Anda di halaman 1dari 6

JENIS PEMERIKSAAN RADIOLOGI BERDASARKAN SUMBER ENERGI

 
1. Sinar X-Ray (ionizing)
Sinar x adalah :
o Jika dia mengenai film, film akan menjadi hitam
o Bisa menembus material
o Tdk dipengaruhi lensa dan cermin
o Dia ionated dan punya efek biologis
o Memberikan gambar yg lurus
o Sama dg kecepatan cahaya
o Fluorescence dan fosforescence
o Dipengaruhi oleh prisma
Kerugian x-ray secara umum : menimbulkan radiasi
Contoh : radiografi/foto polos, fluoroscopy, dan CT scan (semuanya bisa pake
media kontras)
- Radiografi/rontgen (foto polos)
Kerugian :
 Ambil satu gambar trs udah
 Mengambil dari 1 arah saja. Dari 3D dijadikan 2D
- Fluoroscopy
Keuntungan :
 Real time. Misal pada saat pemeriksaan, dilakukan pemberian kontras ke
arteri. Nanti bisa melihat adanya rupture di perjanan arteri dg lebih
jelas
 Untuk mengevaluasi organ lumen, spt GIT, UG, dan pembuluh darah
- CT scan/Tomography
Keuntungan :
 Lebih jelas, bisa mengambil masing-masing potongan
 Mengambil dari beberapa sisi sekaligus tanpa berulang kali, shg masing-
masing potongan bisa dievaluasi (axial, coronal, sagital)
 Dapat direkonstruksi menjadi bentukan 3D
 Pilihan paling tepat untuk mencari tahu penyebab stroke, karena ia dapat
membedakan mana perdarahan dan infark, serta pemeriksaannya yang
cepat
 Bisa untuk berbagai organ
 HU (housefield unit) : untuk membedakan isi dan cairan dlmnya apa, lebih
detail
 
GIMANA X-RAY MENEMBUS FILM
o Kalau gada penghalang, yg muncul radioluscent (hitam). Sinar x nya mencapai
ke film, atau menembus materi sehingga sampai ke detektornya. Gambaran
hitam di radiografi sama spt di fluoroscopy dan CT scan
o Kalau ada penghalang, yang muncul radiopague (putih). Artinya ada materi yang
menghalangi sinar x sampai pada film/sensornya. Semakin padat yang
menghalangi, gambarannya makin putih. Warna putih beda-beda tergantung pd
kepadatan benda yg menghalangi
Contoh penghalang : lemak, soft tissue, cairan, tulang, logam (paling padat)
 
2. Ultrasound
- Contoh : USG
- Berasal dari pantulan gelombang suara
- Kalau suara bisa dipantulkan, kita dapat mengevaluasi organ tersebut
- Pada thorax, penggunaannya terbatas
- Tujuan :
o Diagnostik
A mode (amplitudo) : cuma garis gada gambar
B mode (brightness) : untuk evaluasi, gambar grayscale
M mode (motion) : untuk melihat pergerakan organ dan jantung
Doppler : untuk evaluasi vaskuler, ada warna biru dan merah
o Terapi : Biopsi dan ESWL
- Keuntungan dan Kerugian
Keuntungan
o Tanpa efek radiasi dan ionizing, bagus untuk anak dan ibu hamil
o Tidak invasive
o Bisa melihat secara real-time, pergerakannya gimana
o Membedakan organ anatomi secara mudah
o Bisa dilihat secara 3D (axial, coronal, sagital)
Kerugian
o Tdk bisa mengevaluasi kalo udaranya terlalu banyak
o Hasilnya potongan-potongan
o Operator dependent : yg tau hasilnya cuma org yg melakukannya aja
o Pada tulang, hasil yg diberikan minimal karna dia keras dan gaada bagian yg
bisa masuk kedalamnya
 
3. Radio Isotope (ionizing)
Contoh : gamma kamera, SPECT, PET
Perbedaannya dg x-ray? Kalau x-ray, sumbernya dari luar yang diarahkan ke tubuh.
Kalau radio isotope, bahan radioaktifnya dimasukkan ke dalam tubuh dan sensornya
di luar, sehingga setelah pemeriksaan harus dipastikan dulu bahwa pasien tidak
akan memancarkan radiasi, baru pasien boleh pulang
Selain untuk pemeriksaan, bisa untuk terapi juga. Contohnya, thyroid scan. Nanti
ada bahan yang dimasukkan, dia akan membantu menunjukkan lokasi kelainan, serta
membantu memperbaiki kelainan tersebut
 
KEDOKTERAN NUKLIR (termasuk gamma camera)
Kegunaan :
- Diagnosis (Bone (banyak dipake), Cardiac, Renal, Thyroid (banyak dipake),
Whole body scan)
- Terapi (tumor ablation therapy, metastase therapy (paliative))
Kelebihan dan kekurangan

Kelebihan
o Sensitifitas tinggi
o Untuk mengevaluasi fungsi organ
Kekurangan
o Menimbulkan radiasi bahaya
o Spesifitas rendah, bisa melihat kelainan tp kurang bisa
mengarahkan pada diagnosisnya
 
 
4. Magnetic Resonance
- Contoh : MRI
- Sebagai pemeriksaan terakhir dan tidak untuk pemeriksaan emergency
- Menggunakan magnet, gel, ion hidrogen.
- Baik untuk pemeriksaan pada area yang memiliki kadar cairan yang tinggi (misal,
pada otot, tendon, parenkim otak)
- Yang digambarkan :
o Bisa liat banyak gambar, tergantung sequence masing masing
Sequence : T1 W1, T2 W2, FLAIR, STIR, PD (untuk memperjelas apakah
darah atau cairan lain, padet atau kistik, lemak atau bukan)
Tingkatan : hypo intense, iso intense, dan hyper intense
o Bisa melihat perfusi dan difusi organ
Difusi : makin padat sel, pergerakan selnya makin kecil
Membantu untuk melihat kelainan pada sel
o MR spectroscpoy, untuk melihat substansi kimia. Contohnya untuk
memantau tumor
- Kelebihan kekurangan
Kelebihan :
 Bisa liat banyak gambar (axial, coronal, sagital)
 Bagus untuk liat jaringan yg banyak airnya
 Dg spectroscopy bahan kimia bisa keliatan
 Bisa mengevaluasi berdasarkan alirannya tanpa pemberian kontras. Udah
bisa membedakan berbagai organ, pembuluh darah dg detail
 Bisa untuk membedakan infeksi, malignansi, dan hal lain yang tidak dapat
diamati melalui CT scan
 Tanpa radiasi
Kekurangan :
 Butuh waktu lama, scan satu per satu
 Kurang detail untuk tulang dan organ yang tidak ada cairannya
 Gabisa bedain mana udara mana batu
 Mahal
 Magnet, jadi dipengaruhi benda logam terutama logam kuat. Logam ringan
masih bisa
 Pasien harus tidur dan menakutkan bagi orang yang memiliki phobia thd
ruang sempit
 
RADIASI IONISASI
- Utamanya untuk pemeriksaan diagnosis dan terapi
- Kenapa bahaya? Ikatannya akan mengganggu sel secara langsung ketika diberikan
dlm dosis besar. Jika radioterapi akan menyebabkan rasa terbakar, radiodiagnostik
tidak memiliki efek yang langsung dirasakan namun jangka panjangnya dapat
menyebabkan mutasi pada ikatan rantai DNA, dapat terjadi pada orang itu sendiri
maupun keturunannya
- Kerugian :
o Makin besar energinya, ionisasi meningkat
o Menimbulkan gangguan di tingkat DNA dan jaringan
o Karsinogenesis
o Menyebabkan perubahan genetik (cacat keturunan)
o Makin sering diulang, makin besar efeknya
o Boleh dilakukan namun batasi dosis seminimal mungkin
- 2 macam radiasi : primer, untuk pasien sendiri. sekunder/hambur, untuk org sekitar
pasien
- 3 prinsip proteksi radiasi : justifikasi, optimisasi, limitasi
- 5 cara mencegah paparan radiasi primer :
o Gunakan sesuai klinisnya
o Kurangi pengulangan
o Kurangi pengambilan foto
o Sesuaikan ukurang dg ukuran organ
o Projeksi harus tepat
- 5 cara mencegah radiasi sekunder/hambur
o Posisikan pasien dg baik
o Pastikan pasien tidak bergerak-gerak
o Pada area sensitif yg tidak difoto, berikan shield untuk menghindari radiasi
o Memakai apron untuk area sekitarnya
- Perlengkapan untuk mengurangi paparan radiasi

KV/mAS regulation, keluarkan sedikit mungkin


Collimator
Filter, biar hasil gambarnya jelas
Pengaturan jarak pasien dg sumber radiasi dan film
Jenis film
Apron, untuk anak anak dan bayi
 
FAKTOR YG BERPENGARUH PADA KUALITAS GAMBAR
1. Pasien (posisi dan ukuran tubuh)
Semakin besar, makin ga jelas gambarnya karna biasnya makin besar
Semakin jauh obyek dg film, biasnya makin besar, yg sampe pada film akan lebih
besar krn ada area yg mengaburkan. Semakin dekat, gambar akan semakin sesuai
dg kenyataannya
2. Kondisinya (-KV, mA, S)
Yg akan memberikan hasil yg jelas pada foto
3. Proses film (developing, fixing, washing)
Dulu, skg uda digital
 
GAMBAR GA POLOS (pake media kontras)
 Digunakan untuk memperjelas struktur tubuh pada pemeriksaan x-ray
konvensional, seperti radiografi, fluoroscopy, CT scan, USG (microbuble), dan
MRI (ferromagnetic)
 Keuntungan : memberi informasi lebih detail mengenai organ dan bagian organ
 Bisa dipake per oral, per anal, lewat uretra, vagina
 Ada kontras positif dan negatif. Kalo negatif hasil gambaran pemeriksaannya
radioluscent, artinya udara/gas. Kalo positif, pada hasil pemeriksaan akan
memberikan gambaran radiopague. Dia ada 2, iodinated (di urogenital dan yg
lewat intravena) dan barium (tdk bisa diserap tubuh, dipake di GIT)

Anda mungkin juga menyukai