resonance Imaging yang digunakan dalam
Kedokteran berikut Proteksinya.

2.Juga memahami foto-foto Radiologi dan


imejing diagnostik dan terapi Radiasi

Dr.Ardi Soewarno,Sp.Rad 2/28/2018 3


3. Selain itu Mahasiswa dapat menjelaskan
peranan Radiodiagnostik, imejing diagnostik
dan terapi Radiasi dan mengamalkannya
dengan profesional kelak dalam praktek
kedokterannya setelah jadi Dokter

Dr.Ardi Soewarno,Sp.Rad 2/28/2018 4


 KOMPETENSI Pendidikaan Seorang Dokter :
 Sesuai dengan SKDM yaitu :
 Kompetensi Profesional
 Kompetensi Sosial
 Kompetensi Personal

 Sesuai SKDI yg diatur oleh :


 Konsil Kedokteran Indonesia ( KKI )

Dr.Ardi Soewarno,Sp.Rad 2/28/2018 5


KOMPENTENSI SOSIAL :
 Kemampuan untuk melakukan
 pengorganisasian tugas,
 Komonikasi efektif
 Pemecahan masalah
 Siap bekerja dalam kondisi yang
berbeda

Dr.Ardi Soewarno,Sp.Rad 2/28/2018 6


 KOMPETENSI PERSONAL :
 Merupakan landasan kepribadian dokter yang
ditunjukkan kemampuannya dalam aspek :
 Pengeleolaan emosi
 Mengungkapkan pendapat
 Melakukan refleksi
 Pemahaman dan pengamalan ajaran agama

Dr.Ardi Soewarno,Sp.Rad 2/28/2018 7


 BLOK KEDOKTERAN DASAR
 RADIOLOGI :
 Menjelaskan tujuan perkuliahan

 Menjelaskan perkembangan mutakhir


pencitraan disgnostik
 Menjelaskan segi-2 Fisika dan

Radiografi
 Menjelaskan bahaya radiasi dan
pencegahannya
 Mendapatkan umpan balik dr materi

kuliah
Dr.Ardi Soewarno,Sp.Rad 2/28/2018 8
X – Ray
 Ilmuyang mempelajari tentang sinar
radioaktif

R. DIAGNOSTIK
( Imejing diagnostik )

R. TERAPI

Dr.Ardi Soewarno,Sp.Rad 2/28/2018 10


1. Radiologi Diagnostik
2. CT-Scan
3. Nuklir Scanning
4. USG
5. MRI

Dr.Ardi Soewarno,Sp.Rad 2/28/2018 11


Dr.Ardi Soewarno,Sp.Rad 2/28/2018 12
1. TAK TERLIHAT OLEH MATA
2. BERJALAN LURUS
3. MENGIONISASI UDARA
4. MENGHITAMKAN FILM (Fotografi efek)
5. FLUORISASI EFEK
6. MEMPUNYAI DAYA TEMBUS
7. MERUSAK JARINGAN HIDUP ( efek biologis )
8. INTENSITASNYA MENURUN 1/R2

Dr.Ardi Soewarno,Sp.Rad 2/28/2018 13


 BERUPA : EFEK SOMATIS
EFEK GENETIS

 SEL-SEL BISA RUSAK KRN : EFEK IONISASI


EFEK BIOKIMIAWI

Dr.Ardi Soewarno,Sp.Rad 2/28/2018 14


 SINAR DIPANDU LAMPU KOLIMATOR
 SINAR RÖ MENGENAI & MENEMBUS TUBUH
 SINAR RÖ AKAN DISERAP
DITERUSKAN/TEMBUS
DIHAMBURKAN
• ORGAN/JAR YANG MENYERAP SINAR  PUTIH(OPAK)
• ORGAN YG MENERUSKAN SINAR  HITAM(LUSENS)
• SINAR YG DIHAMBURKAN  GAMBAR KABUR

2/28/2018 15
Dr.Ardi Soewarno,Sp.Rad
SINAR DIPERKUAT DENGAN INTENSIFEING
SCREEN MENGENAI FILM MENYEBABKAN AgBr
pada film terurai

SETELAH difixasi maka Bromida pada Film


akan membuat warna hitam (lucens) dan
putih (opaque) tergantung banyak sedikitnya
Br yang difixasi

Dr.Ardi Soewarno,Sp.Rad 2/28/2018 16


 ADA IDENTITAS
 ADA MARKER
 TIDAK TERDAPAT ARTIFACT
 OBYEK TERCAKUP DALAM FOTO
 FOTO HARUS TAJAM/KONTRAS
 POSISINYA BAIK/TEPAT
 DOSIS SINAR SESUAI KEBUTUHAN

Dr.Ardi Soewarno,Sp.Rad 2/28/2018 17


 SANGAT DISYARATKAN UNTUK SEBUAH FOTO
 ADA FOTO YG PERLU TAMBAHAN KONTRAS
(Tr Ur, Tr G.I, C.V, dll )
 ADA YG TIDAK PERLU KONTRAS
(Tulang, Thorax, sinus dll)

Dr.Ardi Soewarno,Sp.Rad 2/28/2018 18


20
Dr.Ardi Soewarno,Sp.Rad
 PERISAI
 WAKTU
 JARAK

Dr.Ardi Soewarno,Sp.Rad 2/28/2018 21


 TABIR Pb
 APRON/ JAS PROTEKSI
SARUNG TANGAN
 DINDING KAMAR RÖ TEBAL 30 cm (batubata)
 PINTU DILAPIS Pb (2mm)
 DINDING KAMAR Co-60 = 90 – 120 cm (beton)

Dr.Ardi Soewarno,Sp.Rad 2/28/2018 22


 EKSPOSISINAR RÖ SESINGKAT MUNGKIN
 TIDAK MENGULANGI FOTO
 GUNAKAN PESAWAT RÖ dg mA TINGGI

Dr.Ardi Soewarno,Sp.Rad 2/28/2018 23


JARAK
 JAUHI SUMBER SINAR
 INTENSITAS SINAR 1/r2
PENGARUH SINAR RÖ PADA TUBUH
 Efek Biologis Efek Somatis
Efek Genetis
 Sel Rusak :
 karena efek ionisasi
 karena efek biokimiawi

 Radiasi  Sebabkan : Efek Fotoelektris


Efek Compton pada
jaringan/sel
(urutan) JARINGAN YANG SENSITIF RELATIF
 Sumsum Tulang
 Gonade
 Tract. Digestivus, Mukosa
 Kulit, Lensa Mata
 Kelenjar
 Jaringan Ikat
 Tulang
 Otot
 Syaraf
EFEK RADIASI PADA TUBUH

Eritema Kulit  Dermatitis


Konjungtivitis  Katarak
Batuk Sesak  Fibrosis
Osteophorosis
Myelitis
Mutasi Genetik (150 Rad)600 RadSteril
Febris, Nausea, Diarrhea, Fatigue,
Headache
ULTRASONOGRAFI
(USG)
Oleh :
Dr.Ardi Soewarno,Sp.Rad
USG
• Menggunakan tenaga suara
• Suara dikeluarkan dari tranducer yang
dirangsang oleh kristal dengan efek PIEZO
ELECTRIC  diterima tubuh.
• Dipantulkan dan diterima lagi oleh
tranducer
• Gelombang suara dengan frekuensi 1 – 15
MHz
• Melalui komputer di visualisasikan sebagai
gelombang hitam putih
USG

• Masing – masing jaringan tubuh


mempunyai “Im pendece Acoustic”
• Setelah melalui jaringan,suara akan :
Diteruskan ke jaringan dibawahnya
Diserap oleh jaringan
Dipantulkan
USG

• Suara diteruskan : Warna hitam disebut


Echolucens atau Anechoic
• Suara diserap : Warna putih, hanya
dipermukaan organ. Bagian lain
dibawahnya tidak terlihat
• Suara dipantulkan : Warna putih disebut
Echoopaque atau Hyperechoic
USG

• Warna lucens atau anechoic


 Air, darah, nanah, ascites, kista,dll
• Warna opaque atau hyperechoic
 Tulang, batu, jaringan ikat, dll
• Warna abu – abu atau normoechoic
 Hepar, uterus, jaringan lunak lain
Normoechoic

• Akibat campuran warna hitam dan warna


putih
• Karena kumpulan suara yang diserap dan
dipantulkan
• Warna standart adalah warna bayangan
hepar atau lien normal
Kelebihan USG
• Tidak diperlukan persiapan khusus
• Cukup puasa 6 jam bila ingin melihat
kantung empedu
• Untuk pemeriksaan gynaecology, buli –
buli harus penuh (tahan kencing)
• Tidak invasif, dapat dilakukan untuk siapa
saja (bayi,hamil,sakit keras)
• Mudah dan murah dengan informasi yang
cukup banyak dan akurat
• Bisa dilakukan dimana saja (Poli,ICU,OK)
• Tanpa proteksi radiasi
Efek Samping

• Tidak memberikan efek samping


• Laporan USG dapat menyebabkan
vacuolisasi sitoplasma, tidak ada bukti –
bukti, akibat – akibat selanjutnya
Penyulit Pemeriksaan USG

• Gelombang ultrasonic tidak mampu


menembus bagian – bagian tertentu
badan
• 70% suara yang mengenai tulang, diserap
• 99% perbatasan organ yang mengandung
gas, suara tidak diteruskan (gas/udara
bukan media yang baik untuk USG)
USG Doppler

• Doppler US  untuk evaluasi aliran darah


berdasar prinsip doppler effect
• Bila gelombang US dipantulkan oleh benda
bergerak, maka frekuensi gelombang
pantulan berbeda dengan gel asal
• Gerakan yang mendekati tranducer 
meningkatkan frekuensi pantulan  merah
• Gerakan yang menjauhi  menurunkan
frekuensi  Biru
• Pergeseran frekuensi ini akan dapat
ditentukan arah dan kecepatan aliran darah
• Arah pergerakan 900 dari arah gelombang
US, tidak ada signal doppler
• Film USG
NUKLIR SCANNING
UNTUK DIAGNOSIS
&
TERAPI
Oleh :
Dr.Ardi Soewarno,Sp.Rad
TEKNIK

• Diberikan gamma tracer (Radiofarmako)


i.v atau oral
• Diikuti dengan pemantuan melalui
detektor gamma kamera
• Dinilai laju dan tempat kejadian
TUJUAN

• Menilai fungsi organ


(Ren,Hepar,Tyroid,Cor)
• Menilai aliran darah (Infark Myocard)
• Menilai saluran tubuh (Hepatobilier,Tractus
Urinarius)
• Menilai viabilitas (Onkologi,Metastase)
Keungulan Nuklir Scanning
(Sintigrafi)
• Peka untuk mendeteksi perubahan fungsi
• Tidak invasif
• Radiasi minimal
Peranan Sintigrafi

• Menunjang diagnostik
• Evaluasi penyakit
CT - Scan

Oleh :
Dr. Ardi Soewarno,Sp.Rad
CT - Scan

• Alat pencitraan tubuh yang canggih


• Gelombang sinar elektromagnet dihasilkan
dari tabung X – Ray
• X – Ray diberikan dari keliling tubuh
(pesawat berjalan mengitari pasien)
• X – Ray yang menembus tubuh (organ)
ditangkap detektor di seberang pesawat
disisi berlawanan
Cont’d

• Dosis sinar yang berbeda yang ditangkap


detektor diolah komputer menjadi gambar
yang berbeda warna membuat gambaran
topografi organ tubuh secara hitam - putih
Kemajuan Teknologi Berakibat pada
CT - Scan
• Waktu scanning lebih cepat
• Scanning tidak axial tapi kontinyu atau
spiral
• Dosis sinar lebih rendah dengan detektor
yang sensitif
• Resolusi gambar jadi tajam dengan
menambah jumlah pixel
Cont’d

• Dengan manipulasi komputer dapat dibuat


gambar dan rekonstruksi jadi 3 dimensi
• Bila digunakan kontras,waktunya dapat
disinkronkan dengan waktu scanning
• Dapat ditampilkan gambar dinamik
MRI
Magnetic Resonance Imaging

Oleh :
Dr. Ardi Soewarno, Sp.Rad
MRI

• Menggunakan energi magnet


• Tidak ada efek samping
• Bekerja dalam sangkar Farraday
• Benda – benda logam tidak boleh berada
di dalam ruang pemeriksaan
MRI

• Suatu teknik pencitraan diagnostik melalui


pemanfaatan resonansi magnet inti – inti
atom hidrogen dalam tubuh
Dasar Fisika MRI
• Tubuh manusia terdiri dari kumpulan sel – sel,
bagian terkecil dari sel adalam atom. Atom
terdiri dari inti atom dan elektron. Inti atom
terdiri dari proton dan netron. Proton bermuatan
positif, netron tidak bermuatan sedangkan
elektron bermuatan negatif
• Ada 3 pergerakan pada atom. Elektron berputar
pada sumbu masing – masing, elektron
mengitari inti atom dan inti atom sendiri
berputar pada sumbunya. Perputaran ini disebut
SPIN
Cont’d

• Spin dari inti atom inilah yang dapat


menimbulkan terjadinya moment magnetic
dipole (kutub magnet)
• Dalam keadaan normal kutub magnet ini
posisinya acak sehingga kekuatan medan
magnetnya adalah nol, karena masing –
masing magnet saling menolak satu sama
lain
Cont’d
• Ketika tubuh pasien diletakkan di dalam
medan magnet eksternal yang sangat kuat
maka kutub magnet pada inti atom akan
berada dalam keadaan searah atau
berlawanan arah (yang berlawanan arah
lebih sedikit daripada yang searah)
• Resonansi adalah fenomena yang terjadi
ketika sebuah objek dikenai gerakan yang
mempunyai frekuensi sama atau
mendekati nilai frekuensi yang dimilikinya
Cont’d

• Resonansi dengan radiofrekuensi diberikan


agar energi spin bertambah.
Radiofrekuensi digunakan karen anilai
frekuensinya sama dengan nilai larmor
frekuensi Hidrogen (larmor frekuensi
Hidrogen = 42,58 MHz/T)
• Hasil resonansi yang terpenting adalah
munculnya signal magnetic resonance
• Komponen utama system MRI adalah
magnet utama, koil pemancar dan koil
penerima, serta sistem akuisisi data
(komputer)
• Magnet utama berfungsi untuk
memproduksi kuat medan magnet yang
sangat besar untuk menginduksi jaringan
atau objek sehingga terjadi magnetisasi
pada objek. Ada 3 type magnet yang
digunakan : resistif, superkonduktor, dan
permanen
• Shim coil berguna untuk menjaga
kestabilan, keseragaman atau
kehomogenan medan magnet utama

Anda mungkin juga menyukai